Pentingnya sistem akuntansi dalam dunia bisnis saat ini tidak dapat dipandang remeh. Anda, sebagai pelaku bisnis yang cerdas, tentu menyadari bahwa akuntansi adalah tulang punggung operasi keuangan yang sukses.
Namun, masih banyak pelaku bisnis yang masih bergantung pada metode akuntansi manual yang jelas-jelas memberikan berbagai masalah serius. Seperti, kesalahan manusia, ketidakmampuan untuk melacak transaksi, hingga kerentanan terhadap kecurangan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai pentingnya sistem akuntansi yang efisien dan bagaimana Anda dapat mengatasi tantangan yang muncul saat masih menggunakan pendekatan manual dalam mengelola keuangan perusahaan Anda.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Penerapan Sistem Akuntansi yang Berlaku di Indonesia
Di Indonesia, penerapan sistem akuntansi sangat penting untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan disusun secara benar dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Berikut adalah penjelasan per poin tentang beberapa standar akuntansi yang berlaku di Indonesia:
1. PSAK – IFRS
Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) menggunakan PSAK atau Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. PSAK didasarkan pada standar internasional, yaitu International Financial Reporting Standards (IFRS). Penerapan PSAK-IFRS di Indonesia bertujuan untuk memperbaiki transparansi dan akuntabilitas keuangan perusahaan di Indonesia.
Pembuatan laporan PSAK bisa Anda otomisasi dengan menggunakan software accounting HashMicro, yang memberikan kemudahan dan tentunya sesuai dengan ketentuan PSAK yang berlaku.
2. SAK – ETAP
Perusahan yang tidak terdaftar di BEI menggunakan SAK atau Standar Akuntansi Keuangan adalah standar akuntansi. Standar ini juga memiliki keterkaitan dengan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. SAK-ETAP memiliki fungsi untuk mengatur prosedur pelaporan keuangan bagi perusahaan kecil dan menengah yang tidak terdaftar di BEI.
3. Standar Akuntansi Syariah (SAS)
Perusahaan yang menerapkan prinsip-prinsip ekonomi Islam menggunakan standar akuntansi SAS. SAS memberikan panduan bagi perusahaan yang ingin menerapkan prinsip syariah dalam aktivitas bisnis mereka. Standar ini berfokus pada pelaporan keuangan yang menggambarkan kinerja perusahaan dengan cara yang sesuai dengan prinsip syariah.
4. SAK EMKM
SAK EMKM adalah Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah. Standar ini terbit melalui Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) dan mengatur penyajian laporan keuangan bagi perusahaan dengan skala usaha yang kecil dan menengah. SAK EMKM bertujuan untuk memudahkan pelaporan keuangan bagi perusahaan dengan sumber daya manusia dan finansial yang terbatas.
Dalam penerapan sistem akuntansi, perusahaan harus memilih standar akuntansi yang sesuai dengan jenis usahanya. Dengan mematuhi standar akuntansi yang berlaku di Indonesia, perusahaan dapat memastikan bahwa laporan keuangan mereka sesuai dengan regulasi yang berlaku dan pihak luar seperti investor dan bank dapat memercayainya.
Fakta Unik
Langkah-langkah dalam Rencana Penerapan Sistem Akuntansi
Sistem akuntansi yang efektif dan efisien sangat penting bagi keberhasilan bisnis sehingga banyak perusahaan berencana untuk mengganti sistem akuntansi mereka yang lama dengan sistem yang lebih modern dan canggih. Namun, merencanakan penerapan sistem akuntansi baru bisa menjadi tantangan yang besar. Berikut beberapa langkah penting dalam merencanakan penerapan sistem akuntansi baru, dari menyewa manajer proyek hingga menghasilkan laporan keuangan.
1. Sewa manajer proyek
Langkah pertama dalam merencanakan penerapan sistem akuntansi adalah dengan menyewa seorang manajer proyek yang kompeten. Manajer proyek akan bertanggung jawab untuk memimpin tim dan mengkoordinasikan semua aspek penerapan sistem akuntansi, termasuk penjadwalan, anggaran, dan pemantauan kemajuan proyek secara keseluruhan.
2. Merapikan catatan pada sistem akuntansi sebelumnya
Sebelum memulai penerapan sistem akuntansi baru, sangat penting untuk memastikan bahwa pengaturan catatan keuangan perusahaan terbaru telah rapi dalam sistem akuntansi yang lama. Ini akan memudahkan proses migrasi data dan meminimalkan risiko kehilangan data penting selama proses migrasi.
3. Migrasi data dan uji coba
Setelah kita mengatur semua catatan keuangan dengan rapi, langkah selanjutnya adalah memigrasikan data ke dalam sistem akuntansi yang baru dengan hati-hati agar pemindahan data benar-benar akurat dan lengkap.
Setelah berhasil melakukan migrasi data, tim harus melakukan uji coba pada sistem akuntansi baru untuk memastikan bahwa semua fitur dan fungsi berjalan dengan baik dan sesuai.
4. Konfigurasikan dan hasilkan laporan
Setelah uji coba selesai, langkah terakhir adalah mengonfigurasi sistem akuntansi baru untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan menghasilkan laporan keuangan. Dalam tahap ini, tim akan menyesuaikan sistem akuntansi dengan kebutuhan bisnis yang spesifik, seperti mengonfigurasi chart of accounts dan mengatur akses pengguna.
Dengan melakukan langkah-langkah ini, perusahaan mampu mengelola kegiatan operasional dengan optimal. Dapat dilihat dari kisah sukses perusahaan Marimas, perusahaan ini berhasil memperoleh keuntungan besar dengan menerapkan langkah-langkah ini. Ingin mengetahui rahasia nya? baca disini atau lihat video berikut!
Penarapan sebuah sistem akuntansi dapat dimulai dengan melihat skema harga yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan Anda dengan meng-klik gambar di bawah ini!
Contoh Penerapan Sistem Akuntansi dalam Bisnis
Software akuntansi yang jelas dan praktis adalah suatu sistem yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola keuangan dan mempertahankan kinerja bisnis yang sehat. Berikut adalah contoh akuntansi sistem yang diterapkan secara jelas dan praktis dalam bisnis:
Merekam transaksi keuangan
Untuk memastikan keakuratan dan keandalan informasi keuangan, sebuah sistem akuntansi yang baik harus mampu merekam setiap transaksi keuangan bisnis dengan akurat dan tepat waktu. Selain itu, perusahaan harus melacak dan mencatat setiap transaksi secara teratur dalam jurnal umum dan buku besar. Dengan cara ini, bisnis dapat memastikan bahwa laporan keuangan mereka akurat dan pihak internal dan eksternal dapat memercayainya.
Penggunaan software akuntansi
Menggunakan perangkat lunak dapat membantu perusahaan mengelola keuangan dengan lebih efisien dan juga dapat mengotomatiskan banyak tugas, seperti pengelolaan faktur, penerimaan pembayaran, dan pembuatan laporan keuangan. Terdapat beberapa jenis sistem akuntansi berdasarkan sektor dan skala bisnisnya, seperti software akuntansi perusahaan travel, software akuntansi manufaktur, software akuntansi perusahaan properti, software akuntansi koperasi, dan yang lainnya.
Pelaporan keuangan tepat waktu
Sebuah sistem akuntansi yang baik harus dapat menyajikan laporan keuangan dengan tepat waktu dan akurat. Laporan keuangan ini harus mencakup neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas, karena ketiga jenis laporan ini memberikan informasi yang penting tentang kesehatan keuangan suatu bisnis. Oleh karena itu, keakuratan dan ketepatan waktu dalam penyusunan laporan keuangan adalah hal yang sangat penting bagi suatu bisnis.
Memperbarui perencanaan keuangan
Dalam sistem akuntansi yang baik, perusahaan harus dapat memperbarui perencanaan keuangan berdasarkan laporan keuangan. Hal ini dapat membantu perusahaan memahami kekuatan dan kelemahan bisnis dan mengambil tindakan.
Pengendalian biaya
Sistem akuntansi yang baik harus membantu perusahaan mengendalikan biaya dengan efektif. Misalnya, dengan melakukan audit biaya secara teratur, perusahaan dapat mengidentifikasi area-area mana saja untuk melakukan pengurangan atau penghilangan biaya.
Menerapkan audit internal
Menerapkan audit internal dapat membantu perusahaan mengidentifikasi dan menangani masalah dalam sistem akuntansi sebelum menjadi masalah yang lebih besar. Audit internal dapat membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem akuntansi.
Dalam keseluruhan, Anda juga dapat membaca artikel mengenai penerapan sistem akuntansi yang baik untuk membantu Anda mempertahankan kinerja keuangan yang sehat dan memungkinkan manajemen untuk membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan informasi keuangan yang akurat dan terbaru.
HashMicro sebagai Penyedia Sistem Akuntansi Terbaik untuk Efisiensi Keuangan Bisnis Anda
HashMicro merupakan salah satu penyedia sistem akuntansi terbaik yang dapat membantu perusahaan Anda dalam mengelola keuangan dan mempertahankan kinerja bisnis yang sehat. Dengan menggunakan sistem akuntansi dari HashMicro, perusahaan dapat merekam semua transaksi keuangan dengan akurat dan tepat waktu, mengelola faktur, penerimaan pembayaran, dan pembuatan laporan keuangan dengan lebih efisien. Berikut beberapa fitur unggulan pada sistem akuntansi HashMicro:
1. Dasbor interaktif
Untuk menjalankan bisnis dengan lancar, perlu memiliki visibilitas yang baik terhadap data dan metrik akuntansi utama. Dalam memudahkan proses dan meningkatkan akurasi data, gunakan dasbor interaktif untuk mengakses prosedur akuntansi. Lakukan pemantauan secara menyeluruh terhadap keuangan bisnis Anda seperti pendapatan, saldo kas, utang, dan piutang pada satu platform secara real-time.
2. Monitor arus kas
Pantau kondisi arus kas secara akurat dan real-time untuk menghindari kerugian bisnis dan memudahkan proses pengambilan keputusan kapanpun dan dimanapun. Sajikan laporan mengenai arus kas masuk dan keluar pada suatu periode tertentu.
3. Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bank penting untuk memastikan keakuratan data keuangan. Melalui aplikasi, Anda tidak perlu lagi melakukan rekonsiliasi secara manual yang memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan manusia. Hemat waktu dan dapatkan pembaruan harian tentang kondisi finansial bisnis Anda.
4. Laporan keuangan lengkap
Buat laporan keuangan seperti laba rugi, arus kas, neraca keuangan, perubahan modal, dan lainnya dengan cepat dan mudah. Sistem ini juga memungkinkan pembuatan laporan dalam berbagai jenis format seperti tabel, diagram grafik, garis, dan lingkaran.
Sistem ini juga dilengkapi dengan asisten AI yang mendampingi akuntan dalam membuat dan menganalisis laporan keuangan mereka. Struktur informasi keuangan yang jelas membantu akuntan dalam mengatur pengeluaran, anggaran, dan sumber daya untuk analisis lebih lanjut.
5. Manajemen anggaran
Melakukan penganggaran untuk melacak pendapatan dan pengeluaran bisnis serta sebagai metode pemantauan dan kontrol dalam mengelola keuangan. Software akuntansi dapat terintegrasi dengan Purchasing Management untuk menyederhanakan pengelolaan anggaran pembelian dan pengaturan approval matrix. Proses pengeluaran akan menjadi lebih efisien.
6. Follow-up otomatis
Proses follow-up faktur dapat memakan waktu. Dengan adanya fitur follow-up otomatis, pemberitahuan dapat dikirimkan secara otomatis ke klien untuk menyelesaikan pembayaran sesuai dengan batas waktu yang telah ada. Hal ini dapat meningkatkan kelancaran arus keuangan perusahaan, bahkan ketika Anda sibuk dan tidak sempat mengaturnya secara langsung.
7. E-faktur
Membuat faktur elektronik dan mengirimkannya ke klien secara otomatis dapat memudahkan pengurusan keuangan dan mempengaruhi perkembangan bisnis. Pemilik bisnis dapat mempersonalisasi faktur dari berbagai komponen sesuai dengan preferensinya dan dapat membuatnya dalam waktu singkat. Anda juga dapat menjadwalkan faktur sebelumnya untuk dikirim secara otomatis pada waktu tertentu.
Sistem akuntansi dari HashMicro dapat membantu perusahaan dalam mengendalikan biaya, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, layanan pelaporan keuangan yang tepat waktu dan akurat, serta audit internal untuk memastikan sistem akuntansi perusahaan berjalan dengan baik. Dengan demikian, perusahaan dapat memperbarui perencanaan keuangan berdasarkan hasil laporan keuangan dan mengambil tindakan untuk mempertahankan kinerja bisnis yang sehat.
Untuk mendapatkan informasi mengenai software akuntansi lainnya, Anda juga dapat membaca lebih lanjut mengenai rekomendasi software akuntansi.
Kesimpulan
Software akuntansi adalah suatu alat yang dapat membantu pelaku bisnis dalam mengelola sejumlah proses keuangan bisnis dan mengotomatiskan berbagai tugas finansial dengan akurat. Dengan memilih software akuntansi terbaik, manajer keuangan dapat memperoleh kemudahan dalam menjalankan tugas mereka sehingga dapat meningkatkan produktivitas saat bekerja.
Dengan demikian, penggunaan accounting software dari HashMicro dapat mempermudah pengelolaan arus kas, pembuatan laporan keuangan, rekonsiliasi bank, jurnal penyesuaian, pembuatan faktur, dan lainnya secara otomatis. Jadwalkan demo gratis untuk merasakan fitur-fitur yang sediakan oleh HashMicro.
Pertanyaan Seputar Penerapan Sistem Akuntansi
-
Apa saja contoh sistem akuntansi?
Sistem akuntansi mencakup berbagai metode dan pendekatan yang digunakan dalam mengelola dan melaporkan data keuangan dalam konteks bisnis dan organisasi. Beberapa contoh sistem akuntansi yang umum meliputi sistem akuntansi manajemen, sistem akuntansi persediaan, dan sistem akuntansi non-profit. Keberagaman sistem akuntansi ini memungkinkan perusahaan dan organisasi untuk mengelola informasi keuangan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan mereka.
-
Apa itu sistem akuntansi?
Sistem atau perangkat lunak akuntansi adalah platform yang dirancang khusus untuk mengelola segala aspek perhitungan yang terkait dengan akuntansi, seperti pengumpulan data transaksi dan pembuatan laporan keuangan otomatis dengan akurasi tinggi.
-
Bagaimana standar sistem akuntansi yang berlaku di Indonesia saat ini?
Saat ini, standar akuntansi yang berlaku di Indonesia meliputi PSAK-IFRS, SAK-ETAP, PSAK Syariah, SAP, dan SAK EMKM. Jadi, laporan keuangan akuntansi yang dibuat harus berdasarkan standar akuntansi tersebut.
-
Mengapa perusahaan perlu menerapkan sistem akuntansi yang berlaku di laporan keuangan?
Setiap perusahaan harus menerapkan standar akuntansi dalam laporan keuangannya karena ini menciptakan transparansi, keandalan, dan keseragaman dalam pelaporan. Hal ini memungkinkan perbandingan kinerja, membangun kepercayaan investor, mematuhi peraturan, dan memudahkan pengambilan keputusan bisnis. Dengan kata lain, standar akuntansi membantu laporan keuangan menjadi alat yang efektif dalam pengambilan keputusan dan membangun kepercayaan.