Sebagai salah satu perusahaan alas kaki tersukses di kancah internasional, Nike senantiasa berupaya untuk membangun citra merek yang kuat. Dengan slogan ikoniknya, brand dengan moto “Just Do It” ini berhasil menjadi pemimpin dalam industri alas kaki dan sportswear. Meskipun demikian, bukan berarti Nike bebas dari berbagai tantangan bisnis. Pasalnya, belum lama ini terjadi masalah supply chain management akibat absennya penerapan ERP pada Nike.
Padahal, perusahaan seperti Nike amat bergantung pada pengelolaan SCM yang baik. Dengan implementasi ERP yang tepat, beban kerja dan pengelolaan supply chain pun jadi lebih ringan. Terlebih, Nike mempunyai rantai pasokan yang kompleks dengan banyak pemasok, mitra logistik, dan toko ritel di seluruh dunia, yang semakin diperkuat dengan Transformasi Digital melalui penerapan ERP. Dalam mengelola rantai pasokan yang besar ini, Nike membutuhkan visibilitas yang tinggi dan koordinasi yang baik antara semua mitra dalam rantai pasokan. Sistem ERP dapat mengintegrasikan dan mengelola informasi dari seluruh rantai pasokan sehingga memungkinkan Nike untuk melacak dan mengelola persediaan, memprediksi permintaan hingga mengoptimalkan proses produksi dan distribusi.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Masalah Supply Chain Akibat Tidak Adanya Penerapan ERP pada Nike
Pandemi merupakan tahun terburuk bagi Nike. Hal ini disebabkan karena tantangan berupa lockdown dan ancaman resesi telah membuat daya beli masyarakat terhadap produk sportswear jadi menurun drastis. Nike pun terpaksa menutup sejumlah pabrik di berbagai tempat, salah satunya di China.
Namun, bukannya menyelesaikan masalah, penutupan pabrik ini justru menimbulkan kendala baru bagi Nike. Perusahaan ini pun mengalami overstock terparah dan penurunan net income sebesar 22 persen.
Tantangan dalam pengelolaan supply chain pada akhirnya membuat Nike mempertimbangkan untuk menerapkan software ERP SCM pada tahun 2020. Harapannya, penerapan ERP pada Nike dapat mengatasi masalah supply chain yang mereka hadapi, terutama yang berkaitan dengan overstock.
Melalui pengimplementasian ERP system, Nike pun melakukan penyesuaian terhadap pasokan dan permintaan pelanggan di seluruh dunia sebagai bagian dari strategi untuk melayani pelanggan online secara lebih efektif. Selain itu, implementasi ERP diharapkan dapat membantu meningkatkan keuntungan Nike di China, serta memanfaatkan peluang-peluang dengan lebih signifikan dalam strategi business to consumer (B2C).
Manfaat Penerapan ERP pada Nike dalam Pengelolaan Supply Chain
Sebetulnya, penerapan ERP pada perusahaan manufaktur bukan hal yang asing lagi. Sebab, sudah banyak perusahaan yang merasakan manfaat dari implementasi sistem ERP seperti perusahaan coca-cola dan termasuk perusahaan Nike. Oleh karena itu, untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa manfaat ERP jika diimplementasikan untuk mengoptimasi supply chain management perusahaan Nike:
1. Integrasi dan koordinasi yang lebih baik
Dengan memanfaatkan software ERP SCM, Nike dapat mengintegrasikan dan mengkoordinasikan berbagai fungsi dan proses dalam supply chain management secara efisien. Perusahaan dapat mengakses informasi tentang permintaan pasar, persediaan, produksi hingga pengiriman secara real-time.
Tak hanya itu, perusahaan jga dapat membagikan informasi tersebut ke seluruh divisi yang terkait dengan proses supply chain. Nike pun jadi memiliki integrasi dan koordinasi lebih baik antardepartemen, fasilitas produksi, pemasok hingga mitra bisnis yang terlibat.
2. Peramalan dan perencanaan produksi yang akurat
Selain memperbaiki koordinasi antar departemen, ERP juga dapat membantu Nike dalam menggabungkan data historis untuk meramal permintaan konsumen dengan lebih akurat. Hal ini sangat membantu Nike dalam merencanakan produksi, mengelola inventaris, dan mengoptimalkan rantai pasokan. Oleh sebab itu, peramalan permintaan yang lebih baik juga memungkinkan Nike untuk mengurangi risiko overstock dan understock.
3. Manfaat penerapan ERP pada Nike dalam visibilitas rantai pasokan
Manfaat penerapan ERP pada Nike yang selanjutnya adalah mampu memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap informasi rantai pasokan Nike. Dengan sistem yang terintegrasi, perusahaan dapat melacak dan memantau setiap tahap dari produksi, pengiriman hingga barang sampai kepada pelanggan.
Oleh karena itu, perusahaan harus memberikan pelayanan informasi yang akurat dan real-time, khususnya info mengenai persediaan, pengiriman, dan status pesanan dapat perusahaan akses dengan mudah. Hal inilah yang mempermudah Nike dalam mengidentifikasi hambatan dalam rantai pasokan dan mengambil tindakan dengan cepat.
4. Efisiensi pengelolaan inventaris
Yang keempat, implementasi ERP memungkinkan Nike untuk mengelola inventaris dengan lebih efisien. Data inventaris yang terintegrasi dapat membantu perusahaan dalam merencanakan pembelian bahan baku, mengoptimalkan persediaan, dan menghindari masalah stok. Dengan pengelolaan persediaan melalui software inventaris, Nike dapat meningkatkan putaran persediaan dan menjaga tingkat layanan terhadap pelanggan.
5. Peningkatan efektivitas operasional
Manfaat terakhir dari penerapan ERP pada Nike adalah peningkatan efisiensi operasional di seluruh rantai pasokan. Dengan proses otomatisasi, pemantauan terpusat, dan integrasi data, Nike pun dapat mengurangi ketergantungannya pada proses kerja manual yang rentan risiko human-error dan memakan banyak waktu. Dengan demikian, implementasi ERP dapat membantu Nike dalam menghemat waktu, tenaga kerja, dan pekerjaan repetitif.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan tentang masalah supply chain pentingnya penerapan ERP pada Nike, dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang bertaraf internasional sekalipun masih membutuhkan implementasi ERP dalam proses bisnisnya. Terlebih, Nike mengalami keterpurukan akibat pengelolaan inventaris yang buruk saat terdampak pandemi hingga berujung pada masalah overstock.
Namun, hal ini dapat teratasi dengan implementasi software SCM untuk mengelola inventaris dan supply chain secara efisien. Jika perusahaan Anda mengalami kendala pada pengelolaan inventaris dan supply chain seperti Nike, pengimplementasian ERP dapat menjadi pertimbangan untuk mengatasinya.
Segera lakukan demo gratis untuk mendapatkan akses free trial produk ERP HashMicro dengan dampingan teknisi berpengalaman.