Laporan keuangan konsolidasi sangat krusial bagi perusahaan yang memiliki anak perusahaan atau entitas bisnis lainnya. Namun, jika disusun secara manual, prosesnya bisa menakutkan: banyaknya data yang harus dikelola, risiko kesalahan pencatatan, dan waktu yang dibutuhkan untuk memastikan semua informasi terintegrasi dengan benar.
Untuk mengatasi tantangan ini, HashMicro hadir sebagai solusi dengan sistem akuntansi yang dapat mengotomatiskan pembuatan laporan konsolidasi. Dengan fitur-fitur canggih, HashMicro membantu mengelola transaksi antar perusahaan, mengeliminasi duplikasi, dan memastikan konsistensi data secara real-time.
Dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana laporan keuangan konsolidasi yang tepat dapat memberikan wawasan berharga, serta bagaimana HashMicro dapat mengurangi beban dan meningkatkan akurasi dalam proses penyusunannya.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pengertian Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk mencapai tujuan ini, proses konsolidasi memerlukan pemisahan transaksi kepemilikan antarperusahaan dari transaksi bisnis antarperusahaan.
Dalam laporan keuangan konsolidasi, laporan keuangan perusahaan-perusahaan tersebut digabungkan dengan menjumlahkan unsur-unsur yang sejenis seperti aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, serta beban.
Dengan definisi tersebut, tidak semua perusahaan memerlukan laporan keuangan ini. Perusahaan yang memerlukan laporan ini memiliki beberapa persyaratan sebagai berikut:
- Memiliki satu atau lebih anak perusahaan yang telah terbukti dengan kepemilikan saham.
- Kepemilikan saham induk perusahaan terhadap anak perusahaan lebih dari 50%.
- Kepemilikan saham induk perusahaan terhadap anak perusahaan kurang dari 50% namun perusahaan induk memiliki kendali penuh.
Apabila perusahaan Anda tidak memenuhi persyaratan tersebut, Anda cukup membuat laporan keuangan secara mandiri. Misalnya, perusahaan dengan penjualan tahunan kurang dari Rp4,8 miliar dan tergolong UMKM sehingga akan terkena PPH final.
Manfaat Laporan Keuangan Konsolidasi
Manfaat penyusunan laporan keuangan ini adalah untuk memberikan gambaran yang objektif tentang posisi keuangan dan kegiatan perusahaan (perusahaan induk dan anak perusahaan).
Sehingga para pemangku kepentingan seperti investor dan auditor dapat memahami dan menilai perusahaan secara keseluruhan dengan lebih cepat. Penyusunan laporan ini juga memiliki manfaat lain nya yaitu sebagai berikut:
- Mengetahui efek entitas anak perusahaan terhadap induk perusahaan dalam jangka panjang.
- Memberikan informasi paling mutakhir kepada tim manajemen perusahaan induk mengenai kinerja yang anak perusahaan miliki.
- Memberikan informasi kepada pihak luar yang membutuhkan informasi perusahaan.
- Rasio keuangan berdasarkan laporan ini tidak mencerminkan kondisi entitas yang membentuk konsolidasi maupun induk perusahaan.
- Mempermudah perusahaan dalam membaca dan melihat kondisi keuangan secara keseluruhan.
Tujuan Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi memiliki beberapa tujuan utama yang penting bagi perusahaan induk dan pemangku kepentingan. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari laporan keuangan konsolidasi:
- Menyajikan informasi keuangan grup secara menyeluruh dan akurat
- Memudahkan pemangku kepentingan dalam menilai kinerja perusahaan
- Mencegah duplikasi pencatatan transaksi antar entitas dalam grup
- Memastikan transparansi dan kepatuhan terhadap standar akuntansi
- Membantu pengambilan keputusan strategis berdasarkan data keuangan yang terintegrasi
Prinsip Kerja Consolidated Financial Statement
Pada prinsipnya, unsur-unsur laporan ini sama dengan laporan keuangan independen pada umumnya. Yaitu terdiri dari laporan neraca (balance sheets), laporan laba rugi (income statements), laporan perubahan modal (statement of change equity), serta laporan arus kas (cash flow statements).
Namun, nama setiap item dalam laporan terintegrasi sedikit berbeda yaitu dengan adanya penambahan ‘konsolidasi’ pada belakang nama setiap unsur yang ada. Maka dari itu, laporan keuangan konsolidasi terdiri dari laporan neraca konsolidasi, laporan laba rugi konsolidasi, laporan laba ditahan konsolidasi, dan laporan arus kas konsolidasi.
Untuk menyusun laporan ini, laporan keuangan perusahaan induk dan anak perusahaan yang berdampingan dalam suatu halaman kerja konsolidasi. Anda dapat menggunakan aplikasi Microsoft Excel atau aplikasi akuntansi online khusus lainnya dengan fitur-fitur ini.
Dengan bantuan aplikasi tersebut, Anda tentunya dapat menghemat waktu dalam melakukan pembukuan dalam perusahaan Anda.
Baca juga: Sistem Akuntansi: Pengertian, Manfaat, Unsur, dan Penerapannya
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membuat Laporan Keuangan Konsolidasi
Membuat laporan keuangan konsolidasi memerlukan perhatian khusus agar hasil yang disajikan akurat dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan laporan keuangan konsolidasi.
1. Pencatatan transaksi antar perusahaan
Pastikan semua transaksi antar perusahaan dalam grup tercatat dengan benar dan dilakukan eliminasi laba-rugi untuk menghindari duplikasi.
2. Kepentingan non pengendali
Catat bagian laba dan dividen yang menjadi hak kepentingan non pengendali, yaitu pihak selain induk yang memiliki saham di anak perusahaan.
3. Penyesuaian nilai wajar aset dan liabilitas
Lakukan alokasi dan amortisasi terhadap selisih nilai wajar aset dan liabilitas yang tercatat saat akuisisi anak perusahaan.
4. Eliminasi saldo resiprokal
Hapus saldo utang-piutang dan akun lainnya yang timbul antar perusahaan dalam grup untuk menghindari pengakuan ganda.
5. Kepatuhan terhadap standar akuntansi
Pastikan laporan konsolidasi sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, seperti PSAK atau IFRS, agar sah dan dapat dipertanggungjawabkan.
Langkah dalam Membuat Laporan Konsolidasi
Seperti penjelasan sebelumnya, laporan keuangan konsolidasi terdiri dari neraca konsolidasi, laporan laba rugi konsolidasi, laporan laba ditahan konsolidasi, dan laporan arus kas konsolidasi.
Laporan ini cocok untuk perusahaan yang memiliki anak perusahaan. Jika perusahaan Anda tidak memiliki anak perusahaan, Anda tidak perlu menyiapkan laporan keuangan ini. Berikut adalah cara dan langkah penyusunannya:
Penggunaan Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi memiliki berbagai fungsi penting dalam dunia bisnis, terutama bagi perusahaan dengan banyak entitas di bawah satu kepemilikan. Berikut adalah beberapa penggunaan utamanya:
- Evaluasi Kinerja Grup Perusahaan: Laporan ini digunakan oleh pemegang saham dan manajemen untuk menilai profitabilitas, pertumbuhan, serta efisiensi operasional grup secara keseluruhan.
- Transparansi bagi Investor dan Kreditor: Investor dan kreditor menggunakan laporan konsolidasi untuk menganalisis risiko investasi dan kemampuan grup dalam memenuhi kewajiban keuangan.
- Kepatuhan terhadap Regulasi Akuntansi: Perusahaan yang terdaftar di bursa efek atau memiliki kewajiban pelaporan tertentu harus menyusun laporan keuangan konsolidasi guna memenuhi standar akuntansi yang berlaku.
- Pengambilan Keputusan Strategis
Manajemen menggunakan laporan ini untuk menentukan strategi bisnis jangka panjang, termasuk ekspansi, investasi, atau efisiensi operasional. - Pelaporan Pajak dan Audit
Laporan konsolidasi memudahkan perhitungan pajak secara keseluruhan serta mempercepat proses audit dengan menyajikan data keuangan dalam format yang lebih komprehensif.
Contoh Template Laporan Keuangan Konsolidasi yang Mudah Anda Download dan Sesuaikan
Berikut kami sajikan contoh laporan keuangan konsolidasi berbentuk template excel yang dapat Anda unduh dan sesuaikan ulang:
contoh laporan keuangan konsolidasi
Baca juga: 5 Fitur Aplikasi Akuntansi yang Paling Banyak Dicari Perusahaan
Tantangan dalam Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi
Beragam faktor seperti perbedaan kebijakan akuntansi, mata uang, dan sistem pencatatan dapat menjadi kendala dalam prosesnya. Berikut adalah beberapa tantangan utama yang sering dihadapi dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi:
1. Kompleksitas dalam penggabungan data
Salah satu tantangan utama dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah menggabungkan data dari berbagai anak perusahaan yang mungkin menggunakan sistem akuntansi, mata uang, atau kebijakan pencatatan yang berbeda.
2. Eliminasi transaksi antar perusahaan
Dalam grup perusahaan, sering terjadi transaksi antar entitas, seperti pembelian dan penjualan barang atau pinjaman internal. Agar tidak terjadi duplikasi dalam laporan keuangan, transaksi ini harus dieliminasi dengan tepat.
Kesalahan dalam eliminasi dapat menyebabkan distorsi pada laporan keuangan dan mempengaruhi validitas informasi yang disajikan.
3. Penyesuaian standar akuntansi
Setiap negara atau industri memiliki standar akuntansi yang berbeda, seperti IFRS (International Financial Reporting Standards) atau GAAP (Generally Accepted Accounting Principles).
Jika anak perusahaan beroperasi di berbagai negara, penyusunan laporan konsolidasi memerlukan penyesuaian agar sesuai dengan standar yang berlaku bagi perusahaan induk.
4. Perbedaan mata uang
Jika grup perusahaan memiliki anak perusahaan di luar negeri, laporan keuangan mereka kemungkinan disusun dalam mata uang lokal. Konversi mata uang ke mata uang pelaporan utama dapat mempengaruhi nilai aset, liabilitas, dan laba perusahaan akibat fluktuasi kurs.
5. Penyelarasan kebijakan akuntansi
Setiap anak perusahaan mungkin memiliki kebijakan akuntansi yang berbeda, seperti metode depresiasi aset atau pencatatan pendapatan. Untuk memastikan laporan konsolidasi yang akurat, semua kebijakan akuntansi harus diselaraskan, yang bisa menjadi proses yang kompleks dan memakan waktu.
Permudah Pembuatan Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Software Akuntansi HashMicro
Seperti yang sudah kita ketahui, pembuatan consolidate financial statement bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena dengan menggunakan perangkat lunak akuntansi, khususnya sistem akuntansi HashMicro, proses pembuatan laporan keuangan terkonsolidasi Anda akan menjadi lebih mudah dan efisien.
Untuk mengetahui estimasi harganya, Anda dapat mengunduh skema perhitungan harga melalui gambar di bawah ini.
Software ini menyediakan beragam fitur yang mendukung pelaporan keuangan terkonsolidasi, diantaranya:
- Bank Integration – Auto Reconciliation: Mengintegrasikan transaksi bank secara otomatis dan melakukan rekonsiliasi untuk mencocokkan data dengan cepat dan akurat.
- Multi Level Analytical: Menyediakan analisis data yang mendalam pada berbagai level untuk wawasan lebih spesifik.
- Profit & Loss vs Budget & Forecast: Membandingkan laporan laba-rugi dengan anggaran dan proyeksi untuk evaluasi kinerja finansial.
- Cash Flow Reports: Menyajikan laporan aliran kas untuk memantau masuk dan keluarnya dana perusahaan.
- Forecast Budget: Membantu merencanakan anggaran berdasarkan proyeksi pendapatan dan pengeluaran di masa depan.
Simak bagaimana software akuntansi HashMicro membantu pengelolaan keuangan perusahaan konstruksi sebesar Decorient di video berikut ini:
Kesimpulan
Laporan keuangan yang rinci merupakan aspek penting dalam perencanaan dan pengembangan bisnis. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penyesuaian dan eliminasi saldo akun dengan hati-hati, serta menyusun laporan konsolidasi untuk pemahaman yang lebih baik tentang transaksi keseluruhan.
Untuk mengatasi ini, Cloud Accounting System dari HashMicro adalah solusi yang dapat membantu Anda mengurangi kesalahan manusia dan memberikan pencatatan akurat secara otomatis. Jika Anda ingin mendapatkan demo gratis dan informasi lebih lanjut mengenai sistem ini, Anda dapat meng-klik gambar berikut.
Pertanyaan Seputar laporan keuangan konsolidasi
-
Laporan konsolidasi terdiri dari laporan apa saja?
Laporan keuangan konsolidasi terdiri dari neraca konsolidasi, laporan laba rugi konsolidasi, laporan laba ditahan konsolidasi, dan laporan arus kas konsolidasi.
-
Apa neraca konsolidasi?
Neraca Konsolidasi adalah sebuah neraca yang menunjukkan kondisi keuangan gabungan antara induk perusahaan dan anak perusahaan.
-
Syarat untuk Menyusun Laporan Keuangan Konsolidasi?
Setiap perusahaan induk harus memiliki minimal 50% saham dari anak cabangnya.
-
Kenapa laporan keuangan harus di konsolidasi?
Penyajian laporan keuangan konsolidasi oleh induk perusahaan bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pemakai Laporan Keuangan mengenai data keuangan dari suatu kelompok perusahaaan dimana kelompok tersebut merupakan suatu entitas hukum yang terpisah satu sama lain.
-
Apakah semua perusahaan wajib membuat laporan keuangan konsolidasi?
Perlu diketahui, tidak semua perusahaan membutuhkan laporan keuangan konsolidasi. Jika perusahaan tidak memenuhi persyaratan tersebut, maka cukup membuat laporan keuangan mandiri.