Sebagai seorang pebisnis tentu Anda harus mempunyai keterampilan dalam menganalisis kinerja perusahaan. Tujuannya yaitu agar Anda bisa menilai seberapa besar kekuatan dan seberapa jauh bisnis dapat mengalami peningkatan. Salah satu jenis analisis yang bisa diterapkan adalah analisis DuPont. Penggunaan analisis DuPoint juga dapat disempurnakan dengan bantuan Sistem Talent Manajemen yang dapat membantu memanajemen penilaian kinerja dalam keberhasilan suatu bisnis.
Dengan memahami komponen analisis ini maka kedepannya akan dapat membantu Anda untuk menganalisa kinerja keuangan bisnis Anda. Secara sederhana, DuPont analysis adalah alat analisis yang digunakan untuk menganalisis laba dari perusahaan atau bisnis.
Pada artikel ini, kami akan membahas mengenai apa itu analisis DuPont, rumus perhitungannya, perbedaannya dengan analisis ROE, hingga contoh analisis DuPont. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Pengertian Analisis DuPont
Metode ini dicetuskan Pada tahun 1920 oleh DuPont Corporation sehingga dikenal dengan DuPont Analysis. Model analisis ini dinilai berguna untuk menghindari terjadinya kesimpulan yang menyesatkan dalam hal analisis keuntungan perusahaan. Analisis DuPont adalah suatu kerangka kerja persamaan keuangan multi-langkah yang memberikan wawasan tentang kinerja fundamental bisnis.
Model DuPont menjabarkan secara menyeluruh tentang matrik utama yang mempengaruhi dalam perhitungan laba atas ekuitas atau return on equity (ROE) perusahaan. Melalui hal tersebut, investor akan fokus pada poin inti performa perusahaan. Perhitungan Dupont Analysis hanya mempunyai satu dasar indikator yang fundamental, yaitu return on equity (ROE).
Baca juga: Ketahui Pentingnya Manajemen Laba untuk Menghindari Kebangkrutan Perusahaan
Pentingnya Melakukan Analisis DuPont
Dalam sebuah perusahaan penting untuk melakukan Analisis DuPont, terlebih bagi Manajer Keuangan karena untuk mengetahui faktor mana yang paling kuat pengaruhnya antara profit margin dan total asset turnover terhadap ROA.
Selain itu dengan menggunakan analisis ini, pengendalian beban dapat diukur dan efisiensi perputaran asset sebagai akibat turun naiknya penjualan dapat diukur.
Analisis DuPont penting karena memiliki banyak manfaat, di antaranya
sebagai bahan evaluasi perusahaan sekaligus indikator apakah sistem manajemen bisnis berjalan dengan baik atau belum.
Kemudian dapat juga memberikan informasi bagi pihak eksternal untuk mengetahui efisiensi perusahaan, melalui pengukuran efektivitas perusahaan untuk mengubah penjualan ke laba bersih.
Selain itu, analisis DuPont juga dapat membuat pengukuran seberapa besar beban utang perusahaan secara menyeluruh, serta membuat perbandingan dengan ekuitas maupun aset.
Rumus Perhitungan Analisis DuPont
Rumus analisis DuPont merupakan pengembangan dari rumus return on equity (ROE), dihitung dengan mengalikan margin laba bersih dengan total perputaran aset dan penggandaan equitas. Berdasarkan komponen tersebut, model ini menyimpulkan bahwa perusahaan dapat meningkatkan laba atas ekuitas dengan mempertahankan margin laba yang tinggi, meningkatkan perputaran aset, dan memanfaatkan asetnya secara lebih efektif.
Untuk mencapai hal tersebut, Perusahaan Anda perlu menggunakan Sistem Manajemen Aset yang juga dapat mendepresiasi aset, ROI, serta biaya yang dikeluarkan untuk maintenance aset agar terkalkulasi secara otomatis. Persamaan untuk menghitung DuPont analysis adalah:
Analisis DuPont = margin laba bersih x perputaran aset x pengganda ekuitas
Total perputaran aset
Total perputaran aset merupakan rasio yang menunjukkan seberapa efisien bisnis dalam menggunakan asetnya untuk melakukan penjualan dan menghasilkan pendapatan. Untuk menghitungnya gunakan rumus berikut:
Total perputaran aset = pendapatan penjualan / rata-rata aset
Apabila rasio perputaran aset total bisnis mengalami peningkatan, maka pengembalian ekuitasnya juga meningkat. Namun, rasio ini biasanya berbanding terbalik dengan margin laba bersih, artinya semakin tinggi margin laba bersih perusahaan, semakin rendah tingkat perputaran asetnya dan sebaliknya. Dengan begitu investor dan pembuat keputusan keuangan dapat melakukan perbandingan untuk menentukan perusahaan mana yang lebih baik dalam mendorong pengembalian ekuitas bagi para pemegang saham.
Margin keuntungan bersih
Margin laba bersih merupakan rasio yang mewakili persentase keuntungan yang tersisa dari bisnis untuk setiap dolar pendapatannya setelah dikurangi dengan pengeluaran. Berikut rumus perhitungannya:
Margin laba bersih = laba bersih / pendapatan
Ketika rasio margin laba bersih bisnis mengalami peningkatan, pengembalian ekuitasnya juga meningkat. Hal ini karena konsep utama dari net profit margin yaitu suatu bisnis dapat meningkatkan margin keuntungannya dengan mengurangi biaya, menaikkan harga, atau mengkombinasikan keduanya.
Penggandaan ekuitas
Pengganda ekuitas mengukur leverage keuangan perusahaan serta mewakili bagian dari rasio pengembalian atas ekuitas perusahaan yang meupakan hasil dari hutang. Rumus untuk menghitung sebagai berikut:
Pengganda ekuitas = aset rata-rata / ekuitas rata-rata
Ketika pengganda ekuitas perusahaan mengalami peningkatan maka rasio pengembalian atas ekuitasnya juga akan meningkat. Sebuah bisnis terkadang mencoba untuk meningkatkan rasio pengembalian atas ekuitas dengan cara mengambil kelebihan hutang. Dengan memasukkan pengganda ekuitas dalam formulanya, maka model analisis DuPont akan menunjukkan investor suatu ukuran yang akurat dari leverage keuangan perusahaan yang nantinya akan digunakan dalam membuat keputusan investasi.
Perbedaan Analisis DuPont dengan Analisis ROE Sederhana
Pada rumus analisis DuPont lebih komprehensif daripada pengembalian sederhana yang ada pada formula ekuitas, sebab rumus tersebut memberikan wawasan mengenai penanda kinerja individu yang mendorong ROE dalam perusahaan. Sementara itu rumus ROE sederhana menunjukkan apa rasio ROE perusahaan. Berbeda dengan rumus analisis DuPont yang menunjukkan seberapa besar dampak setiap komponen individu terhadap rasio ROE yang ada di perusahaan. Dengan hal tersebut maka para pembuat keputusan keuangan dapat mengidentifikasi kekuatan dan bidang peluang perusahaan.
Dapat juga membuat keputusan mengenai bagian mana yang harus melakukan penyesuaian untuk meningkatkan ROE bisnis. Penggunaan model DuPont bagi investor yaitu untuk membantu mereka dalam membuat keputusan investasi yang lebih baik berdasarkan perbandingan rinci mengenai kekuatan dan bidang peluang untuk rasio ROE perusahaan yang serupa. Penting untuk melakukan perbandingan perusahaan dengan pesaingnya dalam industri yang sama, karena setiap industri memiliki rata-rata yang bervariasi untuk masing-masing komponen.
Baca Juga: Komponen Dasar Laporan Laba Rugi yang Wajib Diketahui
Contoh Analisis DuPont di Perusahaan
Supaya Anda dapat memahami analisis ini secara mudah dan lebih baik. Berikut kami berikan contoh analisisnya:
Seorang investor merasa tertarik pada dua perusahaan serupa dalam industri yang sama. Investor menggunakan metode analisis DuPont untuk dapat membandingkan kekuatan dan bidang peluang dari masing-masing perusahaan, sehingga akan membantu mereka dalam memutuskan perusahaan mana yang merupakan pilihan investasi yang lebih baik. Mereka mulai mengumpulkan informasi keuangan masing-masing perusahaan:
Contoh total perputaran aset
Untuk menghitung total omset aset merek, investor menggunakan pendapatan dan aset rata-rata masing-masing perusahaan dengan perhitungan sebagai berikut:
- Total omset aset perusahaan pertama = 10.000.000 / 6.000.000 = 1,6
- Total omset aset perusahaan kedua = 25.000 .000 / 8.000.000 = 3,1
Contoh margin keuntungan bersih
Untuk menghitung margin laba bersih mereka, investor menggunakan laba bersih dan pendapatan masing-masing perusahaan dengan perhitungan sebagai berikut:
- Margin laba bersih perusahaan pertama = 4.000.000 / 10.000.000 = 0,4
- Margin laba bersih perusahaan kedua = 2.000.000 / 25.000.000 = 0,08
Contoh penggandaan ekuitas
Untuk menghitung penggandaan ekuitas mereka, investor menggunakan aset rata-rata dan ekuitas rata masing-masing perusahaan dengan perhitungan sebagai berikut:
- Pengganda ekuitas perusahaan pertama = 6.000.000 / 2.000.000 = 3
- Pengganda ekuitas perusahaan kedua = 8.000.000 / 1.500.000 = 5,3
Contoh ROE analisis DuPont
Untuk menghitung laba atas ekuitas masing-masing perusahaan, investor menggunakan angka dari perhitungan yang sudah mereka hitung sebelumnya menggunakan rumus analisis DuPont:
- Analisis ROE DuPont perusahaan pertama = 0,4 x 1,6 x 3 = 1,92
- Analisis ROE DuPont perusahaan kedua = 0,08 x 3,1 x 5,3 = 1,31
Dengan model DuPont membuat investor dapat melihat bahwa meskipun perusahaan dua memiliki rasio laba atas ekuitas yang lebih tinggi daripada perusahaan satu, namun sebagian besar hasil ROE perusahaan dua dari pengganda ekuitasnya. Berdasarkan adanya informasi yang ada bahwa sebagian besar rasio ROE perusahaan seseorang dihasilkan dari margin laba bersih 25%, sehingga investor berinvestasi dengan perusahaan satu.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Perusahaan harus Beralih ke Cloud Accounting
Kesimpulan
Analisis DuPont adalah model analisis yang berisikan suatu kerangka kerja persamaan keuangan multi-langkah yang memberikan wawasan tentang kinerja fundamental bisnis. Model analisis ini dapat Anda terapkan dalam menghitung keuntungan dari pengembalian ekuitas perusahaan atau jika ingin melakukan investasi pada perusahaan.
Dengan data yang baik maka akan memudahkan Anda dalam membuat kesimpulan bisnis. Apabila Anda mengalami kesulitan mengelola data keuangan secara manual, gunakan Software Akuntansi dari HashMicro untuk melakukan proses pencatatan dan pelaporan data keuangan yang mudah dan tidak memakan banyak waktu dengan hasil yang akurat dan real-time.
Bila tertarik Anda dapat terlebih dahulu untuk mengunduh skema harganya agar mengetahui perkiraan biaya yang akan dikeluarkan. Dapatkan juga free demo!