Fixed asset turnover adalah rasio yang mengukur hubungan antara pendapatan dan aset tetap. Rasio ini dapat dihitung dengan dua cara. Pertama dengan membagi penjualan tahunan (atau pendapatan) dengan jumlah semua aset tetap Anda, atau dengan membagi penjualan dengan jumlah hanya aset tetap yang dibeli atau dibangun dalam periode tertentu (biasanya satu tahun). Perputaran aset tetap adalah rasio keuangan yang mengukur hubungan antara penjualan dan aset tetap. Hal ini merupakan indikator penting dari efektivitas operasi perusahaan, serta kemampuannya untuk menghasilkan keuntungan dari investasi modalnya.
Rasio perputaran aset tetap adalah metrik bisnis yang berguna yang dapat memberikan wawasan berharga tentang efisiensi perusahaan Anda. Oleh karena dalam perhitungannya perusahaan harapkan tidak terjadi kesalahan. Pencegahan ini dapat perusahaan lakukan menggunakan Software Akuntansi ataupun aplikasi aset. Software akuntansi juga dapat mengurangi proses akuntansi manual yang memakan waktu seperti pembukuan, kalkulasi depresiasi aset, dan lain-lain
Baca juga: Cara Mengelola Fixed Asset dengan Menggunakan Software Manajemen Aset untuk Perusahaan Anda.
Daftar Isi:
Rumus dan Perhitungan Asset Turnover Ratio
Rumus untuk asset turnover ratio:
FAT = Net Sales
Average Fixed Assets
atau
Perputaran Aset Tetap = Penjualan Bersih/ Aset Tetap Rata-Rata
Rasio perputaran yang lebih tinggi menunjukkan efisiensi yang lebih besar dalam mengelola investasi aset tetap, tetapi tidak ada angka atau kisaran pasti yang menentukan apakah perusahaan telah efisien dalam menghasilkan pendapatan dari investasi semacam itu.
Untuk alasan ini, penting bagi analis dan investor untuk membandingkan rasio terbaru perusahaan dengan rasio historisnya sendiri dan nilai rasio dari perusahaan sejenis dan/atau rasio rata-rata untuk industri perusahaan secara keseluruhan.
Contoh Cara Menggunakan Asset Turnover Ratio
Fisher Company memiliki penjualan kotor tahunan sebesar $10 juta pada tahun 2015, dengan retur penjualan dan potongan sebesar $10.000. Saldo awal aset tetap bersihnya adalah $1 juta, sedangkan saldo akhir tahun berjumlah $1,1 juta.
Berdasarkan angka-angka yang diberikan, rasio perputaran aktiva tetap untuk tahun itu adalah 9,51, yang berarti bahwa untuk setiap satu dolar yang perusahaan investasikan dalam aktiva tetap, perusahaan peroleh pengembalian hampir sepuluh dolar. Angka rata-rata aset tetap bersih perusahaan hitung dengan menambahkan saldo awal dan akhir, kemudian membaginya dengan 2.
Nilai rasio ini dapat berkisar 0,0 hingga 5,0 dengan nilai yang lebih tinggi menunjukkan kinerja yang lebih baik. Nilai yang rendah menunjukkan bahwa perusahaan memiliki penjualan yang rendah relatif terhadap basis aset mereka dan mungkin berada dalam bahaya bangkrut jika tidak meningkatkan kemampuannya untuk menghasilkan pendapatan aset-aset tersebut dengan sangat cepat atau menemukan cara untuk menjual sebagian besar aset-aset tersebut dengan harga yang wajar.
Mengapa Penting Menggunakan Asset Turnover Ratio bagi Bisnis Anda?
Investor yang mencari peluang investasi di sektor dengan perusahaan padat modal mungkin menganggap asset turnover ratio berguna untuk mengevaluasi dan mengukur laba atas uang yang mereka investasikan. Peringkat ini membantu mereka membuat keputusan penting tentang apakah akan terus berinvestasi atau tidak, serta menentukan seberapa baik kinerja perusahaan tertentu dalam memanfaatkan asetnya untuk menghasilkan pendapatan.
Salah satu faktor yang memengaruhi asset turnover ratio adalah penyusutan aset tetap. Jurnal penyusutan diperlukan untuk mencatat penurunan nilai aset akibat penggunaan atau umur ekonomisnya. Dengan pencatatan penyusutan yang tepat, perusahaan dapat memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai nilai aset yang sebenarnya, sehingga perhitungan rasio perputaran aset menjadi lebih valid.
Menganalisis pertumbuhan perusahaan juga berguna untuk menentukan apakah pendapatannya meningkat relatif terhadap basis asetnya. Oleh karena itu, rasio ini perusahaan anggap penting untuk tetap dilakukan sebagai bagian dari pengelolaan aset. Penyusutan yang dicatat dalam jurnal akuntansi akan berdampak pada nilai aset yang digunakan dalam perhitungan rasio ini, sehingga pencatatan yang akurat sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil analisis yang lebih realistis.
Manfaat yang perusahaan dapatkan dari adanya rasio ini berdampak langsung pada perolehan keuntungan. Oleh karena itu, pencatatan jurnal penyusutan menjadi salah satu aspek penting dalam pengelolaan aset dan harus dilakukan secara rutin. Dengan dukungan sistem manajemen aset, perusahaan dapat memastikan transparansi laporan keuangan, mengoptimalkan penggunaan aset, serta meningkatkan efektivitas operasional secara keseluruhan.
Kesimpulan
Rasio perputaran aset tetap adalah matrik penting yang dapat membantu Anda lebih memahami bisnis Anda. Rasio ini menunjukkan berapa banyak uang yang perusahaan hasilkan dari asetnya, yang akan memberitahu Anda apakah perusahaan memanfaatkan peralatan dan investasinya secara maksimal.
Namun perusahaan dengan rasio perputaran aset yang kuat masih dapat merugi karena jumlah penjualan yang aset tetap tidak menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba yang solid atau arus kas yang sehat.
Oleh karena penghitungannya dapat perusahaan perkuat menggunakan Software Akuntansi dari HashMicro. Dengan bantuan software akuntansi perusahaan dapat mengoptimalkan penghitungan dari setiap aset yang ada. Selain itu untuk perusahaan juga dapat meningkatkan profitabilitas melalui perhitungan budget yang lebih lengkap dan akurat. Anda dapat mengunduh skema perhitungan harga software HashMicro untuk mendapatkan gambaran harganya. Daftar sekarang dan dapatkan demo gratis!