Dalam membangun suatu perusahaan, memerlukan adanya strategi dan perencanaan, salah satunya dengan membuat perencanaan bisnis atau executive summary. Pengertian executive summary sendiri adalah dokumen yang berisi seluruh informasi mengenai perusahaan yang termasuk menjelaskan gambaran umum perusahaan, hasil dari produksi, anggaran keuangan, sasaran konsumen dan strategi pemasaran, dan lainnya. Untuk memudahkan Anda dalam manajemen dokumen tersebut, Anda dapat menggunakan sistem manajemen dokumen dari HashMicro.
Di Indonesia, executive summary dikenal dengan ringkasan bisnis yang bertujuan untuk mempermudah para pebisnis dalam menggambarkan kondisi perusahaan. Perencanaan bisnis harus terlihat semenarik mungkin untuk mengundang banyak orang untuk menjalin kerja sama untuk berbisnis dengan perusahaan, termasuk para investor.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Mengapa Executive Summary Penting?
Membuat perencanaan bisnis mempunyai keuntungan untuk menarik para investor bekerjasama dengan perusahaan anda. Dalam membuat rencana bisnis perusahaan anda, alangkah baiknya membuat secara singkat dan menarik sehingga membuat para investor tertarik dan besar kemungkinan akan bekerjasama dengan mendanai bisnis anda. Maka dari itu perlu membuat rencana bisnis yang tersusun dengan benar dan menarik agar dapat bekerja untuk menarik para investor. Untuk membuat ringkasan bisnis lebih mudah serta mengirit waktu, Anda dapat menggunakan sistem manajemen ini.
Apa Saja Isinya Executive Summary?
Isi dari perencanaan bisnis yang benar berisi penjelasan mengenai visi dan misi dari perusahaan, keunggulan bisnis dibanding para kompetitor, menyampaikan tujuan jangka panjang dan jangka pendek, serta menyampaikan tujuan target pasar.Tidak lupa agar terlihat menarik, executive summary dibuat dan disusun secara singkat serta menyampaikan beberapa poin penting.
Beberapa hal yang harus ada di dalam perencanaan bisnis, diantaranya nama, lokasi, dan visi misi perusahaan, deskripsi perusahaan, produk barang atau jasa, budget keuangan, dan tujuan perusahaan.
Tips Membuat Executive Summary
Untuk membuat executive summary agar terlihat lebih menarik, memerlukan beberapa tips dalam membuatnya.
1. Berisi ringkas
Agar ringkasan bisnis terlihat lebih menarik dan nyaman, salah satu kunci penting membuatnya adalah berisi singkat namun tetap padat. Alangkah baiknya membuat rencana bisnis berisi satu sampai dua halaman saja, tidak lebih dari lima halaman. Walaupun ringkasan bisnis berisi singkat, setiap informasi penting perusahaan tidak boleh terlewat. Jika rencana bisnis berisi panjang akan menimbulkan rasa malas untuk membacanya karena tidak menarik dan besar kemungkinan para pembaca tidak membaca sampai selesai.
2. Menggunakan gaya bahasa yang lugas
Dalam membuat perencanaan bisnis memerlukan adanya penggunaan gaya Bahasa penulisan yang kuat cenderung ke arah positif, seperti menggunakan kalimat “perusahaan akan bergerak lebih maju” daripada menggunakan kalimat “perusahaan mungkin sudah maju”. Penekanan gaya bahasa yang positif akan membuat para investor lebih yakin dan tidak ragu untuk menginvestasikan dananya ke perusahaan anda karena sudah mengenal kualitas perusahaan.
3. Dapat merumuskan masalah
Pembuatan rencana bisnis memerlukan adanya perumusan masalah yang dibuat secara tertulis dan lugas dari seluruh masalah yang dihadapi. Maka ide bisnis dibuat oleh perusahaan agar dapat memecahkan permasalahan yang terjadi pada konsumen, serta menemukan solusi yang tepat agar bisnis menjadi lebih maju dan berkembang.
4. Menghadirkan solusi dari permasalahan
Jika masalah sudah teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah memberikan solusi yang tepat. Namun harus memberikan penjelasan yang baik agar tetap terfokus pada permasalahan dan solusi yang sesuai.
5. Memperkenalkan tim
Memperkenalkan tim ke dalam bisnis merupakan salah satu hal yang penting. Mempunyai tim yang solid serta visi dan misi yang sama melahirkan peluang besar untuk berkembang maju dan bertahan menghadapi persaingan bisnis. Maka dari itu suatu bisnis atau perusahaan memastikan sudah memiliki tim yang terbaik.
6. Segmentasi pasar
Hal penting lainnya dalam executive summary terdapat segmentasi pasar. Dimana para investor akan tertarik untuk invest di perusahaan jika perusahaan memiliki segmentasi pasar yang tepat sasaran. Untuk memahami segmentasi pasar mana yang tepat, perlu melakukan riset terlebih dahulu dengan cara melakukan survei secara offline atau online.
7. Cara menghadapi kompetitor
Dalam dunia bisnis pasti akan selalu ada kompetitor. Dalam merencanakan bisnis perlu adanya penjelasan mengenai bagaimana perusahaan menghadapi kompetitor, hal ini diketahui setelah perusahaan melakukan riset untuk produk sendiri atau produk kompetitor.
8. Ringkasan keuangan
Laporan keuangan menjadi salah satu hal yang menarik perhatian setiap investor. Executive summary harus berisi laporan keuangan yang jelas tepat serta rinci. Isi dari Ringkasan keuangan tersebut dapat berupa cakupan target penjualan, target laba, lamanya waktu balik modal, persentase ROI, nilai kerugian maksimal, dan lain-lain.
9. Mempresentasikan pencapaian (target)
Pencapaian target juga merupakan salah satu hal terpenting yang dapat menarik perhatian investor. Investor perlu mengetahui pencapaian apa saja yang sudah perusahaan capai, karena setiap investor tidak hanya membeli ide anda melainkan membeli sebagian perusahaan. Maka pencapaian target bisnis dari perusahaan perlu menjelaskan dengan baik tanpa melebihkan atau mengurangi.
10. Menuliskan executive summary di akhir
Banyak orang yang membuat executive summary bersamaan dengan membuat business plan. Padahal keduanya berbeda. Untuk membuat perencanaan bisnis sebaiknya mencantumkannya pada akhir sesi pembuatan perencanaan bisnis yang sudah tersusun dengan baik. Hal ini akan memudahkan dalam penyusunan perencanaan bisnis karena sudah mengetahui isi dari rencana bisnis yang akan berjalan.
11. Sesuaikan dengan pembaca
Hal penting lainnya, perlu memperhatikan dalam menyesuaikan maksud dan tujuan kepada para pembaca. Hal tersebut meliputi gaya bahasa, tujuan dan isi untuk siapa executive summary dituju. Jika bertujuan untuk memperoleh investor maka executive summary lebih fokus memperlihatkan produk agar investor dapat tertarik.
12. Prioritaskan kekuatan bisnis anda
Dalam menentukan prioritas, hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengidentifikasi apa yang menjadi kekuatan bisnis Anda. Misalnya keunggulan produk Anda dibanding produk kompetitor. Hal ini akan menjadi daya tarik yang besar untuk menarik para investor agar mendanai perusahaan anda
Baca juga: Software Akuntansi untuk Kelola Pembayaran Digital pada Bisnis Anda!
Kesimpulan
Executive summary bertujuan untuk menyampaikan ringkasan informasi yang berisi rencana bisnis untuk menarik para investor atau peminjam dana. Untuk menyusun suatu perencanaan bisnis tidak memerlukan aturan baku dalam penulisan, tetapi harus memperhatikan karakteristik dari penulisannya terlihat baik sehingga pihak investor atau peminjam dana mau melirik perusahaan Anda.
Menyusun rencana bisnis sebaiknya dilakukan sebaik mungkin agar investor tertarik dengan apa yang bisnis Anda tawarkan. Tidak hanya itu, Anda juga perlu mempunyai manajemen yang baik terhadap dokumen rencana bisnis juga. Maka, Anda dapat memanfaatkan sistem manajemen dokumen milik HashMicro. Sistem ini akan mengotomatiskan aspek manajemen dokumen sehingga meningkatkan efisiensi.