Bisnis makanan saat ini semakin digemari. Ini terbukti dari semakin banyaknya kafe dan restoran baru yang bermunculan. Beberapa di antaranya bahkan dipelopori oleh selebriti. Sementara itu, pemain lama di industri F&B (Food and Beverage) juga membuka lebih banyak kedai di berbagai lokasi. Tidak hanya kedai fisik, toko online yang menjual produk makanan dan minuman pun semakin menjamur dan mudah ditemui.
Sayangnya, tidak semua bisnis makanan berhasil memenangkan persaingan dan bertahan lama. Banyak di antara mereka yang akhirnya menutup kedainya satu per satu. Beberapa penyebabnya yakni manajemen keuangan yang buruk, pengendalian operasional yang lemah, kesalahan strategi dalam berkompetisi, layanan pelanggan yang tidak maksimal, dan ketidaksiapan pemilik bisnis dalam beradaptasi dengan perubahan.
Jika saat ini Anda sedang mencari cara untuk mengembangkan bisnis makanan Anda, maka Anda sedang membaca artikel yang tepat. Berikut ini adalah lima cara efektif yang tidak hanya dapat membantu Anda bertahan, tetapi juga menjadi pemenang dalam persaingan bisnis kuliner yang semakin ketat.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Dapatkan Visibilitas Keuangan yang Lebih Baik
Kurangnya modal dan arus kas yang tidak sehat sering menjadi alasan di balik banyaknya bisnis makanan yang bangkrut. Biasanya ini terjadi ketika pemilik sudah memiliki banyak cabang di berbagai lokasi. Ketidakmampuan untuk melacak laba rugi dari setiap lokasi membuat pemilik kesulitan menghitung total keuntungannya, sehingga mereka tidak menyadari bahwa selama ini pengeluarannya lebih besar daripada pendapatannya. Supaya keuangan Anda dapat terkontrol dengan baik, maka Anda perlu memiliki sistem yang menyediakan visibilitas lengkap terhadap keuangan bisnis Anda. Sistem Akuntansi HashMicro dapat membantu Anda melacak laba rugi Anda secara detail, berdasarkan lokasi, toko, dan bahkan produk. Sistem ini juga memberikan prediksi pendapatan yang akurat, sehingga Anda akan dapat mengalokasikan anggaran dan menggunakan pengeluaran dengan lebih baik.
Bangun Loyalitas Pelanggan pada Bisnis Makanan Anda
Anda sebaiknya tidak cepat puas meskipun Anda saat ini telah memiliki banyak pelanggan. Anda perlu mengetahui berapa banyak dari pelanggan Anda yang selalu rutin membeli produk makanan Anda. Jika ternyata pelanggan baru Anda lebih banyak dari pada pelanggan tetap, berarti ini saatnya bagi Anda untuk memperkuat customer retention. Pernahkah Anda membuat survei mengenai kepuasan pelanggan terhadap produk dan layanan bisnis Anda? Pernahkah Anda menanyakan kepada mereka mengenai apa yang dapat ditingkatkan dari produk dan layanan Anda? Jika belum, sekarang adalah saat yang tepat untuk melakukannya. Apabila sudah ada hasilnya, maka Anda harus mulai melakukan peningkatan secara nyata. Memanfaatkan Customer relationship management pun dapat dilakukan, mencatat percakapan dalam setiap panggilan secara otomatis untuk meningkatkan pemahaman tentang prospek, dan mengoptimalkan layanan pelanggan.
Gunakan Taktik Promosi yang Pintar
Anda perlu menyadari bahwa setiap kali Anda memberikan promosi, berarti Anda mengorbankan penghasilan Anda. Ini bukan sesuatu yang buruk, tetapi dapat merugikan bila Anda terus melakukannya tanpa strategi yang pintar. Ketimbang memberikan harga diskon secara terus menerus dalam beberapa bulan kemudian meniadakannya, lebih baik Anda memberikan diskon jangka panjang untuk menu makanan tertentu atau berdasarkan jam. Anda juga bisa menyediakan menu hemat yang berbeda setiap minggu dan memberikan makanan atau minuman tambahan gratis dengan minimum pembelian yang Anda tentukan. Anda tidak boleh pelit ketika memberikan bonus, tetapi Anda sebaiknya juga memiliki pertimbangan. Pilih jenis makanan atau minuman yang mudah Anda peroleh dari pemasok dan harga belinya cukup murah, namun tetap digemari oleh pelanggan Anda. Misalnya, Anda bisa memberikan es jeruk gratis untuk setiap pembelian menu atau pada harga tertentu.
Baca juga: 5 Software Restoran Terbaik di Indonesia
Ikuti Terus Tren & Tetap Berinovasi pada Produk Makanan Anda
Anda tentunya ingin agar produk utama Anda dapat selalu melekat di hati pelanggan sampai kapan pun. Akan tetapi, pelanggan juga bisa saja bosan. Ketika ada produk makanan atau minuman yang baru, mereka mungkin akan berpaling dari produk Anda dan beralih ke yang baru. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk tetap mengikuti tren dan permintaan pasar sehingga Anda bisa terus menawarkan sesuatu yang baru kepada pelanggan. Tiru apa yang selalu dilakukan oleh McDonald’s. Hampir di setiap kuarter, mereka selalu mengeluarkan menu makanan baru. Biasanya, setiap menu baru hanya berlaku selama satu musim atau beberapa bulan saja. Kemudian, mereka menggantinya dengan menu yang baru lagi. Ikuti cara ini untuk membuat bisnis makanan Anda menjadi bahan perbincangan di media sosial!
Optimalkan Manajemen Operasional dengan Sistem Otomatis
Lemahnya manajemen operasional terbukti dapat menyebabkan kendala dalam pemenuhan permintaan pelanggan. Bila hanya mengandalkan cara manual, Anda akan selalu kesulitan mengelola stok persediaan, mengontrol pembelian, dan melayani transaksi. Belum lagi jika Anda memiliki lebih dari satu cabang yang tersebar di lokasi yang berjauhan. Oleh karena itu, sudah saatnya bagi pengusaha bisnis makanan untuk beralih dari proses manual ke sistem otomatis supaya operasional dapat berjalan lancar dan permintaan pelanggan dapat terpenuhi dengan baik.
Berikut ini adalah beberapa sistem otomatis yang perlu Anda pertimbangkan.
1. Inventory Management Software
Sistem manajemen inventaris memudahkan pemilik bisnis makanan untuk melacak ketersediaan stok bahan baku guna menghindari penghentian produksi. Anda dapat menentukan tingkat minimum stok dan memasang peringatan untuk tingkat stok yang berkurang. Sistem ini juga dapat membantu Anda memprediksi kebutuhan akan stok Anda berdasarkan permintaan pelanggan.
Catatan: EQUIP IMS memiliki fitur FEFO (First Expired, First Out) yang dapat membantu Anda mengurangi risiko pembusukan, menjaga kualitas makanan Anda, dan mengoptimalkan lingkungan bisnis yang zero waste.
2. Purchasing Software
Sistem pembelian membantu Anda mengontrol pembelian stok bahan baku dan peralatan dengan lebih baik. Alat ini membantu mengurangi pembelian yang tidak perlu serta penumpukan stok yang menyebabkan kebusukan, penurunan kualitas, hingga pemborosan. Anda dapat membuat permintaan penawaran dan pesanan pembelian secara otomatis kepada pemasok hanya dalam hitungan detik.
3. Central Kitchen Software
Ini merupakan perangkat lunak yang wajib Anda miliki jika Anda memiliki banyak cabang. Software Central Kitchen memudahkan kantor pusat untuk mengecek kebutuhan stok bahan baku dan peralatan dari setiap cabang. Pengiriman stok secara internal dapat dimonitor dengan baik, sehingga berbagai isu dapat diidentifikasi lebih dini.
4. POS Software
Bagi Anda yang memiliki restoran atau kafe, memiliki sistem POS restoran adalah keharusan. Selain mempercepat pembayaran, sistem POS juga menyederhanakan komunikasi antara dapur dan pramusaji, mengatur tata letak meja, dan melacak pesanan dan memastikan pesanan untuk diantar ke meja yang tepat. Hebatnya lagi, sistem ini juga memudahkan restoran untuk menentukan menu of the day serta mengatur promosi.
Dapatkan demo gratis software untuk FnB terbaik dari HashMicro untuk ketahui lebih lanjut bagaimana solusi kami bisa membantu bisnis makanan Anda. Klik gambar di bawah ini untuk mendapatkan informasi seputar produk terbaik kami!