Inventaris dan aset adalah konsep penting dalam akuntansi dan keuangan. Inventaris mencakup barang seperti bahan mentah dan produk jadi yang digunakan untuk operasional perusahaan.
Aset memiliki nilai jangka panjang dan digunakan untuk menghasilkan pendapatan bagi perusahaan. Aset lebih luas daripada inventaris, yang merupakan bagian dari aset tidak tetap.
Kedua hal tersebut dapat dengan mudah Anda kelola, jika Anda menggunakan Sistem Inventory yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Berikut ini adalah pengertian secara detail mengenai aset dan inventaris.
1. Inventaris
Inventaris adalah suatu daftar yang di dalamnya berisi sumber daya penting dan aset yang perusahaan miliki, tujuannya adalah untuk keberlangsungan perusahaan secara umum. Mulai dari proses produksi, pengelolaan sumber daya, dan perkembangan perusahaan.
Hal ini dapat menjadi penting karena nantinya akan banyak sekali hal yang erat kaitannya dengan catatan atau informasi yang ada di dalamnya, sehingga wajib untuk memastikan semua data yang ada valid dan benar dari sisi jumlah serta kualitasnya.
Jika terjadi sebaliknya, maka banyak proses juga yang akan terganggu dan tidak dapat berjalan dengan optimal. Kesalahan data pada pencatatan dapat berdampak besar, dan membawa kerugian pada perusahaan.
Baca juga: Daftar Software Inventory Management System di Indonesia
2. Aset
Aset adalah kekayaan yang berupa uang maupun wujud benda lain yang bersifat nyata. Sedangkan menurut Wikipedia, aset adalah salah satu saldo normal debit atau sumber ekonomi yang dapat memberikan manfaat usaha di masa depan.
Hal tersebut juga dapat menjadi sumber daya ekonomis perusahaan, negara, bukan individu dengan ekspektasi membawa keuntungan bagi perusahaan di masa depan. Aset perusahaan memiliki laporan keuangan yang memiliki manfaat yaitu untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan perusahaan.
Aset memiliki peran yang sangat penting bagi perusahaan di masa depan. Hal tersebut karena aset dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, dan juga meningkatkan penjualan perusahaan.
Perbedaan Inventaris dan Aset
Inventaris dan aset adalah hal yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Keduanya masing-masing memiliki fungsi yang saling berkaitan.
Aset tidak dapat dijual atau dikonversi menjadi uang tunai dalam jangka pendek dan memiliki dampak ekonomi jangka panjang. Untuk mengelola aset dengan lebih efektif, Anda dapat menggunakan sistem manajemen aset yang memberikan informasi lengkap, mulai dari kalkulasi ROI hingga perawatan aset.
Cara Mengelola Inventaris bagi Bisnis Anda
Selain memahami tujuan inventaris, Anda perlu tahu cara mengelolanya. Berikut beberapa cara efektif untuk mengelola inventaris bisnis Anda:
1. Membuat skala prioritas
Buat daftar produk berdasarkan perputaran cepat hingga lambat. Ini membantu Anda menentukan produk yang perlu ditambah persediaannya atau dihentikan suplainya.
2. Membuat catatan secara rinci
Catat informasi rinci mengenai setiap produk, seperti Stock Keeping Unit (SKU), harga, barcode, dan supplier. Dengan sistem aplikasi inventaris barang, Anda dapat memantau ketersediaan stok secara terintegrasi.
Jika Anda adalah pemilik toko yang sudah berkembang, penggunaan sistem aplikasi stok barang toko memungkinkan Anda memantau ketersediaan stok dengan mudah dalam satu sistem terintegrasi.
3. Memastikan stock opname secara berkala
Lakukan stock opname untuk memeriksa kecocokan catatan dengan kondisi nyata di gudang. Idealnya, lakukan setiap akhir bulan dan sesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
Untuk membantu Anda dalam mengelola stok gudang bisnis Anda, Anda dapat menggunakan bantuan dari Software Inventory dari HashMicro. Software ini dapat menganalisis usia stok dan juga tentukan tingkat stok gudang pada bisnis Anda.
Contoh Inventaris dan Aset
Inventaris merujuk pada barang yang dimiliki perusahaan, baik untuk dijual atau digunakan dalam produksi. Sedangkan, aset adalah segala yang bernilai bagi perusahaan.
Inventaris terbagi menjadi barang bergerak (habis pakai dan tidak habis pakai) serta barang tidak bergerak (seperti tanah dan bangunan). Aset terbagi menjadi operasional (untuk kegiatan bisnis) dan non-operasional (untuk menghasilkan pendapatan, seperti tanah kosong dan investasi).
Baca juga: Perpetual Inventory System Sebagai Solusi Kelola Persediaan Barang
Kesimpulan
Inventaris dan aset merupakan elemen penting bagi bisnis Anda, yang dapat menghasilkan keuntungan di masa mendatang. Meskipun memiliki fungsi berbeda, keduanya berkontribusi pada pendapatan perusahaan.
Untuk membantu Anda dalam mengelola aset dan inventaris bisnis, Anda dapat menggunakan bantuan dari Software Inventory Management HashMicro. Software ini mengoptimalkan tingkat persediaan, memantau transfer stok, estimasi kebutuhan inventaris, dan mengelola stok di setiap lokasi secara efektif.
FAQ
-
Apa perbedaan antara inventaris dan stok?
Inventaris mencakup semua barang dan aset yang dimiliki, sementara stok lebih merujuk pada barang yang tersedia untuk dijual atau digunakan dalam operasi.
-
Bagaimana cara melakukan audit inventaris yang efektif?
Audit inventaris dilakukan dengan memeriksa fisik barang, membandingkan dengan catatan, serta mengidentifikasi perbedaan atau kerusakan untuk memastikan keakuratan data.
-
Apa dampak buruk jika inventaris tidak dikelola dengan baik?
Tanpa pengelolaan yang baik, inventaris dapat menyebabkan kerugian finansial, kekurangan stok, pemborosan, serta kesalahan dalam perencanaan operasional dan pengadaan barang.