Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya

      Peran Penting RSPO untuk Perusahaan Kelapa Sawit

      Industri kelapa sawit saat ini merupakan industri yang berkembang pesat, karena produk turunan sawit ini mampu menjadi berbagai macam keperluan dan memiliki produktivitas yang tinggi, seperti minyak nabati. Perkembangan industri sawit ini harus diimbangi oleh peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan, agar industri tersebut dapat tetap tumbuh Anda dapat menggunakan Sistem ERP Agrikultur.

      Para stakeholder industri sawit ini sepakat bahwa pengelolaan sawit harus memenuhi prinsip sustainability. Salah satu sertifikasi terkait adalah RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil).

      Produk dari industri sawit yang telah bersertifikat RSPO akan memiliki nilai tambah pada penjualannya, khususnya masyarakat, lingkungan, serta pangsa pasar yang semakin besar. Bahkan, mampu mengekspor produk industri sawit ke negara tujuan lainnya dengan harga yang premium.

      Namun, apabila industri sawit yang telah mendaftar RSPO tidak menjalankan praktik-praktik usaha yang tidak sesuai dengan prinsip RSPO, maka akan mendapatkan sanksi atau penalti. Maka dari itu, sertifikat ini sangat penting bagi industri kelapa sawit, Anda juga perlu menggunakan Software Agribisnis untuk memudahkan pekerjaan Anda.

      DemoGratis

      Daftar Isi:

        Apa itu RSPO?

        apa itu rspo

         

        RSPO atau Roundtable on Sustainable Palm Oil adalah asosiasi nirlaba yang menyatukan para pemangku kepentingan dari tujuh sektor industri minyak sawit. Pemangku kepentingan tersebut meliputi produsen, pemroses atau pedagang, produsen barang-barang konsumen, pengecer, bank dan investor, LSM pelestarian lingkungan dan konservasi alam, serta LSM sosial.

        Dengan kata lain, RSPO ini adalah organisasi internasional yang merupakan inisiatif dari multi-stakeholder untuk mematuhi prinsip dan kriteria tertentu yang MDGs adopsi dalam melakukan proses produksi dan menggunakan minyak kelapa sawit. Biasanya, para pemangku kepentingan mengalami kesulitan dalam mengatur operasional industri sawit, maka dari itu industri haru menggunakan Sistem Agribisnis yang telah tersistem.

        Organisasi ini terbentuk pada 2004 sebagai bentuk respons terhadap dorongan global bagi pengelolaan minyak sawit berkelanjutan. Dengan ini, RSPO mengikuti filosofi ‘roundtable’ dengan memberikan hak yang sama bagi setiap kelompok pemangku kepentingan untuk membawa agenda yang spesifik bagi kelompok ke roundtable.

        Selain itu, memfasilitasi kerjasama dan kepentingan berbagai pihak untuk menuju tujuan yang sama dan membuat keputusan berdasarkan konsensus. Untuk membuat keputusan penting bagi industri sawit, bisa menggunakan Aplikasi ERP Agrikultur.

        Tujuan Penerapan RSPO

        RSPO

        Tujuan utama RSPO adalah untuk mempromosikan pertumbuhan dan penggunaan minyak sawit berkelanjutan melalui kerja sama dalam supply chain dan dialog terbuka para stakeholder. Roundtable mempromosikan praktik produksi minyak sawit berkelanjutan yang mampu membantu mengurangi deforestasi, melestarikan keanekaragaman hayati, dan menghargai kehidupan masyarakat pedesaan di negara penghasil minyak sawit.

        RSPO menjamin bahwa tidak ada hutan primer baru atau kawasan bernilai konservasi tinggi lainnya yang akan industri korbankan untuk perkebunan sawit.

        Dengan pandangan ini lah, RSPO terlibat oleh seluruh stakeholder untuk bekerja sama menuju suplai global minyak sawit yang industri produksinya bertanggung jawab pada aspek sosial dan lingkungan. Anda pun bisa menggunakan Aplikasi Agribisnis dengan fitur terlengkap untuk meningkatkan efektivitas kinerja industri sawit.

        Kewajiban Sertifikasi RSPO bagi Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia

        Pada dasarnya, sertifikasi RSPO ini bersifat inisiatif bagi industri sawit. Namun, terdapat sertifikasi yang menjadi kewajiban bagi industri sawit di Indonesia, yaitu ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil). Walaupun sertifikat ini bersifat inisiatif tetapi penerapan standarnya bersifat wajib bagi anggotanya.

        Sertifikat ini juga menerapkan peraturan perundangan Indonesia, tetapi bagi yang melanggar tidak dapat dikenakan sanksi hukum, namun tetap mendapatkan peringatan dan sanksi sesuai ketentuan RSPO.

        Kedua sistem ini pada prinsipnya memiliki tujuan yang sama yaitu memproduksi minyak sawit yang berkelanjutan secara efektif dan berkualitas. Kualitas industri Anda, tidak terlepas dari Sistem ERP yang bekerja secara online dan mampu Anda akses kapanpun dan dimanapun .

        Syarat dan Prosedur Sertifikasi RSPO yang Harus Dipenuhi Perusahaan

        Syarat yang perlu perusahaan lakukan untuk memiliki sertifikasi ini adalah memiliki perkebunan yang berada di luar kawasan lindung, dalam melakukan penyiapan penanaman kembali tidak menggunakan api untuk membakar lahannya, tidak mempekerjakan anak di bawah umur 18 tahun, dan dokumen-dokumen penting persyaratannya berupa hak legal dan adat untuk memanfaatkan lahan.

        Sedangkan, prosedur dalam pengajuan sertifikasi RSPO ini meliputi yang pertama yaitu melakukan pendaftaran anggota RSPO, pemenuhan standar sertifikasi, pengajuan audit, penilaian auditor dan review, serta pengawasan setiap tahun selama lima tahun.

        Untuk memudahkan prosedur dan persyaratan pengajuan sertifikasi ini, Anda bisa menggunakan Sistem ERP Agrikultur untuk memudahkan Anda dalam menjalankannya.

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Prinsip dan Kriteria RSPO

        Prinsip dan Kriteria RSPO

        RSPO memiliki prinsip dan kriterianya dalam mendukung setiap kerangka pekerjaan dalam rangka menghasilkan kelapa sawit yang berkualitas. Prinsip dan kriteria ini mencakup delapan prinsip dengan kurang lebih 43 kriteria.

        Hal ini menjadi dasar dalam melaksanakan kegiatan yang seluruh anggota organisasi ini lakukan, terutama bagi para perusahaan yang melakukan usaha perkebunan kelapa sawit. Karena, P&C ini merupakan suatu dasar hukum dalam mengambil setiap keputusan, maka para anggota wajib menaati semua peraturan yang tertera di P&C.

        Anda mungkin akan mengalami kesulitan dalam menjalankan prinsip-prinsip tersebut apabila tidak menggunakan Software Agribisnis terpercaya. Lalu, prinsip-prinsip tersebut meliputi:

        1. Komitmen terhadap transparansi
        2. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang relevan
        3. Komitmen terhadap kelayakan ekonomi dan keuangan jangka panjang
        4. Penerapan praktik-praktik terbaik oleh pengusaha perkebunan dan pabrik minyak sawit
        5. Tanggung jawab lingkungan dan konservasi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati
        6. Pertimbangan bertanggung jawab atas pekerja serta individu dan komunitas yang terpengaruh oleh kegiatan pengusaha dan perkebunan dan pabrik minyak sawi
        7. Pengembangan perkebunan baru yang bertanggung jawab
        8. Komitmen terhadap perbaikan terus menerus pada wilayah-wilayah utama aktivitas

        Mekanisme Akuntabilitas RSPO

        RSPO

        Proses keluhan atau prosedur keberatan

        Proses ini berlaku pada anggota yang belum melakukan sertifikasi kepatuhan prinsip dan kriteria RSPO. Dewan pengurus (EB) menangani secara langsung grievance panel (GP) dari setiap kategori keanggotaan.

        GP memenuhi kebutuhan organisasi ini untuk menangani laporan keberatan terhadap anggota organisasi yang tidak mencerminkan sifat, misi, dan tujuannya. Secara khusus proses keberatan tersebut memenuhi hal ini:

        1. Menyediakan bagian khusus untuk laporan resmi kepada anggota organisasi
        2. Menyediakan proses yang terang, terbuka, dan netral untuk mencapai dan menyelesaikan keberatan terhadap anggota organisasi
        3. Memberikan kesempatan tindakan atau prakarsa untuk mungkin meningkatkan hubungan baik antar-pihak

        Mekanisme keberatan sertifikasi

        Prosedur mekanisme keberatan sertifikasi mampu menguraikan mekanisme untuk menyelesaikan keluhan, dan keberatan terhadap kinerja lembaga sertifikasi yang telah terakreditasi. Keluhan dan keberatan dapat stakeholder ajukan bila pihak berkepentingan memiliki kepentingan yang penting dan sah.

        Hal ini termasuk pada keberatan, karena berkaitan dengan proses dan hasil dari sebuah penilaian sertifikasi atau tentang aspek lainnya yang berkaitan dengan implementasi sistem yang tersertifikasi.

        Proses menyampaikan dan menangani pengaduan, tidak terkait dengan proses atau hasil penilaian sertifikasi dan aspek lainnya yang berhubungan tersebut. Maka dari itu, untuk memudahkan proses umpan balik dari pengaduan tersebut, Anda perlu menggunakan Sistem Agrikultur terbaik se-Indonesia.

        Fasilitas penanganan sengketa

        Menyediakan sarana untuk mencapai revolusi industri yang adil dan berjangka panjang terhadap sengketa-sengketa dengan efisien dan secara legal. Namun, industri harus tetap menjunjung tinggi semua ketentuan dan persyaratan yang berlaku.

        Selain itu, fasilitas ini mampu mengurangi beban administrasi dan segala teknis pada proses keluhan yang ada. Sengketa tanah yang berhubungan dengan minyak sawit menunjukkan bahwa sebagian besar adalah akibat kurangnya FPIC, pengakuan dari masyarakat, dan menghormati hak-hak adat setempat.

        Seluruh kendala ini, mampu Anda selesaikan dengan ERP Agrikultur yang mampu terintegrasi dengan sistem lainnya secara mudah.

        Baca juga: Mengapa Bisnis Kelapa Sawit Terus Berkembang di Indonesia?

        Kesimpulan

        Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dibuat untuk meningkatkan kualitas minyak sawit dan menetapkan perannya sebagai sarana penting dalam melawan kemiskinan. Program ini mengumpulkan informasi-informasi yang menguntungkan perusahaan, hal tersebut menjadi alasan kuat untuk membuat perusahaan tertarik menggunakan minyak sawit berkelanjutan.

        Perusahaan perlu menggunakan perangkat ini untuk mempromosikan minyak sawit berkelanjutan dan membuktikan bahwa penyuplai berkontribusi pada perkembangan ekonomi perusahaan. Untuk itu, Anda perlu menggunakan Sistem ERP Agrikultur untuk meninjau lebih jauh seluruh aktivitas profesional dari industri minyak sawit Anda. 

        Software ERP Agribisnis HashMicro mampu membantu bisnis pertanian dalam mengotomatiskan berbagai proses bisnis yang ada dengan berbagai modul dan fitur yang terdapat di dalamnya. Secara garis besar, sistem ini dibuat untuk meningkatkan efisiensi seluruh kegiatan operasional industri pertanian.

        Dengan teknologi ini, perusahaan dapat mengambil keputusan bisnis dengan cepat dan akurat yang didukung dengan laporan komprehensif berbasis data real time dari seluruh aspek bisnis. Hanya dengan mengunduh skema perhitungan harga software HashMicro, Anda sudah mendapatkan software ini dengan fitur yang lengkap.

        Apabila Anda mengalami kesulitan dalam mengaplikasikannya, gunakan fitur demo gratis yang telah HashMicro sediakan.

        SmartAgricultureSolution
        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        Smart Agriculture Solution

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 2,000+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!

        Dipercaya oleh 2,000+ klien