Ketahui Apa itu Neraca Saldo dalam Akuntansi!

Beberapa tahapan harus kita lalui pada siklus akuntansi, salah satunya adalah penyusunan neraca saldo. Tanpa menyusun neraca saldo, proses akuntansi yang berlangsung akan menjadi tidak lengkap. Salah satu fungsi dari neraca saldo ini adalah untuk menguji keseimbangan antara jumlah kredit dan debit.

Di artikel kali ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang neraca saldo dan perannya dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Simak lebih lengkapnya di bawah ini!

Pengertian dari Neraca Saldo

Neraca saldo atau trial balance adalah kertas kerja yang berupa daftar saldo berisi nama rekening serta saldo akun pada buku besar atau general ledger. Trial balance dapat mengetahui kesesuaian jumlah dari kolom debit serta kolom kredit pada akhir periode akuntansi. 

Beberapa ahli dari Indonesia mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian dari neraca saldo. Effendi mengatakan bahwa neraca saldo adalah kumpulan daftar akun-akun yang ada dalam buku besar suatu perusahaan atau badan usaha saat periode tertentu. Sementara itu Soemarso mengatakan bahwa neraca saldo adalah daftar saldo akun-akun yang ada dalam buku besar perusahaan pada suatu saat tertentu.

Fungsi dari Trial Balance

Trial balance mempunyai beberapa fungsi. Berikut ini merupakan fungsi dari pembuatannya:

1. Memeriksa kesalahan yang dapat terjadi saat posting transaksi keuangan.
2. Membantu proses penyiapan penyusunan laporan keuangan.
3. Pengawasan pada akun yang perusahaan gunakan.
4. Mencatat data-data transaksi keuangan bisnis sesuai dengan akun.

Manfaat dari Trial Balance

Sebagai salah satu tahapan dalam proses akuntansi, trial balance mempunyai beberapa manfaat bagi penggunanya. Berikut ini merupakan manfaat dari penyusunannya:

1. Proses pemeriksaan akan berjalan dengan lancar.
2. Proses posting akan menjadi mudah.
3. Bahan penilaian atas kredibilitas perusahaan.

Langkah Pembuatan Trial Balance

Terdapat beberapa langkah dalam pembuatan trial balance. Anda harus terlebih dahulu melakukan penghitungan saldo dari setiap akun yang ada pada buku besar utama. Jika sudah, Anda harus menuliskan nama-nama akun elemen aktiva, utang, modal, pendapatan, dan biaya secara berurutan seperti yang terdapat pada buku besar utama ke kolom “Nama Akun’. 

Jangan lupa untuk menuliskan masing-masing saldo yang terdapat pada buku besar utama ke neraca lajur sesuai dengan nama akunnya. Tak kalah penting, pastikan Anda menghitung total kolom debit dan kredit serta mencocokkan total kolom tersebut.

Baca juga: 5 Strategi Mengoptimalkan Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain)

Jenis-jenis Trial Balance

Terdapat beberapa jenis dari trial balance. Berikut ini merupakan penjelasan dari masing-masing jenisnya:

Neraca saldo yang belum disesuaikan (unadjusted trial balance)

Jenis ini merupakan daftar saldo yang disusun setelah seluruh transaksi telah di posting ke buku besar. Saldo akun yang ada pada buku besar nantinya akan dipindahkan ke daftar saldo. Melalui jenis neraca saldo ini akan dapat menentukan apakah ada kesalahan ketika melakukan posting debit dan kredit ke dalam buku besar.

Sebagai tambahan, daftar saldo yang belum mengalami penyesuaian akan mempermudah Anda dalam mendeteksi kesalahan yang terjadi. Dengan seperti ini maka Anda dapat segera melakukan perbaikan atas kesalahan tersebut. 

Berbicara mengenai cara pembuatan, jenis ini dapat dilakukan dengan melakukan posting transaksi pada buku besar. Ketika semua transaksi yang telah berhasil diposting pada buku besar, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan daftar saldo yang belum mengalami penyesuaian (unadjusted trial balance).

Baca Juga: Sistem Akuntansi: Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya dalam Bisnis

Neraca saldo setelah penyesuaian (adjusted trial balance)

Jenis ini adalah daftar saldo yang penyusunannnya terjadi setelah proses penyesuaian pada akun-akun tertentu selesai. Penyesuaian terjadi karena beberapa akun sebelum penyusunan laporan keuangan memerlukan penyesuaian terlebih dahulu.

Contoh dari akun-akun tersebut adalah saldo akun untuk beban yang dibayar di muka dan pendapatan diterima di muka.

Dalam pembuatan jenis ini, pemindahan saldo akun ke dalam jurnal penyesuaian menjadi langkah pertama. Apabila ayat jurnal penyesuaian telah diposting, langkah berikutnya adalah membuat neraca saldo yang telah mengalami penyesuaian (adjusted trial balance).

Neraca saldo penutup (post closing trial balance)

Jenis ini adalah daftar saldo yang bertujuan untuk memastikan bahwa suatu buku besar telah memiliki saldo untuk awal periode berikutnya. Prosedur ini merupakan langkah terakhir pada kurun satu periode akuntansi pasca masuknya ayat jurnal penutup.

Berbicara mengenai pembuatan jenis ini, proses penutupan atau tutup buku menjadi langkah awal. Hal ini karena sebelumnya penyesuaian terhadap beberapa akun telah terpindahkan ke buku besar.

Nantinya, data pada buku besar akan sama dengan data yang ada di laporan keuangan. Pelaporan saldo akun pada neraca bersifat permanen, sementara data pada laporan laba rugi hanya melaporkan jumlah untuk satu periode. 

Dalam melaporkan jumlah satu periode, saldo akun pada awal periode harus 0 (nol). Agar saldo bisa 0 (nol), gunakan ayat jurnal penutup agar dapat memindahkan saldo akun beban serta pendapatan.

Contoh Trial Balance

Agar Anda dapat lebih memahami trial balance, simak contohnya berikut ini:

Neraca Saldo 

PT. Bintang

31 Desember 2013

Tujuan Pembuatan Laporan Arus Kas Dalam Neraca Saldo

Dalam neraca saldo, metode laporan arus kas sangat penting untuk memberikan pemahaman yang jelas untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan. Berikut adalah beberapa tujuan pembuatan laporan arus kas dalam konteks neraca saldo:

1. Menunjukkan Kesehatan Keuangan: Menggambarkan posisi kas perusahaan dan bagaimana arus kas mempengaruhi neraca saldo secara keseluruhan.
2. Mengidentifikasi Sumber dan Penggunaan Kas: Membantu perusahaan memahami dari mana kas berasal dan untuk apa kas digunakan, sesuai dengan akun dalam neraca.
3. Menjaga Keseimbangan Akun: Memastikan bahwa semua transaksi kas dicatat dengan tepat, mendukung keseimbangan dalam neraca saldo.
4. Mendukung Perencanaan Keuangan: Memberikan dasar yang kuat untuk perencanaan anggaran dan proyeksi arus kas di masa depan.
5. Memudahkan Analisis Kinerja: Memungkinkan analisis yang lebih mendalam mengenai pengaruh arus kas terhadap profitabilitas dan likuiditas perusahaan.
6. Meningkatkan Transparansi: Menyediakan informasi yang jelas dan akurat kepada pemangku kepentingan tentang bagaimana kas dikelola dan berkontribusi pada nilai perusahaan.

Kesimpulan

Pembuatan neraca saldo atau trial balance merupakan tahapan penting yang harus dilakukan dalam penyusunan laporan keuangan. Melalui trial balance, pengguna dalam hal ini perusahaan akan diberikan beragam manfaat, salah satu manfaatnya adalah kemudahan dalam proses posting. 

Perkembangan teknologi membuat muncul sebuah perusahaan penyedia sistem akuntansi yaitu HashMicro. HashMicro berperan sebagai perusahaan penyedia accounting software terdepan di Indonesia yang memberikan kemudahan bagi perusahaan Anda dalam melakukan pencatatan akuntansi secara otomatis menggunakan Sistem Akuntansi terbaik.

Sistem Akuntansi ini hadir dengan fitur-fitur terbaik dan terintegrasi oleh beragam modul pilihan seperti Sistem Pembelian dan Sistem Manajemen Inventaris. Saat ini ada berbagai perusahaan telah memilih HashMicro untuk mengoptimalkan proses pencatatan akuntansi perusahaannya. Oleh karena itu, segera hubungi kami untuk mendapatkan penawaran terbaik.

HashMicro mengerti bahwa memilih software accounting yang tepat bagi bisnis Anda bukanlah perkara yang mudah. Untuk itu, kami memberikan skema harga software accounting secara cuma-cuma untuk Anda. Dengan adanya skema harga software ini, Anda akan lebih mudah untuk mengambil keputusan yang tepat dalam memilih software accounting terbaik bagi bisnis Anda.