Anda pasti mengerti betapa pentingnya pengelolaan aset bagi kesuksesan perusahaan. Pengelolaan aset yang efektif tidak hanya mempermudah kegiatan operasional, tetapi juga menghasilkan keuntungan yang maksimal. Baik itu aset berwujud seperti mesin atau kendaraan, atau aset tidak berwujud seperti hak paten, semuanya perlu dikelola dengan benar.
Sebagian besar perusahaan saat ini memilih untuk menggunakan SAP Asset Management. Alasannya? Ini membantu mereka mengoptimalkan aset dan memaksimalkan keuntungan bisnis. Dengan mengatur aset sesuai dengan aturan yang benar, kita dapat memastikan bahwa nilai aset kita tetap terjaga dan tidak mengalami penurunan. Selain itu, dengan alat yang tepat, kita juga bisa menganalisis kinerja aset dan menentukan langkah apa yang harus diambil selanjutnya.
Namun, apa yang akan terjadi jika kita tidak menggunakan sistem pengelolaan aset? Dua hal besar yang mungkin Anda hadapi adalah downtime dan kehilangan profit. Kedua masalah ini dapat menghambat pertumbuhan bisnis Anda. Oleh karena itu, mari kita pelajari lebih lanjut tentang SAP Asset Management dan bagaimana cara kerjanya agar kita bisa meminimalisir risiko tersebut.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Apa itu SAP Asset Management?
SAP merupakan System Application and Product in Data Processing, yang mana alat ini adalah bagian dari sistem ERP yang dirancang untuk mengelola kebutuhan suatu perusahaan dalam satu sistem yang terintegrasi.
Sementara itu, Asset Management SAP merupakan modul yang dapat mengelola aset fisik perusahaan dengan cara yang paling efektif. Dengan modul ini, perusahaan dapat dengan mudah memantau, memelihara, dan mengoptimalkan asetnya, baik itu aset berwujud seperti bangunan, kendaraan, hingga alat operasional, maupun aset tak berwujud seperti hak cipta, paten, dan merk.
Pertimbangkan perusahaan-perusahaan besar di sektor manufaktur, energi, atau transportasi. Mereka memiliki ribuan aset, dan memastikan semuanya berfungsi dengan baik adalah tugas yang sangat penting. SAP Asset Manager memungkinkan perusahaan-perusahaan tersebut untuk selalu memantau kondisi aset mereka secara real-time, menyusun jadwal perawatan yang tepat, dan bahkan memprediksi kapan aset tersebut memerlukan perawatan berikutnya.
Keuntungan terbesar? Dengan mengelola aset dengan baik, perusahaan bisa meningkatkan produktivitas sambil memotong biaya. Tak hanya itu, sistem ini memungkinkan perusahaan untuk cepat mengidentifikasi potensi risiko atau masalah pada aset, sehingga tindakan pencegahan dapat segera diambil. Hasil akhirnya adalah peningkatan kepuasan pelanggan, dan tentunya, pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Baca juga: Apa Itu Aplikasi Manajemen Aset dan Manfaatnya untuk Perusahaan
Manfaat SAP Asset Management dalam Kelola Aset Perusahaan
1. Efisiensi
SAP asset management adalah solusi bagi perusahaan dalam mengelola aset secara efisien dan efektif. Dengan menggunakan sistem ini, perusahaan dapat memaksimalkan penggunaan aset dan mengurangi waktu yang terbuang untuk melakukan perawatan dan perbaikan aset.
Secara keseluruhan, SAP for Asset Management sangat membantu perusahaan dalam mengelola aset secara lebih efisien dan efektif sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Sistemi ini juga dapat diintegrasikan dengan sistem lain dalam perusahaan, seperti ERP dan CRM sehingga informasi yang didapat lebih terintegrasi dan konsisten.
2. Transparansi
Transparansi adalah sifat atau keadaan yang menunjukkan bahwa informasi atau keputusan yang dibuat dapat dipahami dan diakses dengan mudah oleh semua pihak yang terkait. Dalam konteks bisnis, transparansi dapat merujuk pada kemampuan perusahaan untuk menyediakan informasi yang jelas dan akurat terkait dengan operasinya, termasuk informasi terkait dengan pengelolaan aset.
Dalam pengelolaan aset, transparansi dapat membantu perusahaan untuk memastikan bahwa informasi yang berkaitan dengan aset, seperti informasi terkait dengan status aset, kondisi aset, dan lokasi aset, tersedia untuk semua pihak yang terkait. Dengan begitu, semua pihak yang terlibat dapat memahami dengan jelas informasi yang tersedia dan dapat membuat keputusan yang lebih baik terkait dengan pengelolaan aset.
Transparansi juga dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kepercayaan dan citra perusahaan di mata stakeholder, seperti investor, pelanggan, dan mitra bisnis. Dengan menyediakan informasi yang transparan dan mudah diakses, perusahaan dapat menunjukkan komitmen mereka untuk menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab.
3. Penghematan biaya
Software manajemen aset dari SAP dapat membantu perusahaan dalam mengelola aset secara lebih efisien dan efektif. Solusi ini dapat membantu perusahaan untuk memaksimalkan penggunaan aset dan meningkatkan produktivitas sehingga dapat membantu perusahaan dalam mengurangi biaya produksi dan biaya tenaga kerja.
Dengan menggunakan solusi ini, perusahaan juga dapat memprediksi masa pakai aset dan melakukan perencanaan perawatan yang tepat waktu sehingga dapat menghindari biaya yang tidak perlu terkait dengan penggantian aset.
Secara keseluruhan, penggunaan solusi asset management software dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan penggunaan aset, meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional, dan mengurangi biaya operasional yang terkait dengan perawatan dan perbaikan aset. Dengan begitu, perusahaan dapat menghemat biaya dan meningkatkan keuntungan.
4. Optimisasi penggunaan aset
Optimisasi penggunaan aset merupakan suatu hal yang penting bagi perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional. Dengan menggunakan sistem SAP asset management, perusahaan dapat memantau kondisi aset secara real-time dan memperoleh informasi yang akurat terkait dengan ketersediaan dan penggunaan aset.
Selain itu, solusi SAP Enterprise Asset Management juga membantu perusahaan dalam melakukan perencanaan dan pengaturan pemeliharaan serta perbaikan aset. Perusahaan dapat melakukan perawatan aset secara tepat waktu dan lebih efisien sehingga dapat memperpanjang umur pakai aset dan mencegah kerusakan yang lebih parah.
5. Analisis data
Menggunakan solusi SAP asset management, memudahkan perusahaan dalam mengumpulkan data aset secara teratur dan menyimpannya dalam satu tempat. Data ini dapat perusahaan gunakan untuk melakukan analisis dan memberikan wawasan yang mendalam terkait penggunaan aset. Misalnya, perusahaan dapat menganalisis data terkait ketersediaan aset, tingkat pemakaian aset, dan biaya perawatan aset.
Dengan melakukan analisis data ini, perusahaan dapat mengambil tindakan yang perlu untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan aset. Misalnya, jika analisis data menunjukkan bahwa suatu aset tidak perusahaan gunakan secara optimal, maka perusahaan dapat memutuskan untuk memindahkan aset ke lokasi yang lebih strategis atau melakukan perawatan yang lebih intensif.
Fakta Unik
Cara Kerja Asset Management Software
Pertama-tama, perlu Anda ketahui bahwa aplikasi asset management zaman sekarang sudah tidak lagi terinstal di lokasi (on-premise) seperti dulu. Kini, semuanya berbasis cloud. Keuntungan dari platform berbasis cloud ini meliputi kapasitas penyimpanan data yang lebih besar, keamanan yang lebih kuat, serta kemudahan integrasi dengan aplikasi lain seperti sistem manajemen rantai pasokan, sistem manajemen tenaga kerja mobile, sistem sensor IoT, GIS, GPS, dan banyak lagi.
Berikut langkah-langkah operasional dari Asset Management System:
- Pengumpulan dan Penyimpanan Data Aset: Sistem memanfaatkan kemampuan cloud untuk mengumpulkan dan melacak informasi aset dalam repositori data terpusat. Anda dapat menganalisis data tersebut untuk memahami bagaimana kinerja aset dan menentukan area yang memerlukan perhatian.
- Menggunakan Data untuk Mengoptimalkan Produktivitas: Menggunakan teknologi seperti machine learning, digital twin, dan analitik prediktif, Anda bisa menilai risiko dan mendeteksi potensi kegagalan peralatan sebelum terjadi. Hal ini memungkinkan Anda untuk melakukan pemeliharaan sebelumnya sehingga ketersediaan aset dapat dimaksimalkan.
- Penjadwalan Inspeksi dan Pemeliharaan Secara Proaktif: Sistem memungkinkan Anda untuk merencanakan, menjadwalkan, dan melaksanakan pekerjaan pemeliharaan serta inspeksi dengan data dan proses yang terintegrasi. Anda dapat memprioritaskan aset kritis untuk meminimalkan waktu henti.
- Mengextend Kemampuan ke Aset dan Pekerja di Lapangan: Anda dapat mengelola order kerja dan proses aset, baik online maupun offline, dengan visualisasi yang kaya dan layanan lokasi. Integrasikan data GIS untuk memberikan pengalaman berbasis peta kepada pekerja di lapangan. Dari mana pun, Anda dapat melacak dan mengelola proses pemeliharaan, data, dan order kerja.
Baca juga : Mengapa SAP Memilih Jaringan Reseller Global untuk Distribusi ERP-nya?
HashMicro sebagai Pilihan SAP Asset Management Terbaik bagi Bisnis Anda
HashMicro adalah perusahaan teknologi yang menyediakan solusi bisnis terpadu, termasuk sistem Manajemen Aset. Keunggulannya? Anda dapat mengelola aset dengan lebih mudah dan efisien.
Jika Anda pernah mengalami kesulitan dalam mengintegrasikan data aset atau kebingungan karena data yang berulang, HashMicro adalah solusi dari masalah tersebut. Dengan menggunakan platform terintegrasi mereka, Anda bisa memantau aset secara real-time, mengurangi kesalahan dan duplikasi data. Selain itu, teknologi manajemen aset berbasis awan dari HashMicro memungkinkan akses dan pengelolaan aset secara fleksibel dari mana saja, meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan aset perusahaan.
Fitur monitoring memastikan Anda selalu tahu kondisi aset Anda, sehingga masalah bisa segera ditangani dan risiko kerusakan atau kerugian finansial bisa diminimalkan.
Fitur pemeliharaan aset dari HashMicro memudahkan Anda untuk merencanakan perawatan aset secara rutin. Ini penting agar aset Anda selalu dalam kondisi prima, sambil mengurangi biaya perbaikan atau penggantian yang tak terduga. Selain itu, analisis data terkait aset akan membantu Anda dalam meningkatkan efisiensi penggunaannya.
Baik, mari kita bahas lebih banyak mengenai fitur-fitur unggulan HashMicro:
- Asset Comprehensive Cost Reporting: Fitur ini memungkinkan Anda untuk memantau dan melaporkan biaya terkait aset secara komprehensif. Semua informasi dari akuisisi, pemeliharaan, hingga penyusutan aset, disajikan dalam laporan yang mudah dipahami.
- Asset Maintenance Budget: Merencanakan anggaran pemeliharaan aset menjadi lebih mudah. Fitur ini membantu Anda menetapkan dan mengontrol anggaran untuk setiap aset, memastikan bahwa pemeliharaan selalu sesuai dengan alokasi dana yang telah ditentukan.
- Preventive Maintenance Scheduling: Jangan tunggu aset Anda rusak. Dengan fitur ini, Anda dapat merencanakan jadwal pemeliharaan preventif, sehingga aset selalu berada dalam kondisi optimal.
- Asset Stock Take with Barcode: Inventarisasi aset menjadi cepat dan akurat dengan fitur barcode. Hanya dengan satu scan, informasi aset langsung muncul dan memudahkan proses stock take.
- Asset GPS Tracking: Ingin tahu di mana aset Anda berada? Dengan fitur pelacakan GPS, Anda dapat memantau lokasi aset secara real-time, memastikan keamanan dan penggunaan yang tepat.
- Parent & Child Asset Management: Mengelola aset yang saling berkaitan? Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengkategorikan aset utama (parent) dan aset turunannya (child), memastikan manajemen yang rapi.
- Fully Integrated with Accounting to Track Depreciation: Tidak hanya mengelola aset, sistem ini juga terintegrasi dengan akuntansi. Ini memudahkan Anda dalam melacak penyusutan aset sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
- Asset & Vehicle Management and Maintenance Request: Baik aset kantor atau kendaraan, Anda dapat mengelolanya dalam satu platform. Permintaan pemeliharaan pun dapat dilakukan dengan mudah.
Lalu, Anda tak perlu khawatir jika menghadapi kendala, tim dukungan pelanggan HashMicro siap membantu. Selain itu, Anda juga dapat mengunduh skema harga di bawah ini.
Kesimpulan
Asset Management adalah hal yang penting dalam mengelola aset perusahaan. Dengan menggunakan smart asset management HashMicro, bisnis dapat memanfaatkan data aset secara efektif dan efisien untuk mengoptimalkan penggunaan aset, mengurangi biaya, meningkatkan produktivitas, dan memaksimalkan keuntungan.
Solusi Asset Management HashMicro juga menawarkan keunggulan dalam integrasi data aset, monitoring kondisi aset secara langsung, fitur pemeliharaan aset, analisis data, dan dukungan pelanggan yang responsif. Apabila Anda tertarik, Anda dapat mencoba demo gratis hanya di sini.
Pertanyaan Seputar Provider Program Manajemen Aset Terbaik
-
Apa itu program manajemen aset?
Program manajemen aset adalah suatu sistem yang dirancang khusus untuk mengelola aset perusahaan dengan mencatat dan menyimpan informasi yang diperlukan. Tujuan dari aplikasi ini adalah untuk memantau nilai aset perusahaan dengan cara yang mudah dan otomatis.
-
Apa saja yang termasuk dalam program manajemen aset?
Manajemen aset melibatkan berbagai proses seperti perencanaan, akuisisi, penilaian, operasional, pemeliharaan, pembaruan, penghapusan, dan pengalihan aset dengan cara yang efektif dan efisien.
-
Apa perbedaan program manajemen aset dan manajemen logistik?
Manajemen aset bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan kekayaan suatu perusahaan. Di sisi lain, manajemen logistik digunakan untuk mengoptimalkan pengelolaan barang-barang perusahaan.
-
Apa peran program manajemen aset dalam sebuah perusahaan?
Dengan penerapan program manajemen aset terbaik di perusahaan, pengendalian atas pembelian aset yang berlebihan dapat dilakukan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam menyusun anggaran pembelian aset dengan menetapkan prioritas yang paling penting dan pada akhirnya menghemat biaya pengeluaran. Baca selengkapnya mengenai sistem aset di sini!
-
Apa saja langkah manajemen aset yang harus dilakukan perusahaan?
Di bawah ini adalah tips manajemen aset yang perusahaan harus lakukan:
1. Merencanakan kebutuhan aset.
2. Pengadaan aset.
3. Audit legal aset.
4. Pemeliharaan dan pengoperasian aset.
5. Penilaian aset.