Kehadiran e-commerce selalu dianggap sebagai ancaman bagi pemilik toko ritel offline. Mereka takut akan kehilangan pengunjung, sebab kini orang-orang lebih menyukai segala sesuatu yang praktis sehingga mereka akan lebih memilih berbelanja di toko online.
Akan tetapi, survei oleh Drapers menunjukkan bahwa orang-orang masih lebih suka membeli barang di toko fisik ketimbang di online shop. Mereka biasanya mencari harga produk secara online, namun kemudian tetap membeli produk tersebut di toko atau mall.
Penjelasan di atas menunjukkan bahwa toko fisik masih begitu relevan. Kini bahkan sejumlah online retailer ternama seperti Google, Amazon, Bonobos, The Arrivals, dan beberapa lainnya memutuskan untuk membuka gerai offline di beberapa negara.
Mereka menyadari bahwa konsumen ternyata masih suka berbelanja secara offline. Jadi, fenomena e-commerce seharusnya tidak menjadi hambatan dalam menarik pengunjung ke toko Anda.
Seiring berkembangnya teknologi, Anda dapat memanfaatkan sistem marketing automation untuk mengotomatiskan upaya pemasaran toko fisik retail Anda, mulai dari melaksanakan campaign, mengirimkan promosi kepada prospek, hingga menyediakan layanan pelanggan yang baik.
Semuanya dapat dikelola secara otomatis. Berikut ini kami berikan lima tips untuk membantu Anda meningkatkan jumlah pengunjung di toko fisik Anda.
Baca Juga: Manfaat Marketing Automation untuk Bisnis Ritel Anda
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
1. Tingkatkan Peran Karyawan Toko Ritel Offline Anda
Karyawan toko Anda adalah representatif Anda yang berhadapan langsung dengan pelanggan setiap hari. Keputusan pembelian pengunjung toko Anda dapat dipengaruhi oleh karyawan toko Anda. Mereka adalah orang-orang yang harus bisa menjelaskan manfaat dan kandungan produk Anda kepada calon pelanggan.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya tidak hanya menjadikan mereka sebagai sales person yang memotivasi pengunjung untuk membeli produk Anda, tetapi juga sebagai konsultan yang dapat menjelaskan mengenai produk Anda secara detail kepada pengunjung.
Ajari karyawan Anda mengenai cara menyapa pengunjung, menjawab pertanyaan pengunjung, dan membantu pengunjung ketika mereka mengalami kesulitan dalam mencari produk.
Gunakan sistem manajemen kompetensi dan training karyawan untuk memastikan bahwa kinerja karyawan sudah sesuai dengan standar perusahaan. Pastikan karyawan Anda dapat menghadapi pengunjung yang menyampaikan komplain dengan baik. Keramahan karyawan Anda bisa menjadi faktor yang membuat pelanggan ingin datang lagi ke toko Anda.
2. Izinkan Pelanggan untuk Mencoba Produk Anda Secara Langsung
Desain yang menarik dan berbagai fitur canggih yang ada di toko ritel offline Anda tentu bisa menarik perhatian orang yang melihatnya. Tetapi, pengunjung toko Anda membutuhkan lebih dari itu.
Mereka datang ke toko Anda pasti berharap untuk bisa mencoba produk Anda secara langsung. Oleh karena itu, permudah pengunjung untuk merasakan pengalaman menggunakan produk Anda sebelum mereka membelinya.
Ini tidak hanya bisa dilakukan di toko pakaian atau sepatu, tetapi juga di jenis toko apapun. Misalnya, jika Anda menjual produk kecantikan, maka Anda bisa menyediakan produk tester supaya pengunjung Anda dapat langsung mencoba produk makeup Anda.
Jika Anda menjual peralatan dapur, maka Anda dapat menyediakan showroom untuk memperlihatkan kinerja alat-alat dapur Anda.
Baca juga Cara Memprediksi Kebutuhan Inventaris untuk Toko Ritel Anda
3. Buat Suasana Toko Ritel Offline Anda Senyaman Mungkin
Anda pasti ingin membuat pengunjung Anda merasa betah dan datang kembali ke toko Anda sesering mungkin. Semua itu tidak akan terwujud bila suasana toko Anda tidak membuat mereka nyaman. Oleh sebab itu, atmosfer toko Anda sangatlah penting.
Saran:
Pasang musik yang ceria dengan volume yang tidak terlalu keras. Anda harus memilih lagu yang Anda putar dengan teliti. Jangan sampai lagu yang Anda putar malah membuat pengunjung toko Anda bosan dan mengantuk.
Penelitian menunjukkan bahwa musik memengaruhi hasrat berbelanja seseorang. Musik yang ceria namun pelan cenderung membuat orang ingin lebih banyak berbelanja dan juga memesan makanan lebih banyak di restoran.
Selain musik, Anda juga perlu memerhatikan tata letak toko ritel offline Anda. Pastikan barang-barang Anda mudah ditemukan dan diakses oleh pengunjung. Taruh barang-barang Anda berdasarkan jenisnya, misalnya taruh rak aksesoris di area tersendiri, begitu pun dengan pakaian dan sepatu.
Jangan lupa untuk menyediakan kursi yang nyaman untuk pengunjung yang kelelahan atau yang membawa anak.
Baca juga: 5 Strategi Terbaik Tingkatkan Pengalaman Pelanggan di Toko Ritel
4. Gabungkan Pengalaman Belanja Toko Ritel Offline dan Online
Tips yang satu ini dikhususkan bagi Anda yang memiliki toko online. Ingat bahwa pelanggan Anda menggunakan banyak channel untuk berbelanja. Mereka mungkin tetap mencari produk yang ingin mereka beli secara online ketika mereka sedang berada di mall.
Oleh karena itu, menggabungkan e-commerce dengan toko offline Anda bisa menjadi ide yang sangat bagus. Menurut International Council of Shopping Centers (ICSC), 69 persen pembeli yang mengambil pesanan mereka di toko biasanya juga membeli barang-barang lainnya.
Izinkan pelanggan Anda untuk melakukan pemesanan secara online melalui situs web Anda dan mengambil pesanannya langsung di toko Anda. Anda juga bisa menghadirkan pengalaman belanja online di toko fisik Anda dengan menyediakan kios self-service supaya pelanggan Anda dapat melakukan browsing.
Ini bisa menjadi strategi yang hebat, terutama jika Anda punya banyak toko dan gudang, sementara Anda tidak menyimpan seluruh stok Anda di satu lokasi.
Salah satu retailer yang menghadirkan e-commerce ke toko fisik mereka adalah Nike. Manufaktur pakaian dan sepatu olahraga ini menyediakan touch screen berukuran besar di beberapa toko mereka untuk mengizinkan pengunjung mencari produk di situs web mereka.
Anda juga dapat mengintegrasikan toko fisik dan toko online Anda dengan sangat mudah bila Anda menggunakan retail software yang terintegrasi dengan program toko. Sistem ini mengizinkan Anda untuk mengelola penjualan, pesanan, dan pelanggan hanya melalui satu sistem.
5. Permudah Pelanggan dalam Melakukan Checkout
Pelanggan bisa kehilangan hasrat membeli ketika mereka melihat antrean yang sangat panjang di kasir. Untuk menghindari hal tersebut, persiapkan beberapa staf kasir untuk menangani pembayaran pelanggan. Sering kali antrean menjadi sangat panjang dikarenakan jumlah mesin kasir dan staf kasir yang tidak memadai.
Cara paling efektif untuk mempercepat proses checkout adalah dengan mengimplementasikan sistem POS di toko ritel offline Anda. Sistem ini tidak hanya dapat digunakan untuk mesin kasir, tetapi juga untuk smartphone dan tablet, sehingga staf Anda tidak harus bergantung pada mesin kasir ketika menangani pembayaran pelanggan, terutama di saat mesin kasir sedang rusak atau listrik sedang padam.
Dengan menggunakan sistem ini, staf Anda juga dapat dengan mudah menemukan produk yang dicari pelanggan hanya dalam hitungan detik sehingga berpengaruh pada peningkatan kepuasan pelanggan.
Kesimpulan
Keberhasilan dalam meraih profit memang menjadi tujuan utama sebuah bisnis. Namun, hal tersebut tidaklah cukup. Anda harus terlebih dahulu memikirkan bagaimana caranya untuk menarik pengunjung ke toko fisik Anda agar dapat mengonversinya menjadi sebuah profit demi keberlangsungan bisnis Anda. Untuk itu, Anda bisa menerapkan lima tips di atas guna meningkatkan jumlah pengunjung di toko fisik Anda.
Segera otomatiskan operasional bisnis retail Anda dengan software retail dari HashMicro. Pastikan seluruh kegiatan bisnis retail Anda, mulai dari stock management, pelanggan, marketing, sales hingga keuangan aman terkendali dengan sistem ERP yang sudah terintegrasi dengan berbagai sistem lainnya seperti sistem POS dan CRM.
Hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut, gratis!