Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Jadwalkan Demo Sekarang!

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya

      Pengertian Accrued Expense, Jenis & Contoh Templatenya

      Apakah Anda telah benar memahami mengenai accrued expense dalam siklus akuntansi bisnis? Jika rasa gamang dan ragu masih ada dalam benak Anda, mari kita ulas kembali mengenai apa itu accrued expense dan pentingnya dalam artikel kali ini.

      Seperti yang telah kita ketahui bersama, laporan akuntansi hadir dengan berbagai komponen dan metode. Salah satu metode yang penting dan umum pebisnis Indonesia gunakan adalah accrued expense.

      Memahami beban belum terbayar ini menjadi penting agar pemahaman atas alur kas Anda semakin jelas dan mendetail. Anda juga akan terhindar dari resiko ketidaktahuan atas pengeluaran di masa depan yang berimbas pada profitabilitas. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita mulai pembahasannya!

      Key Takeaways

      • Beban akrual masuk dalam kewajiban atau beban perusahaan.
      • Setidaknya, terdapat tiga jenis expense beserta contoh template lengkapnya yang wajib Anda ketahui.
      • Guna memudahkan Anda untuk mengelola laporan keuangan, software akuntansi HashMicro hadir dengan fitur-fitur terbaiknya yang dapat Anda coba segera.

      Klik untuk Demo Gratis!

      DemoGratis

      Daftar Isi:

        Daftar Isi

          Pengertian Accrued Expense

          Accrued expense adalah biaya yang telah terjadi tetapi belum perusahaan bayar atau catat dalam laporan keuangan. Pengeluaran ini masuk ke dalam catatan kewajiban dalam laporan keuangan hingga pembayaran terjadi.

          Metode ini memastikan bahwa semua biaya telah akuntan catat sesuai periode. Contoh biaya yang masuk dalam kategori accrued expense adalah gaji karyawan yang belum terbayar, bunga pinjaman, dan tagihan utilitas yang belum jatuh tempo.

          Manfaat Accrued Expense

          Accrued expense membantu perusahaan mencatat biaya secara akurat sesuai dengan periode terjadinya. Dengan metode ini, laporan keuangan mencerminkan kewajiban yang belum dibayar, sehingga memberikan gambaran yang lebih transparan mengenai kondisi keuangan perusahaan.

          Penggunaan accrued expense juga meningkatkan keakuratan perencanaan keuangan, terlebih lagi jika Anda kolaborasikan dengan penggunaan software akuntansi. Perusahaan dapat mengantisipasi pengeluaran di masa mendatang, mengelola arus kas dengan lebih baik, dan menghindari kesalahan dalam perhitungan laba rugi.

          Selain itu, beban akrual memastikan kepatuhan terhadap prinsip akuntansi yang berlaku. Dengan mencatat beban secara tepat waktu, perusahaan dapat memenuhi standar pelaporan keuangan yang lebih baik dan mempermudah proses audit serta pengambilan keputusan bisnis.

          Jenis Accrued Expense

          jenis accrued expenseDalam laporan keuangan, jenis beban ini memiliki akun yang berbeda-beda walaupun masih dalam satu kategori yang sama, yaitu jurnal accrued expense. Ada tiga jenis beban yang akan kita bahas pada bagian ini meliputi:

          1. Hutang bunga

          Hutang bunga atau adalah kewajiban yang masih harus perusahaan bayar, kewajiban ini biasanya perusahaan bayar dalam jangka waktu yang panjang. Jenis beban ini mengacu pada beban bunga seperti bunga pinjaman dari bank.

          Dalam pencatatan laporan keuangan, beban ini harus selalu perusahaan sesuaikan di masa depan karena akan selalu ada perubahan atau pengurangan di setiap bulannya karena menggunakan sistem cicilan.

          2. Upah yang masih harus dibayar

          Setiap perusahaan pastinya memiliki karyawan untuk mereka gaji. Perusahaan memiliki sistem penggajian yang berbeda-beda mulai dari harian, mingguan dan bulanan. Perhitungan beban akrual ini berlangsung dengan memperkirakan bahwa beban dapat berakhir sebelum periode akuntansi.

          3. Beban lain-lain

          Beban lain-lain adalah beban yang masih harus perusahaan bayar selain yang telah kita bahas di atas. Pengeluaran yang dapat menjadi beban lain-lain adalah sewa kantor, utilitas, atau pajak yang belum perusahaan bayar.

          Menyadari beragamnya jenis beban yang harus Anda kelola, pantau, dan bayar, memastikan keseluruhannya tertangani dengan baik menjadi hal yang kompleks. Untuk itu, banyak pengusaha yang memilih software akuntansi sebagai solusi terbaik.

          Implementasi sistem akuntansi di era bisnis modern seperti saat ini terbukti mampu mengefisiensikan segala proses dan kebutuhan akuntansi. Ambil langkah pertama Anda untuk lebih dekat dengannya melalui pengetahuan akan skema harga sistem akuntansi dalam banner berikut ini.

          download skema harga software erp
          download skema harga software erp

          Hubungan Accrued Expense dengan Akuntansi Akrual dan Akuntansi Kas

          Tahukah Anda? Accrued expense dapat Anda catat melalui dua metode akuntansi utama, yaitu akuntansi kas dan akuntansi akrual. Setiap metode memiliki keunggulan dan dampaknya masing-masing bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

          Akuntansi Kas Akuntansi Akrual
          • Mencatat transaksi saat ada pertukaran uang tunai.
          • Memberikan gambaran langsung terhadap arus kas perusahaan.
          • Bisa mengakibatkan laporan keuangan kurang akurat karena tidak mencatat kewajiban atau pendapatan yang belum perusahaan terima.
          • Mencatat transaksi berdasarkan waktu kejadian, bukan saat uang berpindah tangan.
          • Memberikan laporan keuangan yang lebih akurat karena mencatat pendapatan dan beban yang masih harus perusahaan bayar.
          • Membantu perusahaan memahami kondisi keuangan dengan lebih baik dan memprediksi arus kas di masa depan.

          Baca juga: Financial Accounting: Panduan Lengkap & Sederhana

          Contoh Accrued Expense dan Template Lengkapnya

          Selain jenis dan juga perbedaan metode accrued expense pada artikel ini kita akan membahas contoh accrued expense. Contoh berikut akan membantu Anda membayangkan bagaimana beban ini akan tercatat dalam laporan keuangan perusahaan.

          1. Contoh accrued expense yang terdaftar sebagai kewajiban lancar

          Coba Anda bayangkan ini, PT X menyewa jasa tukang air untuk memperbaiki keran di dapur kantor pada tanggal 8 Juli. Namun, tukang air akan menyelesaikan dan mengirim faktur ke PT X pada tanggal 30 Juli sebesar Rp 500.000.

          Sehubungan dengan kondisi dimana faktur sampai setelah periode akuntansi berakhir, maka Anda perlu menambah beban dan kewajiban lancar terkait dalam laporan keuangan sebelum periode berakhir.

          Kewajiban ini akan perusahaan catat dalam jurnal sebagai beban perbaikan pada beban yang masih harus perusahaan bayar dengan nominal Rp 500.000. Selanjutnya, Anda dapat menyesuaikan beban setelah menerima faktur yang sebenarnya.

          Dalam bentuk sebuah template, maka Anda dapat menulisnya seperti:

          contoh accrued expense kewajiban lancar

          contoh accrued expense kewajiban lancar

          2. Contoh accrued expense yang terdaftar sebagai aset lancar

          PT X adalah perusahaan manufaktur yang memiliki karyawan dengan sistem gaji bulanan. Pada akhir Desember 2024, PT X telah menyelesaikan periode kerja tetapi belum membayar gaji karyawan, yang baru akan perusahaan bayar pada awal Januari 2025.

          Karena biaya gaji sudah menjadi kewajiban yang harus perusahaan bayar, PT X mencatatnya sebagai accrued expense dalam laporan keuangan Desember 2024. Dalam neraca, biaya ini masuk ke dalam liabilitas jangka pendek karena harus lunas dalam waktu dekat.

          Namun, karena pembayaran gaji juga menjadi hak karyawan yang telah bekerja, PT X menganggapnya sebagai bagian dari aset lancar untuk memastikan keseimbangan keuangan. Dengan pencatatan ini, PT X dapat menghindari overestimasi laba di bulan Desember dan menjaga transparansi arus kas.

          Berikut adalah format template laporan accrued expense yang dapat Anda download:

          contoh accrued expense aset lancar

          contoh accrued expense aset lancar

          3. Contoh accrued expense menggunakan akuntansi akrual

          PT X menyewa kantor seharga Rp 50 juta per bulan. Pada Desember 2024, PT X masih menggunakan kantor itu, tetapi pembayaran baru terjadi pada Januari 2025. Melalui akuntansi akrual, PT X tetap mencatat Rp 50 juta sebagai akuntansi akrual di laporan keuangan Desember.

          Kondisi laporan keuangan Ini memastikan bahwa muatan dokumen akuntansi lebih akurat karena akuntan mencatat beban catat sesuai periode penggunaannya. Berikut adalah contoh template-nya:

          contoh accrued expense akuntansi akrual

          contoh accrued expense akuntansi akrual

          4. Contoh accrued expense dicatat menggunakan akuntansi berbasis kas

          PT X menggunakan jasa pemasaran digital senilai Rp 30 juta per bulan. Pada Desember 2024, layanan sudah diterima, tetapi pembayaran baru dilakukan pada Januari 2025.

          Dengan akuntansi berbasis kas, PT X baru mencatat biaya pemasaran saat uang dibayarkan di Januari 2025. Hal ini membuat laporan Desember tidak menunjukkan kewajiban yang sudah terjadi, karena hanya mencatat transaksi yang melibatkan kas. Berikut adalah link download template laporan keuangannya:

          contoh accrued expense berbasis kas

          contoh accrued expense berbasis kas

          Tantangan Accrued Expense

          tantangan accrued expenseMeskipun accrued expense memberikan banyak manfaat, penerapannya juga memiliki tantangan tersendiri. Anda perlu memahami risiko dan kesulitan yang dapat muncul agar pencatatan tetap akurat dan efisien.

          • Membuat akuntansi lebih rumit: Pencatatan harus berlangsung dengan teliti agar sesuai dengan periode akuntansi. Kesalahan kecil dapat mengganggu keseimbangan laporan keuangan dan mempengaruhi analisis keuangan.
          • Menyulitkan pengelolaan arus kas: Karena biaya dicatat sebelum Anda bayar, Anda harus memastikan dana tersedia saat jatuh tempo. Tanpa perencanaan yang baik, risiko kekurangan dana bisa meningkat.
          • Menimbulkan risiko estimasi berlebih: Jika jumlah accrued expense terlalu tinggi, laba dan kewajiban bisa tampak lebih besar dari sebenarnya. Hal ini dapat menyesatkan investor dan pemangku kepentingan dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan.
          • Membutuhkan waktu lebih banyak: Perusahaan harus secara rutin meninjau dan memperbarui catatan agar tetap akurat. Proses ini bisa memakan waktu ekstra, terutama bagi bisnis dengan banyak transaksi.
          • Membuat proses audit lebih kompleks: Auditor harus memastikan semua accrued expense akurat dan sesuai dengan standar akuntansi. Tanpa dokumentasi yang jelas, proses audit bisa menjadi lebih lama dan sulit.

          Tips Mengelola Accrued Expense

          Untuk menghadapi tantangan accrued expense, Anda membutuhkan strategi yang tepat agar pencatatan tetap akurat dan arus kas terkendali. Berikut beberapa cara efektif untuk mengelolanya:

          • Tetapkan sistem pencatatan yang jelas: Buat kebijakan pencatatan yang konsisten untuk semua transaksi accrued expense. Pastikan setiap biaya tercatat pada waktu yang tepat dan akurat.
          • Lakukan pengecekan berkala: Tinjau beban secara rutin untuk memastikan semua aspeknya relevan. Koreksi segera jika ada kesalahan agar tidak mengganggu laporan keuangan.
          • Gunakan perkiraan yang realistis: Hindari overestimasi dengan menggunakan data historis dan tren keuangan yang akurat. Perhitungan yang tepat akan mencegah angka laba atau kewajiban yang berlebihan.
          • Siapkan dana untuk pembayaran: Perencanaan arus kas yang baik membantu perusahaan menghindari keterlambatan pembayaran. Alokasikan dana sejak awal agar semua kewajiban bisa dipenuhi tepat waktu.
          • Optimalkan pencatatan dengan software akuntansi: Software akuntansi membantu mencatat laporan akuntansi Anda secara otomatis dan mengurangi risiko kesalahan. Dengan sistem yang terintegrasi, laporan keuangan lebih akurat dan mudah untuk Anda kelola.

          Permudah Manajemen Accrued Expense Anda dengan Software Terbaik HashMicro

          permudah manajemen accrued expense dengan software akuntansi-hashmicroMemahami detail laporan akuntansi dengan saksama membuat Anda semakin sadar bahwa sejatinya, pembuatan dokumen ini dapat diefisiensikan dengan adanya penggunaan sistem akuntansi. Untuk itu, mari kita mengenal lebih jauh tentang vendor sistem akuntansi terbaik di Indonesia, HashMicro.

          Berdiri sejak tahun 2015 di Singapura, HashMicro menawarkan software akuntansi lengkap dengan demo gratis dan konsultasi bisnis. HashMicro menyajikan fitur-fitur unggulan yang mempermudah pengelolaan dan penghitungan laporan accrued expense, seperti:

          • Bank integration: Fitur ini mencocokkan data transaksi bank dengan pembukuan internal secara otomatis, meminimalkan kesalahan dan memastikan akurasi data keuangan.
          • Cash flow reports: Fitur ini memantau arus kas masuk dan keluar sehingga Anda dapat menjaga likuiditas, merencanakan anggaran, dan mengantisipasi potensi masalah keuangan.
          • Profit & loss analysis: Fitur ini menyediakan laporan yang membandingkan keuntungan dan kerugian aktual dengan proyeksi awal, memberikan gambaran jelas tentang kesehatan keuangan proyek.
          • Custom printout for budget reports: Fitur ini memudahkan Anda mencetak laporan dalam berbagai format yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan identitas bisnis.

          Kesimpulan

          Dapat kita simpulkan dari pembahasan di atas bahwa accrued expense adalah kewajiban yang akan perusahaan bayar di masa depan tetapi manfaatnya dapat perusahaan rasakan sekarang atau sebelum transaksi tunai terjadi.

          Software akuntansi terbaik hadir untuk memudahkan Anda dalam mencatat semua beban dan biaya dalam bisnis. Software ini dapat menyederhanakan pembuatan jenis laporan keuangan hanya dengan beberapa klik saja.

          HashMicro menyediakan sistem akuntansi terbaik yang dapat membantu jalannya operasional perusahaan. Dapatkan demo gratis software HashMicro untuk ketahui lebih lanjut bagaimana solusi kami bisa membantu bisnis Anda.

          Accounting

          Pertanyaan Seputar Accrued Expense

          • Bagaimana cara mencatat accrued expense?

            Catat beban sebagai kewajiban dalam akun beban yang masih harus dibayar di neraca. Gunakan akuntansi akrual untuk mencatatnya sebelum pembayaran dilakukan. Saat dibayar, pindahkan dari kewajiban ke kas atau bank.

          • Apakah accrued expense dianggap sebagai kewajiban jangka pendek atau jangka panjang?

            Accrued expense termasuk kewajiban jangka pendek karena harus dibayar dalam waktu dekat. Biasanya jatuh tempo dalam satu tahun. Ini memastikan laporan keuangan mencerminkan kewajiban yang sebenarnya.

          • Apa jurnal entri untuk beban yang masih harus dibayar?

            Saat dicatat masuk dalam jurnal debit beban (misalnya Gaji, Sewa) atau kredit beban yang masih harus dibayar. Sedangkan, saat dibayar masuk ke dalam jurnal debit beban yang masih harus dibayar serta kredit kas atau bank.

          Apakah artikel Ini bermanfaat?
          YaTidak
          Accounting

          Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

          Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

          Dipercaya oleh 2,000+ klien

          Rasakan Keajaibannya Sendiri

          Saya Mau Coba Dulu!

          Trusted By More Than 2,000+ Entreprises