Saat ini, masih banyak orang bertanya apa itu goodwill? dan bagaimana cara mudah menghitung goodwill perusahaan?. Setiap perusahaan tentu memiliki goodwill atau aset tidak berwujud. Hal itu berguna untuk menjaga valuasi atau nilai dari perusahaan dan membuat perusahaan mengalami peningkatan signifikkan pada valuasinya. Goodwill bermanfaat untuk meningkatkan kas perusahaan sehingga membuat valuasi perusahaan meningkat.
Dalam pengelolaan goodwill, perusahaan sering mengalami kesulitan karena menghitung aset tidak berwujud memiliki rincian yang rumit. Hal itulah yang membuat perusahaan dengan valuasi besar menggunakan software manajemen aset untuk memudahkan pengelolaan aset tidak berwujud mereka. Sistem aset dapat mengotomatiskan pengelolaan seluruh aset perusahaan sehingga dapat memonitor berapa total aset dan berapa nilai aset yang perusahaan miliki.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Baca Juga: Software Akuntansi untuk Kelola Pembayaran Digital pada Bisnis Anda!
Apa Itu Goodwill?
Goodwill adalah selisih angka yang berasal dari kelebihan harga beli di atas harga pasar atas pembelian atau pembayaran sebuah transaksi perusahaan. Adapun contoh dari transaksi perusahaan dalam hal ini adalah merger atau akuisisi. Nantinya, aset tidak berwujud ini akan masuk ke neraca keuangan perusahaan. Dengan kata lain, angka ini memiliki pengertian sebagai representasi angka yang lebih besar dibandingkan nilai buku yang dibayar suatu perusahaan untuk mendapatkan perusahaan lainnya.
Lalu seberapa pentingkah peran goodwill bagi akuntansi perusahaan? Goodwill akan mempermudah perusahaan dalam mengkalkulasi apakah nilai pembelian memberikan keuntungan pada masa yang akan datang atau tidak. Selain itu, perusahaan juga dapat melihat pendapatan dari segi apa saja yang perusahaan pemilik telah terima.
Baca juga: Strategi Penjualan Terbaik untuk Meningkatkan Profit Bisnis Retail
Manfaat Goodwill
Dengan adanya aset yang perusahaan miliki, maka perusahaan akan mendapatkan berbagai manfaat. Seperti apakah manfaatnya? Berikut ini merupakan beberapa manfaatnya:
- Memperoleh pendapatan atas penjualan barang atau jasa yang perusahaan miliki
- Memperoleh pendapatan atas penyewaan yang perusahaan lain lakukan
- Meningkatkan kualitas layanan yang lebih cepat daripada perusahaan lain
- Menghemat pengeluaran perusahaan dalam kegiatan operasional
- Mengurangi jumlah karyawan dalam melaksanakan pekerjaan perusahaan
- Memberikan lisensi perusahaan lain yang telah perusahaan Anda beli
Jenis Goodwill
Goodwill memiliki dua jenis, yaitu dibeli dan inheren. Jenis goodwill dibeli merupakan perbedaan antara nilai yang perusahaan bayarkan sebagai kelangsungan hidup serta jumlah aset telah dikurangi dengan jumlah kewajiban. Adapun masing-masing item telah teridentifikasi dan memiliki nilai terpisah. Sementara itu jenis inheren merupakan nilai bisnis yang telah melebihi nilai wajar aset bersih yang dapat terpisahkan.
Faktor yang Mempengaruhi Goodwill
Tentunya ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi goodwill. Berikut ini merupakan beberapa faktornya:
- Kualitas produk: Dengan adanya kualitas produk yang bagus, maka nantinya tidak hanya meningkatkan penjualan dan keuntungan, tetapi juga akan meningkatkan nilai dari aset tersebut. Saat ini, Anda dapat melakukan pengecekan kualitas produk di gudang secara mudah dan digital. Untuk itu, anda dapat meminta bantuan dari sistem Inventaris yang kami tawarkan kepada anda agar mengoptimalkan tingkat persediaan, memantau proses stock transfer, hingga mengefektifkan pengelolaan stok untuk perusahaan anda.
- Efisiensi manajemen: Nilai goodwill akan meningkat seiring dengan peningkatan tingkat efisiensi manajemen perusahaan. Dengan meningkatkannya efisiensi manajemen perusahaan, maka akan membuat kegiatan operasional berjalan secara lancar.
- Lokasi: Semakin strategis lokasi maka akan semakin memudahkan pelanggan untuk mendapatkan produk atau jasa yang perusahaan jual. Sehingga hal ini tentunya akan meningkatkan nilai goodwill.
- Kondisi pasar: Situasi monopoli memfasilitasi untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan. Tentunya hal ini juga akan mengarah kepada meningkatkan nilai dari goodwill.
- Akses ke bahan baku material: Apabila perusahaan mempunyai akses yang mudah untuk pembelian bahan baku material, tentunya akan membuat pasokan barang perusahaan akan terjamin.
- Keunggulan khusus: Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan khusus seperti contohnya adalah merek dagang dan citra merek, maka perusahaan juga akan mendapatkan nilai goodwill yang lebih tinggi.
- Sumber daya eksternal: Dalam hal ini contohnya adalah layanan purna jual, efektivitas iklan, pasokan listrik, dan merek dagang tentunya akan mendapatkan nilai lebih dari goodwill.
Rumus dan Cara Menghitung Goodwill
Setelah mengetahui pengertian, manfaat, hingga faktor yang mempengaruhi, tentunya Anda harus mengetahui rumus dan cara menghitung dari goodwill. Seperti apakah rumusnya? Serta bagaimanakah cara menghitungnya? Berikut ini merupakan penjelasan lengkapnya.
Adapun rumus menghitung sebagai berikut:
Goodwill = P-(A+L)
Dimana
P : Harga beli perusahaan target
A : Nilai pasar wajar aset
L : Nilai pasar wajar dari kewajiban
Dalam menghitung, Anda harus mengambil harga pembelian sebuah perusahaan dan mengurangi nilai pasar wajar dari aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi.
Contoh Kasus
PT Makmur Sejahtera mengakuisisi PT Aman Sentosa seharga Rp 50.000.000.000, pada harga tersebut berdasarkan pendapatan bersih tahunan dari PT Aman Sentosa. Nilai wajar aset yang teridentifikasi dari PT Aman Sentosa adalah Rp 40.000.000.000. Sementara itu kewajibannya adalah sebesar Rp 10.000.000.000. Oleh karena itu, PT Makmur Sejahtera harus membayar sebesar Rp 50.000.000.000 untuk aset dan kewajiban yang teridentifikasi sebesar Rp 30.000.000.000 (Rp 40.000.000.000-Rp 10.000.000.000).
Maka alur perhitungan yang PT Makmur Sejahtera catat adalah sebagai berikut:
- Debit berbagai akun aset sebesar Rp 40.000.000.000
- Kredit berbagai akun liabilitas sebesar Rp 10.000.000.000
- Kredit tunai sebesar Rp 50.000.000.000
- Debit goodwill sebesar Rp 20.000.000.000 (Rp 50 miliar – 30 miliar)
Kesimpulan
Goodwill atau aset tidak berwujud merupakan selisih angka yang berasal dari kelebihan harga beli di atas harga pasar atas pembelian atau pembayaran sebuah transaksi perusahaan. Beragam manfaat akan perusahaan dapatkan dari goodwill, mulai dari memperoleh pendapatan atas penjualan barang atau jasa yang perusahaan miliki hingga menghemat pengeluaran perusahaan dalam kegiatan operasional. Dalam menghitung, Anda harus mengambil harga pembelian sebuah perusahaan dan mengurangi nilai pasar wajar dari aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi.
Berbicara mengenai akuntansi perusahaan, pada era digital saat ini, HashMicro sebagai penyedia Software akuntansi menyediakan solusi untuk menyederhanakan proses pencatatan transaksi perusahaan hingga pembuatan laporan keuangan yang akurat menggunakan Sistem Akuntansi. Segera beralih ke HashMicro untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan, coba demo gratis sekarang!