Picker Gudang Adalah: Definisi, Gaji, sampai Tugas Pokoknya

Dalam sebuah gudang, terdapat berbagai posisi penting yang berperan mendukung kelancaran operasional bisnis, seperti admin gudang, checker, forklift operator, dan stock controller. Di antara berbagai peran tersebut, ada salah satu peran yang sangat krusial, yaitu picker gudang. Apa itu picker gudang?  

Picker gudang adalah pekerja yang bertugas mengambil dan menyiapkan barang sesuai dengan pesanan pelanggan. Seorang picker gudang bertugas untuk memastikan barang yang diambil sesuai dengan jenis, jumlah, dan lokasi yang tercatat dalam sistem agar pesanan dapat dikirimkan dengan tepat waktu.

Lalu, apakah tanggung jawab picker gudang hanya sebatas itu? Bagaimana juga proses kerja seorang picker warehouse? Lebih jauhnya, apa kualifikasi yang harus dipenuhi untuk menjadi picker warehouse? Pertanyaan tersebut akan kami bahas melalui artikel ini. Jadi, teruskan membaca artikel ini sampai habis agar Anda bisa memahami lebih dalam mengenai picker gudang dan tanggung jawabnya lebih dalam lagi. 

Pengertian Picker Gudang 

Picker gudang adalah seorang pekerja yang memiliki tanggung jawab utama untuk mengambil barang dari lokasi penyimpanan sesuai dengan daftar pesanan. Dalam pekerjaannya, picker gudang harus memastikan bahwa barang yang diambil sesuai dengan jenis dan spesifikasi yang tertera dalam sistem. 

Selain mengambil barang, picker gudang juga sering bekerja sama dengan tim lain, seperti checker dan admin gudang, untuk memastikan semua pesanan telah sesuai sebelum dikirim. Pekerjaan ini biasanya membutuhkan ketelitian, kecepatan, dan pemahaman terhadap sistem manajemen gudang. 

Mengapa picker gudang harus memiliki kemampuan tersebut? Karena picker harus memastikan barang yang diambil sesuai dengan spesifikasi pesanan, sehingga menghindari kesalahan yang dapat menyebabkan keterlambatan atau keluhan pelanggan yang dapat berdampak buruk bagi perusahaan.

Apa Saja Tugas Picker Gudang?  

Sekarang, mari kita eksplor lebih dalam mengenai apa saja tugas picker gudang. Berikut di bawah ini adalah penjelasannya: 

1. Mengambil barang sesuai pesanan

Tugas utama picker gudang adalah mengambil barang dari lokasi penyimpanan berdasarkan daftar pesanan atau instruksi kerja yang diberikan. Mereka harus memastikan barang yang diambil benar-benar sesuai dengan jenis, jumlah, ukuran, dan spesifikasi lainnya yang tercantum dalam pesanan. 

Proses ini memerlukan ketelitian tinggi agar tidak ada kesalahan yang berpotensi mengganggu proses selanjutnya atau menyebabkan keluhan dari pelanggan.

2. Memastikan akurasi pesanan

Setelah barang diambil, tugas picker gudang adalah memeriksa ulang barang untuk memastikan tidak ada kesalahan. Akurasi sangat penting karena kesalahan kecil, seperti salah mengambil jenis barang atau jumlah yang kurang, dapat berdampak pada proses pengiriman dan bahkan reputasi perusahaan. 

Oleh karena itu, picker sering bekerja sama dengan checker atau tim lain untuk melakukan verifikasi sebelum barang diteruskan ke proses berikutnya.

3. Menggunakan alat bantu gudang

Picker gudang sering menggunakan alat bantu seperti barcode scanner untuk membaca kode barang, memastikan barang yang diambil sesuai dengan data di sistem. Mereka juga menggunakan troli, keranjang, atau forklift (jika memiliki sertifikasi) untuk memindahkan barang, terutama yang berat atau dalam jumlah besar. 

4. Menyusun barang di area pengepakan atau pengiriman

Setelah barang diambil, tugas picker gudang adalah menempatkan barang di lokasi yang telah ditentukan, seperti area pengepakan atau pengiriman. Penempatan ini dilakukan sesuai dengan urutan atau sistem kerja yang berlaku di gudang, agar tim pengepakan atau pengiriman dapat dengan mudah mengakses barang tanpa hambatan.

5. Melaporkan status pesanan dan memperbarui stok

Selain mengambil dan menyiapkan barang, picker warehouse juga bertugas memperbarui data pesanan dan stok dalam sistem manajemen gudang. Mereka mencatat status barang yang telah diambil, jumlah stok yang tersisa, atau kondisi barang yang tidak sesuai. 

Proses ini penting untuk menjaga akurasi inventaris dan membantu tim manajemen dalam membuat keputusan operasional berdasarkan data yang real-time dan akurat.

6. Menjaga kebersihan dan keamanan kerja

Picker warehouse juga bertanggung jawab menjaga kebersihan dan kerapihan area kerja mereka. Selain itu, mereka wajib mematuhi prosedur keselamatan kerja, seperti memakai alat pelindung diri (APD) dan mengikuti panduan operasional alat berat, jika digunakan. Dengan menjaga kebersihan dan keamanan, mereka membantu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan aman bagi seluruh tim gudang.

Tantangan Utama dalam Menjadi Picker Gudang

Sama seperti pekerjaan lainnya, picker gudang juga memiliki tantangan yang harus dihadapi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Mulai dari menjaga akurasi pengambilan barang hingga bekerja di bawah tekanan waktu, berikut adalah tantangan yang sering dihadapi oleh seorang picker warehouse: 

1. Menjaga akurasi dalam pengambilan barang

Salah satu tantangan terbesar adalah memastikan barang yang diambil sesuai dengan pesanan. Kesalahan dalam memilih barang, baik jenis, jumlah, maupun lokasi, dapat menyebabkan pengiriman yang salah atau keterlambatan. Akurasi sangat penting karena setiap kesalahan dapat berdampak langsung pada kepuasan pelanggan dan efisiensi operasional.

2. Bekerja di bawah tekanan waktu

Picker gudang sering kali harus bekerja dengan tenggat waktu yang ketat, terutama saat menghadapi lonjakan pesanan, seperti pada musim liburan atau diskon besar. Tekanan ini bisa menjadi tantangan karena mereka harus tetap menjaga kecepatan tanpa mengorbankan ketelitian.

3. Mengelola volume pesanan yang tinggi

Di gudang dengan aktivitas tinggi, picker akan dihadapkan dengan ratusan bahkan ribuan pesanan dalam sehari. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental, terutama jika mereka tidak terbiasa dengan volume kerja yang tinggi atau kurangnya koordinasi di antara tim gudang.

4. Navigasi di area gudang yang luas dan kompleks

Gudang dengan skala besar sering kali memiliki tata letak yang kompleks, dengan banyak rak dan lokasi penyimpanan. Tantangan ini menjadi lebih sulit jika sistem manajemen gudang kurang efisien atau jika ada barang yang ditempatkan di lokasi yang salah, sehingga picker membutuhkan waktu lebih lama untuk menemukan barang yang diperlukan.

5. Menggunakan teknologi dan alat dengan efektif

Sebagai bagian dari tugasnya, picker sering menggunakan alat seperti barcode scanner, perangkat lunak manajemen gudang, atau bahkan alat berat seperti forklift. Tantangan muncul jika mereka kurang terlatih dalam menggunakan teknologi tersebut atau jika ada gangguan teknis yang memperlambat pekerjaan mereka.

Strategi Picker Gudang

Strategi picker gudang adalah metode dan pendekatan yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan produktivitas dalam proses pengambilan barang di gudang. Berikut adalah beberapa tips mempercepat pengambilan barang yang bisa dilakukan oleh picker warehouse:

1. Menggunakan sistem manajemen gudang (WMS)

Sistem manajemen gudang membantu picker warehouse untuk dengan mudah menemukan lokasi barang melalui peta digital atau kode lokasi yang terintegrasi. Dengan teknologi ini, picker dapat mengurangi waktu pencarian barang dan memastikan akurasi pengambilan barang sesuai pesanan. Salah satu sistem WMS yang bisa membantu picker gudang adalah HashMicro. 

Sistem gudang HashMicro membantu pengelolaan picker gudang dengan fitur-fitur canggih seperti pelacakan barang secara real-time, otomatisasi proses picking, dan integrasi dengan perangkat barcode atau RFID. 

Jika Anda ingin memahami lebih lanjut mengenai sistem HashMicro, Anda bisa mencoba demo gratisnya untuk mengeksplor secara keseluruhan bagaimana HashMicro bisa membantu picker gudang dalam bekerja. 

2. Menerapkan metode picking yang tepat

Ada beberapa metode picking yang dapat digunakan, seperti single order picking (mengambil satu pesanan per perjalanan), batch picking (mengambil barang untuk beberapa pesanan sekaligus), atau zone picking (picker bertugas di area tertentu dan barang dari area berbeda digabungkan di tahap akhir). Pemilihan metode yang tepat tergantung pada volume pesanan dan tata letak gudang.

3. Mengoptimalkan tata letak gudang

Penempatan barang yang strategis, seperti menempatkan barang dengan permintaan tinggi di area yang mudah diakses, membantu picker mengurangi waktu pengambilan barang. Barang-barang kecil atau ringan juga biasanya dikelompokkan untuk mempermudah proses picking.

4. Memanfaatkan alat bantu picking

Penggunaan alat bantu seperti barcode scanner, RFID, atau perangkat handheld lainnya memungkinkan picker memverifikasi barang dengan cepat dan akurat. Selain itu, troli atau conveyor belt dapat membantu mempercepat pengangkutan barang dari lokasi penyimpanan ke area pengepakan.

5. Perencanaan waktu kerja yang efisien

Picker warehouse perlu mengatur waktu kerja mereka dengan baik untuk menghindari kelelahan dan memastikan semua pesanan diproses tepat waktu. Istirahat yang cukup dan rotasi tugas juga dapat membantu menjaga produktivitas sepanjang hari kerja.

Bagaimana Proses Kerja Picker Gudang? 

Sampai sini, kami sudah membahas mengenai definisi, tugas, dan tantangan dari seorang picker warehouse. Lalu, bagaimana seorang picker warehouse itu bekerja dan menjalani tanggung jawab kesehariannya? 

Proses kerja picker gudang dimulai dengan menerima daftar pesanan atau instruksi kerja yang berisi detail barang yang harus diambil, seperti jenis, jumlah, dan lokasi penyimpanan. Berdasarkan informasi tersebut, picker menggunakan alat bantu, seperti barcode scanner atau sistem manajemen gudang, untuk menavigasi lokasi barang di dalam gudang. 

Picker warehouse harus memastikan setiap barang yang diambil sesuai dengan spesifikasi pesanan, termasuk memeriksa kondisi dan kualitas barang sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Setelah barang berhasil diambil, picker membawa barang tersebut ke area pengepakan. 

Di area tersebut, barang diperiksa kembali atau langsung diproses oleh tim berikutnya untuk dikemas atau dikirimkan. Sebagai bagian akhir dari tugasnya, picker gudang juga memperbarui status pengambilan barang dalam sistem manajemen gudang. Pembaruan ini penting untuk memastikan data inventaris tetap akurat dan mendukung proses pengelolaan stok secara real-time. 

Kualifikasi yang Harus Dipenuhi untuk Menjadi Picker Gudang

Secara umum, posisi ini membutuhkan minimal ijazah SMA atau sederajat, yang menunjukkan bahwa calon pekerja memiliki kemampuan dasar membaca, menulis, dan berhitung. Kemampuan ini sangat penting karena picker gudang harus memahami daftar pesanan, membaca instruksi kerja, dan memastikan barang yang diambil sesuai dengan jumlah dan spesifikasi yang diminta.

Lebih lanjutnya, untuk menjadi seorang picker gudang, ada beberapa kualifikasi penting yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah memiliki kesehatan dan ketahanan fisik yang baik, karena pekerjaan ini melibatkan aktivitas fisik seperti mengangkat, memindahkan, atau membawa barang. 

Selain itu, pemahaman terhadap sistem manajemen gudang, seperti penggunaan barcode scanner atau perangkat lunak khusus, menjadi nilai tambah yang mendukung efisiensi kerja. Kemampuan untuk bekerja dalam tim dan komunikasi yang baik juga sangat penting, mengingat koordinasi dengan rekan kerja, seperti checker dan admin gudang, adalah bagian dari tugas sehari-hari. 

Berapa Gaji Picker Gudang?

Gaji seorang picker warehouse di Indonesia bervariasi tergantung pada lokasi, pengalaman, dan perusahaan tempat mereka bekerja. Berdasarkan data yang dilansir dari laman JobStreet, rata-rata gaji untuk posisi ini berkisar antara Rp2,5 juta hingga Rp4,9 juta per bulan. Besaran gaji ini biasanya mencakup upah pokok serta tunjangan yang mungkin diberikan. 

Di kota-kota besar seperti Jakarta atau Surabaya, gaji picker warehouse cenderung berada di angka yang lebih tinggi dibandingkan wilayah lain karena tingginya biaya hidup dan permintaan tenaga kerja. Selain itu, pengalaman kerja dan keterampilan tambahan, seperti kemampuan menggunakan alat berat atau memahami sistem manajemen gudang, juga dapat memengaruhi peningkatan gaji dalam posisi ini. 

Sistem Warehouse HashMicro: Solusi untuk Membantu Tugas Picker Gudang

Sebelumnya, kami beberapa kali menyebutkan bahwa menggunakan sistem warehouse adalah salah satu strategi dan langkah yang bisa digunakan oleh gudang picker. Namun, apa sistem warehouse terbaik yang bisa membantu produktivitas picker warehouse? Sistem gudang HashMicro adalah jawabannya! 

Sistem Warehouse dari HashMicro dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas picker gudang melalui berbagai fitur canggih yang mempermudah pekerjaan mereka. Selain itu, HashMicro menyediakan demo gratis agar perusahaan dapat mencoba langsung keunggulan sistemnya sebelum memutuskan untuk berlangganan.

Keunggulan lain dari sistem Warehouse HashMicro adalah integrasi seperti SCM system dan skalabilitasnya yang luas. Sistem ini dapat terhubung dengan berbagai modul lain, seperti manajemen inventaris, akuntansi, dan penjualan, sehingga operasional gudang berjalan lebih efisien. 

Dengan kemampuan untuk menyesuaikan skala sesuai kebutuhan perusahaan, sistem ini cocok untuk bisnis kecil hingga besar. Hal ini memastikan bahwa investasi Anda tidak hanya membantu picker gudang bekerja lebih produktif, tetapi juga mendukung pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang.

Berikut adalah fitur yang ditawarkan oleh sistem gudang HashMicro: 

• Run-rate tracking: Fitur ini memantau kecepatan penggunaan stok secara real-time, memungkinkan picker gudang untuk memprediksi kapan harus memesan ulang stok persediaan sebelum habis dan menghindari kelebihan stok.
• Stock request management: Software manajemen gudang ini mengelola permintaan stok internal antar departemen atau lokasi sehingga perusahaan bisa mengalokasikan stok secara efisien.
• Barcode management: Aplikasi ini membantu picker gudang melacak inventaris secara akurat melalui pemindaian barcode, sehingga mengurangi kesalahan pada tingkat stok.
• Lot and serial number tracking: Menyediakan pelacakan item secara mendetail, yang sangat penting untuk mengelola tingkat stok dan tanggal kedaluwarsa produk atau bahan baku.
• Stock in and out: Software manajemen gudang memantau semua pergerakan stok, baik masuk maupun keluar gudang dan menyediakan data real-time tentang tingkat stok bagi picker warehouse.
• 3D warehouse overview: Dengan visualisasi gudang 3D, picker warehouse dapat melihat tata letak stok secara intuitif, yang membantu dalam mengidentifikasi area yang mungkin mengalami kekurangan atau kelebihan stok dan memungkinkan penyesuaian yang cepat.

Kesimpulan 

Picker gudang adalah salah satu posisi penting dalam operasional gudang, dengan tanggung jawab utama memastikan barang sesuai pesanan dan siap dikirim. Dengan semakin kompleksnya proses pengelolaan gudang, penggunaan teknologi seperti sistem gudang HashMicro menjadi solusi yang tepat untuk membantu pekerjaan picker gudang.

Sistem gudang HashMicro menawarkan berbagai fitur otomatisasi dan integrasi yang dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi risiko kesalahan kerja. Selain itu, sistem ini memberikan fleksibilitas untuk disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. 

Dengan langkah ini, operasional gudang menjadi lebih efisien, dan picker gudang dapat bekerja dengan optimal. Cobalah demo gratis HashMicro untuk merasakan manfaatnya langsung!

Pertanyaan Seputar Picker Gudang

• Apa itu picker dan checker?

  Picker adalah pekerja gudang yang bertugas mengambil barang dari lokasi penyimpanan sesuai pesanan yang tercantum di daftar picking. Di sisi lain, Checker adalah pekerja yang bertugas memeriksa barang yang telah dipilih (picked) untuk memastikan semuanya sesuai dengan pesanan.

• Apa itu packer gudang?

  Packer gudang adalah pekerja yang bertugas mengemas barang yang telah dipilih (picked) sebelum dikirimkan kepada pelanggan atau dipindahkan ke lokasi lain.

• Apa fungsi cherry picker?

  Cherry picker adalah alat berat berupa lift hidrolik yang digunakan untuk mengangkat pekerja atau barang ke ketinggian tertentu. Fungsi utamanya adalah memudahkan akses ke area yang sulit dijangkau, seperti rak tinggi di gudang, perbaikan kabel listrik, atau pekerjaan di area konstruksi.