Bayangkan Anda sedang mengelola sebuah bisnis, kemudian Anda merasa kewalahan oleh berbagai tugas administratif dan operasional yang tidak kunjung selesai. Mulai dari pencatatan keuangan yang kompleks hingga koordinasi antar departemen yang sering kali tidak terstruktur.
Dalam situasi seperti ini, pemilihan teknologi pendukung yang tepat menjadi sangat penting. Sistem ERP dan software akuntansi adalah solusi tepat bagi bisnis Anda. Namun, kedua sistem ini memiliki fokus dan manfaat yang berbeda.
Untuk itu, mari kita pelajari lebih lanjut tentang perbedaan utama antara kedua jenis software ini dan bagaimana masing-masing sistemnya dapat membantu mengatasi masalah yang Anda alami dalam kegiatan bisnis sehari-hari.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Apa Itu Sistem ERP dan Software Akuntansi?
Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sebuah sistem yang dirancang untuk mengintegrasikan dan mengotomatisasikan operasional dari berbagai divisi dalam satu platform.
ERP melakukan perencanaan, analisis sumber daya, procurement, penjualan, keuangan, hingga inventaris aset. Sebagai contoh, Anda memiliki usaha retail. Sistem ERP akan menyalurkan informasi ke divisi gudang dan pembelian ketika ada barang yang stoknya menipis di display toko secara real-time.
Alur stok barang dari ERP akan membuat usaha Anda memiliki workflow yang sehat dan berkelanjutan. Dampaknya, kesempatan bisnis Anda tetap terjaga, kepuasan pelanggan meningkat, dan Anda mendapat keuntungan yang lebih baik.
Sementara itu, software akuntansi merupakan program aplikasi untuk mempermudah alur kerja seluruh divisi terkait dengan keuangan, utamanya adalah akuntan dan CFO perusahaan. Software ini mencatat segala transaksi untuk diproses menjadi laporan yang terperinci.
Pada dasarnya, software akuntansi bertujuan untuk mempermudah seorang akuntan dalam membuat laporan keuangan yang terdiri dari neraca, buku besar, laba dan rugi, audit file KPP (Kantor Pelayanan Pajak), dan sebagainya.
7 Perbedaan Antara Sistem ERP dan Software Akuntansi
Sistem ERP dengan software akuntansi adalah dua teknologi yang memiliki 7 perbedaan mendasar. Dengan memahami perbedaan ini, Anda akan mengetahui teknologi apa yang paling sesuai untuk kebutuhan bisnis Anda. Berikut adalah tabel perbedaannya:
Aspek | Sistem ERP | Software Akuntansi |
Pengguna ideal | Cocok untuk perusahaan menengah ke atas dengan alur kerja yang kompleks dan perlu automasi proses bisnis | Ideal untuk perusahaan yang hanya perlu automasi pengelolaan keuangan dan akuntansi saja |
Fungsi | Mengintegrasikan seluruh proses bisnis dari berbagai departemen | Hanya fokus pada pengelolaan keuangan |
Skalabilitas | Sangat fleksibel dan dapat mengikuti pertumbuhan bisnis | Lebih terbatas karena hanya menangani bagian akuntansi |
Integrasi | Dapat terintegrasi dengan berbagai modul, seperti CRM, inventory, hingga akuntansi | Tergantung pada kapabilitas software dari masing-masing vendor |
Kemampuan analisis | Mampu melakukan analisis data yang luas dan mendalam menggunakan data historis tiap modul | Terbatas pada analisis keuangan saja |
Kontrol dan laporan | Menawarkan laporan komprehensif yang mendetail, bahkan dapat memprediksi kondisi pasar di masa depan | Laporan lebih fokus dan terperinci untuk financial report saja |
Pembaruan sistem | Ritme pembaruan lebih sering terjadi agar sistem ERP dapat beroperasi dengan optimasl | Jarang ada pembaruan karena sistem akuntansi tidak banyak mengalami perubahan format |
Setelah mengetahui tujuh hal di atas, mungkin Anda ingin penasaran berapa biaya yang harus Anda investasikan untuk masing-masing sistem. Untuk mengetahui informasi tersebut, Anda bisa unduh skema harga dengan klik banner berikut.
Software Mana yang Paling Tepat untuk Kebutuhan Bisnis Anda?
Misalkan ada perusahaan A bergerak di sektor asuransi dengan jumlah klien besar. Mereka memilih untuk mengadopsi sistem akuntansi untuk mencatat cash flow bisnis.
Ternyata setelah 2 bulan, perusahaan A menemukan bahwa sistem akuntansi tidak memenuhi kebutuhan bisnis mereka. Mereka membutuhkan sistem lain seperti CRM, dan human resource. Akibatnya, mereka harus membeli ulang sistemnya yang berimbas pada cost overruns.
Berdasarkan contoh kasus di atas, Anda bisa paham alasan mengapa memilih aplikasi accounting yang tepat sangatlah penting. Berikut ini hal-hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum membeli sebuah teknologi bagi perusahaan.
a. Identifikasi kebutuhan unik perusahaan Anda
Seberapa luas skala perusahaan Anda? Bagaimana alur kerjanya? Selain itu, proses kerja apa yang sering membuat Anda sakit kepala akibat tidak berjalan dengan efisien?
Identifikasi masalah-masalah tersebut sebagai langkah pertama Anda dalam memilih sebuah sistem ERP atau akuntansi yang optimal. Temukan kebutuhan bisnis Anda yang unik dan butuh penanganan khusus yang mendetail dan minim human error.
Anda dapat mengidentifikasinya dengan banyak hal, seperti bertanya kepada staf lapangan, meninjau laporan bisnis, dan melihat performa usaha di pasar ekonomi digital. Setelah itu, Anda akan mengetahui jenis teknologi apa yang paling sesuai dengan bisnis Anda di Indonesia.
b. Temukan vendor yang menyediakan sistem ERP dan akuntansi terbaik
Langkah kedua setelah mengetahui kebutuhan bisnis dan jenis teknologi yang sesuai adalah mencari vendor yang performanya baik. Cara menemukannya cukup mudah, yaitu dengan mencari sistem ERP terbaik di Google atau mencari rekomendasi dari kolega.
Sortir vendor yang telah Anda temukan dan buat menjadi daftar top choice yang paling menjanjikan. Setelah itu, Anda dapat lanjut ke tahap ketiga, yaitu melakukan review.
c. Lakukan review mendalam
Ulasan vendor dan produknya dapat Anda temukan di situs review terbuka, seperti Gartner, Software Advice, dan lainnya. Selain itu, Anda juga dapat melihat milestone vendor yang Anda pilih.
Ketahui rekam jejak kerjanya, klien, dan kesuksesan klien setelah menerapkan sistemnya. Dengan review mendalam, Anda akan semakin yakin dan dapat mengerucutkan pilihan Anda kembali.
d. Pilih teknologi yang paling mumpuni dari vendor terpercaya
Terpenuhinya kebutuhan bisnis, rekam jejak vendor yang mengesankan, dan adanya beragam ulasan baik, membawa Anda pada pilihan teknologi terbaik di Indonesia. Baik pelaku industri ritel, manufaktur, maupun pertambangan, Anda perlu memilih vendor terpercaya.
Jika Anda ingin mengetahui salah satu rekomendasi vendor ERP dan akuntansi terbaik di Indonesia dengan milestone mengesankan, bagian berikut akan menjawab rasa penasaran Anda. Simak dengan baik untuk mendapat penawaran terbaiknya.
HashMicro sebagai Solusi All-Round Bisnis Anda
Sistem ERP HashMicro adalah salah satu pilihan terbaik pebisnis di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Setelah mengetahui cara memilih teknologi yang tepat bagi bisnis Anda, HashMicro stand-out sebagai pilihan yang paling menjanjikan.
Dengan rekam jejak bisnis yang luar biasa, HashMicro berhasil bekerja sama dengan Pertamina, Bank Mega, Semen Gresik, dan 1.750+ perusahaan lainnya, baik untuk implementasi software akuntansi maupun sistem ERP.
Tidak hanya efisiensi, HashMicro berorientasi untuk membantu bisnis selalu mampu menghadapi rintangan ekonomi digital saat ini. Berikut adalah fitur-fitur sistem ERP
HashMicro yang dapat menunjang bisnis Anda:
- Integrasi yang kuat dengan software akuntansi: Kelola arus kas, lakukan rekonsiliasi bank, buat jurnal penyesuaian, dan hasilkan faktur dengan otomatisasi yang canggih.
- Maksimalkan profit bisnis dengan modul CRM: Menentukan kebutuhan kunci dari prospek yang paling berpotensi meningkatkan konversi pelanggan dan memaksimalkan pendapatan Anda secara efektif.
- Automasi HRM: Otomatiskan pelacakan absensi karyawan, pengelolaan payroll, hingga administrasi kontrak menjadi sistem efisien dan otomatis.
- Pengelolaan aset dan inventaris: Sederhanakan pengelolaan inventaris aset Anda dengan melacak dan memperbarui ketersediaan stok hanya dalam beberapa klik.
- Efisiensi biaya procurement perusahaan Anda: Simplifikasikan pembelian untuk menghemat waktu dan memastikan Anda mendapat kesepakatan terbaik.
Fitur-fitur di atas menjadikan HashMicro unggul sebagai solusi all-round bisnis di Indonesia. Sebagai tambahan, Anda juga dapat mencoba demo gratis sistem ERP HashMicro untuk mengetahui bagaimana sistem kami beroperasi. Anda dapat memutuskan untuk mengadopsi sistemnya atau tidak setelah mencoba demo gratis mulai dari hari ini.
Kesimpulan
Sebelum memutuskan pemilihan software, perusahaan perlu mengetahui kebutuhannya terlebih dahulu. Jika perusahaan hanya membutuhkan otomasi untuk bagian akuntansi saja, maka menggunakan software akuntansi saja sudah cukup. Namun, bila perusahaan ingin mengotomatiskan setiap kegiatan operasional, maka sistem ERP adalah pilihan yang tepat.
HashMicro sebagai vendor sistem ERP dan akuntansi terbaik menawarkan demo gratis untuk Anda. Bicarakan kebutuhan bisnis Anda dengan tim expert kami sebagai penyedia solusi software nomor 1 di Indonesia. Mulai kini, temukan bagaimana perusahaan Anda dapat berkembang dan merajai pasar bisnis Indonesia.
Pertanyaan Seputar Sistem ERP
-
Aplikasi ERP apa saja?
Berbagai modul ERP yang umum termasuk Manajemen Aset, Akuntansi Keuangan (Fico), Sumber Daya Manusia (SDM), Solusi Khusus Industri, Pemeliharaan Pabrik, Perencanaan Produksi, Manajemen Mutu, serta Penjualan dan Distribusi, menyediakan solusi komprehensif untuk kebutuhan operasional dan strategis perusahaan.
-
Bagaimana cara kerja dari sistem ERP?
ERP beroperasi dengan cara mengintegrasikan berbagai data dan proses bisnis lintas organisasi ke dalam sebuah sistem terpadu. Sistem ini menghimpun data dari berbagai departemen, yang kemudian disatukan dalam satu basis data terpusat. Hal ini memungkinkan akses informasi yang relevan dan akurat bagi pengguna di seluruh perusahaan.
-
Apa fungsi aplikasi ERP dalam suatu perusahaan?
Dengan implementasi yang efektif, sistem ERP dapat meningkatkan efisiensi operasional bisnis yang dicapai melalui pengurangan kebutuhan pengelolaan data secara manual atau pemanfaatan sistem yang terpisah.