Tahukah Anda? Sistem CRM memegang peranan penting bagi keberlangsungan bisnis di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Mengapa demikian?
Pada dasarnya, sistem CRM adalah strategi bisnis yang berfungsi untuk mencegah pelanggan berpaling ke produk usaha lain atau dalam arti lain, menjaga loyalitas pelanggan.
Setiap usaha bisnis pastilah memiliki kompetitor, termasuk salah satunya adalah usaha Anda. Untuk itu, CRM atau Customer Relationship Management penting bagi Anda yang berkeinginan untuk memiliki bisnis panjang umur dan sukses memikat daya beli pasar.
Meskipun demikian, memanajemen loyalitas pelanggan melalui customer relationship management tidak dapat berjalan secara sembarangan. Menilik situasi ekonomi digital saat ini, sistem CRM melalui aplikasi bisnis menjadi sorotan utama pebisnis. Apakah sistem CRM online itu dan apa manfaatnya bagi perusahaan Anda? Simak artikel berikut untuk mengetahui penjelasan lengkapnya!
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Apa itu Customer Relationship Management dan Sistem CRM?
Sistem CRM adalah alat atau aplikasinya, yang dirancang untuk membantu bisnis mengelola dan mengoptimalkan interaksi dan hubungan mereka dengan pelanggan dan calon pelanggan.
Sedangkan, customer relationship management adalah singkatan dari CRM yang memuat arti pendekatan bisnis berbasis tindakan memahami, merancang, dan mengelola interaksi pelanggan guna memaksimalkan kepuasan dan membangun hubungan pelanggan.
Maka dari itu, dapat Anda tarik kesimpulan bahwa CRM merupakan metode pendekatan, sedangkan sistem CRM adalah teknologi dengan fitur canggih yang dapat Anda gunakan untuk merealisasikan pendekatan customer relationship management.
Fakta Unik
Bagaimana CRM Mempermudah Bisnis?
Sistem CRM dapat bekerja dengan melakukan beberapa tahap, salah satunya adalah melakukan sentralisasi data pelanggan. Dalam hal ini, data pelanggan yang disimpan dalam sistem CRM akan memudahkan perusahaan untuk meningkatkan pelayanannya.
Selain itu, dengan data yang sudah terkumpul, sistem CRM dapat mendukung perusahaan untuk menjalankan strategi dan pemasaran yang tepat untuk meningkatkan pelayanan ke pelanggan yang dimiliki.
Tahapan Kerja Sistem CRM
Dalam mengimplementasikan potensi secara maksimal, sistem CRM memiliki tahapan-tahapan yang harus dilakukan agar dapat mencapai pengoptimalan yang perusahaan inginkan. Berikut adalah tahapan dari sistem CRM:
1. Memperoleh pelanggan baru
Tahapan pertama dalam sistem CRM adalah mendapatkan pelanggan baru. Tahapan ini dapat dilakukan setelah perusahaan perusahaan melakukan identifikasi terhadap kebutuhan yang diinginkan dan strategi yang dapat mewujudkan keinginan tersebut.
2. Menambah nilai pelanggan
Tahap ini adalah langkah yang ditujukan agar pelanggan meningkatkan nilai kepada perusahaan. Dalam hal ini, upaya yang dilakukan adalah personalisasi layanan, komunikasi yang teratur, penawaran tambahan, dan peningkatan kualitas layanan.
3. Mempertahankan pelanggan
Mempertahankan pelanggan adalah salah satu tahap terpenting yang harus dilakukan. Tahap ini perusahaan berfokus pada layanan yang responsif, kontinu penawaran, dan meningkatkan efektifitas dalam penanganan permasalahan.
4. Meningkatkan retensi
Meningkatkan retensi bertujuan agar pelanggan dapat bertahan dan terus menaruh kepercayaannya untuk tetap berlangganan dan membeli produk yang disediakan oleh perusahaan.
Dalam hal ini, sistem CRM dapat membantu perusahaan untuk menganalisis kebutuhan, preferensi, perilaku pembelian dari pelanggan. Sehingga perusahaan tetap dapat menyajikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan.
5. Melakukan konversi
Konversi adalah tahap terakhir dalam langkah mengubah calon pelanggan menjadi pelanggan aktif. Dalam tahap ini, perusahaan mulai melakukan persuasif dan memberikan penawaran dengan sistem CRM untuk akhirnya mengubah status calon pelanggan menjadi pelanggan aktif.
Mengapa Bisnis Butuh CRM?
Sebagai sebuah aplikasi, sistem CRM memiliki tujuan utama untuk membangun dan memelihara hubungan yang baik dengan pelanggan sehingga mendapat loyalitas yang baik dari pelanggan.
Selain itu, penggunaan sistem ini juga bertujuan agar perusahaan dapat menentukan strategi pemasaran yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan. preferensi, dan perilaku beli yang biasa dilakukan oleh pelanggan terhadap produk atau jasa yang disediakan perusahaan.
Manfaat Utama Menggunakan Sistem CRM
Menggunakan sistem Customer Relationship Management bisa memberikan sejumlah keuntungan besar bagi perusahaan Anda. Sekarang, mari kita bahas beberapa manfaat dan fungsi utama CRM yang bisa diperoleh dengan menggunakan software CRM:
1. Meningkatkan retensi pelanggan
Menggunakan sistem CRM adalah seperti memiliki seorang sahabat setia yang tahu apa yang diinginkan oleh pelanggan Anda. Dengan kemampuan analitik, CRM dapat melacak preferensi pelanggan yang memungkinkan Anda untuk memberikan pengalaman yang lebih personal.
Dalam hal ini, perusahaan dapat merespons lebih efektif terhadap perubahan preferensi pelanggan, menawarkan solusi yang lebih sesuai, dan memastikan bahwa pengalaman pelanggan tetap memuaskan.
Sebagai hasilnya, perusahaan dapat mempertahankan pelanggan yang ada dan membangun hubungan yang lebih kuat, yang mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan.
2. Analisis data pelanggan yang lebih baik
Sistem CRM bisa menjadi detektif pribadi dalam membantu perusahaan Anda menganalisa data yang ada. Dengan bantuan sistem ini, perusahaan bisa menggali dan mengelola data pelanggan dengan baik.
Data yang dikelola akan mencakup dari sejarah pembelian hingga preferensi pelanggan. Dengan data yang ada, sistem akan membuat analisa data mendalam tentang perilaku pelanggan dan tren pasar. Dengan pemahaman ini, perusahaan dapat membuat keputusan lebih bijak dalam pengembangan produk, penyesuaian strategi pemasaran, dan pelayanan pelanggan.
3. Pemantauan performa karyawan berdasarkan KPI
Menggunakan sistem CRM seperti memiliki mata ajaib yang memungkinkan Anda terus-menerus memantau dan mengukur kinerja bisnis Anda. Dengan perangkat lunak ini, Anda dapat melacak setiap interaksi pelanggan, mengidentifikasi tren penjualan, dan menganalisis data untuk memahami perilaku konsumen.
Ini tidak hanya membantu Anda menjaga pelanggan yang ada tetap bahagia, tetapi juga memberikan wawasan yang berharga untuk merencanakan strategi pemasaran efektif. Dengan kemampuan ini, Anda dapat mengukur ROI, mengidentifikasi peluang pertumbuhan, dan merinci kelemahan yang perlu diperbaiki.
4. Mengidentifikasi tren pasar
Tidak hanya fokus pada pelanggan, sistem CRM juga membantu perusahaan dalam mengidentifikasi tren pasar. Manfaat CRM yang berikut ini seperti memiliki kompas yang menunjukkan arah yang benar di lautan perubahan bisnis yang tak pernah surut.
Dalam dunia bisnis yang selalu berubah, memiliki alat seperti ini adalah suatu keharusan. Ini membantu perusahaan menavigasi arus perubahan dengan tepat dan merumuskan strategi bisnis yang sesuai dengan kondisi pasar yang selalu berfluktuasi.
Dengan implementasi CRM, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional yang ada. Namun, kita harus tahu sistem CRM sendiri terdiri berbagai jenis. Dengan memahami manfaat spesifik dari setiap jenis ini, perusahaan dapat membuat pilihan yang cerdas dalam membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan mencapai keunggulan kompetitif.
5. Efisiensi proses penjualan yang lebih tinggi
Fungsi CRM bagi perusahaan juga mencakup melacak dan mengelola data pelanggan dengan lebih baik, mempercepat proses penjualan, dan memberikan visibilitas yang menyeluruh terhadap pipeline penjualan. Dengan informasi pelanggan yang lebih lengkap dan terorganisir, tim penjualan dapat mengidentifikasi peluang dengan lebih cepat, memberikan solusi yang lebih sesuai, dan menjaga komunikasi dengan teratur.
Semua hal ini membantu meningkatkan produktivitas tim penjualan, menghemat waktu, dan akhirnya meningkatkan pendapatan perusahaan. Dalam konteks ini, sistem CRM sangat berguna untuk berbagai strategi penjualan yang dijalankan perusahaan. Lalu, apa saja jenis-jenis perusahaan yang membutuhkan software CRM? Berikut ini penjelasan lengkapnya:
Jenis-jenis Perusahaan yang Membutuhkan Sistem CRM
Berikut adalah empat jenis bisnis Indonesia yang sudah pasti membutuhkan sistem customer relationship management yang optimal:
1. Business-to-Business (B2B)
Salah satu jenis perusahaan yang membutuhkan sistem CRM adalah perusahaan B2B. Perusahaan B2B, yang merupakan singkatan dari “Business-to-Business,” adalah jenis perusahaan yang berfokus pada penjualan produk atau layanan kepada perusahaan atau bisnis lain, bukan kepada konsumen individu.
Nah, B2B itu sendiri ada banyak sekali jenisnya. Lalu, perusahaan jenis B2B apa sajakah yang membutuhkan software CRM?
2. Direct sales
Perusahaan direct sales (direct selling) adalah jenis perusahaan B2B yang menawarkan produk atau jasa kepada pelanggan secara langsung melalui salesperson atau agen penjualannya.
Bagi jenis perusahaan ini, CRM merupakan kunci sukses mereka. Mengapa? Karena jenis sistem CRM ini dapat membantu perusahaan untuk mengelola daftar prospek pelanggan.
Biasanya, tipe industri perusahaan direct sales yang memerlukan CRM untuk mengoptimalkan penjualan asuransi, peralatan kantor, periklanan, perbankan, dan distribusi.
Industri-industri tersebut membutuhkan fitur software CRM, seperti:
- Manajemen database pelanggan
- Pelacakan prospek
- Pembuatan penawaran dan pesanan penjualan
- Analisis segmentasi pelanggan
- Ramalan penjualan
- Aplikasi CRM Mobile
- Pelacakan kinerja tim penjualan
- Analisis penjualan
3. Farmer sales
Selain direct sales, ada juga perusahaan dengan strategi farmer sales yang merupakan salah satu jenis perusahaan B2B (Business–to–Business). Farmer yang kami maksud di sini bukan petani, melainkan agen penjualan atau sales yang tidak perlu mencari customer baru dan lebih mengutamakan untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Dengan demikian, perusahaan dengan strategi farmer sales memiliki pelanggan yang konsisten.
Biasanya, jenis perusahaan ini menggunakan sistem CRM untuk mengidentifikasi pola pembelian pelanggan mereka, memahami ketepatan transaksi, serta menganalisis tingkat pengeluarannya.
Dengan demikian, perusahaan dapat mengelola pasokan, memprediksi kebutuhan pelanggan, dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan mereka.
Apakah Anda termasuk dalam jenis perusahaan dengan strategi farmer sales? Berikut adalah jenis industri perusahaan farmer sales yang membutuhkan CRM:
- Layanan TI (Teknologi Informasi)
- Telekomunikasi
- Pelayaran dan Logistik
Mengapa mereka memerlukan sistem CRM ini? Tentu saja karena fitur RFM-nya yang berguna untuk mempertahankan dan memperpanjang hubungan bisnis dengan pelanggan yang sudah ada.
Dengan fitur RFM, pelanggan dapat diberi peringkat dan dikelompokkan melalui visualisasi data RFM dalam bentuk grafik untuk membantu perusahaan dalam merencanakan interaksi yang lebih baik.
Jika Anda tertarik untuk mengoptimalkan manajemen pelanggan dan meningkatkan kinerja bisnis Anda dengan bantuan sistem CRM yang lengkap, download skema harga Hashmicro dengan klik gambar dibawah ini!
4. Omnichannel
Selain perusahaan direct sales dan farming, ada juga jenis perusahaan lainnya yang membutuhkan software CRM, yaitu perusahaan dengan strategi omnichannel.
Kata “omnichannel” ini mungkin tidak terdengar asing bagi Anda. Omnichannel merupakan model bisnis dimana suatu bisnis atau perusahaan memiliki saluran atau channel penjualan yang beragam, baik secara online maupun offline.
Banyak perusahaan dengan model bisnis omnichannel yang menggunakan sistem CRM omnichannel karena mereka dapat menciptakan hubungan yang lebih kuat dan berkelanjutan dengan pelanggan, memberikan pengalaman yang personal dan memuaskan, serta meningkatkan loyalitas pelanggannya terhadap brand perusahaan.
Namun, perlu Anda ketahui bahwa untuk mengelola perusahaan atau bisnis Anda yang menggunakan model omnichannel secara efisien, CRM sendiri tidak cukup. Untuk lebih memaksimalkan operasional perusahaan dan pengalaman pembelian pelanggan Anda, Anda memerlukan sistem lainnya, seperti sistem untuk akuntansi, mengelola inventaris, dan lainnya.
Lalu, apakah Anda perlu mempunyai sistemnya satu-satu? Tentu saja tidak. Anda dapat memanfaatkan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) yang di dalamnya terdapat sistem yang sudah saling terintegrasi seperti sistem CRM, akuntansi, manajemen inventaris, dan lainnya sesuai kebutuhan perusahaan.
Apakah perusahaan Anda menggunakan strategi omnichannel? Pada umumnya, perusahaan yang menggunakan strategi bisnis omnichannel yang membutuhkan ERP ini adalah perusahaan-perusahaan dari industri berikut:
- FMCG (Fast Moving Consumer Good)
- Retail
- F&B
Perusahaan dalam industri-industri tersebut cenderung menggunakan ERP yang sudah terintegrasi dengan sistem CRM untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan mengoptimalkan penjualan mereka.
CRM ini digunakan dengan memanfaatkan fitur-fitur seperti:
- Integrasi stok dalam semua channel penjualan
- Manajemen data pelanggan di toko online dan fisik
- dan masih banyak lagi
Dengan penggunaan sistem CRM, Anda tidak akan mengalami yang namanya “pelanggan kecewa” lagi.
Apa Saja yang Perlu Perusahaan Pertimbangkan dalam Memilih Sistem CRM?
Memilih software CRM merupakan langkah kunci dalam meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat hubungan dengan pelanggan. Namun, seperti memilih pasangan hidup, Anda perlu mempertimbangkan banyak hal sebelum memilih software ini. Berikut merupakan hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih sistem CRM:
1. Tujuan Bisnis yang Jelas
Sebelum melompat ke dalam kerumitan memilih sistem CRM, pastikan Anda sudah memahami tujuan bisnis yang ada. Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan, memperkuat hubungan pelanggan, atau meningkatkan layanan pelanggan? Tujuan jelas akan membantu Anda memilih solusi CRM yang sesuai.
2. Skalabilitas
Anda ingin perusahaan Anda tumbuh, bukan begitu? Pastikan CRM yang Anda pilih dapat berkembang seiring dengan perusahaan Anda, seperti misalnya dapat menangani penambahan pengguna, pelanggan, dan fitur tambahan.
3. Kemudahan Penggunaan
Tidak ada gunanya memiliki sistem CRM canggih jika tim Anda tidak dapat menggunakannya dengan mudah. Pilihlah sistem yang memiliki antarmuka yang ramah pengguna dan penyedia pelatihan yang baik.
4. Integrasi dengan Aplikasi Lain
CRM yang baik harus dapat berintegrasi dengan aplikasi lain, seperti sistem akuntansi, atau inventaris. Dengan ini, Anda bisa memastikan data dapat bergerak dengan mulus di seluruh organisasi.
5. Analitik dan Pelaporan
CRM adalah sumber data berharga. Pastikan software yang Anda pilih memiliki alat analitik kuat dan kemampuan pelaporan yang memungkinkan untuk mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan data.
Sistem CRM HashMicro Sebagai Solusi All-in-One Manajemen Hubungan Pelanggan Bisnis Anda
HashMicro menawarkan sistem CRM yang dirancang untuk memberikan solusi pengelolaan hubungan pelanggan yang efektif dan efisien. Dengan lebih dari 1.750 klien yang telah mempercayakan HashMicro, sistem ini telah terbukti mampu meningkatkan konversi leads dan memaksimalkan potensi penjualan.
Berikut beberapa fitur utama pada sistem CRM dari HashMicro:
- GPS tracking: Memungkinkan pelacakan lokasi secara real-time untuk memonitor aktivitas lapangan.
- Chat room: Fasilitas komunikasi internal yang memudahkan koordinasi antar tim.
- CRM mobile apps: Tersedia untuk Android & iOS, memastikan akses CRM yang mudah dimana saja dan kapan saja.
- Leads – hash quality score: Menilai kualitas leads untuk memprioritaskan upaya penjualan.
- KPI untuk penargetan aktivitas: Menetapkan dan memantau indikator kinerja utama untuk target aktivitas penjualan.
Sistem CRM HashMicro dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda, memastikan bahwa setiap aspek dari proses penjualan Anda terintegrasi dengan sempurna. Selain itu, kemampuan sistem untuk diintegrasikan dengan aplikasi pihak ketiga atau sistem yang ada, memperluas fungsionalitas dan memperkaya pengalaman pengguna.
Dengan modul-modul yang telah dilokalisasi sesuai dengan regulasi pemerintah Indonesia dan fitur-fitur mutakhir, HashMicro tidak hanya menyediakan solusi CRM tetapi juga rangkaian lengkap solusi ERP untuk berbagai kebutuhan industri.
Dari manajemen pipeline penjualan hingga integrasi sistem akuntansi, HashMicro menyediakan alat yang Anda butuhkan untuk mengoptimalkan proses bisnis dan mencapai hasil yang maksimal.
Kesimpulan
Dalam dunia bisnis yang dinamis, pemahaman tentang sistem CRM menjadi kunci untuk membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan dengan pelanggan. Manfaatnya bagi bisnis di Indonesia sangatlah signifikan, mulai dari peningkatan kepuasan pelanggan hingga efisiensi operasional.
Sebagai solusi yang telah terbukti, software CRM dari HashMicro menawarkan platform yang dapat dikustomisasi dan diintegrasikan, memastikan bahwa setiap interaksi dengan pelanggan adalah peluang untuk tumbuh.
Kami mengundang Anda untuk mengeksplor secara langsung keunggulan sistem CRM HashMicro dengan mengakses demo gratis. Temukan bagaimana HashMicro dapat membantu bisnis Anda mencapai kesuksesan yang berkelanjutan.
Pertanyaan Seputar Sistem CRM
-
Aspek Penting Apa Saja Yang Ada Di Dalam CRM?
Operasional CRM memberikan dukungan kepada tim front office seperti tim penjualan, pemasaran, dan layanan. Setiap interaksi dengan pelanggan biasanya dicatat dalam catatan kontak pelanggan, dan staf dapat mengakses dan memperbarui informasi pelanggan dari database jika diperlukan.
-
Apa Yang Terjadi Jika Perusahaan Tidak Menerapkan CRM?
Tanpa menggunakan CRM, karyawan akan melakukan input data secara manual, yang pada akhirnya membuat data sulit diakses oleh karyawan lain. Ketidakmampuan perusahaan untuk memanfaatkan data pelanggan adalah indikator utama bahwa implementasi sistem CRM perlu dilakukan. Baca selengkapnya di sini!
-
Bagaimana Cara Menerapkan Sistem CRM?
Langkah-langkah implementasi sistemCRM meliputi:
1. Menetapkan visi dan tujuan perusahaan.
2. Merumuskan strategi bisnis.
3. Meningkatkan komunikasi dengan pelanggan.
4. Memeriksa dan mengevaluasi data bisnis yang ada.
5. Memilih sistem CRM yang sesuai.
Baca selengkapnya di sini! -
Bagaimana Aplikasi CRM Dapat Membantu Perusahaan Untuk Meningkatkan Kepuasan Pelanggan?
CRM memiliki kemampuan untuk memperkuat kepercayaan dengan menyimpan informasi penting tentang pelanggan yang dapat diakses kapan saja di masa mendatang. Dalam hal ini, pelanggan yang memiliki interaksi yang berulang dengan bisnis akan memberikan manfaat tambahan dengan mencatat setiap interaksi tersebut, sehingga memungkinkan analisis untuk digunakan di masa depan. Baca selengkapnya di sini!
