Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya

      4 Tips Membuat Laporan Tutup Buku Akhir Tahun yang Akurat

      Menjelang akhir tahun, ada banyak sekali kegiatan yang harus diselesaikan oleh pemilik bisnis, termasuk menyusun strategi penjualan untuk bisnis ritel, merekonsiliasi rekening bank, mengarsip pajak, dan masih banyak lagi. 

      Berikut ini adalah beberapa tips efisien yang dapat Anda implementasikan untuk menyederhanakan pembuatan laporan tutup buku Anda, dan juga kegiatan akuntansi Anda yang lainnya.

      Key Takeaways

      Klik di Sini untuk Demo Gratisnya!

      DemoGratis

      Daftar Isi:

        Apa itu tutup buku?

        Tutup buku merupakan proses akuntansi yang dilakukan pada akhir periode pelaporan, seperti akhir tahun fiskal atau akhir bulan, untuk menyelesaikan dan merekam semua transaksi keuangan yang terjadi selama periode tersebut.

        Proses tutup buku melibatkan langkah-langkah seperti menyelesaikan akun-akun pendapatan dan biaya, menutup akun sementara, menyesuaikan saldo, dan mempersiapkan laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.

        Tujuan utama dari tutup buku adalah untuk memastikan bahwa catatan keuangan akurat dan lengkap, serta untuk menyiapkan buku besar untuk periode pelaporan berikutnya. Tutup buku juga membantu dalam mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan dan mematuhi aturan akuntansi yang berlaku.

        Tips-tips untuk menyederhanakan pembuatan laporan tutup buku perusahaan Anda

        Dalam menjalankan bisnis, keseimbangan keuangan yang tepat merupakan kunci untuk memastikan kelangsungan operasi yang sukses. Bagian integral dari menjaga keseimbangan ini adalah dengan menyusun laporan tutup buku yang akurat dan komprehensif.

        Laporan keuangan fiskal tidak hanya menyajikan gambaran terperinci tentang kinerja keuangan perusahaan selama periode tertentu, tetapi juga memberikan wawasan berharga tentang arah dan strategi keuangan masa depan.

        Untuk memudahkan proses penyusunan laporan tutup buku, ada sejumlah tips praktis yang dapat diikuti, mulai dari mengatur dokumentasi keuangan dengan rapi, hingga memanfaatkan perangkat lunak atau sistem akuntansi yang efisien.

        Dengan memanfaatkan tips-tips ini, perusahaan dapat menyederhanakan proses pembuatan laporan tutup buku serta memastikan keakuratan dan keandalannya dalam pengambilan keputusan keuangan.

        1. Selesaikan urusan penagihan Anda

        Sumber: freepik

        Sebelum Anda menyiapkan laporan tutup buku, pastikan Anda telah mengirim faktur ke seluruh klien Anda dan mengingatkan mereka tentang pembayaran yang belum terlunaskan. Cek kembali apakah Anda memiliki pesanan penjualan yang masih terbuka atau proyek aktif yang belum ditagih, dan kirimkan tagihan Anda kepada mereka.

        Sayangnya, tidak semua klien membayar tagihan tepat waktu. Terkadang, Anda harus berkali-kali mengingatkan mereka dan bahkan mengirim ulang faktur Anda. Tanpa sistem otomatis, menagih pembayaran dapat menjadi hal yang sangat merepotkan, karena tim keuangan Anda harus mengecek faktur, mencari data klien, dan membuat ulang faktur secara manual. Hal ini juga tentu sangat membuang-buang waktu Anda. 

        Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memudahkan tugas ini dengan menggunakan sistem e-Invoicing. Sistem ini menyimpan seluruh dokumen tagihan Anda dalam format digital, memperbarui status pembayaran secara otomatis, memungkinkan Anda untuk membuat faktur berulang secara instan, dan memungkinkan Anda untuk mengirim pengingat pembayaran secara otomatis.

        Anda bisa langsung mengirimkan pengingat pembayaran ke alamat email klien Anda melalui sistem berdasarkan jadwal yang Anda tentukan. 

        Baca juga: Software E-Invoice: Ketahui Manfaatnya bagi Transaksi Bisnis!

        2. Catat seluruh pengeluaran Anda 

        laporan tutup buku
        Sumber: freepik

        Selain menyelesaikan piutang, Anda juga perlu memastikan bahwa Anda telah membayar seluruh utang Anda. Kumpulkan seluruh tagihan dari vendor dan pastikan bahwa tidak ada faktur yang belum terbayar. Hal ini akan membantu perusahaan Anda agar tidak mendapatkan tagihan secara tiba-tiba.

        Pastikan juga bahwa setiap pengeluaran Anda tercatat dengan baik, termasuk pengeluaran untuk gaji karyawan dan pajak. Menyimpan catatan pengeluaran dalam tumpukan kertas tentunya akan menyusahkan Anda untuk melacaknya, apalagi dokumen-dokumen ini mudah sekali hilang atau rusak. 

        3. Evaluasi Inventaris & Hitung Depresiasi Aset Anda

        Untuk Anda yang menjual barang dagangan, lakukan stock opname untuk memastikan bahwa jumlah barang persediaan yang Anda miliki sama dengan jumlah barang persediaan yang tercatat di laporan akuntansi Anda.

        Ini juga akan membantu Anda mengetahui kondisi dari barang dagangan Anda, apakah barang-barang tersebut masih layak untuk dijual, berapa banyak yang telah usang, dan sebagainya. Sebaiknya, Anda menggunakan aplikasi inventaris barang berbasis web yang memungkinkan Anda melakukan evaluasi stok secara otomatis. 

        Jika Anda tidak memiliki barang dagangan, maka Anda harus tetap mengevaluasi seluruh aset yang Anda miliki. Ketahui nilai dari penyusutan aset Anda sehingga Anda dapat mencatatnya ke dalam pembukuan Anda. Untuk mengetahui cara menghitung depresiasi aset tetap, silakan baca artikel berikut ini:

        4. Buat Laporan Tutup Buku yang Akurat Secara Otomatis

        Membuat berbagai laporan keuangan seperti laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan modal, dan laporan neraca secara manual akan sangat memakan banyak waktu. Terlebih lagi, ini sangat berisiko terhadap kesalahan seperti kehilangan data, duplikasi data, dan kesalahan penghitungan. 

        Ingat, bahwa Anda akan menggunakan laporan tutup buku Anda sebagai acuan untuk mengambil keputusan bisnis di tahun depan, jadi penting untuk dapat menghasilkan laporan keuangan yang lengkap dan akurat.

        Sebaiknya, Anda segera beralih menggunakan accounting software untuk megotomatiskan pembuatan laporan keuangan bisnis Anda.

        Simak bagaimana software akuntansi HashMicro membantu perusahaan konstruksi sebesar Decorient menyederhanakan pengelolaan keuangannya di video berikut:

        Kesimpulan

        Sistem akuntansi terbaik dari HashMicro hadir dengan alat pelaporan yang canggih, yang dapat menghasilkan laporan keuangan akurat secara instan.

        Sistem ini juga memungkinkan Anda untuk merekonsiliasi rekening bank secara cepat, melakukan proyeksi arus kas, menghitung depresiasi aset, dan mengelola seluruh transaksi Anda melalui satu tempat. Hubungi kami dan coba demo gratis sekarang juga!

        Accounting

        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        Invoicing

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 2,000+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!

        Dipercaya oleh 2,000+ klien