Perkembangan zaman yang terjadi begitu cepat membuat semakin banyak orang berlomba membuka usaha. Meskipun di era pandemi seperti ini, tidak memutuskan semangat juang orang-orang untuk terus meningkatkan pendapatan. Ada banyak jenis usaha, mulai dari UMKM hingga ke tingkat perusahaan. Hal ini membuat persaingan semakin kompetitif setiap harinya. Akan tetapi, iklan dengan strategi yang tepat memungkinkan sebuah bisnis kecil untuk bisa berkembang dan laku di pasaran.
Namun sebelum memanfaatkannya, kita tentu harus mengetahui apa pengertian dari iklan, dan bagaimana beriklan dapat mendorong penjualan sebuah bisnis. Setelah memahaminya, bisnis dapat memperbanyak prospek target advertisement. Salah satunya adalah melalui otomasi pemasaran. Memanfaatkan software otomasi pemasaran memungkinkan perusahaan untuk memperbanyak prospek sesuai target, membangun hubungan baik dengan konsumen, dan menganalisis campaign paling efektif.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Pengertian Iklan
Pengertian iklan adalah segala bentuk informasi, atau pesan yang digunakan untuk membujuk audiens nya agar tertarik dengan barang dan jasa yang ditawarkannya. Tentunya tidak hanya terfokus pada hal komersial. Pariwara bisa kita gunakan juga untuk mengajak orang-orang dalam sesuatu yang baik, seperti adanya iklan layanan masyarakat.
Dalam praktiknya, beriklan sangat berguna dalam melakukan kegiatan pemasaran untuk mempromosikan brand kepada masyarakat umum. Periklanan biasanya dipromosikan melalui berbagai media seperti televisi, radio, banner, koran, majalah, dan masih banyak berbagai saluran lainnya yang bisa orang-orang gunakan untuk beriklan. Bahkan di era sekarang, kamu bisa memilih antara online advertising dan offline advertising.
Baca juga: Pahami Fungsi Fundamental Iklan Untuk Kembangkan Bisnis Anda
Bentuk Pemasaran Iklan
Pada umumnya, ada dua jenis bentuk pemasaran iklan, yaitu online advertising dan offline advertising. Berikut penjelasan dan perbedaan dari keduanya:
1. Online advertising
Online advertising merupakan seluruh kegiatan beriklan yang berada di ranah digital dan membantu pengiklan untuk menjangkau pengguna dengan pesan yang akan dia sampaikan. Karena perkembangan zaman yang begitu cepat hampir semua orang di dunia ini menggunakan media digital seperti internet. Hal ini lah yang menjadi sasaran, karena begitu banyaknya pengguna media digital, akan memudahkan para pengiklan untuk menemukan target pasarnya.
Tentunya keunggulan dari online advertisement adalah kemudahannya untuk menjangkau banyak audiens, biaya operasional yang relatif murah, hingga kemungkinan untuk menargetkan konsumen tertentu untuk menjangkau iklan tersebut.
2. Offline advertising
Sementara itu, offline advertising adalah iklan yang biasanya terdapat di media-media tradisional seperti seperti koran, majalah dan televisi. Offline advertising juga dapat kita temui di pinggir jalan seperti billboard dan banner. Jenis yang satu ini biasanya banyak masyarakat sebut sebagai iklan tradisional. Meskipun demikian, sampai sekarang masih banyak yang menggunakan media offline sebagai kegiatan promosi untuk bisnis mereka. Keunggulan dari offline advertisement sendiri adalah membuat suatu produk lebih cepat terkenal dan banyak orang yang semakin mudah mengingatnya. Dapat menyampaikan pesan promosi secara jelas dan dengan sumber yang kredibel.
Tujuan Iklan
Tentunya ada beberapa tujuan yang ingin kita capai dalam beriklan, berikut ulasannya:
1. Informing (memberi informasi)
Sebuah iklan biasanya digunakan untuk memberitahu target audiens, sejumlah informasi mengenai suatu produk tertentu. Informasi yang diberikan bisa berupa peluncuran produk baru, perubahan harga, hingga membangun citra sebuah brand atau perusahaan.
2. Reminding (mengingatkan)
Tentunya, salah satu kegunaan pariwara adalah melindungi agar brand suatu perusahaan tetap ada di benak pelanggan mereka. Hal ini dilakukan selain untuk menjaga citra, dapat juga untuk meningkatkan minat konsumen terhadap merek tersebut.
3. Adding value (penambahan nilai)
Periklanan mampu memberi nilai tambah terhadap suatu produk yang dipromosikan. Periklanan yang efektif tentunya akan membangun persepsi konsumen yang bagus terhadap suatu brand.
4. Persuading (membujuk)
Sebuah advertisement biasanya juga berfungsi untuk membentuk preferensi merek audiens terhadap suatu brand, menciptakan persepsi konsumen, dan membujuk konsumen untuk membeli produk yang mereka promosikan dan tawarkan.
5. Assisting (mendampingi)
Salah satu fungsi beriklan adalah sebagai alat bantu dalam bauran promosi. Biasanya sebuah periklanan memfasilitasi upaya-upaya lain dari suatu brand dalam proses komunikasi pemasaran. Bertujuan untuk mencapai target utama dalam suatu kegiatan Marketing Communication, misalnya mencapai angka penjualan tertentu. Gunakan juga Software Penjualan dari HashMicro untuk mendapatkan data-data penjualan lebih akurat.
Jenis-jenis Iklan
Berdasarkan isi, media, dan tujuannya, iklan memiliki berbagai jenis bentuk. Hal ini terjadi karena untuk setiap tujuan maka berbeda pula bentuk iklannya.
1. Jenis-jenis iklan berdasarkan isinya
-
Iklan penawaran (niaga)
Jenis advertisement yang biasa kita temui adalah penawaran. Pariwara niaga sendiri umumnya berisi penawaran suatu produk baik berupa barang maupun jasa kepada target audiensnya.
-
Iklan layanan masyarakat
Jenis ini banyak digunakan oleh suatu instansi atau lembaga tertentu. Biasanya berisi mengenai suatu informasi sosialisasi, mengenai topik atau isu yang akan dibahas. Contohnya adalah periklanan mengenai kesehatan, keluarga berencana, dan masih banyak yang lainnya.
-
Iklan pengumuman atau pemberitahuan
Yang satu ini sering banyak orang gunakan untuk memberitahu dan menarik perhatian target audiens. Isinya berguna untuk pemberitahuan baik tentang event, pencapaian suatu brand, dan lainnya.
2. Jenis-jenis iklan berdasarkan media
-
Iklan media cetak
Tentu, dari namanya kita bisa mengetahui iklan cetak merupakan sebuah pariwara yang dibuat dengan cara dicetak. Biasanya seringkali kita temui di media cetak seperti majalah, koran, baliho, dan lainnya.
-
Iklan media elektronik
Pariwara yang satu ini menggunakan media elektronik untuk saluran penyampaiannya. Pariwara ini biasanya kerap kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah seperti beriklan di televisi, radio, dalam film, dan dalam media sosial.
3. Jenis-jenis iklan berdasarkan tujuannya
-
Iklan komersial (bisnis)
Periklanan komersial ditujukan untuk meraih keuntungan. Pada dasarnya pariwara ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan dari brand tersebut. hal inilah yang biasa mendorong peningkatan pendapatan dari sebuah bisnis.
-
Iklan non-komersial
Kebalikan dari komersial, periklanan non-komersial tidak terlalu berfokus kepada hasil seperti keuntungan dan peningkatan penjualan. Tetapi berfokus pada social awareness, berorientasi secara jangka panjang. Seringkali dimanfaatkan oleh pebisnis agar nantinya masyarakat menjadi semakin aware terhadap brand mereka.
Struktur Teks Iklan
Struktur isi teks advertisement terbagi menjadi 3 bentuk, yaitu orientasi, isi, dan justifikasi.
1. Orientasi
Orientasi merupakan perkenalan dari sebuah periklanan yang isinya terdapat teks atau kata-kata yang menjadi awalan.
2. Isi (body)
berisi inti dari pariwara itu sendiri yang di dalamnya berisi informasi, pesan atau topik promosi yang ingin brand sampaikan kepada target audiens.
3. Justifikasi
Justifikasi sendiri merupakan penjelasan atau keterangan lebih lanjut tentang sebuah pariwara seperti alamat, alamat web, nomor telepon, email, media sosial resminya, dan sebagainya.
Sebuah perusahaan tentunya membutuhkan pengelolaan dokumen terpusat agar memudahkan perusahaan dalam menangani berbagai kebutuhan dokumen. Hubungi HashMicro untuk mendapatkan Software Manajemen Dokumen dengan penawaran menarik.
Kaidah Kebahasaan Iklan
Perlu kita ketahui bahwa kaidah kebahasaan penulisannya harus lebih retorik. Dalam artian, mengandung makna efektif. Berikut penjelasan singkat mengenai kaidah kebahasaan tersebut:
1. Kalimat interogatif
Merupakan sebuah kalimat yang mengandung unsur pertanyaan tehadap yang membacanya.
2. Kalimat persuasif
Kalimat ini bertujuan untuk membujuk, mengajak, dan memberikan saran kepada target audiens.
3. Kalimat imperatif
Merupakan kalimat yang memuat unsur perintah atau larangan.
4. Kalimat berita
Ialah kalimat yang mengandung isi berupa informasi
5. Kalimat Seru
Sebuah kalimat untuk mengungkapkan rasa kagum atau ajakan. Dapat juga berfungsi sebagai penegasan.
Contoh-contoh Iklan yang Biasa kita temukan Sehari-hari
Iklan TV :
Umumnya, sebuah bisnis menggunakan TVC untuk menaikkan brand awareness. tujuan utamanya adalah agar orang-orang tahu mengenai brand yang dia miliki. Apa yang mereka jual, seperti apa produknya, dan berapa harganya.
Iklan Layanan Masyarakat :
Biasanya, pariwara layanan masyarakat berguna untuk memberikan informasi. Mengenai suatu permasalahan atau isu tertentu yang sedang terjadi. Biasanya pariwara layanan masyarakat berisi peringatan dan informasi dengan menggunakan kalimat imperatif dan persuasif.
Iklan Majalah :
Promosi di majalah, biasanya digunakan untuk menargetkan pasar yang pemasar tuju atau segmented. Banyak bisnis yang beriklan di majalah karena biayanya yang relatif murah dan memiliki periode waktu yang cukup lama.
Iklan Baliho :
Terakhir tapi bukan akhir, yaitu melalui baliho yang sering perusahaan gunakan untuk mempromosikan produknya. Umumnya baliho ini banyak orang gunakan sebagai media promosi yang mudah untuk dilakukan dengan biaya yang tidak cukup besar. Selain itu jenis ini dapat terlaksanakan secara instant atau promosi kontemporer.
Kesimpulan
Setelah mengenal periklanan cukup dalam, kita menjadi tahu mengapa ini begitu penting bagi sebuah bisnis. Sebagai salah satu alat promosi, bisnis kecil pun bisa berkembang. Karena salah satu esensi dari berbisnis adalah membangun hubungan dengan manusia. Untuk mencapainya. Dan pariwara ini bisa menjadi salah satu alat penting untuk memenuhi kegiatan komunikasi pemasaran tersebut.
Tentunya, setelah melakukan promosi yang hebat harus ada pengolahan sumber daya bisnis yang bagus juga. Jika Anda tertarik untuk mengolah sumber daya perusahaan berbasis software, silahkan hubungi kami. HashMicro menyediakan layanan SaaS (Software as a Service) atau Cloud ERP untuk berbagai jenis industri perusahaan. Integrasikan bisnis Anda untuk proses operasional lebih efisien. Klik disini untuk mencoba daftar dan melihat produk kami. Coba demo gratis sekarang juga!