Dalam proses operasionalnya, bisnis mengeluarkan banyak dana untuk menghasilkan produk atau layanan. Hal ini merupakan sebagai biaya eksplisit yang berkaitan dengan faktor produksi yang perusahaan miliki dan serta memiliki dampak langsung pada profitabilitas. Namun, sekarang Anda bisa menggunakan sistem ERP berbasis cloud untuk mengotomatiskan proses operasional bisnis Anda agar dapat berjalan dengan lebih efisien. Dengan bantuan software ERP modern, biaya eksplisit perusahaan juga akan terkontrol dan tidak akan melebihi limit.
Pada artikel ini Anda akan mempelajari lebih lanjut mengenai apa itu biaya eksplisit dan implisit, beserta rekomendasi software ERP andalan yang dapat membantu proses operasional bisnis Anda. Ketahui lebih lanjut mengenai software tersebut dengan terlebih dahulu mengunduh skema perhitungan harga software ERP disini. Temukan software yang relevan dengan kebutuhan bisnis Anda dan saat ini adalah waktunya Anda untuk ikut beralih menggunakan software ERP terintegrasi terunggul.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Memahami Biaya Eksplisit
Apa itu biaya eksplisit? Biaya ini juga dikenal sebagai explicit cost suatu perusahaan yang dicatat dalam pembukuannya (buku besar akuntansi) dan tercantum dalam laporan keuangan perusahaan, seperti neraca dan laporan laba rugi. Secara langsung juga mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Beberapa contohnya adalah termasuk upah, pembayaran sewa, utilitas, bahan baku, dan biaya langsung lainnya.
Biaya yang juga dikenal sebagai biaya akuntansi ini mudah terindetifikasi dan berhubungan dengan aktivitas bisnis perusahaan. Pendapatan bersih bisnis mencerminkan pendapatan sisa yang tersisa setelah semua biaya eksplisit telah terbayarkan. Merupakan satu-satunya biaya akuntansi yang diperlukan untuk menghitung laba, karena memiliki dampak yang jelas pada keuntungan perusahaan dan turut membantu perencanaan strategis jangka panjang perusahaan.
Laba Akuntansi dan Laba Profit
Dalam ilmu ekonomi, ada dua jenis biaya utama untuk perusahaan yang pertama adalah explicit cost. Saat melihat laporan keuangan perusahaan, biaya ini dikurangkan dari pendapatan perusahaan untuk mendapatkan laba akuntansi. Kedua, ada biaya implisit, yang merupakan faktor dalam menghitung laba ekonomi perusahaan. Ini sama saja dengan laba akuntansi, tetapi juga mengurangi biaya implisit. Jadi laba ekonomi dapat perusahaan hitung dengan memperoleh pendapatan perusahaan dan mengurangkan kedua biaya eksplisit dan implisit.
Pengelolaan kedua biaya ini tentunya akan lebih mudah jika perusahaan menggunakan software akuntansi yang terintegrasi dengan sistem manajemen penjualan, dimana perusahaan dapat melacak kinerja penjualan sehingga pengelolaan kedua biaya ini akan dihitung secara otomatis dan tentunya jauh dari manipulasi dan kesalahan manusia.
Baca juga: Komponen Dasar Laporan Laba Rugi yang Wajib Anda ketahui
Biaya Eksplisit vs. Biaya Implisit
Berikut ini perbandingan antara dua biaya tersebut:
Dapat Anda lihat bahwa biaya pertama lebih melibatkan aset berwujud dan transaksi keuangan yang menghasilkan peluang binis. Jenis ini mudah untuk Anda identifikasi, catat, dan audit karena memiliki rekam jejak. Selain contoh yang tertera, biaya penyusutan juga merupakan explicit cost karena berkaitan dengan aset dasar yang merupakan kepunyaan perusahaan.
Sebaliknya, biaya implisit atau tersirat tidak terdefinisikan dengan jelas, teridentifikasi, atau terlaporkan sebagai biaya. Mereka sering berurusan dengan hal-hal yang tidak berwujud dan tergambarkan sebagai biaya peluang. Contoh biaya implisit adalah waktu yang perusahaan habiskan untuk satu aktivitas bisnis yang bisa lebih baik Anda habiskan untuk kegiatan yang berbeda.
Selanjutnya, perbedaan biaya eksplisit dan implisit terletak pada dampak terhadap laba atau keuntungan. Biaya eksplisit berdampak langsung terhadap laba bersih perusahaan. Hal ini menjadi pertimbangan apakah terjadi pengurangan pendapatan atau tidak. Sementara biaya implisit tidak berkontribusi apapun terkait dengan laba perusahaan. Akan tetapi, biaya implisit masih menunjukkan tingkat keuntungan ekonomi.
Apakah penting untuk mengetahui biaya eksplisit?
Keuntungan ekonomi dihitung dengan cara mengurangi penerimaan perusahaan dengan jumlah total biaya implisit dan eksplisit. Saat mengevaluasi operasial bisnis, perusahaan akan menggunakan biaya eksplisit untuk menentukan profitabilitas bisnis. Namun, bisnis biasanya mengandalkan biaya implisit untuk pengambilan keputusan atau saat memilih di antara opsi yang berbeda.
Kesimpulan
Explicit cost mudah perusahaan kenali dan lacak dengan mudah karena dapat Anda hitung dalam bentuk uang tunai. Melakukan perhitungan biaya ini terbukti sangat penting karena membantu dalam penghitungan laba, pengendalian biaya, pengambilan keputusan. Sistem Akuntansi terbaik dari HashMicro akan sangat berguna untuk mengumpulkan seluruh data dan unsur yang Anda butuhkan dalam perhitungan biaya eksplisit. Ketahui skema perhitungan harga software akuntansi HashMicro sebelum menggunakannya. Coba demo gratis sekarang!
Baca juga: Hindari 4 Kesalahan Umum Berikut dalam Manajemen Arus Kas