Manajemen aset adalah proses mengelola dan mengoptimalkan aset perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis. Hal ini dilakukan melalui pemantauan, pemeliharaan, dan pengelolaan siklus hidup aset agar nilai dan fungsinya tetap maksimal.
Saat kita mempertimbangkan pentingnya manajemen aset dalam konteks bisnis, kita seringkali berhadapan dengan berbagai masalah yang dapat memengaruhi kesejahteraan jangka panjang perusahaan.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi mengapa pemahaman yang baik tentang topik ini sangat penting untuk memastikan kelangsungan dan pertumbuhan bisnis dan tips yang bisa Anda terapkan.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Key Takeaways
|
Pengertian Manajemen Aset Menurut Para Ahli
Sebelum membahas lebih jauh mengenai fungsi dan tujuan manajemen aset, penting untuk memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan manajemen aset menurut para ahli.
Gima Sugiama (2013)
Menurut Gima Sugiama, manajemen aset adalah suatu proses sistematis dalam mengelola aset secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi. Proses ini mencakup perencanaan, pengelolaan, serta pengendalian aset dari mulai perolehan hingga penghapusan atau pemanfaatan ulang.
Tujuan utamanya adalah untuk memaksimalkan nilai aset tersebut bagi organisasi, baik dari sisi produktivitas maupun nilai ekonomi.
Hariyono (2007)
Menurut Hariyono, manajemen aset adalah kegiatan yang berfokus pada pemanfaatan aset secara optimal untuk mendukung kegiatan operasional organisasi. Manajemen aset melibatkan beberapa tahapan penting, seperti pencatatan aset, pemeliharaan, serta evaluasi nilai aset yang ada.
Dengan manajemen aset yang baik, organisasi dapat meminimalkan biaya serta memaksimalkan kinerja aset yang dimiliki.
Kaganova dan McKellar
Kaganova dan McKellar mendefinisikan manajemen aset sebagai pendekatan terstruktur untuk mengelola aset publik atau aset yang dimiliki pemerintah.
Pendekatan ini tidak hanya mencakup pengelolaan aset fisik seperti bangunan atau infrastruktur, tetapi juga melibatkan strategi jangka panjang untuk mengoptimalkan penggunaan dan nilai aset tersebut dalam rangka memberikan pelayanan publik yang lebih baik.
Fokus utamanya adalah memastikan bahwa aset tersebut dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat.
Danylo dan Lamer (1999)
Danylo dan Lamer menjelaskan manajemen aset sebagai suatu proses yang mencakup pengelolaan siklus hidup aset, mulai dari perencanaan, pengadaan, pemeliharaan, hingga penghapusan.
Tujuan dari manajemen aset menurut mereka adalah untuk memastikan bahwa aset yang dimiliki dapat memberikan keuntungan atau manfaat secara berkelanjutan dengan cara yang paling efisien dan efektif.
Secara umum, para ahli mendefinisikan manajemen aset sebagai suatu proses penting yang bertujuan untuk mengelola, memanfaatkan, dan memaksimalkan nilai aset guna mendukung tujuan organisasi atau pemerintah.
Manajemen aset memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keberlanjutan operasional perusahaan. Pengelolaan aset yang baik akan memastikan aset perusahaan tetap bernilai dan dapat memberikan kontribusi maksimal.
Jika dikelola dengan buruk, dampaknya bisa sangat merugikan, seperti pemborosan sumber daya, kerusakan aset, atau bahkan kehilangan hak eksklusif atas aset non-fisik. Oleh karena itu, pengelolaan aset harus dilakukan secara efisien dan efektif agar perusahaan tetap berdaya saing dalam pasar yang kompetitif.
Fakta Unik
Manajemen aset memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan operasional perusahaan. Berikut adalah beberapa fungsi dan tujuan utama dari manajemen aset:
1. Menjaga Nilai Aset
Manajemen aset membantu menjaga agar aset tetap bernilai dan dapat memberikan kontribusi optimal. Dengan perawatan yang tepat, masa pakai aset dapat diperpanjang dan nilainya tetap terjaga.
2. Memantau Penyusutan Aset
Aset perusahaan akan mengalami penyusutan seiring waktu. Manajemen aset membantu memantau hal ini, sehingga perusahaan dapat melakukan tindakan yang tepat, baik berupa perawatan rutin maupun penggantian aset.
3. Mempermudah Penyusunan Anggaran
Dengan data yang akurat mengenai kondisi dan nilai aset, manajemen aset membantu perusahaan merencanakan anggaran yang lebih tepat, termasuk biaya perawatan dan penggantian.
4. Mencegah Pembelian yang Berlebihan
Manajemen aset memungkinkan perusahaan untuk memantau aset yang ada, sehingga pembelian aset baru bisa dilakukan secara bijak dan berdasarkan kebutuhan nyata.
5. Menciptakan Manajemen Risiko
Pengelolaan aset membantu perusahaan mengurangi risiko yang terkait dengan kerusakan atau kehilangan aset, dengan memastikan pemeliharaan yang tepat dan strategi penggantian yang sesuai.
6. Meningkatkan Keamanan Aset
Dengan sistem manajemen yang baik, perusahaan dapat meningkatkan keamanan aset, mencegah kehilangan atau penyalahgunaan aset.
7. Penting dalam Penyusunan Neraca Akuntansi
Aset merupakan elemen penting dalam neraca akuntansi perusahaan. Manajemen aset membantu menyusun catatan yang akurat, yang sangat penting untuk pelaporan keuangan yang transparan dan analisis kinerja bisnis.
Selain itu, mungkin Anda tertarik untuk melihat tawaran dan skema harga HashMicro, Klik gambar di bawah ini untuk mencari tahu!
Tahapan Siklus Manajemen Aset di Perusahaan
Perusahaan harus melalui beberapa tahapan untuk menjalankan manajemen aset secara tepat. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan pengelolaan yang dapat merugikan perusahaan. Siklus atau tahapan bagi perusahaan dalam melakukan management asset adalah:
Siklus manajemen aset terdiri dari beberapa tahapan yang dirancang untuk memastikan pengelolaan aset secara efisien sepanjang masa pakainya. Berikut langkah-langkahnya:
- Perencanaan Aset: Langkah awal adalah mengidentifikasi kebutuhan aset perusahaan, termasuk jenis, jumlah, dan spesifikasinya, serta menganggarkan biaya yang diperlukan.
- Proses Pengadaan: Setelah perencanaan, perusahaan mengadakan aset dengan memilih pemasok, melakukan negosiasi, dan menyelesaikan pembelian sesuai kebutuhan.
- Inventarisasi dan Audit: Semua aset yang dimiliki dicatat dalam sistem inventaris, diiringi audit legal untuk memastikan aset sesuai dengan aturan dan kepemilikan sah.
- Pemanfaatan dan Pemeliharaan: Aset dioperasikan sesuai tujuannya, dengan pemeliharaan rutin untuk menjaga performa dan memperpanjang umur pakainya.
- Evaluasi Aset: Secara berkala, perusahaan mengevaluasi kondisi dan nilai aset untuk menentukan efektivitasnya serta kebutuhan penggantian.
- Peremajaan atau Penghapusan: Jika aset tidak lagi efisien, perusahaan dapat memperbarui, menjual, atau menghapusnya sesuai kebijakan.
Tips Manajemen Aset yang Efektif
Asset management adalah proses yang esensial bagi perusahaan untuk memastikan aset dapat digunakan secara optimal. Pengelolaan yang tepat memungkinkan perusahaan memaksimalkan manfaat dari setiap aset yang dimiliki.
Perusahaan dapat mencapai hal ini dengan menggunakan sistem yang dirancang untuk mempermudah setiap tahap pengelolaan aset. Oleh karena itu, carilah sistem asset management yang dapat membantu perusahaan Anda dalam aspek-aspek berikut
1. Pemantauan dan penyesuaian nilai aset
Pastikan setiap aset di perusahaan Anda dilabeli dan didaftarkan dalam sistem agar dapat dipantau lokasinya, statusnya, dan siapa yang saat ini bertanggung jawab atas aset tersebut.
Dengan sistem manajemen aset, Anda dapat menghindari kehilangan aset atau penggunaan aset yang tidak sah, serta memastikan bahwa aset selalu berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat.
Jika Anda ingin mengetahui tentang rekomendasi aplikasi manajemen aset terbaik di Indonesia, Anda dapat membaca artikel kami tentang rekomendasi asset management software.
2. Integrasi Data dan Dokumentasi
Pastikan Anda mengkonsolidasikan semua informasi aset Anda di satu tempat. Ini termasuk spesifikasi aset, dokumen terkait (seperti sertifikat, garansi, dan manual), dan tanggal-tanggal penting seperti tanggal pembelian atau tanggal perpanjangan.
Penting untuk Anda mencari sistem yang memiliki fitur ini agar memastikan bahwa Anda selalu memiliki akses ke data terbaru dan dapat merencanakan pembaruan atau perawatan sesuai kebutuhan.
3. Pemeliharaan aset dan manajemen area fasilitas
Jadwalkan pemeriksaan berkala dan pemeliharaan untuk aset Anda berdasarkan rekomendasi produsen atau pengalaman sebelumnya. Sistem manajemen aset yang baik memiliki fitur Facility Area untuk memahami di mana aset harus diletakkan atau diperbaiki.
Dengan mengatur jadwal perawatan yang efektif, Anda dapat meningkatkan umur aset dan mengurangi biaya perbaikan yang tidak perlu.
4. Pengawasan biaya dan kepemilikan
Terapkan pelacakan biaya yang terkait dengan setiap aset, termasuk biaya akuisisi, pemeliharaan, dan perbaikan. Selain itu, software manajemen aset Anda haruslah bisa memastikan kepemilikan aset jelas dengan menggunakan fitur seperti Asset Ownership Management.
Dengan memahami biaya sebenarnya dari setiap aset dan siapa yang bertanggung jawab atasnya, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik mengenai kapan harus mengganti atau menjual aset, serta memastikan bahwa setiap individu bertanggung jawab atas aset yang mereka gunakan.
Dengan mengimplementasikan tips dan proses ini dengan bantuan manajemen aset yang terpercaya, seperti Hashmicro, Anda akan mampu mengoptimalkan penggunaan aset, mengurangi biaya, dan meningkatkan produktivitas pada Bisnis Anda.
Cari tahu lebih lanjut tentang aplikasi aset sekarang juga!
Kesimpulan
Asset management adalah proses yang esensial untuk memastikan setiap aset perusahaan digunakan secara optimal dan efisien. Nilai aset yang terjaga dan cenderung tinggi juga akan membantu perusahaan untuk mencapai keuntungan maksimal.
Apalagi dengan dukungan perkembangan teknologi, saat ini tersedia software asset management terlengkap untuk membantu mengelola seluruh aset yang perusahaan miliki secara seamless dan real-time.
Dengan menggunakan software asset management dari HashMicro, perusahaan dapat lebih mudah mencapai tujuan tersebut. Selain itu, Anda dapat mempertimbangkannya sebagai solusi yang tepat untuk menjalankan prosedur manajemen aset perusahaan.
Software yang ditawarkan memiliki beragam fitur terbaik untuk mengelola aset yang perusahaan miliki dan dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Apabila ingin mengetahui lebih lanjut, Anda dapat membuat jadwal untuk demo gratis sekarang juga!
Pertanyaan Seputar Manajemen Aset Adalah
-
Apa perbedaan antara aset lancar dan aset tetap?
Aset tetap adalah jenis aset fisik yang memerlukan waktu yang lama untuk dikonversi menjadi uang tunai, berbeda dengan aset lancar yang dapat dengan cepat diubah menjadi uang tunai.
Baca selengkapnya di sini!
-
Mengapa aset itu perlu diketahui?
Bukan hanya perusahaan, tetapi pemahaman mengenai aset juga memiliki pentingannya bagi individu agar dapat mengelompokkan dan mengatur kekayaan pribadi mereka dengan baik. Jenis aset bervariasi, tetapi dalam pengelompokannya, umumnya didasarkan pada tiga faktor: tingkat konvertibilitas, wujud fisik, dan kegunaan.
-
Apa keuntungan dari manajemen aset yang baik?
Penggunaan manajemen aset dalam konteks perusahaan membawa keuntungan dalam mengurangi pengeluaran yang tidak efisien dan meningkatkan penerimaan. Selain itu, keuntungan lainnya dari manajemen aset bagi perusahaan mencakup mempertahankan nilai aset perusahaan.
Baca selengkapnya di sini!
-
Mengapa perusahaan memerlukan aset tetap berwujud?
Setiap perusahaan memerlukan aset tetap karena peran penting yang dimainkannya dalam operasional perusahaan. Peran ini tercermin dalam fungsi operasional perusahaan, di mana aset tetap berperan sebagai alat untuk menghasilkan produk.
-
Apa saja yang termasuk dalam manajemen aset?
Manajemen aset melibatkan serangkaian proses, yang mencakup perencanaan, perolehan, penilaian, operasional, pemeliharaan, peremajaan, penghapusan, dan realokasi aset dengan efisiensi dan efektivitas, yang termasuk dalamnya adalah kegiatan inventarisasi dan audit hukum.
Baca selengkapnya di sini!