Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Other Articles

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya:

      Penjelasan Bahan Baku Industri Lengkap Jenis, Faktor Serta Tips Cara Mengelolanya

      Pada sebuah industri, baik itu industri rumahan maupun industri berskala besar tentu memiliki bahan baku yang akan diolah menjadi sebuah produk. Bagi setiap dunia industri, kehadiran bahan baku adalah hal yang sangat penting karena memang akan tergunakan dalam produksi utama. Selain itu kehadirannya juga menjadi faktor penting dalam menentukan beberapa hal misalnya adalah dalam menentukan harga jual  dari produk tersebut. Hal pertama yang penting untuk dapat diketahui, apa sebenarnya bahan baku ini? Karena meskipun sering tersebutkan dalam banyak situasi, namun masih banyak yang belum mengetahui arti sebenarnya. 

      Bahan baku adalah berbagai bahan sesuai komposisi yang mana dimasukkan dalam kegiatan membuat suatu produk dan kegiatan produksi yang nantinya menjadi barang jadi dari produk tersebut dengan menampilkan secara menyeluruh bahan yang akan diproses. Sehingga ini bisa dapat terkatakan sebagai bahan mentah atau bahan yang belum tersebut oleh proses apapun. Bahan tersebut nantinya akan menjadi bahan utama ataupun dasar dari produksi pada sebuah produk. Setelah itu bahan tersebut terolah menjadi sebuah proses tertentu yang akan menghasilkan wujud lain sesuai dengan keinginan produksi perusahaan. 

      DemoGratis

      Daftar Isi:

        Baca juga: Cara Mengefisiensikan Perhitungan Produksi Barang Dengan Jumlah Bahan Baku yang Ada 

        Jenis – Jenis Bahan Baku dalam Industri

        Jenis Bahan Baku dalam Industri

        Pencatatan pada berbagai jenis laporan keuangan dan penggolongan pada jenis bahan baku berperan penting untuk para pebisnis. Sebagai pebisnis, Anda harus bisa mengerti mengenai jenis apa saja yang termasuk dalam berbagai jenis bahan pokok utama atau bahan pendamping tersebut. Jenis bahan baku secara umum terbagi dua, yaitu bahan baku langsung dan bahan baku tidak langsung. Berikut penjelasannya: 

        Bahan baku langsung (direct material) 

        Bahan pokok utama ini bisa dikatakan sebagai direct material maupun bahan baku langsung. Termasuk bahan pokok utama yang terpenting dari suatu barang jadi yang terproduksi oleh suatu perusahaan. Meskipun biaya yang sudah perusahaan keluarkan dalam hal membeli suatu bahan pokok langsung sangatlah berhubungan dengan barang produksi. Sehingga harga yang akan perusahaan keluarkan untuk membeli akan berbanding lurus dengan barang produk yang akan perusahaan hasilkan. 

        Bahan baku tidak langsung (indirect material) 

        Bahan baku tidak langsung nama lain dari bahan pokok yang mana menjadi pendamping bahan baku utama. Sebenarnya juga ikut berperan langsung terhadap proses pembuatan suatu barang. Hanya saja kehadiran bahan yang satu ini tidak langsung terlihat pada barang jadi yang mana sudah terhasilkan. Misalnya untuk membuat furniture dari kayu seperti kursi,meja,lemari atau lainnya. 

        Maka diperlukan bahan mentah utama tidak langsung seperti paku, vernis, busa, kain pelapis, ornamen hiasan dan lain sebagainya. Sementara untuk dapat membuat jaket dari kulit domba, misalnya dengan terperlukan bahan mentah utama tidak langsung berupa benang, resleting dan kancing. Hal tersebut termasuk kedalam bahan baku tidak langsung sebagai bahan pelengkap atau bahan penolong dalam pembuatan produk jadi dari bahan langsung. 

        Baca juga: 4 Tahap Mudah Menghitung Biaya Bahan Baku – HashMicro

        Faktor yang Mempengaruhi Bahan Baku dalam Industri

        Faktor yang Mempengaruhi Bahan Baku dalam Industri

        Banyak yang mungkin berpikiran bahwa keberadaan bahan baku ini akan bersifat tidak terhingga, ataupun bisa terdapatkan dengan mudah. Hal tersebut akan menyebabkan pengusaha melupakan untuk melakukan perhitungan yang tepat terhadap bahan bakunya, hal tersebut menjadi sangat penting untuk dapat mengetahui faktor yang mempengaruhi komponen setiap bahan dalam membuat suatu produk. Berikut adalah faktor-faktor tersebut : 

        Modal pembelian bahan

        Disebut dengan method, hal ini dapat mempengaruhi besar kecilnya persediaan bahan baku tersebut dalam suatu kegiatan usaha. Dengan model pembelian bahan yang akan perusahaan lakukan secara berbeda, maka jumlah pembelian optimal yang akan perusahaan hasilkan juga akan berbeda. Misalnya, dalam pembuatan meja tentu model pembelian kayu dan paku sangat berbeda. Hal ini juga berlaku pada industri apapun, seluruh bahan memiliki kegunaan dan model yang akan berbeda tergantung peruntukannya. Sehingga jangan pernah melupakan kehadiran dari model pembelian bahan ini sebagai faktor penting yang juga akan mempengaruhi keberadaan bahan mentah untuk sebuah industri. 

        Harga bahan baku 

        Untuk faktor yang biasa terjadi dan sudah banyak yang mengetahui dan mulai memperhitungkan hal ini. Ini adalah landasan atau dasar untuk seorang pengusaha untuk dapat menyiapkan sebuah perhitungan yang harus tersediakan untuk investasi terkait dengan kepentingan bisnis. Sehingga penting untuk dapat memperhatikan pergerakannya pada setiap saat. 

        Penggunaan nyata

        Hal ini terkait dengan penggunaan pada produksi yang mana sebelumnya sudah Anda lakukan. Ini bisa juga perusahaan sebut dengan penggunaan nyata dari bahan untuk membuat barang. Sehingga faktor dari penggunaan nyata harus mendapatkan perhatian lebih dan bisa menjadi patokan untuk biaya produksi selanjutnya. 

        Prakiraan penggunaan

        Dalam penggunaan bahan baku tentunya pada sebuah perusahaan memiliki catatan berapa lama dalam bahan baku akan dapat perusahaan gunakan untuk proses membuat produk jadi. Ternyata dalam hal ini juga tentu menjadi sebuah faktor, karena perkiraan jumlahnya yang akan perusahaan gunakan dalam proses sekarang akan menjadi bahan patokan untuk memproduksi suatu produk yang akan datang 

        Biaya persediaan

        Dalam membeli bahan baku pasti perusahaan memiliki biaya yang akan terpisah dengan pembelian lain. Di mana suatu perusahaan akan memperhitungkan berapa biaya yang akan terbutuhkan untuk dapat membelinya. Selain itu berapa lama bahan baku tersebut dapat bertahan sehingga kehadiran biaya persediaan sangat mempengaruhi hal tersebut. 

        Biaya penyimpanan

        Biaya penyimpanan yang menjadi salah satu faktor pengaruh adalah biaya penyimpanan dari bahan tersebut. Hal ini sebenarnya sangat penting, hanya saja banyak yang mengabaikan biaya penyimpanan. Padahal jika biaya penyimpanan dapat terhitungkan, maka akan memberikan perubahan yang cukup besar terhadap bahan baku. Jadi pastikan mulai sekarang untuk dapat memperhatikan hal tersebut dan jangan pernah menganggap biaya penyimpanan tidak penting. 

        Waktu tunggu pemesanan bahan baku

        Faktor selanjutnya mengenai waktu tunggu pemesanan pada bahan baku dengan tenggang waktu yang tercipta saat pemesanan bahan yang perusahaan lakukan dan setelah bahan tersebut sampai di tangan. Hal tersebut memiliki hubungan langsung antara pemesanan dengan persediaan dan waktu penyimpanan dari bahan lain. Sehingga waktu tunggu atau load time penting jika diperhatikan karena apabila diabaikan bisa dapat menyebabkan terjadinya kekurangan pada bahan. 

        Pembelian kembali

        Pada pembelian kembali pastinya selalu perusahaan lakukan secara rutin oleh perusahaan guna untuk menjaga agar ketersediaan bahan selalu aman. Melakukan pembelian kembali akan dapat memberikan pertimbangan terhadap berapa lama waktu tunggu yang terbutuhkan. Sehingga nantinya akan kedatangan bahan baku tepat dan sesuai dengan saat perusahaan membutuhkannya. 

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Tips Cara Mengelola Persediaan Bahan Baku 

        Tips cara Mengola Persediaan Bahan Baku

        Sebagai sebuah perusahaan, persediaan merupakan hal penting yang mana harus dapat perusahaan Anda perhatikan sebagai pengusaha. Kelebihan atau kekurangan persediaan dapat menyebabkan kerugian dalam perusahaan karena setiap perusahaan memiliki jangka waktu penyimpanannya. Secara umum, Inventory atau inventaris adalah seluruh barang, produk ataupun bahan baku yang perusahaan miliki dan kemudian akan dijual untuk dapat memperoleh keuangan. Inventaris tidak hanya berupa barang produksi hasil akhir, namun juga berupa bahan baku dan barang setengah jadi yang terdapat pada gudang. Berikut ini adalah lima tips yang dapat perusahaan Anda lakukan untuk mengelola persediaan bahan baku: 

        Kontrol Overstock and Understock

        Untuk dapat mengontrol overstock dan understock pada proses pengelolaan stok barang agar dapat berjalan dengan baik, dapat dilakukan dengan membuat penilaian terkait jenis stok. Jika bisnis Anda adalah sebuah bisnis yang harus memproduksi suatu produk, maka Anda harus memiliki bahan baku yang tepat untuk dapat menciptakan produk tersebut. Untuk menjual barang jadi, maka Anda membutuhkan pasokan bahan yang cukup untuk dapat memadai serta memenuhi kebutuhan penjualan Anda. 

        Serta menjaga kualitas inventaris, dengan menjaga kualitas yang tersimpan adalah hal yang sangat penting, agar Anda dapat menerapkan FIFO (first in, first out). Apalagi jika perusahaan Anda memiliki persediaan barang yang mudah rusak. Dapat melacak inventaris secara rutin. Pastikan perusahaan Anda selalu melacak deskripsi, nilai, lokasi dan pemasok setiap item yang telah terbutuhkan oleh bisnis Anda. Agar Anda dapat mencatat mengenai berapa lama waktu yang dapat perusahan perlukan untuk menyusun ulang setiap item. 

        Hitung reorder points untuk safety stock

        Dengan perhitungan reorder point yang baik dengan menggunakan Software Stok Gudang Berbasis Web. Penggunaan sistem inventory dapat mengatasi permasalahan tersebut. Dengan perhitungan reorder point yang baik, Anda tak perlu khawatir barang akan menjadi menumpuk karena memesan barang terlalu banyak atau harus menghadapi kekecewaan pelanggan karena kehabisan stok. Hal ini juga dapat membantu perusahaan Anda untuk dapat mengetahui berapa perkiraan pendapatan yang Anda dapatkan jika barang tersebut laku terjual pada pasaran. Dengan reorder points yang baik untuk safety stock, pengusaha tapi juga dapat membantu pengusaha dalam mengelola arus kas pada perusahaan. 

        Gunakan sistem perencanaan sumber daya material

        Salah satu kunci penting dari rencana produksi adalah bahan dan sistem perencanaan manufaktur. Perencanaan sumber daya material memainkan peran penting dalam produksi. Perencanaan sumber daya material yang mengatur semua bahan produksi yang akan perusahaan butuhkan oleh suatu perusahaan. Agar terciptanya persediaan yang efektif dan efisien yang mampu memenuhi permintaan, maka sangat terperlukan dalam hal perencanaan dan pengendalian persedian itu sendiri. 

        Dengan memanfaatkan teknologi informasi saat ini yang sangat bervariatif, untuk dapat mengontrol suatu bisnis dengan baik, bukan hanya pada persediaan saja melainkan semua unsur yang ada dalam bisnis yang dapat terkontrol dengan baik. Sistem perencanaan sumber daya material juga berguna dalam menentukan kebutuhan arus kas berdasarkan kebutuhan material dan jadwal pengiriman akhir. Serta dapat membantu tim pengadaan dalam penjadwalan pembelian bahan yang akan perusahaan perlukan. 

        Mengotomatiskan manajemen data 

        Tips yang paling penting adalah otomasi manajemen data. Rantai pasokan global sangat rumit. Tidak ada industri yang mana manajemen inventaris manual dan analisis memotongnya. 

        Anda bisa menggunakan software yang menawarkan: 

        1.) Peramalan permintaan 

        2.) Pengumpulan dan analisis data ekspansif yang mengumpulkan data dari semua bagian rantai pasokan

        3.) Fungsi penetapan biaya cerdas untuk memperkirakan total biaya produksi dan biaya tercatat persediaan 

        4.) Untuk bisnis makanan dan minuman, perangkat lunak pelacakan yang melacak asalnya pada produk yang seringkali terlupakan

        Baca juga: Penjelasan Lengkap Faktor Produksi dan Jenis-jenisnya!

        Kesimpulan

        Masalah yang sering terjadi dalam bisnis adalah kesulitan untuk dapat menghitung keseluruhan nilai dari bahan baku untuk dapat menentukan harga jual suatu produk. Karena faktor ini yang akan menentukan untung rugi dari bisnis Anda. Untuk kemudahan perhitungan biaya produksi, pencatatan penjualan dan pembelian serta pengelolaan stok. Agar perusahaan Anda tidak mengalami kejadian tersebut, Manajemen Inventory perlu Anda realisasikan melalui penerapan sistem inventory gudang yang berkualitas. Software inventory dari HashMicro  menyediakan kemudahan dalam mengelola, melacak serta mencatat ketersediaan barang. 

        Optimalkan kontrol bahan baku industri dengan notifikasi otomatis jika stok mulai habis. Akurasikan jumlah yang memang tersedia di gudang dengan catatan yang sinkron dengan data yang perusahaan Anda simpan. Baik internal transfer, stock-in dan stock-out terpantau secara real time. Jadwalkan Demo Software ERP Gratis!

        InventoryManagement
        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        Inventory

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 2,000+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!

        Dipercaya oleh 2,000+ klien