Inventori merupakan hal yang vital bagi jalannya perusahaan. Berjalannya proses produksi maupun distribusi perusahaan tergantung kepada sistem inventori industri tersebut. Inventori atau gudang bukanlah sekadar penyimpanan barang, tetapi juga merangkap sistem persediaan barang baku untuk produksi, hingga pendistribusian hasil produksi.
Pengelolaan inventori yang efektif sangat penting dalam bisnis karena dapat membantu meningkatkan keuntungan dan kelangsungan bisnis. Manfaat lainnya adalah dapat meminimalkan biaya penyimpanan, meningkatkan efisiensi produksi, dan menghindari pembelian barang yang tidak perlu.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Apa Itu Inventori?
Istilah inventori atau persediaan mengacu pada kumpulan barang atau produk milik perusahaan untuk dijual atau digunakan dalam operasional bisnis. Inventori juga dapat berupa bahan mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi.
Selain itu, gudang juga mencakup barang supplies, yaitu barang yang membantu proses produksi (bahan pembantu). Kemudian terdapat components, komponen yang digunakan untuk proses pengoperasian hingga pemeliharaan.
Manfaat Pengelolaan Inventori yang Efektif dalam Bisnis
1. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya
Dengan mengelola inventori secara efektif, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan menghindari pemborosan. Contohnya, dengan pengelolaan inventori yang efektif, perusahan tahu tanggal tenggat kadaluarsa suatu barang, sehingga menghindari pemborosan.
Selain itu, perusahaan juga dapat meminimalisir pemborosan dari barang yang kurang diminati oleh konsumen, sehingga dapat mengoptimalkan biaya. Sumber daya perusahaan pun menjadi optimal dan tidak boros.
2. Meningkatkan efisiensi operasional
Manajemen inventori yang baik membantu meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk mencari dan mengelola gudang. Ini dapat membantu perusahaan menghemat waktu dan biaya, serta mempercepat produksi dan pengiriman.
Dengan mengoptimalkan inventori, perusahaan juga dapat menggunakan ruang gudang dengan lebih efisien. Hal ini dapat memaksimalkan penggunaan ruang gudang yang tersedia.
3. Meningkatkan pelayanan pelanggan
Dengan mengelola inventori secara efektif, perusahaan dapat memenuhi permintaan pelanggan dengan lebih cepat dan efisien. Persediaan juga dapat dipantau secara real-time dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian antara permintaan pelanggan dan persediaan yang tersedia. Hal ini membantu meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperkuat reputasi perusahaan.
4. Meningkatkan profitabilitas
Dengan manajemen inventori yang efektif, perusahaan dapat mengoptimalkan persediaan yang tersedia untuk dijual dan menghindari kekurangan persediaan yang dapat menghambat produksi dan penjualan. Operasional perusahaan pun dapat berjalan secara efektif.
Di samping itu, perusahaan dapat mengurangi waktu untuk mengisi persediaan, mengurangi biaya dan meningkatkan keuntungan. Ini dapat membantu meningkatkan pendapatan dan profitabilitas perusahaan.
5. Mengurangi risiko kehilangan atau pencurian inventori
Sementara itu, dengan melakukan pengendalian persediaan dan audit secara teratur, perusahaan dapat mengurangi risiko kehilangan atau pencurian inventori. Barang-barang yang tersimpan pun dapat perusahaan identifikasi apabila terdapat indikasi pencurian dan lain sebagai hal. Ini dapat membantu meminimalkan kerugian finansial dan mempertahankan kepercayaan pelanggan.
Selain itu, artikel lain terkait aplikasi stok barang toko tersedia untuk Anda, membahas berbagai pilihan software inventaris dan gudang yang dapat meningkatkan efisiensi dalam mengelola stok di toko.
Baca juga: Pentingnya Stok Inventory Management Bagi Pengelolaan Bisnis
Tantangan dalam Pengelolaan Inventori
Walaupun memiliki banyak manfaat, pengelolaan gudang sebenarnya memiliki banyak tantangan tersendiri dalam pelaksanaannya. Sementara itu, masalah-masalah umum yang sering dihadapi antara lain:
Overstocking
Terjadi ketika persediaan terlalu banyak atau hasil produksi yang tidak terjual selama periode waktu tertentu. Hal ini dapat menyebabkan biaya penyimpanan di inventori yang lebih tinggi, risiko kerusakan atau kadaluarsa, dan pengeluaran yang tidak perlu.
Understocking
Sementara itu, understocking terjadi ketika persediaan tidak cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan. Hal ini dapat menyebabkan konsumen kecewa, kehilangan kesempatan penjualan, citra perusahaan menurun, dan kerugian finansial.
Salah hitung
Salah hitung dapat terjadi ketika persediaan tercatat secara tidak akurat atau tidak sesuai dengan jumlah aktual. Hal ini dapat menyebabkan ketidakcocokan antara jumlah inventori yang sebenarnya dengan yang ada di catatan, mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan yang bisa berdampak negatif pada keuangan perusahaan.
Pengelolaan persediaan yang manual
Pengelolaan persediaan yang manual dapat menjadi masalah ketika perusahaan memiliki jumlah inventori yang besar dan harus mengelola persediaan secara teratur. Hal ini dapat memakan waktu dan sumber daya yang berharga, serta meningkatkan risiko kesalahan dan kurang akurasi.
Solusi untuk Efisiensikan Pengelolaan Inventori
Dalam pengelolaannya, inventori memiliki tantangan yang harus dihadapi. Oleh karena itu, penting bagi setiap bisnis untuk memiliki strategi dan solusi agar pengelolaan gudang dapat berjalan dengan efisien. Berikut ini solusi yang dapat Anda gunakan dalam menghadapi tantangan pengelolaan inventori:
Memilih metode pengelolaan inventori yang tepat untuk bisnis Anda
Pada umumnya terdapat beberapa metode pengelolaan inventori yang dapat Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Beberapa di antaranya, yaitu:
- Economic Order Quantity (EOQ), dengan metode ini perusahaan membeli stok barang baku sama banyaknya dengan pesanan dari konsumen, sehingga meminimalisir biaya penanganan barang tersebut.
- Just In Time (JIT), metode ini berarti perusahaan tidak menyetok barang. Apabila terdapat pesanan masuk dari konsumen, perusahaan langsung menghubungi vendor dan langsung dikirimkan. Akan tetapi, metode ini memiliki resiko bahwa barang tidak akan selalu ada.
- Periodic Review, model ini adalah sistem persediaan sesuai jangka waktu atau periodik, sehingga persediaan inventori relatif stabil dengan menggunakan Periodic Inventory System.
- Material Requirement Planning (MRP), dengan metode ini Anda memakai sistem yang akan menghitung berapa dan kapan bahan baku diperlukan.
Menerapkan praktik terbaik dalam pengelolaan inventori
Beberapa hal di bawah ini dapat Anda praktikkan dalam mengelola inventori agar berjalan dengan efektif dan optimal:
- Pelajari dan pahami permintaan
Dalam memulai pengelolaan inventori yang baik, penting bagi Anda untuk memahami permintaan konsumen. Anda dapat menganalisis data penjualan masa lalu untuk memperkirakan permintaan masa depan, dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti musim dan tren yang mempengaruhi permintaan. - Kelola siklus hidup produk
Setiap produk memiliki siklus hidupnya sendiri, mulai dari fase pembelian dan pemilahan, produksi, hingga distribusi. Penting untuk memantau siklus produk dan mengelola persediaan Anda dengan tepat, termasuk melakukan perencanaan dan pengurangan persediaan produk yang kurang diminati. - Hitung total biaya kepemilikan (Total Cost of Ownership/TCO)
Penting untuk mempertimbangkan total biaya kepemilikan, termasuk biaya persediaan, biaya penyimpanan, biaya pengiriman, biaya pemesanan, dan biaya pengolahan. Hal ini akan membantu Anda memilih solusi pengelolaan gudang yang tepat dan efisien. - Gunakan teknologi yang tepat
Menggunakan teknologi yang tepat dapat membantu Anda memantau persediaan, memperkirakan permintaan, dan memproses pesanan dengan lebih efisien. Ada berbagai macam perangkat lunak dan sistem otomatisasi inventori yang dapat membantu Anda mengelola persediaan dengan lebih baik.
Meningkatkan efisiensi dengan menggunakan teknologi terbaru
Salah satu cara efisien dalam pengelolaan gudang adalah dengan menggunakan teknologi, yaitu sistem manajemen inventori. Fiturnya pun beragam dan dapat menghemat waktu Anda dalam menyusun administrasi operasional yang Anda butuhkan.
Bagi perusahaan yang bergerak di bidang ekspor impor, misalnya, dapat menggunakan sistem yang membantu dalam mematuhi regulasi, seperti sistem IT inventory kawasan berikat.
Selain itu dengan sistem ini proses pendataan barang, seperti barang masuk, barang keluar, hingga barang kadaluarsa sangat mudah. Metode pengelolaan MRP (Material Requirement Planning) pun dapat dilakukan dengan sistem manajemen inventori. Biasanya pada sistem ini berbentuk software pada perangkat elektonik, sehingga dapat Anda akses kapan saja dan dimana saja.
Kesimpulan
Inventori adalah salah satu aspek yang mempengaruhi kinerja dari perusahaan. Maka dari itu, penting bagi perusahaan untuk dapat mengelolanya secara efisien agar optimal dalam pengoperasiannya. Pengelolaannya pun memiliki metode yang beragam dan dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda.
Sementara itu, kemajuan teknologi juga membantu perusahaan dalam mengelola gudang secara optimal. Hadirnya software yang dapat Anda gunakan di perangkat mana saja membuat efektif sistem pengelolaan gudang ini. Dengan software inventory management, pengelolaan gudang menjadi optimal. Apabila Anda tertarik untuk mencoba software tersebut, Anda dapat menggunakan demo secara gratis.