Metode yang dilakukan untuk mendekatkan diri ke calon konsumen zaman sekarang perlahan-lahan sudah mulai berubah. Jika sebelumnya kegiatan pemasaran dilakukan dengan cara outbound marketing, maka sekarang sudah mulai melakukan inbound marketing. Pada dasarnya, inbound marketing adalah kegiatan marketing yang dilakukan untuk membantu Anda meraih lebih banyak konsumen. Berikut penjelasan lebih lengkap terkait inbound marketing serta perbedaan inbound dan outbound marketing.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Pengertian Inbound Marketing
Inbound marketing adalah sarana pemasaran yang dibuat untuk membantu calon pelanggan menemukan bisnis kita dengan mudah. Jadi, jika pada umumnya sebuah bisnis mencari konsumen, maka inbound marketing akan mendorong konsumen untuk mencari bisnis tersebut.
Tentunya, untuk mendapatkan pelanggan potensial untuk datang ke bisnis kita, tentu kita harus bisa membuat mereka tertarik dengan bisnis kita. Ini adalah prinsip utamanya. Kita perlu melakukan yang terbaik untuk membuat calon pelanggan merasa tertarik dan dibutuhkan dalam bisnis yang kita miliki.
Perbedaan Inbound Marketing dan Outbound Marketing
Outbound marketing adalah sebuah strategi pemasaran yang berfokus pada marketer dengan melakukan kegiatan yang ‘mengganggu’ aktivitas pelanggan.Berbeda dengan Inbound Marketing, Outbound marketing sering disebut sebagai metode pemasaran tradisional. Jika dalam inbound marketing, konsumen datang kepada Anda, maka cara ini menjadikan Anda sebagai consumer reacher. Tujuan utama jenis outbound marketing adalah menemukan basis pelanggan potensial melalui iklan, promosi, panggilan telepon, surat langsung, atau cara tradisional lainnya yang berkelanjutan.
Namun, alih-alih menarik banyak pelanggan tetap, pemasaran dengan cara ini terkadang mengganggu dan memotivasi. Apalagi karena dilakukan di media massa, pemilik usaha tidak memperhatikan kepribadian konsumen sehingga tidak menjadi sasaran. Karena ini jugalah outbound marketing membutuhkan biaya yang cenderung lebih besar.
Teknik inbound marketing seperti ini juga memiliki 3 kelemahan.
- Tidak memperhatikan persona konsumen sehingga pemasaran yang Anda jalankan tidak sampai ke orang yang tepat. Sehingga Kecil kemungkinan untuk mendapatkan konsumen.
- Pemasaran bersifat mengganggu atau cenderung memaksakan kepada calon konsumen sehingga menimbulkan efek negatif.
- Karenak teknik pemasaran masih menggunakan media mainstream, dana yang perlu kita keluarkan juga cenderung lebih besar.
Baca juga: Account Payable Adalah: Perbedaannya dengan Account Receivable
Metode Inbound marketing
Terdapat 4 metode untuk Menggaet Konsumen, berikut ulasannya:
Attract
Pada tahap ini, fokus utama bisnis Anda adalah menarik perhatian (attract). Karena, saat ini calon konsumen belum tahu sama sekali tentang bisnis Anda. Dan tentu, Anda harus membuat mereka tahu.
Berikut adalah beberapa praktik yang bisa Anda manfaatkan untuk menarik perhatian calon konsumen:
- Content marketing
- SEO
- Digital advertising
- Social media marketing
Ingat, menarik perhatian bukan berarti Anda menampilkan bisnis Anda beserta produknya begitu saja. Ada nilai yang mesti Anda tawarkan agar mereka tertarik.
Convert
Setelah berhasil mendapat follower, apakah sudah cukup? Tentu saja belum. Anda harus mengubah mereka menjadi leads, yaitu orang-orang yang berpotensi membeli. Untuk itu, Anda perlu mendapat informasi kontak mereka. Baik berupa alamat email, nomor HP, dan sejenisnya.
Nah, bagaimana cara melakukannya? Berikut adalah beberapa alat yang bisa kita gunakan untuk mengumpulkan informasi kontak:
- Form
- Landing page
- Lead magnet
Mungkin Anda pernah masuk ke suatu website atau blog, lalu melihat form yang mengajak Anda untuk berlangganan ke newsletter mereka.
Close
Simpan detail kontak dan waktu calon pelanggan untuk menawarkan produk dan layanan Anda. Hubungi calon pelanggan yang siap menggunakan atau yang tidak siap menggunakan layanan Anda menggunakan email untuk meningkatkan dukungan mereka. Dan usahakan untuk selalu menyajikan konten promosi yang bermanfaat. Juga kirim email tindak lanjut secara teratur untuk mengingatkan calon pelanggan tentang produk dan layanan terbaru Anda.
Delight
Setelah calon pelanggan resmi menjadi pelanggan, maka tidak boleh puas hanya sampai di situ saja. Anda harus tetap mempertahankan hubungan dengan para pelanggan. Puaskan mereka dengan kualitas produk, berbagai event, diskon, promo dan lain sebagainya hingga akhirnya mereka sendiri yang secara sukarela mempromosikan bisnis Anda.
Kesimpulan
Itulah penjelasan singkat mengenai inbound marketing serta perbedaan inbound dan outbound marketing. Kini Anda menjadi tahu seperti apa itu jenis pemasaran inbound. Cukup berbeda dengan outbound marketing, jenis inbound memfokuskan pada bagaimana cara konsumen mendatangi bisnis kita. Sementara outbound marketing fokus pada cara bisnis yang datang ke konsumen.
Dalam melakukan aktivitas marketing, Anda dapat menggunakan software marketing automation dari HashMicro agar dapat terotomatisasi dengan mudah. Anda dapat segera terapkan dengan demo gratis terlebih dahulu bersama tim ahli kami.