Chapter Selanjutnya

CNBC Awards

Artikel Terkait:

plus minus

Artikel Terkait

Manpower Planning SDM: Pengertian, Jenis, dan Cara Menyusunnya

Diterbitkan:

Bayangkan perusahaan Anda menghadapi proyek besar, namun mendadak kekurangan tenaga kerja yang tepat. Atau sebaliknya, Anda memiliki terlalu banyak karyawan di departemen yang tidak strategis sehingga mengakibatkan biaya yang membengkak tanpa hasil signifikan.

Situasi seperti ini sering terjadi ketika perusahaan tidak memiliki perencanaan tenaga kerja yang matang. Manpower planning adalah proses strategis yang memastikan jumlah dan kualitas sumber daya manusia di perusahaan Anda selalu sesuai dengan kebutuhan bisnis. Tanpa perencanaan yang tepat perusahaan dapat kehilangan efisiensi operasional perusahaan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas pentingnya menggunakan aplikasi untuk menyusun manpower planning, serta memberikan tips praktis agar proses ini berjalan lebih lancar dan efektif. Simak hingga akhir untuk mengetahui bagaimana solusi ini membantu perusahaan Anda untuk tetap unggul serta kompetitif.

Key Takeaways

  • Manpower planning adalah proses strategis untuk memastikan jumlah dan kualitas karyawan sesuai dengan kebutuhan bisnis saat ini dan masa depan.
  • Beberapa jenis manpower planning yang umum digunakan mencakup perencanaan di tingkat perusahaan, unit kecil, serta jangka pendek, menengah, dan panjang.
  • Langkah-langkah penting dalam menyusun manpower planning meliputi memahami kondisi bisnis, memetakan kebutuhan tenaga kerja, dan merancang program pengelolaannya.
  • Software HashMicro memiliki fitur yang mendukung manpower planning membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan tenaga kerja. Klik Disini untuk Demo Gratisnya!
DemoGratis

Daftar Isi:

    Daftar Isi

      Apa itu Manpower Planning?

      Manpower planning atau perencanaan tenaga kerja adalah proses strategis yang dilakukan perusahaan untuk memastikan jumlah dan kualitas karyawan yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan bisnis untuk saat ini maupun di masa depan.

      Melalui manpower planning (MPP) perusahaan dapat memperkirakan berapa banyak tenaga kerja yang dibutuhkan, kapan waktu yang tepat untuk merekrut, serta keterampilan apa yang harus dimiliki karyawan untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan.

      Dengan kata lain, manpower planning membantu perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia secara efisien dan memastikan ketersediaan karyawan yang tepat di posisi yang tepat sehingga operasional dapat berjalan lancar dan efektif.

      Komponen Deskripsi Singkat
      Peramalan kebutuhan SDM Menentukan jumlah serta jenis tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan di masa depan berdasarkan proyeksi bisnis dan kebutuhan operasional.
      Analisis ketersediaan SDM Mengevaluasi tenaga kerja yang ada saat ini, termasuk keterampilan, posisi, dan potensi pengembangannya.
      Analisis kesenjangan (gap analysis) Mengidentifikasi selisih antara kebutuhan tenaga kerja dengan sumber daya yang tersedia dalam organisasi.
      Strategi pemenuhan kebutuhan Menyusun rencana untuk menutupi kekurangan SDM melalui rekrutmen, pelatihan, promosi, atau outsourcing.
      Pemantauan dan evaluasi Mengukur efektivitas pelaksanaan rencana tenaga kerja dan melakukan perbaikan bila diperlukan.

      Tujuan dan Manfaat Manpower Planning

      Dalam menjalankan operasional perusahaan, perencanaan tenaga kerja atau manpower planning memainkan peran yang sangat penting dalam konteks human capital management.

      Proses ini tidak hanya memastikan ketersediaan sumber daya manusia yang memadai, tetapi juga memberikan berbagai manfaat strategis bagi keberlangsungan dan pertumbuhan perusahaan.

      Berikut adalah beberapa tujuan dan manfaat dari manpower planning bagi perusahaan:

      1. Memastikan ketersediaan tenaga kerja yang sesuai

      Salah satu tujuan utama dari manpower planning adalah memastikan bahwa perusahaan memiliki jumlah tenaga kerja yang cukup dengan keterampilan yang tepat untuk mendukung berbagai kebutuhan bisnis.

      Perencanaan ini membantu menghindari situasi di mana perusahaan kekurangan tenaga kerja atau memiliki karyawan yang tidak memiliki keahlian yang diperlukan.

      Dengan MPP yang efektif perusahaan dapat mengidentifikasi kapan dan di mana tenaga kerja tambahan dibutuhkan untuk kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang, sehingga operasional bisnis tidak terganggu.

      2. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya manusia

      Manpower management juga bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan.

      Dengan menempatkan karyawan pada posisi yang sesuai dengan keterampilan, pengalaman, dan minat mereka, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas serta efisiensi secara keseluruhan.

      Selain itu, proses ini membantu manajemen memastikan bahwa setiap karyawan berkontribusi secara maksimal terhadap pencapaian tujuan strategis perusahaan, sehingga operasional bisnis dapat berjalan lebih efektif tanpa terjadi pemborosan sumber daya manusia.

      3. Mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan tenaga kerja

      Kekurangan tenaga kerja dapat menyebabkan perusahaan kewalahan dalam menyelesaikan proyek atau memenuhi permintaan klien, sementara itu kelebihan tenaga kerja dapat menambah beban biaya operasional.

      Manpower management membantu perusahaan menghindari kedua situasi ini dengan mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja secara lebih akurat.

      Dengan memproyeksikan kebutuhan karyawan untuk proyek dan pertumbuhan bisnis, manajemen dapat mencegah kelebihan atau kekurangan tenaga kerja yang mengganggu operasional.

      4. Membantu perusahaan menghadapi tantangan di masa depan

      Manpower management memungkinkan perusahaan untuk lebih siap dalam menghadapi berbagai perubahan dan tantangan di masa mendatang, termasuk perubahan kondisi pasar, pertumbuhan bisnis, atau kemajuan teknologi.

      Dengan melakukan perencanaan kebutuhan tenaga kerja secara jangka panjang, perusahaan dapat memastikan bahwa struktur organisasinya fleksibel serta tenaga kerja mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.

      Ini menjadikan perusahaan lebih tangguh dalam menghadapi persaingan yang ketat dan lebih gesit dalam menyesuaikan strategi bisnis dengan cepat dan efisien.

      Pentingnya Perencanaan Manpower yang Efektif bagi Perusahaan

      Perencanaan manpower yang efektif merupakan aspek fundamental bagi perusahaan, karena memastikan pengelolaan sumber daya manusia dilakukan secara optimal sesuai dengan kebutuhan bisnis.

      1. Menjaga kelancaran operasional

      Melalui manpower management yang sistematis, perusahaan dapat menghindari situasi kekurangan atau kelebihan karyawan yang dapat mengganggu kelancaran operasional.

      2. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja

      proses ini memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan kompetensi karyawan dengan kebutuhan perusahaan sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja.

      3. Meningkatkan keunggulan kompetitif

      Perencanaan tenaga kerja yang baik memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk merancang pengembangan karyawan, mempersiapkan karyawan untuk menghadapi tantangan di masa depan, dan memastikan daya saing perusahaan tetap terjaga.

      Tahukah Anda?

      Dengan software HR HashMicro berbasis AI, Anda dapat mengecek dan menyetujui cuti hanya lewat chatbox, mengelola reimburse dengan mudah, dan membuat laporan cuti instan. Permudah pengelolaan karyawan dengan software HR HashMicro!

      Dapatkan demo gratis sekarang!

      Jenis-jenis Manpower Planning

      Dalam pengelolaan sumber daya manusia terdapat beberapa jenis manpower planning yang dapat diterapkan oleh perusahaan. Masing-masing jenis memiliki tujuan dan pendekatan yang berbeda, sehingga penting untuk memahami perbedaannya.

      Berikut beberapa jenis manpower planning yang umum digunakan:

      1. Manpower planning dalam level perusahaan

      Manpower planning dalam level perusahaan merujuk proses perencanaan yang dilakukan di berbagai tingkatan organisasi untuk memastikan setiap bagian memiliki jumlah dan kualifikasi tenaga kerja yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan strategi perusahaan.

      Dengan melakukan analisis beban kerja, perusahaan dapat merencanakan strategi perekrutan dan pelatihan yang efektif, sehingga dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung pencapaian tujuan strategis perusahaan secara keseluruhan.

      2. Manpower planning dalam level kecil

      Manpower planning dalam level kecil fokus pada perencanaan tenaga kerja yang diterapkan dalam unit atau tim yang lebih kecil di dalam organisasi, seperti departemen atau kelompok kerja.

      Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap tim memiliki jumlah anggota yang memadai dengan keterampilan yang sesuai untuk mencapai tujuan spesifik.

      Dengan melakukan analisis kebutuhan tenaga kerja secara mendetail, manajer dapat merencanakan rekrutmen dan pengembangan karyawan dengan lebih efektif, sehingga meningkatkan produktivitas dan kolaborasi dalam tim.

      3. Manpower planning dalam jangka waktu pendek

      Manpower planning dalam jangka waktu pendek berfokus pada perencanaan tenaga kerja yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan mendesak atau proyek yang bersifat temporer dalam perusahaan.

      Dengan merencanakan tenaga kerja secara efektif dalam jangka pendek, perusahaan dapat memastikan bahwa sumber daya manusia yang tersedia dapat berfungsi secara optimal, tanpa mengalami kekurangan atau kelebihan tenaga kerja.

      Pendekatan ini juga memungkinkan organisasi untuk lebih responsif terhadap dinamika pasar dan kebutuhan klien, sehingga dapat mempertahankan tingkat pelayanan yang tinggi.

      4. Manpower planning dalam jangka waktu menengah

      Dalam tahap ini, perusahaan menganalisis tren perkembangan organisasi, kebutuhan keterampilan, dan potensi pertumbuhan untuk merumuskan strategi perekrutan dan pengembangan karyawan yang lebih terarah.

      Dengan memahami kebutuhan tenaga kerja yang akan datang, perusahaan dapat mengoptimalkan pelatihan dan program pengembangan untuk mempersiapkan karyawan menghadapi perubahan yang mungkin terjadi.

      Pendekatan ini tidak hanya membantu dalam mencapai tujuan bisnis secara bertahap, tetapi juga memastikan bahwa perusahaan memiliki tenaga kerja yang siap menghadapi tantangan di masa depan.

      5. Manpower planning dalam jangka panjang

      Manpower planning dalam jangka panjang adalah proses perencanaan sumber daya manusia yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan organisasi dalam waktu lebih dari tiga tahun ke depan. Pendekatan ini melibatkan analisis mendalam terhadap visi dan misi perusahaan, serta proyeksi pertumbuhan industri.

      Selain itu, manpower planning jangka panjang membantu dalam menciptakan jalur karir yang jelas bagi karyawan, meningkatkan retensi, dan memastikan bahwa organisasi memiliki tenaga kerja yang kompeten dan siap beradaptasi dengan tantangan yang akan datang.

      Langkah-langkah Penting dalam Menyusun Manpower Planning yang Efektif

      manpower planning

      Agar manpower planning berjalan optimal perusahaan perlu mengikuti langkah-langkah penting. Hal ini memastikan tenaga kerja dikelola efisien dan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Berikut adalah langkah-langkah efektif dalam menyusunnya:

      1. Ketahui kondisi dan rencana bisnis perusahaan

      Sebelum memulai proses penyusunan manpower planning, sangat penting bagi perusahaan untuk terlebih dahulu memahami kondisi saat ini serta rencana bisnis yang dimasa mendatang.

      Dengan mengetahui situasi yang dihadapi dan strategi yang ingin diterapkan, perusahaan dapat lebih tepat dalam menentukan kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

      2. Memetakan kebutuhan tenaga Kerja perusahaan di masa depan

      Untuk menyusun manpower planning yang efektif, penting bagi perusahaan untuk memetakan kebutuhan tenaga kerja di masa depan.

      Proses ini melibatkan identifikasi posisi dan keterampilan yang diperlukan seiring dengan pertumbuhan dan perubahan bisnis, sehingga perusahaan dapat mempersiapkan sumber daya manusia yang tepat untuk menghadapi tantangan yang akan datang.

      3. Rancanglah program pengelolaan tenaga kerja

      Pada tahap ini, perusahaan perlu merancang program pengelolaan tenaga kerja yang komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan yang telah diidentifikasi sebelumnya.

      Program ini harus mencakup rencana perekrutan, pelatihan, dan pengembangan karyawan, serta strategi untuk mempertahankan dan memotivasi tenaga kerja.

      Dengan program yang terencana dengan baik, perusahaan dapat memastikan bahwa sumber daya manusia yang ada dapat berkontribusi secara optimal dalam mencapai tujuan bisnis.

      Permudah Proses Manpower Planning dengan Software HRM HashMicro

      Software HRM HashMicro Membantu Efisiensi Sistem Kerja Roster di Tambang

      Dalam era digital saat ini, perusahaan dituntut untuk mengelola sumber daya manusia secara efisien dan efektif. Software HashMicro hadir sebagai manpower planning software yang dapat memberikan solusi bagi perusahaan untuk yang proses manpower planning.

      Dengan menggunakan software ERP untuk perencanaan SDM, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi kesalahan, dan membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang akurat.

      Berikut beberapa fitur yang terdapat pada software HashMicro:

      • Talent management with KPI tracking: Manajemen talenta berbasis KPI membantu perusahaan menilai kinerja karyawan secara efektif, dan Software HRM HashMicro mempermudah pemantauan pencapaian mereka secara akurat.
      • In depth performance analysis with nine box matrix: Analisis kinerja mendalam dengan matriks sembilan kotak membantu membantu menilai potensi dan performa karyawan, sementara Software HRM HashMicro memudahkan pemetaan dan pengambilan keputusan dalam human resource planning.
      • Competency gap and competency match in evaluation: Evaluasi kesenjangan kompetensi membantu menilai kesesuaian kemampuan karyawan dengan kebutuhan posisi, dan Software HRM HashMicro memudahkan identifikasi area pengembangan.

      Anda dapat mengetahui lebih detail mengenai software HashMicro yang mampu menyederhanakan proses manpower planning, Anda dapat meng-klik banner di bawah ini

      download skema harga software erp
      download skema harga software erp

      Kesimpulan

      Sebagai langkah penting dalam pengelolaan sumber daya manusia manpower planning memungkinkan perusahaan untuk memastikan bahwa mereka memiliki tenaga kerja yang tepat dan terampil untuk mencapai tujuan bisnis.

      Dengan memahami konsep dasar dan menerapkan tips yang efektif perusahaan dapat menyusun rencana yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang ada. Untuk mempermudah proses ini, menggunakan solusi perangkat lunak seperti HashMicro bisa menjadi pilihan yang terbaik.

      HashMicro menawarkan berbagai fitur yang mendukung manpower planning membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan tenaga kerja. Jika Anda ingin merasakan manfaatnya, Anda dapat mencoba demo gratis untuk melihat bagaimana HashMicro dapat mengoptimalkan proses HR di perusahaan Anda.

      HRM

      Pertanyaan Seputar Manpower Planning

      • Apa saja 4 langkah dalam perencanaan tenaga kerja?

        1. Analisis Situasi dan Perkiraan Kebutuhan Tenaga Kerja
        2. Evaluasi Tenaga Kerja yang Ada
        3. Identifikasi Kesenjangan (Gap Analysis)
        4. Pengembangan dan Implementasi Rencana Tindakan

      • Apa saja model-model perencanaan tenaga kerja?

        Berikut adalah beberapa model perencanaan tenaga kerja yang sering digunakan dalam manajemen sumber daya manusia:

        1. Model Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja
        2. Model Analisis Gap (Gap Analysis)
        3. Model Perencanaan Scenarios (Scenario Planning)
        4. Model Rasio Produktivitas
        5. Model Pergantian Tenaga Kerja (Turnover Model)

      • Apakah HRP dan perencanaan tenaga kerja itu sama?

        HRP (Human Resource Planning) dan perencanaan tenaga kerja memiliki tujuan yang serupa, namun keduanya tidak sepenuhnya sama.

      Irga Afghani

      Content Writer

      Saya telah menjadi seorang praktisi yang berpengalaman untuk penulisan artikel terkait solusi ERP. Dengan menggunakan pendekatan yang solutif dan adaptif, saya menyajikan isi konten yang relevan untuk membantu bisnis dalam memahami implementasi ERP dalam aktivitas operasionalnya, sehingga mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.

      Jessica Chandra, B.Sc.

      Senior HR Manager

      Expert Reviewer

      Saya adalah seorang profesional dengan pengalaman 9 tahun di bidang Human Resource Management. Saat ini, saya menjabat sebagai Senior HR Manager di HashMicro. Saya meraih gelar Bachelor of Science (BSc) dalam Psychology dari University of London.



      HashMicro berpegang pada standar editorial yang ketat dan menggunakan sumber utama seperti regulasi pemerintah, pedoman industri, serta publikasi terpercaya untuk memastikan konten yang akurat dan relevan. Pelajari lebih lanjut tentang cara kami menjaga ketepatan, kelengkapan, dan objektivitas konten dengan membaca Panduan Editorial kami.


      HRM

      Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

      Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

      Dipercaya oleh 2,000+ klien

      Rasakan Keajaibannya Sendiri

      Saya Mau Coba Dulu!
      Nadia

      Nadia
      Balasan dalam 1 menit

      Nadia
      Jadwalkan Demo Sekarang!

      Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
      6281222846776
      ×
      close button
      Violet

      Nadia

      Active Now

      Violet

      Nadia

      Active Now