Teknologi yang semakin modern di era digital tentunya dapat mempermudah operasional perusahaan dalam segala aspek, salah satunya dengan penggunaan software ERP.
Teknologi ERP adalah sistem yang dapat mengintegrasikan semua proses bisnis dengan mengimplementasikan single data entry. Dengan begitu, penerapan erp pada PT PLN sangat berguna bagi kinerjanya.
Namun, penerapan ERP pada PT PLN masih terdengar sangat awam, sehingga seringkali perusahaan menghadapi berbagai kendala, yang mengakibatkan human-error.
Oleh karena itu, pentingnya penerapan ERP PLN dalam mengelola dan mengoptimalkan operasional perusahaan secara otomatis. Baca artikel lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana penerapan ERP sebagai solusi dalam mengefisiensikan kinerja operasional.
Mengenal PT PLN sebagai Perusahaan Energi Terbesar di Indonesia
Perusahaan energi adalah perusahaan yang bergerak dalam pengeboran, pemurnian, eksplorasi, dan pengembangan sumber energi melalui utilitas listrik terintegrasi. Saat ini, sektor energi juga semakin menggunakan sumber energi terbarukan seperti energi surya.
Sebagai contoh, PT PLN sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia, memiliki tugas untuk memastikan pasokan listrik yang mencukupi.
Selain itu, perusahaan energi juga harus memperhatikan aspek manajemen, aspek pegawai, aspek lingkungan. Dan juga mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam dan manusia yang ada dan meminimalisir dampak negatif dari produksi energi.
Oleh karena itu, perusahaan energi seperti PT PLN memiliki peran penting dalam pembangunan infrastruktur dan ekonomi suatu negara.
Bagaimana Penerapan ERP pada PT PLN?
Tiap-tiap perusahaan tentu memiliki tujuannya masing-masing, tak terkecuali perusahaan BUMN seperti PT PLN. Dalam mencapai tujuan tersebut, memerlukan proses kerja yang baik, antara lain manajemen organisasi, administrasi, administrasi waktu kerja, dan skema penggajian.
Manajemen organisasi
Manajemen organisasi dalam PT PLN digunakan untuk mengelola struktur organisasi dan rincian rinciannya terdiri dari berbagai komponen yang saling terkait. Dalam sistem ini, setiap elemen dari struktur organisasi akan ditentukan dengan jelas, seperti apa fungsi dan tanggung jawab dari setiap divisi, departemen atau unit di dalam perusahaan. Hal ini membantu perusahaan dalam memudahkan koordinasi antar bagian.
Administrasi pegawai
Administrasi pegawai sangat penting bagi perusahaan besar untuk menjamin kinerja yang optimal dan efisien dari seluruh pegawai. Dalam hal ini, PT PLN harus menerapkan Human Resource Management (HRM) untuk memudahkan administrasi dan pengelolaan kinerja pegawai.
Sistem ERP membantu PLN dalam mengotomatiskan proses penilaian kinerja atau intensif dan aplikasi absensi sehingga meminimalisir risiko kecurangan dan ketidakakuratan
Administrasi waktu kerja
Administrasi waktu kerja karyawan di perusahaan energi PT PLN memainkan peran penting dalam memastikan efisiensi dan produktivitas kerja yang optimal. Karena sistem ini membantu mengelola jadwal kerja, cuti, dan lembur secara efisien.
Dengan begitu, dapat memantau informasi waktu karyawan secara real-time, dan juga memungkinkan keputusan yang lebih akurat
Penggajian
Sistem penggajian pada perusahaan energi bertujuan untuk memastikan bahwa karyawan menerima gaji yang tepat dan adil sesuai dengan kontrak kerja mereka. Selain itu, sistem penggajian harus memperhitungkan berbagai faktor, seperti gaji dasar, tunjangan, bonus, insentif dan potongan. Dengan bantuan teknologi modern dapat membantu meningkatkan efisiensi dan akurasi penggajian.
5 Tantangan yang sering Dihadapi oleh PT PLN
Ada banyak hal yang harus perusahaan pikirkan ketika kita akan menerapkan program software ERP. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk merencanakannya dengan baik.
Selain itu, perusahaan juga perlu menyadari fungsi penting software ERP system untuk mengatasi tantangan ini dan mengurangi dampak negatif yang mungkin terjadi. Berikut kendala-kendala yang sering dihadapi oleh perusahaan energi, antara lain:
1. Biaya operasional yang tinggi saat penerapan ERP pada PT PLN
Software ERP tidak semua platform menyediakan beberapa dalam 1 modul, contohnya HRM. Akibatnya membuat biaya ini menjadi tinggi. Dengan software ERP yang memiliki beberapa modul menjadi 1 akan berkontribusi terhadap pada pengurangan biaya. Selain itu penghematan biaya ini dipercepat dengan adopsi sistem ERP berbasis cloud.
2. Manajemen rantai pasokan yang tidak terstruktur
Software ERP memiliki peranan penting dalam mengelola rantai pasokan dan dapat beradaptasi dengan perubahan pasar. Dengan ERP, Supply Chain Management (SCM) menjadi lebih mudah jika adanya visibilitas yang luas terhadap seluruh aktivitas organisasi.
Saat ini, permasalahan yang sering terjadi mencari penyedia terbaik dengan harga terjangkau dengan pengiriman tepat waktu.
3. Manajemen aset dan data yang buruk
Dalam industri energi, aset seringkali terletak di berbagai lokasi yang cenderung terpencil, penting bagi kita untuk memiliki performa real-time yang akurat, kemampuan pelacakan, dan akses terhadap data geografis yang dapat perusahaan andalkan.
Untuk mencapai efektivitas tersebut, kita perlu dengan cepat mengumpulkan data yang terpercaya dari berbagai sumber.
4. Sistem output yang masih konvensional
Penting bagi perusahaan energi untuk tetap unggul dan meningkatkan output secara online. Sistem output yang masih konvensional, akan sangat memberikan tantangan untuk mengintegrasikan semua proses dan merampingkan operasi yang menghasilkan output yang efisien.
Oleh karena itu, perusahaan energi perlu mengadopsi software ERP untuk mendapatkan output secara real-time.
5. Manajemen stakeholder yang buruk
Dengan penyederhanaan komunikasi proyek, proses berkomunikasi dan pelaporan kepada berbagai kelompok pemangku kepentingan internal dan eksternal akan menjadi lebih mudah. Hal ini mencakup insinyur, lembaga keuangan, pemerintah, dan regulator, serta pemasok dan distributor.
Mengatasi Tantangan yang Dihadapi PT PLN dengan Software ERP
Meningkatnya permintaan akan produk energi membuat perusahaan energi membutuhkan Sistem ERP terintegrasi di mana permintaan konsumen dapat terselesaikan dalam satu aplikasi.
Dengan sistem yang terintegrasi, perusahaan pun dapat meningkatkan efisiensi bisnis. Untuk lebih jelasnya, berikut sejumlah manfaat ERP yang menjadi solusi dari tantangan tersebut.
Manajemen aset dan data fitur dalam penerapan ERP pada PT PLN
Melalui platform ERP, manajemen aset real-time dapat memberikan kontribusi dalam mengoptimalkan kinerja aset. Proses perawatan rutin, yang dapat dilakukan secara otomatis atau manual, memastikan alat dan utilitas tetap dalam kondisi baik tanpa menghambat proses produksi.
Penting bagi perusahaan untuk menjaga kendali yang ketat terhadap semua aktivitas bisnis setelah mengimplementasikan sistem ERP.
Cost control keunggulan dalam penerapan ERP pada PT PLN
Dengan pengawasan terhadap pengelolaan biaya overhead dan tenaga kerja, sistem ERP dapat membantu mengendalikan biaya dan mengurangi pemborosan.
Analisis pengeluaran yang menyeluruh memungkinkan perusahaan energi mengelola rantai pasokan dan permintaan dengan lebih efektif. Platform ERP keuangan yang kuat memastikan interaksi yang sah dengan perusahaan asing dan pemerintah.
Manajemen proyek fitur dalam penerapan ERP pada PT PLN
Solusi ERP memberikan manfaat bagi perusahaan energi dengan merampingkan inisiatif bisnis di darat dan lepas pantai. ERP membantu menyelesaikan proyek secara efisien dan tepat waktu.
Selain itu, ERP juga menyederhanakan proyek-proyek kompleks seperti usaha patungan dan kerjasama internasional, dengan memantau komitmen keuangan, memahami hukum internasional, dan memberikan dukungan teknis lokal.
Integrasi data
Perusahaan energi dapat menggabungkan data dalam satu database terpusat, mengintegrasikan data internal dengan data eksternal untuk memperoleh gambaran harga dan jadwal yang komprehensif.
Dengan demikian, mereka dapat menjalankan produksi sesuai jadwal atau bahkan lebih awal. Melalui aliran data yang konstan, operasi perusahaan dapat dikonsolidasikan tanpa terpengaruh oleh lokasi
Kesimpulan
Penerapan ERP pada PT PLN memberikan manfaat yang signifikan dalam mengoptimalkan manajemen dan operasional perusahaan. Dengan menggunakan sistem ERP pada perusahaan energi dapat mengatasi berbagai tantangan salah satunya penggunaan yang rumit, dan sebagainya.
Hal ini memungkinkan PT PLN untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya hingga meningkatkan efisiensi manajemen operasional secara keseluruhan.
Saat ini, penting bagi perusahaan untuk mengadopsi bantuan teknologi yang berkembang, seperti software dari perusahaan ERP seperti HashMicro. Selain itu, HashMicro telah menyediakan software ERP fitur-fitur yang terintegrasi menjadi satu modul.
Semua fitur ini dapat membantu pengoptimalan proses bisnis secara efisien dan efektif. Ikuti demo gratis dari HashMicro sekarang juga.