Seiring berkembangnya zaman, eksistensi bisnis marketplace kian populer. Pandemi Covid-19 punya andil besar dalam perubahan kebiasaan belanja masyarakat, dari konvensional menjadi digital. Hal ini tentu mendorong popularitas marketplace semakin meningkat. Pada mulanya platform penjualan online lebih banyak menggunakan model bisnis business to customer (B2C), tetapi kini telah mengembangkan sayap ke ranah business to business (B2B).
Para pengusaha yang jeli menganggap pasar marketplace B2B di Indonesia sangat seksi dan memiliki peluang besar. Tampak masih banyak celah di pasar yang kurang memberdayakan pelaku UMKM, misalnya terkait ketersediaan barang, transparansi harga, hingga efisiensi logistik. Bantu UMKM dengan menyediakan situs marketplace B2B yang efektif. Lihat bagaimana perusahaan adidas memanfaatkan sistem ERP untuk mengoptimalkan operasi global mereka, dan dapatkan inspirasi untuk aplikasi ERP di bisnis marketplace Anda. Cari tahu perkiraan biaya perancangan sistem, di sini.
Baca juga: Kelola Marketplace dengan Mudah Menggunakan Software Hash Core
Apa Itu B2B Marketplace?
Istilah business to business (B2B) merujuk pada model usaha dari satu bisnis ke bisnis lain. Dengan kata lain pemasaran produk ditujukan ke pelaku bisnis lain, tidak langsung ke customer seperti model B2C. Sedangkan B2B marketplace adalah sebuah platform digital, tempat bertemunya supplier dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Jadi, konsep berbisnis dalam B2B marketplace yaitu transaksi bisnis antara satu bidang usaha dengan bidang usaha lainnya terjadi secara digital dalam situs jual beli online.
Faktor Pendorong Tingginya Peluang B2B Marketplace di Indonesia
Merunut ke belakang, bisnis marketplace tengah ramai menjadi perbincangan. Selain memudahkan mencari produk, pengiriman barang langsung ke lokasi customer menjadi keuntungan bagi para pengguna. Kemudahan yang ditawarkan marketplace kemudian berkembang ke pasar business to business (B2B). Kehadiran B2B marketplace ini mampu membantu pelaku UMKM dan peritel kecil dalam mengelola modal kerja serta stok secara efektif dan efisien.
Para pengusaha menganggap pasar B2B seksi dan bisa menjadi peluang bisnis baru. Mereka melihat B2B marketplace di Indonesia memiliki potensi besar untuk tumbuh. Lantas, faktor apa saja yang membuat besarnya peluang bisnis e-commerce B2B di Indonesia?
Banyaknya perusahaan-perusahaan di Indonesia
Tanah air menjadi lahan subur bagi perkembangan bisnis B2B marketplace, sebab jumlah perusahaan di Indonesia hampir mencapai 30 juta. Banyaknya perusahaan tersebut menjadikan usaha e-commerce B2B memiliki pasar yang cukup besar untuk berkembang. Selain itu, belum banyak pengusaha yang bergerak di bidang business to business. Para pengusaha baru dapat memanfaatkan momentum ini untuk mendapat pelanggan bisnis dalam jumlah besar.
Perusahaan terus membutuhkan pemasok kebutuhan operasional
Perusahaan produksi maupun jasa tentu melakukan pengadaan barang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Baik bahan mentah, barang setengah jadi, ataupun barang jadi. Barang-barang tersebut diperlukan berulang, selama operasional bisnis berjalan. Kehadiran B2B marketplace menjadi sangat penting dalam menghemat waktu mencari vendor yang tepat untuk memenuhi kebutuhan barang perusahaan.
Peluang B2B marketplace semakin besar dengan hadirnya UMKM
Bak simbiosis mutualisme, kehadiran UMKM dan B2B marketplace saling menguntungkan. Usaha kecil menengah dapat memanfaatkan platform ini untuk mempermudah memasok barang dari tangan pertama, sehingga lebih hemat biaya. Melalui marketplace ini, UMKM juga dapat mempromosikan bisnisnya. E-commerce B2B memungkinkan para pelaku usaha kecil dapat meningkatkan kegiatan ekonomi mereka.
Baca juga: Marketplace: Pengertian, Contoh, dan Jenis-jenisnya
Contoh B2B Marketplace di Indonesia
Di Indonesia, bisnis B2B marketplace mungkin masih bisa dihitung dengan jari. Konsep bisnis ini belum terlalu populer seperti halnya bisnis B2C dan C2C, yang saat ini banyak dipakai pada platform penjualan digital seperti Shopee, Bukalapak, Tokopedia, OLX, dan sebagainya. Namun sebenarnya, marketplace B2B mempunyai peluang besar untuk berkembang. Model B2B yang memiliki volume perdagangan lebih besar ini memungkinkan pelaku usaha untuk mengembangkan impor dan ekspor bisnis mereka.
Marketplace dengan model B2B ini memungkinkan pertemuan produsen dengan distributor, grosir, dan pengecer. E-commerce B2B juga memungkinkan pengembang usaha mampu bersaing di pasar global, yakni dengan bertemunya eksportir dengan importir. Nah, berikut beberapa marketplace B2B yang sudah eksis di Indonesia dan dapat Anda pertimbangkan untuk memasarkan bisnis Anda.
Indotrading.com
Startup yang sudah berdiri selama 4 tahun ini bergerak di bidang bisnis dengan segmen B2B. Kehadiran marketplace satu ini berangkat dari fenomena sulitnya para pelaku UKM dalam bersaing dengan bisnis-bisnis besar di pasar lokal maupun internasional. Pendiri Indotrading berharap UKM sadar dan paham akan pentingnya eksistensi di ranah online. Selain itu, situs ini juga dapat menjadi solusi bagi UKM yang ingin melakukan pemasaran digital, tetapi tidak memiliki tenaga IT untuk mengelolanya.
Saat ini, Indotrading berkembang menyentuh pasar bisnis B2C juga. Keputusan ini karena melihat lebih banyak UKM di Indonesia yang menjual produknya langsung ke pelanggan. Indotrading pun mulai menambah layanan di bidang jasa digital marketing, seperti pembuatan laman web, SEO, manajemen konten, dan lain sebagainya. Untuk biayanya sendiri, tergantung kelengkapan fasilitas dan pemilihan layanan.
Indonetwork.co.id
Indonetwork berdiri sebagai perusahaan e-commerce bagi usaha B2B sejak tahun 2001. Berdasarkan data pada tahun 2016, pengunjung situs ini mencapai 4 juta visitor per bulan. Saat ini, Indonetwork mulai membenahi dan menambahkan beberapa fitur serta layanan. Fitur tersebut di antaranya adalah escrow account, jasa financing, sampai jasa logistik yang sudah terintegrasi.
Selain mengembangkan fitur, Indonetwork juga berupaya memberdayakan para pelaku bisnis, industri dan pelaku UMKM secara agresif. yakni dengan memberikan edukasi berupa pelatihan untuk menggali potensi bisnis online. Program ini berawal dengan memberikan pelatihan ke beberapa kelurahan di Indonesia. Tim Indonetwork mengenalkan pentingnya pembuatan website, tips menemukan pasar potensial, cara pemasaran online, hingga strategi pemasaran online.
Mbiz.co.id
Mbiz adalah anak bisnis dari Lippo Group yang juga membawahi B2C MatahariMall. Platform yang baru diperkenalkan pada Maret 2016 lalu ini, bertujuan untuk membantu perusahaan dalam menemukan produk dari berbagai vendor. Pendiri Mbiz juga mengungkap bahwa situsnya memiliki algoritma yang mampu menganalisis perilaku konsumen. Dengan begitu, Mbiz mampu menganalisis kebutuhan perusahaan atau pembeli.
Fitur-fitur situs ini juga memungkinkan perusahaan dapat melakukan perbandingan harga pada satu halaman yang sama secara real time. Mbiz juga memberikan kemudahan bagi vendor, yakni dengan memberikan peluang untuk mendapatkan penawaran harga khusus, opsi penawaran pembayaran yang dapat dipilih dan disepakati, hingga kerja sama dalam bentuk kontrak.
Ula
Ula adalah startup marketplace B2B yang menerima pendanaan dari Jeff Bezos, pendiri Amazon. Berdasarkan situs resminya, Ula menyediakan tiga layanan, yakni workshop pasar business to business (B2B), program penjualan berbasis komunitas, serta penawaran kepada para pelaku UMKM untuk memanfaatkan ruang kosong sebagai tempat pengambilan barang pesanan Ula dan mendapatkan uang tambahan.
Pada awal perkembangannya, situs ini menyasar kota-kota kecil di wilayah Jawa Timur. Misi Ula adalah memberdayakan 63 juta UMKM di Indonesia dengan teknologi digital. Startup yang baru hadir di masa pandemi Covid-19, mengklaim bisnisnya sudah tumbuh 230 kali lipat. Ula juga memiliki tim yang tersebar di tiga negara.
Kesimpulan
Jadi, B2B marketplace adalah transaksi bisnis antara satu bidang usaha dengan usaha lainnya yang terjadi secara digital dalam situs jual beli online. Para pengusaha yang jeli akan menganggap pasar marketplace B2B di Indonesia memiliki peluang besar. Tampak masih banyak celah di pasar yang kurang memberdayakan pelaku UMKM, misalnya terkait ketersediaan barang, transparansi harga, hingga efisiensi logistik.
Manfaatkan peluang, kembangkan marketplace impian Anda, bantu para pelaku UMKM, dan wujudkan dengan menggandeng Software Hash Core ERP. HashMicro sangat terbuka untuk mengkustomisasi sistem marketplace sesuai kebutuhan dan ketersedian budget Anda. Ikuti demo gratisnya sekarang!