Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya

      Pengertian Motif Ekonomi, Jenis, dan Tujuannya

      Motif ekonomi merupakan salah satu istilah yang barangkali sudah sering terdengar. Namun, sebagian orang masih ada yang belum memahami apa pengertian dari istilah tersebut. Sederhananya, motif ekonomi adalah perilaku yang mendasari ilmu ekonomi. Sebab, setiap ilmu yang mempelajari perilaku manusia, pasti akan bersinggungan dengan motif utama yang menjadi alasan terjadinya perilaku tersebut. Berbagai macam motif ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan, memperoleh keuntungan, dan sebagainya.

      Dalam hal ini, Software Keuangan dari HashMicro dapat membantu Anda dalam melakukan manajemen ekonomi yang efektif. Memahami arti secara umum mengenai istilah tersebut memang tidak terlalu sulit. Namun, pemahaman secara menyeluruh mengenai istilah ini lebih kompleks dari yang Anda bayangkan. Terdapat macam-macam atau jenis serta tujuan yang perlu Anda ketahui dalam menjalankan motif ekonomi tersebut. Untuk memahaminya secara lebih dalam dan cepat, berikut adalah penjelasannya:

      Baca juga: Sistem Akuntansi: Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya dalam Bisnis

      DemoGratis

      Daftar Isi:

        Motif Ekonomi

        Motif ekonomi

        Secara sederhana, motif ekonomi berasal dari kata ‘motif’ yang artinya dorongan dan ‘ekonomi’ yang artinya segala aktivitas transaksi dalam kegiatan perekonomian. Sehingga, motif ini memiliki pengertian sebagai suatu alasan yang dapat mendorong seseorang dalam melakukan suatu kegiatan ekonomi guna mencapai kemakmuran. Tak jauh berbeda, menurut laman Kemendikbud, motif ekonomi adalah gejala yang mendorong seseorang melakukan tindakan ekonomi. Tindakan ekonomi sendiri merupakan segala usaha yang manusia lakukan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan pertimbangan yang baik berdasarkan skala prioritas untuk mencapai kemakmuran. Tindakan tersebut bisa berbentuk mencari keuntungan, kemakmuran, kekuasaan, penghargaan, serta kegiatan sosial. 

        Pengertian Motif Ekonomi Menurut Para Ahli

        Pengertian menurut para ahli

        Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, motif ekonomi merupakan keinginan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan atau kegiatan ekonomi. Namun, terdapat beberapa pengertian dari hal ini berdasarkan beberapa ahli, antara lain:

        1. Schiffman dan Kanuk 

        ‘Motivation can be described as the driving force between individuals that impels them to action.’ 

        Pengertian tersebut menjelaskan bahwa motivasi dapat tergambarkan sebagai suatu kekuatan penggerak antara individu-individu yang mendorong untuk dapat bertindak. Kekuatan penggerak tersebut tentunya dapat timbul akibat adanya kebutuhan yang tidak terpenuhi.

        2. Robbins

        ‘Motivation is the process that accounts for an individual’s intensity, direction, and persistence of effort toward attaining a goal.’

        Artinya, motivasi merupakan proses yang dapat menjelaskan kesediaan dan usaha seseorang dalam mencapai tujuan. Hal ini tentunya sesuai dengan kemampuan atau intensitas seseorang dalam memenuhi kebutuhannya.

        3. Loudon dan Della Bitta

        A motif as an inner state that mobilizes bodily energy and directs it in selective fashion toward goals usually located in the external environment.’ 

        Penjelasan dari pengertian tersebut yaitu motif merupakan suatu keadaan yang menggerakan energi dan tenaga jasmani dalam diri seseorang serta mengarahkan secara selektif menuju suatu tujuan yang umumnya terdapat pada lingkungan eksternal.

        Baca juga: 20 Rekomendasi Software Akuntansi Terbaik di Indonesia

        Tujuan Dibentuknya Motif Ekonomi

        Tujuan Motif Ekonomi

        Merujuk pada pengertian yang sudah kami jelaskan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan akhir dari hal ini tentunya agar seseorang atau individu dapat  mencapai kemakmuran dan mampu untuk memenuhi berbagai kebutuhannya. Berikut adalah tujuan berdasarkan pemenuhan kebutuhan manusia: 

        1. Memenuhi kebutuhan primer

        Tujuan dari hal ini yaitu untuk memenuhi hal pokok yang menjadi motif dari kegiatan ekonomi yang seseorang lakukan. Setiap individu tentunya akan berusaha suatu melakukan tindakan ekonomi yang dapat memenuhi tiga kebutuhan pokok utamanya. Hal tersebut meliputi pangan, sandang, dan papan. Motif paling sederhana dari manusia adalah ketika ia bertindak ekonomis dalam menyediakan ketiga hal ini bagi dirinya sendiri ataupun keluarganya.

        2. Pemenuhan kebutuhan sekunder 

        Hal ini meliputi kebutuhan pendukung dasar bagi manusia. Kebutuhan ini tidak seperti kebutuhan primer yang bersifat mutlak. Karena, fungsi dari kebutuhan sekunder adalah sebagai penunjang hidup. Contohnya yaitu kendaraan, koneksi internet, dan berbagai hal pendukung kebutuhan dasar lainnya. Motif yang mendorong pemenuhan kebutuhan sekunder ini umumnya adalah ketika kebutuhan dasar mereka telah terpenuhi. 

        3. Memenuhi kebutuhan tersier

        Tersier sendiri berasal dari kata teririus yang berarti ketiga. Seperti namanya, kebutuhan ini umumnya tidak memiliki urgensi tinggi dan berfungsi untuk meningkatkan status sosial. Contohnya yaitu rumah mewah, kendaraan mewah, liburan, dan lainnya. Tujuan ini merupakan tingkatan paling rendah dari ketiga tujuan lain karena tidak memiliki urgensi tertentu. 

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Macam-macam Motif Ekonomi

        Secara umum, motif ini terbagi ke dalam dua jenis. Kedua jenis tersebut terbagi berdasarkan subjek yang menjalankan motif tersebut, antara lain:

        1. Motif ekonomi individu 

        Motif ini berjalan berdasarkan dorongan seseorang untuk memperbaiki ekonomi. Selain itu, motif ini juga berjalan untuk mensejahterakan diri sendiri dan keluarganya. Motif individu terbagi lagi dalam beberapa jenis, yakni motif untuk:

        • Memenuhi kebutuhan dasar 
        • Meningkatkan taraf hidup lebih baik 
        • Memperoleh keuntungan 
        • Mendapatkan penghargaan 
        • Memperoleh kekuasaan 
        • Motif sosial untuk menolong sesama

        2. Motif organisasi 

        Selanjutnya, motif organisasi atau perusahaan merupakan suatu motif yang berdasarkan keinginan suatu kelompok atau organisasi. Hal ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan kondisi ekonomi atau keuangan anggota kelompok tersebut dengan cara bekerja secara bersama-sama. Peningkatan kondisi ekonomi dapat dilakukan dengan cara mengelola kondisi keuangan dengan baik dan benar. Hal ini yang akhirnya memunculkan Software Akuntansi sebagai salah satu cara memudahkan kita mengelola keuangan. Selain itu, motif organisasi terbagi lagi dalam beberapa jenis, yakni motif untuk:

        • Memproduksi suatu barang 
        • Mencari profit atau keuntungan
        • Motif untuk menjaga kontinuitas 

        Kesimpulan

        Motif ekonomi merupakan suatu motivasi yang dapat membuat seseorang melakukan berbagai tindakan atau kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi yang seseorang lakukan tersebut pastinya memiliki alasan. Alasan itulah yang sering kita sebut dengan motif. Motif  yang perusahaan jalankan tersebut umumnya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dan meningkatkan eksistensi perusahaan itu sendiri. 

        Hal tersebut tentunya akan mengarah kepada tercapainya tujuan perusahaan apabila perusahaan memiliki kinerja dan pengelolaan keuangan yang baik. Maka dari itu, Anda dapat menggunakan Sistem Akuntansi terbaik dari HashMicro yang dapat membantu dalam mengelola keuangan serta mencapai tujuan jangka panjang perusahaan Anda. Monitor kondisi keuangan bisnis Anda secara menyeluruh dan akurat hanya dengan satu platform yang terintegrasi sekarang juga! Jadwalkan demo gratis sekarang bersama tim marketing kami!

        Accounting

        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        ERP

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 2,000+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!

        Dipercaya oleh 2,000+ klien