Penjualan properti adalah bisnis yang tidak mudah untuk dikelola tanpa strategi khusus. Selain dari persaingan kompetitor, kondisi ekonomi yang fluktuatif juga sangat berdampak pada pasang dan surutnya permintaan terhadap properti yang Anda jual.
Keadaan ini memang tidak dapat Anda hindari sepenuhnya, akan tetapi terdapat beberapa cara efektif yang dapat meningkatkan penjualan properti Anda. Bagaimanakah langkah-langkah melakukannya? Temukan jawaban selengkapnya dalam artikel berikut ini. untuk penghasilan yang lebih baik di tahun depan.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Apa Itu Penjualan Properti dan Cakupan Marketingnya?
Penjualan properti adalah proses menjual aset berupa tanah, rumah, apartemen, atau bangunan komersial kepada individu atau perusahaan. Proses ini melibatkan berbagai tahap, mulai dari penentuan harga, promosi, negosiasi, hingga penyelesaian transaksi melalui dokumen legal.
Marketing properti mencakup strategi pemasaran seperti digital marketing, open house, iklan di media sosial, dan kerja sama dengan agen properti. Tujuannya adalah menarik calon pembeli dengan menampilkan keunggulan properti melalui foto, video, atau tur virtual.
Strategi marketing yang efektif membantu meningkatkan peluang penjualan dan menarik target pasar yang sesuai. Dengan pendekatan yang tepat, seperti SEO untuk website properti atau iklan berbayar, pemilik properti bisa menjangkau lebih banyak calon pembeli dan mempercepat proses transaksi.
7 Strategi Efektif untuk Meningkatkan Konversi Penjualan Properti Anda
Berikut adalah tips-tips strategi pemasaran properti untuk meningkatkan angka penjualan properti bisnis Anda. Oleh karena itu, mulai dari pengusaha properti skala menengah hingga enterprise, simak langkah-langkah di bawah ini dengan seksama:
1. Fokus pada target bisnis properti Anda
Memiliki banyak orang yang menanyakan tentang properti Anda memang nampak menyenangkan. Namun, apabila pada akhirnya mereka tidak jadi menyewa atau membeli properti Anda, berarti Anda hanya membuang waktu dan tenaga Anda.
Inilah mengapa sebelum melakukan pemasaran, penting untuk mengetahui seperti apa target prospek ideal Anda. Pastikan usaha pemasaran Anda ditargetkan kepada orang-orang yang tepat.
Buat target Anda sespesifik mungkin untuk menghindari prospek yang tidak berkualitas, dengan menentukan usia, pekerjaan, domisili, dan preferensi dari calon penyewa atau pembeli properti ideal Anda.
Setelah mendapatkan data prospek, lakukanlah penyaringan prospek melalui sistem CRM dari HashMicro. Sistem ini akan menyimpan seluruh detail prospek, mengidentifikasi prospek yang berkualitas, menugaskan tenaga penjualan, memperbarui status, mengirim penawaran otomatis, dan lain-lain.
2. Buat konten penjualan properti yang menarik di media sosial
Selain mempercantik konten situs web Anda, aktiflah membuat konten di media sosial populer seperti Instagram, Facebook, dan Twitter. Saat ini orang-orang cenderung lebih aktif mencari properti di media sosial, jadi pastikan properti Anda mudah calon konsumen Anda temui di akun-akun media sosial tersebut.
Pasang gambar-gambar yang berkualitas tinggi dari properti Anda dan buat keterangan yang menarik di setiap postingan. Anda bisa membuat iklan berbayar di waktu-waktu tertentu ketika Anda ingin meningkatkan penjualan properti Anda.
Strategi penjualan properti ini akan membantu Anda untuk menghemat biaya bila dibandingkan dengan menggunakan bantuan agensi untuk mempromosikan properti Anda.
3. Ketahui dan ungguli strategi kompetitor
Jangan merasa puas dengan yang apa yang telah Anda hasilkan saat ini. Kompetitor dapat mengungguli Anda kapan pun. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengetahui apa yang sedang kompetitor Anda lakukan.
Cari tahu apa strategi marketing yang kompetitor gunakan, bagaimana teknik promosinya, dari mana mereka mendapatkan penyewa atau pembeli properti mereka, dan informasi penting lainnya.
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengumpulkan informasi penting dari kompetitor Anda melalui live chat, telepon, email, atau seminar yang kompetitor adakan.
4. Optimalkan penjualan properti Anda dengan ERP
Anda mungkin bertanya-tanya, apa relevansi antara sistem ERP dengan peningkatan penjualan properti? Ada dua kelebihan utama yang perangkat lunak ERP miliki dan dapat memengaruhi penjualan properti.
Pertama, sistem ERP memungkinkan Anda untuk menghasilkan laporan real-time terkait penjualan, ketersediaan properti, dan fasilitas properti Anda. Anda dapat mengetahui langsung kemajuan penjualan properti Anda, berapa banyak properti yang tersedia, fasilitas apa yang membutuhkan perawatan segera, dan lain-lain sehingga Anda dapat langsung menentukan tindakan dan mengambil keputusan.
Kedua, sistem real estate ERP mengotomatiskan sebagian besar proses bisnis properti Anda, mulai dari pengelolaan prospek dan penjualan, aset dan fasilitas, hingga manajemen SDM. Ini tentunya membawa tim Anda lebih produktif dan fokus pada pengembangan strategi penjualan.
5. Kirim newsletter & email campaign penjualan properti
Pemasaran email adalah salah satu strategi terbaik untuk membangun relasi yang kuat dengan prospek atau penyewa properti Anda. Kumpulkan email dari situs web, iklan online, atau seminar-seminar yang pernah Anda adakan sebelumnya.
Kirimi pelanggan newsletter Anda hal-hal yang mereka cari, misalnya pemberitahuan tentang open house mendatang, properti Anda yang baru, seminar yang Anda tawarkan di lokasi mereka, tips memilih properti, dan lain-lain.
Jika Anda menjual properti di wilayah geografis yang berbeda, maka Anda perlu mengelompokkan pelanggan newsletter Anda berdasarkan lokasi mereka, untuk memastikan bahwa mereka hanya mendapatkan update yang relevan dari Anda.
6. Partisipasi di berbagai acara lokal
Mengadakan open house memang penting, tetapi ada cara lain untuk menarik perhatian calon pembeli. Berpartisipasi dalam pameran perumahan, seminar investasi, atau bazar komunitas bisa meningkatkan visibilitas properti Anda. Dengan hadir langsung di tengah masyarakat, Anda dapat membangun koneksi lebih personal dan memperkuat kepercayaan calon pembeli.
Mendukung kegiatan lingkungan seperti gotong royong atau penghijauan juga bisa menjadi strategi pemasaran yang efektif. Ini menunjukkan bahwa bisnis Anda peduli pada kualitas lingkungan tempat tinggal, yang menjadi faktor penting bagi banyak pembeli.
7. Optimalkan fasilitas properti Anda
Kenyamanan adalah salah satu hal yang paling utama bagi penghuni properti Anda. Ketika mereka merasa tidak puas pada fasilitas properti Anda, mereka mungkin akan menceritakan pengalaman mereka yang tidak menyenangkan tersebut kepada orang lain dan ini dapat membahayakan reputasi bisnis properti Anda.
Jadi, untuk menghindari kemungkinan buruk tersebut, sebaiknya Anda memprioritaskan kenyamanan penghuni dengan menyediakan fasilitas properti yang baik. Salah satu cara terbaik untuk mengelola fasilitas properti adalah dengan menggunakan perangkat lunak manajemen fasilitas.
Sistem manajemen fasilitas dari HashMicro akan memudahkan Anda mencatat kondisi properti Anda dan menjadwalkan perawatan yang tepat untuk properti Anda di saat yang tepat.
Pada akhirnya, Anda akan mendapatkan penilaian yang baik dari seluruh penghuni Anda dan ini akan membuat orang lain tertarik untuk menyewa atau membeli properti Anda juga.
Kesimpulan
Setelah Anda mendapatkan strategi marketing properti tersebut, Anda perlu segera menerapkannya secara bertahap agar mendapatkan hasil yang maksimal. Penjualan dalam bisnis properti menjadi salah satu yang penting agar bisnis dapat terus hidup dan berjalan.
Agar seluruh aspek pengelolaan bisnis properti tetap dapat Anda kelola dengan mudah dan otomatis, Anda dapat menggunakan software properti terbaik milik HashMicro. Coba demo gratis sekarang!
Pertanyaan Seputar Penjualan Properti
-
Apa saja tugas utama marketing properti?
Dalam marketing properti terdapat empat divisi, yaitu Agen properti, Broker, Flipper, dan Sales. Agen properti bertugas untuk menarik pelanggan dan membuat hubungan yang baik. Broker bertugas menjadi penghubung investor dengan penjual properti. Flipper bertugas untuk menjadi reseller properti dan mempromosikannya. Sales bertugas untuk menjual produk properti ke target pembeli.
-
Contoh usaha properti itu apa saja?
Usaha properti mencakup jual beli rumah, penyewaan apartemen, dan pengembangan perumahan. Perusahaan juga bisa menawarkan jasa manajemen properti dan investasi real estate. Bisnis ini menghasilkan keuntungan dari kenaikan nilai aset dan transaksi.
-
Sales properti itu apa?
Sales properti adalah profesi yang menjual rumah, apartemen, atau bangunan komersial kepada pelanggan. Mereka mencari klien, memberikan informasi properti, dan membantu proses negosiasi. Keahlian komunikasi dan pemasaran sangat penting dalam pekerjaan ini.
-
Apa contoh dari properti?
Contoh properti adalah rumah tinggal, apartemen, ruko, dan gedung perkantoran. Tanah kosong, pusat perbelanjaan, dan hotel juga termasuk properti. Semua aset ini memiliki nilai jual dan bisa digunakan untuk investasi.