Perusahaan selalu memperhatikan setiap dana yang perusahaan keluarkan untuk memproduksi barang atau layanan. Namun, tidak semua biaya tersebut tetap sama jumlahnya meskipun tingkat produksi atau penjualan perusahaan berubah. Dana yang berubah sesuai dengan tingkat produksi atau penjualan inilah yang perusahaan kenal sebagai variable cost. Biaya variabel memiliki peran penting dalam mengoptimalkan margin laba yang perushaan hasilkan oleh perusahaan.
Oleh karena itu, perusahaan perlu memahami cara menghitung variable cost dengan akurat dan efisien. Salah satu cara untuk melakukan hal tersebut adalah dengan memanfaatkan sistem akuntansi yang dapat membantu perusahaan menghitung cost tersebut secara otomatis dan menyajikan informasi keuangan perusahaan secara real-time. Artikel ini akan membahas cara menghitungnya dan bagaimana software akuntansi dapat menjadi solusi untuk perusahaan.
Key Takeaways
|
Pengertian Biaya Variabel
Biaya variabel adalah biaya produksi yang berubah sesuai tingkat produksi atau penjualan. Biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung terkait langsung dengan produksi, sedangkan cost overhead variabel tidak langsung tetapi masih terpengaruh oleh tingkat produksi atau penjualan. Mengelola biaya ini secara efektif penting untuk mengoptimalkan margin laba.
HashMicro menawarkan software akuntansi yang membantu mencatat semua biaya secara akurat dan mengoptimalkan margin laba. Dengan fitur pelacakan biaya otomatis dan analisis keuangan mendetail, Anda bisa mengendalikan biaya produksi lebih baik. Coba skema harga kami sekarang dan lihat manfaatnya dalam mengelola keuangan perusahaan Anda.
Cara dan Contoh Perhitungan Biaya Variabel
Perhitungan dapat dilakukan dengan rumus berikut:
Biaya Variabel = Biaya Bahan Baku + Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead Variabel
Contoh perhitungan variable cost:
Sebuah perusahaan memproduksi 1000 unit produk dengan biaya bahan baku sebesar Rp 50.000.000, tenaga kerja langsung sebesar Rp 30.000.000, dan biaya overhead variabel sebesar Rp 20.000.000. Berapa total variable cost yang perusahaan keluarkan oleh perusahaan?
Biaya Variabel = Biaya Bahan Baku + Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead Variabel Variable Cost
= Rp 50.000.000 + Rp 30.000.000 + Rp 20.000.000 variable cost
= Rp 100.000.000
Dari contoh di atas, dapat Anda lihat bahwa total cost variable yang perusahaan keluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi 1000 unit produk adalah Rp 100.000.000. Perhitungan variable cost yang akurat akan membantu perusahaan dalam menentukan harga jual produk yang menguntungkan dan mengoptimalkan margin laba.
Permudah Perhitungan Biaya Variabel dengan Software Akuntansi HashMicro
Dalam konteks perhitungan biaya variabel, penggunaan software akuntansi memiliki beberapa manfaat yang signifikan. Pertama, software akuntansi dapat mempercepat proses perhitungan cost variable. Dalam beberapa klik, data biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead variabel dapat Anda masukkan ke dalam sistem dan secara otomatis terhitung untuk memperoleh cost variable yang akurat.
Selain itu, sistem akuntansi berbasis digital ini juga dapat mengurangi risiko kesalahan manusia dalam perhitungan. Dalam perhitungan manual, kesalahan pengetikan atau perhitungan dapat terjadi, yang dapat mengakibatkan ketidakakuratan informasi keuangan. Dengan menggunakan perangkat lunak tersebut, risiko kesalahan manusia dapat dikurangi dan informasi keuangan yang Anda peroleh menjadi lebih akurat.
Tidak hanya itu, software akuntansi juga menyajikan informasi keuangan secara real-time, sehingga perusahaan dapat memantau variable cost secara langsung dan mengambil tindakan yang Anda perlukan untuk mengoptimalkan margin laba. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis yang tepat dan meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Kesimpulan
Dalam mengelola keuangan perusahaan, perhitungan biaya variabel merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk dipertimbangkan. Cost variable yang tidak terkelola dengan baik dapat mengakibatkan penurunan margin laba, bahkan kerugian bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu menggunakan metode perhitungan pengeluaran yang satu ini dengan akurat dan efisien.
Kehadiran teknologi dapat menjadi solusi yang tepat untuk mempermudah perusahaan dalam menghitung variable cost , salah satunya adalah Software Akuntansi dari HashMicro. Perusahaan ini menyediakan berbagai fitur untuk mengelola keuangan perusahaan, termasuk perhitungan cost variable.
Dengan menggunakan produk akuntansi dari HashMicro, perusahaan dapat memasukkan data biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead variabel dengan cepat dan akan terakumulasi secara otomatis. Selain itu, perangkat ini juga dapat menyajikan informasi keuangan perusahaan secara real-time sehingga perusahaan dapat memantau variable cost secara langsung dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengoptimalkan margin laba. Anda bisa mencoba demo gratisnya di sini.