Dalam menjalankan sebuah proyek konstruksi tentu akan melibatkan berbagai sumber daya dan waktu yang terbatas yang telah digariskan sebelum proyek tersebut berjalan. Kegiatan industri konstruksi meliputi pembangunan atau perbaikan sarana fasilitas seperti gedung, jalan, jembatan dan sebagainya. Dalam prosesnya, terkadang mengalami berbagai kendala sehingga proyek konstruksi mengalami keterlambatan penyelesaian.
Salah satu masalah rumit yang kerap dialami yaitu pengelolaan pengadaan (procurement). Pengadaan proyek konstruksi bertujuan untuk memenuhi seluruh kebutuhan agar proyek dapat terus berjalan sesuai dengan tenggat waktunya. Oleh sebab itu, dalam pengelolaannya penting bagi Anda untuk menggunakan sebuah aplikasi e procurement terbaik dalam mengefisienkannya.
Aplikasi e procurement adalah sebuah perangkat lunak berbasis internet yang dapat Anda gunakan untuk membantu proses pembelian dan pengadaan barang atau jasa kapan saja dan dari mana saja. Aplikasi procurement terbaik memastikan pengelolaan proyek konstruksi dapat berjalan lebih efisien sehingga dapat lebih irit dan tepat dalam prosesnya. Kelancaran proses pengerjaan proyek tentu akan bergantung pada pelaksanaan pengadaannya.
Oleh sebab itu penting bagi Anda untuk menemukan solusi terbaik dengan menggunakan software procurement dengan fitur terlengkap. Ketahui besar pengeluarannya dengan mengunduh skema perhitungan harga Aplikasi e procurement terlebih dahulu. Selanjutnya, artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai procurement dalam industri konstruksi dan cara untuk memaksimalkannya!
Baca juga: 10 Software e-Procurement Terbaik untuk Kelola Pembelian
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Tahapan Procurement
Proses procurement melibatkan berbagai kegiatan mulai dari input catatan penggunaan barang dan jasa hingga pembuatan produk akhir. Proses procurement melibatkan berbagai identifikasi dan penerapan langkah-langkah tertentu sehingga perusahaan dapat memastikan nilai tepat untuk memenuhi kebutuhan sehingga dapat mencapai tujuan. Berikut ini merupakan beberapa proses utama yang biasanya terdapat dalam proyek konstruksi, antara lain:
- Identifikasi keperluan internal dan analisis aktivitas sumber daya
- Proses perundingan dan manajemen vendor
- Membuat peta strategis pemenuhan kebutuhan barang / jasa
- Persetujuan permintaan pengadaan
- Penerimaan dan Manajemen penyimpanan
Baca juga: Kenali Apa Itu E-Procurement dan Manfaatnya untuk Bisnis Anda
Penerapan Aplikasi E Procurement dalam Industri Konstruksi
Secara umum, proses pengadaan proyek konstruksi dapat berjalan secara manual namun hal tersebut sangatlah riskan menimbulkan human-error dan berjalan tidak efisien. Dengan semakin berkembangnya industri ini, kini telah hadir sebuah teknologi dalam memudahkan proses pengadaan industri konstruksi, yakni software manajemen proyek konstruksi.
Penggunaan aplikasi procurement untuk konstruksi dengan teknologi AI dapat mempermudah proses procurement proyek industri dalam melakukan permintaan, menerbitkan purchase order atau memantau stok barang secara tepat dan akurat.
Sebaliknya, perusahaan yang tidak menerapkan aplikasi procurement atau masih menjalankannya secara manual tentu akan mengalami kelambatan dalam prosesnya. Kelambatan tersebut tentu akan berdampak buruk terhadap kinerja proyek industri. Apalagi, jika proyek industri mengalami keterlambatan penyelesaian kontrak tentu akan sangat merugikan karena harus membayar biaya kompensasi karena keterlambatan tersebut. Oleh sebab itu, penting menerapkan sebuah sistem procurement terandal untuk memaksimalkan proses pengadaan proyek.
Selain itu, dalam e-Procurement, sistem purchase order memainkan peran krusial dengan mengotomatisasi proses pembelian sehingga dapat mengoptimalkan efisiensi dan mengurangi kemungkinan kesalahan dalam pengadaan.
Perbedaan Procurement dan Purchasing
Jika mendengar kata ‘procurement’ tentu Anda tidak asing juga dengan kata ‘purchasing’. Kedua hal tersebut sangat erat kaitannya satu sama lain, namun memiliki definisi yang berbeda. Pada dasarnya procurement adalah proses yang berkaitan dengan pengadaan barang atau jasa seperti pendataan penggunaan sumber daya, pemesanan, pembayaran, pembuatan purchase order hingga penerimaannya. Sedangkan, purchasing adalah salah satu bagian dari kegiatan procurement. Dalam prosesnya, procurement melakukan purchasing juga sehingga kedua hal tersebut sangatlah berkaitan satu sama lain.
Baca juga: 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Staf Purchasing
Mengapa Industri Konstruksi Memerlukan Penggunaan Sistem E Procurement
Saat ini, bangsa Indonesia tengah mengalami pembangunan terbesarnya setelah mulai meredanya wabah pandemi Covid-19. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), produk domestik bruto (PDB) sektor konstruksi tercara tumbuh 3,84% pada Kuartal III/2021. Hal ini mengalami peningkatan tertingginya setelah sempat mengalami kontraksi sejak kuartal II/2020 yang merupakan imbas pandemi Covid-19 yang membatasi berbagai aktivitas. Hal ini juga sesuai dengan jumlah perusahaan konstruksi yang telah beredar di Indonesia dengan total sebanyak 77.116 unit usaha.
Dengan tingginya peluang dan persaingan pada sektor ini, perusahaan konstruksi seperti BUMN, instansi pemerintahan, atau perusahaan konstruksi swasta tentu perlu untuk beralih menggunakan aplikasi e procurement untuk memaksimalkan pemenuhan seluruh kebutuhannya. Telah terbukti sistem e procurement terbaik dapat berguna untuk menghemat waktu, biaya dan tenaga yang harus Anda keluarkan dalam melakukan pengadaan barang dan jasa.
Berbeda dengan sistem procurement pada umumnya, sistem e procurement yang sudah berbasis web atau internet dapat memastikan perusahaan konstruksi dapat melakukan pengadaan di mana saja dan kapan saja secara mudah hanya dengan menggunakan gadget saja. Berbagai proses pengadaan dapat Anda lakukan seperti belanja online, karena sistem ini menghadirkan banyak supplier dan vendor dengan otomatis dapat mengkategorikan produk, sistem pembayaran serta jasa pengirimannya dapat tersedia secara praktis.
Fitur Aplikasi E Procurement Hashmicro
Sebuah Aplikasi e-procurement terbaik mampu melindungi perusahaan dari tindak penipuan yang biasa terjadi pada pengadaaan secara manual. Berbagai pencatatan secara otomatis yang dihadirkan oleh software procurement dari HashMicro mempermudah pihak manajemen melakukan audit secara internal dan eksternal, sehingga hal ini dapat menghindari perusahaan dari tindak curang yang dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana kegunaan software ini, berikut penjelasan lengkap mengenai fitur-fitur Aplikasi e procurement terbaik HashMicro:
- PO, RFQ & PR Management, buat Purchase Order (PO), Request For Quote (RFQ) dan Purchase Requisition (PR) dengan lebih mudah hanya dalam beberapa klik sehingga dapat menyederhanakan proses pembelian bisnis Anda.
- PR Approval Management, sederhanakan proses persetujuan purchase request dari berbagai lokasi bisnis atau antar departemen hanya dengan sekali klik pada sebuah platform terpadu.
- Online Portal for Suppliers, Tingkatkan komunikasi dan koordinasi dengan setiap vendor melalui sebuah platform yang menyediakan berbagai katalog dan lakukan proses tender dengan lebih mudah. Dapatkan penawaran terbaik dengan mudah dalam sebuah sistem e-procurement.
- Vendor and Supplier Rating, buat penilaian kinerja vendor seperti kualitas produk, pelayanan, waktu pengiriman, harga dan lainnya dengan mudah dan cepat.
- Blanket Order Management, atur pemesanan barang atau jasa dengan sesuai dengan harga dan waktu yang telah perusahaan sepakati dengan vendor.
- Landed Cost Calculation, kalkulasikan seluruh total pembelian produk mulai dari pajak, biaya kirim, asuransi dan lainnya secara mudah dan cepat melalui sistem pembelian.
Baca juga: Bagaimana Cara Memilih Aplikasi Procurement yang Tepat bagi Bisnis?
Kesimpulan
Penggunaan aplikasi e procurement kini telah terbukti memberikan kemudahan bagi berbagai perusahaan untuk memaksimalkan proses pengadaannya. Tinggalkan berbagai proses pengadaan barang atau jasa perusahaan yang masih secara manual ke proses otomatis dengan hasil yang menjanjikan. Temukan solusi paling tepat dengan mengimplementasikan aplikasi e-procurement dengan fitur yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Gunakan E-Procurement Software Hashmicro terandal dari HashMicro untuk mendapatkan manfaat yang maksimal. Dengan berbagai fitur-nya, aplikasi ini memberikan penawaran dengan implementasi yang mudah digunakan, mudah dikustomisasi, jumlah pengguna yang tidak terbatas dan mendapatkan full-support dari para ahli. Segera tingkatkan produktivitas perusahaan dengan alur kerja yang optimal menggunakan aplikasi e-procurement terbaik dari HashMicro. Unduh skema perhitungan harga software e-procurement untuk mengetahui besar pengeluaran saat mengimplementasikannya dan dapatkan jadwal demo gratis sekarang!
