Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya

      Apa itu Picking List? Fungsi, Jenis, dan Cara Membuatnya

      Picking list adalah dokumen yang berisi rincian barang yang harus diambil dari gudang untuk memenuhi pesanan. Dokumen ini membantu memastikan proses pengambilan barang berjalan akurat, efisien, dan mendukung kelancaran manajemen inventaris bisnis.

      Apakah bisnis Anda pernah mengalami kesalahan pengiriman atau kesulitan melacak stok? Tantangan ini sering terjadi ketika sistem manajemen inventaris belum optimal, sehingga picking list menjadi kunci penting untuk menjaga akurasi dan produktivitas operasional.

      Dalam artikel ini, kami akan membahas apa itu picking list, fungsi, jenis, serta cara membuatnya dengan mudah. Selain itu, Anda akan mengetahui bagaimana bantuan teknologi seperti software manajemen inventaris dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional.

      Key Takeaways

      • Picking list adalah dokumen yang merinci barang yang perlu diambil dari lokasi penyimpanan untuk memenuhi pesanan.
      • Fungsi picking list sangat penting dalam operasional gudang untuk mendukung pengambilan barang yang terstruktur.
      • Terdapat beberapa jenis pick list yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan teknologi di gudang.
      • Membuat pick list memerlukan langkah-langkah terstruktur untuk memastikan akurasi dan efisiensi.
      • Software Inventory HashMicro adalah sistem terintegrasi yang membantu bisnis mengelola stok dengan akurat.

      Klik Disini untuk Demo Gratisnya!

      DemoGratis

      Daftar Isi:

        Apa itu Picking List?

        Picking list adalah dokumen yang digunakan untuk mencatat barang yang perlu diambil dari lokasi penyimpanan. Dokumen ini berisi informasi seperti nama barang, jumlah, serta lokasi spesifik di dalam gudang untuk memudahkan proses pengambilan. 

        Sistem picking list memberikan panduan kepada staf gudang untuk mengambil barang secara terstruktur. Informasi dalam pick list disusun berdasarkan pesanan yang masuk, memastikan proses pengambilan barang berjalan cepat dan terorganisir.

        Fungsi Picking List

        Fungsi Picking List

        Picking list berperan penting dalam operasional gudang untuk mendukung pengambilan barang yang terstruktur. Di bawah ini adalah beberapa fungsinya dalam memastikan kelancaran manajemen inventaris dan proses pengiriman pesanan.

        1. Panduan pengambilan barang

        Picking list berfungsi sebagai panduan yang berisi informasi detail seperti nama barang, jumlah, dan lokasi penyimpanan. Dengan instruksi yang jelas, staf gudang dapat mengambil barang dengan lebih cepat dan tepat sesuai kebutuhan pesanan yang masuk.

        2. Memastikan ketepatan pesanan

        Dokumen ini memastikan staf mengirimkan barang sesuai dengan pesanan pelanggan. Picking list mencegah staf melakukan kesalahan jumlah atau jenis barang, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dan menjaga reputasi bisnis dalam pengiriman yang akurat.

        3. Meminimalkan waktu tunggu

        Picking list memastikan barang diambil lebih cepat sesuai kebutuhan pesanan. Proses order picking yang lancar mengurangi waktu tunggu untuk pengemasan dan pengiriman, sehingga meningkatkan produktivitas operasional gudang.

        4. Memudahkan pelacakan stok

        Pick list membantu memastikan stok berkurang sesuai dengan barang yang diambil. Gudang mencatat setiap item secara real-time untuk memantau ketersediaan stok dan mencegah kekurangan atau kelebihan barang.

        5. Mempercepat proses audit gudang

        Dokumen ini dapat digunakan sebagai referensi saat melakukan audit stok di gudang. Informasi detail mengenai barang yang diambil dan lokasinya mempermudah pengecekan inventaris, sehingga proses audit menjadi lebih efisien dan akurat.

        Jenis-jenis Picking List dan Contohnya

        Terdapat beberapa jenis picking list yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan teknologi di gudang. Berikut adalah tiga jenis yang umum digunakan dalam proses pengambilan barang untuk meningkatkan efisiensi operasional.

        1. Paper picking list

        Paper picking list

        Paper picking list adalah jenis pick list tradisional yang dicetak di atas kertas. Staf gudang membawa dokumen ini sebagai panduan untuk mengambil barang dari lokasi penyimpanan, namun metode ini rentan terhadap kesalahan manual dan memakan waktu.

        2. Voice picking list

        Voice picking list

        Metode ini memandu staf gudang menggunakan perintah suara untuk mengambil barang. Sistem ini membuat staf bekerja dengan tangan bebas, mempercepat proses pengambilan, dan mengurangi risiko kesalahan dalam membaca instruksi.

        3. Digital picking list

        Digital picking list

        Digital picking list menampilkan informasi pengambilan barang melalui perangkat elektronik seperti tablet atau scanner. Metode ini memastikan akurasi tinggi dengan menampilkan data terbaru yang terhubung langsung ke sistem inventaris.

        Selain itu, software inventory mendukung metode ini dengan mengintegrasikan data gudang dalam satu sistem. Integrasi sistem gudang memastikan informasi stok selalu akurat dan mempercepat proses pengambilan melalui akses data yang real-time

        Jika Anda mencari sistem manajemen inventory terbaik, HashMicro menawarkan software yang mendukung digital picking list. Fitur otomatisasi memastikan proses picking lebih cepat, akurat, dan efisien. Klik banner di bawah untuk mengetahui skema harganya.

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Cara Membuat Picking List

        Membuat dokumen ini memerlukan langkah-langkah terstruktur untuk memastikan akurasi dan efisiensi dalam pengambilan barang. Berikut adalah cara membuat pick list yang dapat Anda ikuti agar sesuai dengan kebutuhan operasional gudang.

        1. Identifikasi pesanan: Kumpulkan data pesanan yang mencakup nama barang, jumlah, dan detail lainnya. Data ini membentuk dasar picking list yang akurat sehingga staf gudang dapat mengambil barang sesuai permintaan pelanggan.
        2. Tentukan lokasi penyimpanan: Tambahkan informasi lokasi penyimpanan, seperti nomor rak, lorong, atau zona barang. Detail ini memungkinkan staf gudang menemukan barang lebih cepat, terutama di gudang besar dengan banyak area penyimpanan.  
        3. Susun urutan pengambilan: Susun urutan pengambilan barang berdasarkan lokasi penyimpanan agar lebih efisien. Penyusunan yang optimal memungkinkan staf bergerak lebih cepat dan menempuh jarak lebih pendek saat picking.
        4. Gunakan format yang jelas: Gunakan format sederhana yang mudah dipahami dengan mencantumkan nama barang, jumlah, dan lokasi penyimpanan. Pilih format cetak, perangkat digital, atau sistem otomatis sesuai kebutuhan gudang.
        5. Verifikasi dan distribusi: Pastikan semua data dalam dokumen akurat sebelum Anda mendistribusikannya. Langkah ini membantu staf gudang bekerja lebih lancar, mengurangi kesalahan, dan mempercepat proses pengambilan barang.

        Efisiensi Manajemen Inventaris dengan Software HashMicro

        Efisiensi Manajemen Inventaris dengan Software HashMicro

        Software Inventory HashMicro adalah sistem terintegrasi yang membantu mengelola stok dengan akurat. Sistem ini memperbarui data secara otomatis, memantau pergerakan barang real-time, dan mengurangi kesalahan operasional di gudang.

        Selain itu, HashMicro menawarkan demo gratis dan konsultasi untuk membantu bisnis memahami fitur-fitur terbaiknya. Anda dapat melihat langsung bagaimana sistem bekerja dan menemukan solusi manajemen inventaris yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.

        Fitur:

        1. Racking Capacity with Putaway Strategy: Software ini mengoptimalkan lokasi penyimpanan barang untuk memudahkan proses picking. Penataan terstruktur membantu staf gudang mengikuti picking list dengan cepat dan efisien.
        2. Stock Reservations & Reporting: Fitur ini memastikan stok dipesan sebelum proses picking dimulai. Dengan laporan akurat, staf gudang dapat memprioritaskan pesanan dan menghindari kehabisan stok saat pengambilan barang.
        3. Picking Wave: HashMicro memprioritaskan urutan pengambilan barang berdasarkan lokasi gudang. Fitur software inventory ini menghemat waktu dengan memandu proses picking secara efisien dan terstruktur.
        4. Barcode & QR Code Integration: HashMicro memungkinkan staf memindai barang menggunakan barcode atau QR code. Proses picking menjadi lebih cepat dan akurat karena setiap barang dapat diverifikasi langsung sesuai daftar.
        5. RFID Warehouse Rack Stock In-Out Automation: Teknologi RFID mencatat pergerakan barang secara otomatis saat pengambilan berlangsung. Proses ini memastikan akurasi data stok dan mengurangi risiko kesalahan.
        6. Pick, Pack, and Delivery 3-Step Route Warehousing: Software ini mengatur proses picking, packing, dan pengiriman dalam tiga langkah. Alur ini memastikan pesanan diproses cepat dan akurat hingga barang dikirim ke pelanggan.

        Lebih dari 2.000 perusahaan di Indonesia, seperti Toyota, McDonald’s, dan Hino, telah mempercayai HashMicro. Kepercayaan ini membuktikan bahwa HashMicro adalah solusi andal untuk meningkatkan efisiensi manajemen inventaris dan mendukung pertumbuhan bisnis.

        Kesimpulan

        Picking list berperan penting dalam memastikan proses pengambilan barang berjalan efisien. Dengan panduan terstruktur, staf gudang dapat mengurangi kesalahan, mengoptimalkan waktu, dan memenuhi pesanan pelanggan dengan tepat.

        Software Inventory HashMicro adalah solusi terintegrasi yang mendukung manajemen inventaris. Dengan fitur pemindaian barcode dan prioritas picking, sistem ini membantu bisnis meningkatkan produktivitas gudang dan menjaga akurasi operasional.

        Manfaatkan teknologi manajemen inventaris untuk mengoptimalkan pembuatan dokumen pick list dan operasional bisnis Anda. Coba demo gratis sekarang!

        InventoryManagement

        Pertanyaan Seputar Picking List

        • Apa perbedaan antara picking list dan packing list?

          Picking list digunakan untuk mengambil barang dari gudang, sedangkan packing list merinci barang yang telah dikemas dan siap dikirim ke pelanggan.

        • Bagaimana picking list membantu dalam proses pengiriman?

          Picking list membantu memastikan bahwa barang yang benar diambil dan dikemas, mengurangi risiko kesalahan pengiriman dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

        • Apakah picking list sama dengan invoice?

          Tidak, picking list adalah daftar barang yang akan dipilih dan dikirim, sedangkan invoice adalah dokumen yang mencatat transaksi penjualan dan jumlah pembayaran yang harus dilakukan pelanggan.

        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        Inventory

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 2,000+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!

        Dipercaya oleh 2,000+ klien