Setiap perusahaan pasti memiliki berbagai bidang keuangan dan akuntansi guna mengurusi pendanaan perusahaan. Dalam kedua bidang ini, tentunya terdapat seorang manajer untuk mengelola bidang mereka. Manajer keuangan dan manajer akuntansi memiliki beberapa kesamaan dalam ranah kerja mereka, yaitu untuk memajukan perusahaan mereka.
Dengan adanya perkembangan bisnis, kompleksitas dari sektor ini akan bertambah karena masuknya faktor-faktor baru yang dapat mempengaruhi perusahaan. Dari situ, mereka harus dapat beradaptasi dalam mengelola pekerjaannya. Agar dapat beradaptasi dengan baik, manajer memerlukan suatu hal yang dapat menunjang pekerjaannya.
Salah satu faktor penunjang yang dapat digunakan oleh para manajer adalah teknologi berupa suatu sistem. Para manajer harus paham bagaimana sistem ini dapat mengotomatisasi pekerjaan mereka, sehingga karyawan-karyawannya dapat bekerja dengan lebih efektif dan efisien.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Pengertian Manajer Keuangan
Manajer keuangan adalah seorang yang memiliki fungsi untuk mengarahkan kegiatan seputar pendanaan dan keuangan perusahaan. Orang di posisi ini memiliki banyak tugas, dimana salah satunya adalah untuk mengelola keuangan suatu perusahaan serta menyusun strategi dan kebijakan perusahaan.
Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, seorang manajer harus memiliki keterampilan dan pengetahuan dasar tentang keuangan. Bila seorang manajer tidak mempunyai background di bidang keuangan, maka ke depannya kondisi keuangan di perusahaannya akan kerap menemui kendala dan hambatan
Perbedaan Manajer Keuangan dan Manajer Akuntansi
Dengan adanya kesamaan tugas untuk mengelola aspek pendanaan dan finansial perusahaan, banyak orang kerap menganggap bahwa manajer keuangan dan manajer akuntansi memiliki tugas yang sama. Namun terdapat beberapa aktivitas yang hanya dapat dilakukan oleh salah satu dari mereka.
Manajer ini memiliki fungsi dan tugas untuk menjadi pengambil keputusan bagi perusahaan seputar pengeluaran biaya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi perusahaan dalam mengeluarkan biaya. Selain itu, ia juga memiliki tugas untuk meningkatkan nilai perusahaannya.
Di sisi lain, manajer akuntansi bertugas untuk mencatat dan melakukan komputasi seputar perhitungan keuangan sehari-hari. Selain itu, manajer akuntansi juga memiliki tugas untuk menyiapkan pajak serta memeriksa catatan-catatan keuangan guna menghindari kesalahan atau human error.
Skill Esensial bagi Manajer Keuangan dan Manajer Akuntansi
Sebelum melaksanakan tugasnya untuk mengelola masing-masing bidang mereka, manajer harus memiliki beberapa keterampilan dasar. Keterampilan atau skill ini memiliki dua jenis, yaitu soft skill dan hard skill. Berikut adalah beberapa keterampilan yang harus dimiliki seorang manajer:
Soft skill:
- Komunikasi
Agar dapat menyampaikan informasi dengan baik, seorang manajer harus bisa untuk berkomunikasi dengan baik. Mereka harus menguasai semua jenis media komunikasi dengan baik. Manajer harus dapat mengkomunikasikan segala informasinya secara detail.
- Koordinasi
Karena dalam bidang masing-masing terdapat banyak karyawan dan arahan kerja, maka manajer harus dapat memiliki kemampuan koordinasi yang baik. Dengan adanya keterampilan koordinasi, mereka mampu menyatukan pikiran dan tujuan masing-masing karyawan agar dapat mencapai tujuan bersama.
- Kepemimpinan
Lalu, agar dapat melaksanakan kedua keterampilan di atas dengan baik, maka seorang manajer harus bisa memposisikan dirinya sebagai pemimpin. Bila mereka dapat melakukan hal tersebut, maka segala tugas dalam bidang mereka dapat terlaksana dengan baik.
Hard skill:
- Akuntansi
Manajer di bidang ini harus memiliki penguasaan yang baik terhadap bidang ini agar paham cara untuk mengelola dan mendiskusikan seputar keuangan dengan berbagai pihak. Selain itu, dengan adanya keterampilan ini, mereka juga dapat membuat laporan keuangan dengan baik.
- Analisis data dan keuangan
Agar dapat mengelola dan mengasah berbagai informasi dengan baik, maka manajer harus memiliki kemampuan analisis yang baik. Melalui kemampuan ini, mereka mampu meninjau data keuangan dengan baik serta dapat mengidentifikasi peluang dan risiko.
- Pelaporan keuangan
Terakhir, para manajer harus memiliki ketelitian yang tinggi dalam menulis laporan keuangan. Elemen ini merupakan salah satu hal yang dapat menentukan keberhasilan dan mengidentifikasi pencapaian perusahaan. Bila terjadi kesalahan dalam penulisan laporan keuangan, maka hal itu dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.
Baca juga: 8 Cara Membuat Laporan Keuangan untuk Perusahaan
Efisiensikan Produktivitas Manajer Keuangan Perusahaan dengan HashMicro Accounting Software
Dalam melakukan pekerjaannya, manajer kerap menemukan berbagai kesulitan dan hambatan. Kesulitan dan hambatan ini tentunya dapat mempengaruhi kinerja perusahaan apabila tidak mendapat penanganan lebih lanjut. Agar dapat mengatasi masalah ini, mereka dapat menggunakan sebuah software akuntansi.
Salah satu sistem akuntansi yang unggul dan memiliki banyak pengguna adalah HashMicro Accounting Software. Terdapat berbagai fitur canggih dalam perangkat ini yang dapat mempermudah pekerjaan di bidang finansial suatu perusahaan, seperti financial dashboard dan cash flow forecasting. Fitur-fitur yang adai dapat membantu manajer dalam melihat informasi keuangan secara real-time dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Kesimpulan
Manajer keuangan adalah seseorang yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengelola sektor finansial dalam perusahaannya. Terdapat beberapa kesamaan antara manajer keuangan dan manajer akuntansi, terutama seputar skill yang harus mereka miliki, seperti kepemimpinan dan analisis data.
Agar dapat terhindar dari masalah penulisan laporan dan masalah lain, Anda dapat menggunakan HashMicro Accounting Software. Melalui sistem ini, pekerjaan seputar keuangan Anda dapat terlaksana dengan mudah melalui sistem yang sudah terotomatisasi. Mari daftar sekarang bisnis Anda dan dapatkan demo gratis!