Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Jadwalkan Demo Sekarang!

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya

      Pengertian Manufacturing Execution System (MES) dan Fungsinya

      Dalam industri manufaktur yang kompetitif, efisiensi dan produktivitas adalah kunci untuk memenangkan persaingan pasar. Manufacturing Execution System (MES) adalah teknologi informasi yang dirancang untuk mengoptimalkan proses produksi dari awal hingga akhir. 

      Sistem ini memungkinkan perusahaan manufaktur untuk mengontrol dan memonitor seluruh operasi produksi di lantai pabrik secara real-time. Dengan MES, perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk, mengurangi limbah, dan memastikan efisiensi operasional yang lebih tinggi.

      Dalam artikel ini, akan dibahas lebih dalam mengenai apa itu MES, menjelaskan fungsi utamanya, serta manfaat penerapannya dalam mendukung keberhasilan operasional di industri manufaktur.

      Key Takeaways

      • Manufacturing Execution System (MES) adalah sistem yang digunakan dalam pabrik untuk melacak dan mengumpulkan data produksi.
      • MES memiliki 5 fungsi utama yang memberikan kontribusi besar terhadap efisiensi keseluruhan.
      • MES memainkan peran krusial dalam mengoptimalkan proses produksi di lantai pabrik.
      • Software Manufaktur HashMicro menawarkan sistem yang dapat mengoptimalkan manajemen produksi dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan. Klik Disini untuk Demo Gratisnya!

      Daftar Isi:

        Daftar Isi
          DemoGratis

          Apa Itu Manufacturing Execution System (MES)?

          Manufacturing Execution System (MES) adalah perangkat lunak yang terintegrasi dengan sensor untuk merekam seluruh aktivitas lantai pabrik secara real-time. Sistem MES mengontrol dan mendokumentasikan produksi untuk kemudian mengoptimalkan prosesnya.

          Termasuk dalam software manufaktur, perangkat lunak ini mengoptimalkan operasi produksi dengan melacak setiap langkah produksi mulai dari bahan mentah hingga produk jadi. MES juga mengelola sumber daya inventaris serta menganalisis data produksi untuk mengidentifikasi kemungkinan perbaikan dan peningkatan proses.

          Selain itu, MES adalah sistem yang berdampak pada efisiensi produksi, pengurangan biaya, dan peningkatan kualitas produk melalui pemantauan, analisis data, dan pengambilan keputusan berdasarkan informasi akurat.

          5 Fungsi Utama MES

          5 Fungsi Utama MES

          Dalam meningkatkan efisiensi produksi, manufacturing MES memiliki 5 fungsi utama yang memberikan kontribusi besar terhadap efisiensi keseluruhan. Fungsi-fungsi ini membantu perusahaan dalam mengoptimalkan operasi produksi, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi biaya serta pemborosan.

          1. Manajemen definisi produk di seluruh siklus hidup produk

          Fungsi ini melibatkan pengelolaan definisi produk, mulai dari tahap perencanaan hingga tahap produksi jadi. MES adalah perangkat yang memungkinkan Anda mengintegrasikan informasi produk, seperti struktur produk, resep, dan instruksi produksi, sehingga setiap langkah produksi dapat dilakukan dengan akurasi dan konsistensi yang tinggi.

          2. Penjadwalan sumber daya

          MES system membantu perusahaan dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya, seperti tenaga kerja, mesin, dan bahan baku. Dengan adanya manajemen penjadwalan yang efisien, perusahaan dapat memastikan bahwa sumber daya yang ada digunakan dengan optimal sesuai dengan kebutuhan produksi.

          3. Pelaksanaan dan pengiriman pesanan

          Fungsi ini melibatkan pelaksanaan pesanan produksi dari mulai penerimaan pesanan hingga pengiriman produk jadi kepada pelanggan. MES memungkinkan perusahaan untuk mengontrol dan melacak setiap langkah pelaksanaan pesanan secara real-time, sehingga memastikan kelancaran proses produksi dan pengiriman yang tepat waktu.

          4. Analisis produksi dan manajemen waktu henti

          MES pabrik menyediakan data produksi secara real-time yang memungkinkan perusahaan untuk menganalisis kinerja produksi dan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab downtime atau waktu henti yang dapat merugikan perusahaan.

          Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai waktu henti dan performa peralatan, perusahaan dapat mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan efektivitas peralatan secara keseluruhan (Overall Equipment Effectiveness/OEE).

          5. Kualitas produk dan pelacakan bahan

          MES adalah sistem yang melakukan pemeriksaan kualitas, melacak setiap komponen bahan, dan mengidentifikasi produk yang tidak memenuhi standar kualitas. Hal ini membantu dalam meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan serta meminimalisir risiko produk cacat.

          Contoh Manufacturing Execution System MES

          contoh manufacturing execution system mesBerikut adalah lima contoh penerapan MES di berbagai sektor industri:

          1. Industri elektronik

          Di industri elektronik, MES digunakan untuk mengelola proses perakitan perangkat seperti ponsel dan komputer. Sistem ini melacak setiap komponen yang digunakan selama produksi, memastikan bahwa semua bagian telah dipasang dengan benar, dan memonitor hasil pengujian kualitas di setiap tahap. 

          Dengan integrasi IoT, sistem ini dapat mendeteksi jika terjadi kerusakan pada mesin perakitan, sehingga tim dapat segera mengambil tindakan. Selain itu, MES memastikan produk yang tidak memenuhi standar langsung dikeluarkan dari proses sebelum memasuki tahap berikutnya.

          2. Industri otomotif

          MES di industri otomotif digunakan untuk mengelola perakitan kendaraan dari awal hingga akhir. Sistem ini memastikan bahwa setiap unit kendaraan dirakit sesuai spesifikasi pelanggan dengan memantau setiap komponen seperti mesin, ban, dan interior. 

          Pada industri otomotif, MES manufacturing execution system juga membantu meminimalkan waktu henti mesin dengan memberikan peringatan dini jika peralatan membutuhkan perawatan. Contohnya, jika mesin perakitan utama menunjukkan penurunan performa, MES akan segera memberikan notifikasi.

          3. Industri makanan dan minuman

          Dalam industri makanan dan minuman, MES manufacturing execution system membantu mengontrol setiap tahap produksi, mulai dari pencampuran bahan, pengemasan, hingga pelacakan batch. Sistem ini memastikan konsistensi rasa dan kualitas produk melalui fitur manajemen resep yang terintegrasi. 

          Selain itu, pelacakan batch memungkinkan produsen untuk menelusuri produk yang cacat dan segera melakukan penarikan jika diperlukan. Dengan MES, produsen juga dapat memastikan bahan baku selalu tersedia, sehingga proses produksi berjalan tanpa gangguan.

          4. Industri farmasi

          Di sektor farmasi, MES berperan penting dalam memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang ketat. Sistem ini digunakan untuk memantau dan mencatat setiap tahap produksi obat, mulai dari pencampuran bahan aktif hingga pengemasan akhir. 

          MES mencatat setiap batch produksi untuk keperluan audit dan pelacakan jika terjadi masalah. Contohnya, jika ada laporan bahwa obat tertentu memiliki masalah kualitas, MES dapat dengan cepat menelusuri batch yang terpengaruh dan memberikan data lengkap terkait proses produksinya.

          5. Industri semikonduktor

          Dalam industri semikonduktor, MES digunakan untuk mengelola proses pembuatan chip yang memerlukan presisi tinggi. Sistem ini membantu memantau setiap tahap produksi, seperti pemotongan wafer, pelapisan, hingga pengujian akhir. 

          MES juga memberikan data real-time tentang kinerja mesin dan kondisi lingkungan seperti suhu dan kelembapan, yang sangat mempengaruhi kualitas produk akhir. Dengan fitur ini, perusahaan semikonduktor dapat meminimalkan risiko kerusakan dan memastikan hasil produksi memenuhi spesifikasi teknis yang ketat.

          Tantangan dalam Penerapan MES 

          Meski penerapannya dapat membantu jalannya bisnis, Anda perlu mengetahui juga bahwa implementasi MES (Manufacturing Execution System) tidak mudah dan memiliki tantangan yang perlu diantisipasi sejak awal.

          Berikut kami berikan penjelasan mengenai tantangan penerapan MES manufacturing execution system yang perlu Anda ketahui: 

          1. Biaya implementasi yang tinggi

          Salah satu tantangan utama dalam penerapan MES adalah biaya yang tinggi. Perusahaan harus mengalokasikan anggaran yang besar untuk lisensi perangkat lunak, pembelian perangkat keras yang sesuai, serta pengadaan infrastruktur IT yang memadai. 

          Selain itu, pelatihan karyawan juga memerlukan investasi tambahan agar mereka dapat memahami dan menggunakan sistem dengan efektif. Tidak semua bisnis memiliki sumber daya finansial yang cukup untuk mengadopsi sistem yang kompleks seperti MES, sehingga hal ini sering menjadi kendala utama dalam implementasi.

          2. Integrasi dengan sistem yang sudah ada

          MES tidak dapat berdiri sendiri dan harus diintegrasikan dengan sistem lain seperti ERP (Enterprise Resource Planning) dan SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition). Tantangan utama dalam proses integrasi ini adalah perbedaan format data dan teknologi yang digunakan. 

          Jika integrasi tidak berjalan dengan baik, sistem dapat mengalami gangguan atau ketidaksempurnaan dalam menyajikan informasi real-time yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan.

          3. Resistensi karyawan terhadap perubahan

          Penerapan teknologi baru dalam suatu perusahaan sering kali menghadapi resistensi dari karyawan. Banyak dari mereka khawatir akan perubahan dalam alur kerja yang sudah terbiasa dilakukan, serta adanya kemungkinan bahwa otomatisasi akan mengurangi peran mereka dalam proses produksi. 

          Oleh karena itu, diperlukan strategi komunikasi yang tepat serta program pelatihan yang komprehensif untuk membantu karyawan memahami manfaat sistem ini dan memastikan transisi berjalan lancar tanpa menghambat produktivitas.

          4. Kompleksitas dalam konfigurasi dan kustomisasi

          Setiap industri memiliki kebutuhan yang berbeda dalam penerapan MES, sehingga sistem ini harus disesuaikan dengan proses produksi masing-masing perusahaan. Namun, tingkat kustomisasi yang tinggi dapat meningkatkan kompleksitas sistem dan memperpanjang waktu implementasi. 

          Selain itu, semakin banyak perubahan yang dilakukan pada sistem standar, semakin sulit pula proses pemeliharaan dan pembaruan di masa mendatang. Oleh karena itu, perusahaan harus mempertimbangkan keseimbangan antara kebutuhan bisnis dan kemampuan teknis dalam menyesuaikan sistem.

          5. Keamanan data dan risiko serangan siber

          MES mengelola data produksi secara real-time, yang membuatnya menjadi target potensial bagi serangan siber. Jika sistem tidak memiliki proteksi keamanan yang memadai, perusahaan berisiko mengalami kebocoran data, sabotase produksi, atau bahkan gangguan operasional yang lebih besar. 

          Oleh sebab itu, diperlukan lapisan keamanan tambahan seperti enkripsi data, firewall yang kuat, serta prosedur backup untuk mengantisipasi potensi ancaman siber.

          Manfaat Penerapan MES dalam Perusahaan

          manfaat penerapan mes dalam perusahaanManufacturing Execution System (MES) memainkan peran krusial dalam mengoptimalkan proses produksi di lantai pabrik. Berikut adalah beberapa manfaat penting dari penerapan MES dalam industri manufaktur:

          1. Meningkatkan efisiensi operasional: MES mengotomatiskan pengumpulan data dan memonitor proses produksi secara real-time, memungkinkan pengidentifikasian dan penanganan masalah operasional secara cepat.
          2. Mengurangi biaya: Sistem ini membantu dalam mengoptimalkan penggunaan bahan baku dan energi, mengurangi limbah yang dihasilkan. Ini tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga mendukung prinsip produksi yang lebih berkelanjutan.
          3. Meningkatkan kualitas produk: Dengan kontrol proses yang ketat dan pemantauan konstan, MES memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang tinggi secara konsisten, mengurangi jumlah produk cacat atau gagal.
          4. Manajemen inventaris yang lebih baik: Sistem ini memberikan visibilitas yang akurat tentang stok bahan baku dan produk jadi, memungkinkan manajemen inventaris yang lebih efektif untuk mencegah overstock, understock, dan dead stock.
          5. Memastikan kepatuhan regulasi: MES membantu memastikan bahwa proses produksi mematuhi peraturan dan standar industri, termasuk keamanan, kesehatan, dan lingkungan, dengan menyediakan alat untuk mendokumentasikan dan memverifikasi kepatuhan.
          6. Kemampuan pelaporan komprehensif: MES menyediakan analisis dan laporan mendetail tentang berbagai aspek produksi, dari efisiensi kerja hingga pemakaian bahan. Laporan ini sangat berguna untuk membuat keputusan strategis dan untuk perbaikan berkelanjutan.

          Hubungan Manufacturing Execution System dengan ERP 

          Manufacturing Execution System (MES) dan Enterprise Resource Planning (ERP) memiliki hubungan yang erat dalam operasional manufaktur. MES berfungsi untuk mengontrol dan memantau proses produksi secara real-time, sementara ERP menangani perencanaan dan pengelolaan sumber daya perusahaan secara lebih luas. 

          Di sisi lain, ERP menyediakan informasi terkait pesanan produksi, persediaan bahan baku, dan jadwal kerja, yang kemudian digunakan oleh MES untuk mengoptimalkan eksekusi produksi di lantai pabrik. Sebaliknya, MES mengumpulkan data langsung dari mesin dan operator, lalu mengirimkannya kembali ke ERP untuk analisis lebih lanjut dan perencanaan strategis yang lebih akurat.

          Integrasi antara MES dan ERP memungkinkan perusahaan menjalankan produksi dengan lebih efisien dan terkoordinasi. Dengan adanya koneksi antara kedua sistem, data dari lantai produksi dapat diperbarui secara otomatis ke dalam sistem ERP, sehingga manajemen dapat mengambil keputusan berdasarkan informasi real-time. 

          Tingkatkan Efisiensi Produksi dengan Software HashMicro

          Tingkatkan Efisiensi Produksi dengan Software HashMicro

          Software Manufaktur HashMicro adalah solusi ERP (Enterprise Resource Planning) yang dirancang untuk mengoptimalkan operasi manufaktur. HashMicro menyediakan sistem terstandardisasi yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari berbagai sektor industri, termasuk nama-nama besar seperti Pertamina, Bank Mega, dan Toyota.

          Software manufaktur ini tidak hanya menawarkan fleksibilitas dengan kemampuan untuk dikustomisasi secara detail sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan, tetapi juga mematuhi regulasi lokal, memastikan bahwa operasi manufaktur sepenuhnya patuh terhadap peraturan yang berlaku di Indonesia untuk mengurangi risiko hukum atau sanksi lainnya.

          Berikut adalah fitur yang ditawarkan oleh sistem manufaktur HashMicro: 

          • Manufacturing Production Scheduling: Fitur yang memungkinkan perusahaan untuk merencanakan jadwal produksi berdasarkan perkiraan permintaan yang didasarkan pada riwayat permintaan.
          • Manufacturing Requisition Planning: Membantu dalam merencanakan kebutuhan produksi secara detail, memastikan ketersediaan bahan baku dan sumber daya lainnya untuk proses produksi.
          • Made to Order Completion Forecast: Fitur untuk memprediksi waktu penyelesaian pesanan yang dibuat berdasarkan pesanan-pesanan dari Sales Order, menggunakan data historis dan informasi real-time dari proses produksi.
          • Conveyor Belt Sensor IoT Integration: Mendeteksi masalah seperti kemacetan, kerusakan barang, serta mengirimkan peringatan dan data analitik untuk meningkatkan efisiensi dan pengambilan keputusan dalam proses produksi.
          • Manufacturing Quality Control: Mengidentifikasi dan menangani barang yang tidak sesuai standar, mengatur tindakan korektif, dan mencegah terjadinya masalah kualitas di masa depan untuk meningkatkan proses produksi yang berkelanjutan.

          Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai Software Manufaktur HashMicro, klik banner di bawah ini untuk melihat skema harganya.

          download skema harga software erp
          download skema harga software erp

          Kesimpulan

          Dalam menghadapi tantangan efisiensi dan produktivitas dalam industri manufaktur, Manufacturing Execution System (MES) telah terbukti sebagai solusi teknologi yang komprehensif.

          Untuk mendukung implementasi MES yang efektif, Software Manufaktur HashMicro menawarkan sistem yang dapat mengoptimalkan manajemen produksi dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

          Investasikan teknologi terbaik untuk peningkatan signifikan dalam operasional manufaktur Anda. Coba demo gratis sekarang!

          HashManufacturingAutomation

          Pertanyaan Seputar Manufacturing Execution System MES

          • Apa itu MES vs ERP?

            MES (Manufacturing Execution System) adalah software yang mengelola dan memantau proses produksi di lantai pabrik. ERP (Enterprise Resource Planning) mengelola berbagai aspek bisnis, seperti keuangan, inventaris, dan sumber daya manusia. MES fokus pada operasional produksi, sementara ERP mencakup manajemen bisnis secara keseluruhan.

          • Siapa yang menggunakan software MES?

            Software MES digunakan oleh perusahaan manufaktur dari berbagai industri, seperti otomotif, makanan, dan farmasi. Manajer produksi, supervisor, dan operator pabrik adalah pengguna utama MES. Mereka memanfaatkan MES untuk memantau dan mengoptimalkan proses produksi secara real-time.

          • Apa peran MES di industri manufaktur?

            MES membantu meningkatkan efisiensi produksi dengan memantau kinerja mesin dan tenaga kerja. Sistem ini mengurangi kesalahan produksi dengan memberikan data real-time dan laporan akurat. Dengan MES, perusahaan bisa mengontrol kualitas produk dan mempercepat waktu produksi.

          Apakah artikel Ini bermanfaat?
          YaTidak
          Business Insight

          Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

          Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

          Dipercaya oleh 2,000+ klien

          Rasakan Keajaibannya Sendiri

          Saya Mau Coba Dulu!

          Trusted By More Than 2,000+ Entreprises