Bagaimana perusahaan manufaktur dapat memastikan akurasi inventaris yang tinggi dan operasional yang efisien di tengah kompleksitas produksi?
Pertanyaan ini sering menjadi tantangan utama yang dihadapi oleh banyak perusahaan di industri manufaktur. Jika perusahaan Anda bergerak di manufaktur, tentu Anda sangat mengenal istilah stock opname. Stock opname merupakan proses pemeriksaan dan pencatatan fisik persediaan barang di dalam sistem manajemen manufaktur.
Dengan melakukan stock opname secara teratur perusahaan dapat mengidentifikasi ketidaksesuaian antara catatan inventaris dengan jumlah fisik barang, mengurangi risiko kesalahan data, dan mencegah gangguan dalam proses produksi. Dalam artikel ini akan membahas pentingnya stock opname bagi perusahaan manufaktur.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Tujuan Perusahaan Manufaktur Harus Melakukan Stock Opname
Umumnya stock opname dilakukan untuk memastikan persediaan dalam gudang tercatat secara akurat sehingga tidak ada selisih jumlah stok.
Hal ini penting untuk memastikan perusahaan dapat memenuhi permintaan konsumen. Berikut beberapa tujuan penting dari stock opname untuk perusahaan manufaktur:
1. Mencegah kerugian yang disebabkan oleh kelalaian perhitungan
Kesalahan perhitungan inventaris memiliki dampak finansial yang signifikan bagi perusahaan, baik dalam bentuk kehilangan pendapatan karena kekurangan persediaan atau biaya tambahan karena kelebihan stok yang tidak terjual.
Dengan melakukan stock opname secara teratur, perusahaan dapat memastikan bahwa catatan inventaris mereka sesuai dengan jumlah fisik barang secara akurat yang tersedia di gudang atau fasilitas produksi.
Misalnya, jika ditemukan ada kekurangan stok perusahaan dapat segera mengambil langkah untuk memesan lebih banyak bahan baku atau mengatur ulang jadwal produksi untuk menghindari gangguan dalam proses produksi.
Di sisi lain, jika terdapat kelebihan stok yang tidak terjual, perusahaan dapat mengambil keputusan untuk menyesuaikan strategi penjualan atau mengadakan promosi untuk mengurangi stok yang tidak bergerak.
2. Mengatur keluar masuknya barang milik perusahaan
Dalam lingkungan manufaktur yang dinamis, memahami aliran barang masuk dan keluar merupakan aspek strategis dalam menjaga kelancaran operasional. Stock opname memungkinkan perusahaan untuk memverifikasi catatan inventaris mereka dengan jumlah fisik barang yang sebenarnya yang masuk dan keluar dari gudang atau fasilitas produksi.
Setiap kali aset mengalami perpindahan, sistem management stock opname akan mencatat informasi secara relevan mulai dari tanggal perpindahan, alasan perpindahan serta lokasi penempatan yang baru.
Dengan demikian, perusahaan selalu mengetahui di mana aset mereka berada dan siapa yang bertanggung jawab atas stock opname tersebut.
3. Pengendalian internal
Pengendalian internal yang efektif penting untuk memastikan akurasi proses stock opname dalam perusahaan manufaktur. Hal ini bertujuan untuk membantu meminimalkan risiko kesalahan, pencurian, atau ketidakakuratan stok yang dapat berdampak negatif pada operasi bisnis dan keuntungan perusahaan.
Pemisahan tugas dan tanggung jawab merupakan aspek penting dari pengendalian internal yang kuat. Dengan melibatkan pihak independen untuk audit dan seluruh staf gudang dalam persiapan, perusahaan dapat meningkatkan akurasi dan mengurangi risiko tindakan tidak jujur.
Selain itu, penerapan teknologi dapat membantu perusahaan manufaktur untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik berdasarkan data stok yang andal.
Menyelaraskan pemisahan tugas dan teknologi yang tepat, perusahaan dapat memastikan akurasi stock opname dan mengoptimalkan pengelolaan persediaannya, sehingga mengurangi biaya operasional dan meningkatkan keuntungan.
Waktu Pelaksanaan Stock Opname
Setiap perusahaan memiliki waktu pelaksanaan stock opname yang berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing perusahaan. Secara umum, stock opname biasa perusahaan lakuan saat akhir tahun.
Perusahaan dengan skala besar memiliki persedian yang banyak melakukan stok opname tidak hanya satu kali dalam setahun melainkan 3-4 bulan sekali. Namun stok opname akan berbeda dengan perusahaan yang berskala kecill, perusahaan kecil akan melakukan stok opname pada akhir tahun saja.
Jenis usaha juga akan mempengaruhi perbedaan periode stok opname. Stok opname sebenarnya tidak hanya dilakukan pada perusahaan bidang manufaktur saja namun bisa dilakukan oleh perusahaan dengan bidang lainnya.
Tips Mengefisiensikan Stock Opname dengan Software HashMicro
Memahami pentingnya pelaksanaan manajemen stock opname dalam perusahaan manufaktur. Berikut beberapa tips yang perusahakan dapat lakukan untuk mengefisiensikan stock opname dengan aplikasi stock opname HashMicro:
1. Melakukan automatisasi pencatatan stok
Proses automatisasi merupakan faktor kunci dalam mempermudah operasional perusahaan. Perusahaan dapat memanfaatkan proses otomatisasi dengan memanfaatkan teknologi modern.
Software HashMicro menawarkan sistem yang saling terintegrasi yang memungkinkan sinkronisasi data stok di seluruh departemen dan cabang. Penerapan software manufaktur dengan fitur stock opname dapat membantu Anda untuk melakukan proses perhitungan jumlah barang.
Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk melakukan opname secara sistematis dan terdokumentasi dengan baik, sehingga meminimalkan risiko kesalahan dan meningkatkan efisiensi waktu.
2. Melakukan manajemen secara real time
Fitur manajemen stok real-time memungkinkan Anda untuk selalu memperbarui data stok. Hal ini membantu mengurangi risiko kesalahan pencatatan, mencegah kekurangan atau kelebihan stok, dan memastikan data persediaan selalu terkini.
Selain itu, manajemen real-time meningkatkan kemampuan perusahaan untuk merespons perubahan permintaan pasar dengan lebih cepat dan efisien, sehingga operasional bisnis dapat berjalan lebih lancar dan terkoordinasi.
Fitur manajemen real-time pada modul stock opname di HashMicro mendukung perusahaan manufaktur dalam mengoptimalkan proses ini. Pelaporan dan analisis yang mendalam pada sistem manajemen ini membantu perusahaan dalam memantau kinerja persediaan dengan tepat waktu.
3. Penggunaan Barcode dan RFID pada stok
Penggunaan barcode dan RFID pada stock opname di perusahaan manufaktur memberikan efisiensi yang signifikan dalam proses manajemen persediaan. Secara umum penggunaan barcode dan RFID hampir memiliki kesamaan. Namun, terdapat perbedaan mendasar dikeduanya.
Barcode adalah teknologi sederhana namun kuat yang memungkinkan pemindaian cepat dan akurat untuk melacak dan mengelola aset perusahaan dengan efisien. Sedangkan untuk RFID sendiri adalah teknologi canggih yang memungkinkan pelacakan aset secara real-time tanpa perlu pemindaian langsung, meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam manajemen aset perusahaan.
Perpaduan antara barcode dan RFID dalam asset tracking memberikan solusi lengkap yang memastikan pelacakan aset menjadi lebih cepat, akurat, dan efisien, membantu perusahaan mengelola inventaris dengan lebih baik.
4. Adanya notifikasi dan pembaruan kondisi aset
Di dalam software management asset tracking perlu adanya notifikasi tentang kondisi aset perusahaan. Software HashMicro adalah pilihan yang tepat. Salah satu fitur utamanya adalah adanya notifikasi dan pembaruan kondisi aset secara otomatis.
Dengan notifikasi ini, perusahaan dapat segera mengetahui perubahan kondisi aset, baik itu pemindahan, kerusakan, atau kebutuhan pemeliharaan. Pembaruan kondisi aset yang real-time memastikan data inventaris selalu akurat, sehingga meminimalkan kesalahan dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk melakukan stock opname. Dengan demikian, HashMicro membantu perusahaan mengelola stok dengan lebih efektif dan efisien.
Kesimpulan
Stock opname merupakan bagian penting dalam manajemen inventaris bagi perusahaan manufaktur. Proses ini tidak hanya memastikan akurasi data persediaan, tetapi juga membantu mencegah kecurangan internal dan mengoptimalkan kinerja pengelolaan stok barang.
Dengan melakukan stock opname secara teratur, perusahaan dapat mengidentifikasi kesalahan pencatatan, mengoreksi ketidaksesuaian data, dan memperoleh wawasan yang mendalam tentang tren penjualan dan kebutuhan persediaan.
Semua ini berkontribusi pada efisiensi operasional yang lebih baik dan pengambilan keputusan yang lebih tepat.Untuk memaksimalkan manfaat dari stock opname, perusahaan manufaktur dapat mengadopsi teknologi canggih seperti software manufaktur dari HashMicro.
Dengan HashMicro, perusahaan dapat mengelola persediaan mereka dengan lebih efisien, mengurangi risiko kesalahan, dan meningkatkan produktivitas keseluruhan. Investasi dalam software manufaktur yang andal adalah langkah strategis untuk memastikan perusahaan tetap kompetitif dan responsif terhadap dinamika pasar.
Jadwalkan demo gratis untuk kemudahaan dalam penanganan stock opname pada perusahaan manufaktur.
Pertanyaan Seputar Stok Opname Manufacture
-
Apa saja kendala yang mungkin terjadi ketika melakukan stock opname?
Kesalahan pencatatan yang mengakibatkan selisih jumlah stok barang merupakan kendala yang umum terjadi. Selain itu, riwayat data stock opname bisa saja hilang dan tidak ada backup data, karena dilakukan secara manual.
-
Apa yang mempengaruhi penentuan jangka waktu pelaksanaan stock opname?
Stock opname biasanya dilakukan pada akhir tahun, setiap tiga bulan, setiap enam bulan, atau akhir bulan, bergantung pada kebijakan perusahaan masing-masing. Penentuan periode pelaksanaan dapat disesuaikan dengan kebutuhan, tujuan, dan kemampuan perusahaan.
-
Apa yang akan terjadi jika perusahaan tidak melakukan stock opname?
Jika stock opname masih dilakukan secara manual, tentunya ini menjadi permasalahan besar bagi perusahaan dan merupakan hal penting yang harus segera diatasi. Jika tidak, maka perusahaan akan terus mengalami kerugian dengan menyimpan stok mati.