Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya

      Pilih yang Mana, ERP Berbasis Cloud atau ERP Konvensional?

      “Pilih yang mana, ERP berbasis Cloud atau ERP konvensional?” Itulah pertanyaan yang muncul ketika sebuah perusahaan mempertimbangkan untuk menerapkan solusi ERP terbaik pada bisnis mereka. Dengan berbagai sistem baru yang diperkenalkan di pasaran, perusahaan menjadi skeptis mengenai solusi ERP berbasis Cloud, sehingga memerlukan Persiapan implementasi ERP yang matang sebelum membuat keputusan. Memilih antara Cloud based ERP dan ERP konvensional mirip dengan membeli atau menyewa rumah.

      Jika berbicara mengenai penggunaan jangka panjang, solusi ERP konvensional akan lebih hemat biaya. Sedangkan, jika kita ingin tinggal di suatu tempat dalam jangka pendek, menyewa rumah adalah pilihan yang lebih baik karena kita bisa memutuskan kontrak dan pindah ke tempat lain, Anda bisa memilih software cloud based ERP HashMicro yang mencakup penggunaan dan biaya lisensi selama periode waktu tertentu. Jadi entah membeli atau menyewa rumah, semuanya tergantung pada masa pakai yang diinginkan, kebutuhan modifikasi, dan faktor biaya. Simak penjelasan selengkapnya pada artikel di bawah ini!

      DemoGratis

      Daftar Isi:

        Cloud Based ERP vs ERP Konvensional

        Beberapa penyesuaian perlu Anda lakukan apabila memilih ERP dengan jenis konvensional. Menerapkan ERP konvensional melibatkan banyak investasi dalam hal perangkat keras, perangkat lunak, sumber daya TI seperti administrator sistem, network engineer, operator entri data, administrator database, dan lain-lain. Hal ini juga mencakup biaya pemeliharaan dan upgradasi berkala. Meski Cloud based ERP hanya menawarkan kustomisasi yang terbatas, memahami strategi implementasi ERP yang tepat dapat membantu bisnis dalam mengoptimalkan dan menyesuaikan sistem sesuai dengan kebutuhan unik mereka. Akan tetapi, sistem ERP berbasis Cloud memerlukan implementasi sederhana dari client-software, mudah diakses melalui browser internet dengan persyaratan sistem yang minimal. "Pilih

        Cloud Based ERP

        Solusi ERP merupakan pilihan yang lebih baik bila perusahaan tidak memiliki jumlah yang besar untuk diinvestasikan dalam implementasi awal. Satu-satunya investasi yang perusahaan butuhkan dalam kasus Cloud based ERP adalah workstation untuk entri data dan koneksi internet dengan kecepatan tinggi yang aman.

        Workstation on-site akan menghubungkan data ke server berbasis web melalui koneksi internet. Hal ini perusahaan lakukan untuk mengambil data hasil olahan dari server dan mengirim data ke server untuk diproses dan disimpan. Setiap pengembangan perangkat lunak atau perangkat keras yang Anda perlukan terlaksana di server-end tanpa mempengaruhi pengguna akhir atau klien.

        Akhir-akhir ini beberapa perusahaan di sektor pertahanan dan penerbangan telah memilih untuk menerapkan ERP berbasis Cloud. Cloud based ERP untuk lembaga pemerintah juga menjadi pilihan untuk mengotomatiskan proses administrasi dan operasional secara real-time dan aman.

        Banyak pemain besar di sektor e-Commerce termasuk Amazon yang berhasil setelah mengadopsi solusi ERP berbasis Cloud untuk perusahaannya. Microsoft datang dengan platform Cloud barunya dengan nama Microsoft Azure Stack. Cloud milik Microsoft tersebut menargetkan perusahaan-perusahaan yang sebelumnya anti menggunakan platform Cloud karena khawatir pada masalah keamanan data dan peraturannya. Microsoft Azure Stack menawarkan Cloud pribadi untuk perusahaan-perusahaan dengan dukungan sistem seperti PaaS atau Platform-as-a-Service dan IaaS atau Infrastructure-as-a-Service.

        Baca juga: 21 Software ERP Terbaik

        ERP Konvensional

        Masalah lain pada perangkat lunak ERP konvensional adalah bahwa jika perusahaan memutuskan untuk mengakhiri bisnis atau diakuisisi oleh beberapa bisnis lain atau ada perubahan dalam jalur bisnis. Apabila ini terjadi maka ERP konvensional yang perusahaan akan meninggakan ERP. Dalam kasus seperti itu, seluruh investasi dalam implementasi ERP bisa menjadi kerugian, karena lisensi ERP tersebut tidak dapat Anda jual atau alihkan ke pihak ketiga oleh perusahaan tersebut.

        Jika perusahaan menggunakan Cloud based ERP, satu-satunya kerugian yang bisa terjadi yaitu biaya lisensi atau pemakaian yang sudah Anda bayarkan. Organisasi dapat memutuskan untuk menghentikan penggunaan layanan ERP tertentu dan melanjutkannya dengan produk lain yang sesuai dengan bisnis barunya.

        Keamanan data adalah kekhawatiran lain bagi banyak perusahan. Meskipun keamanan adalah suatu keharusan bagi semua ERP berbasis Cloud, namun jika perusahaan tidak dapat mengambil risiko, maka ERP konvensional  adalah pilihan yang lebih baik. Di sini seluruh data akan organisasi kelola di bawah server mereka sendiri. Jadi, risiko keamanan data sepenuhnya berada di bawah mereka, ketika menyangkut solusi ERP konvensional.

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Jenis-Jenis Solusi Cloud based ERP

        cloud
        Sumber: LinkedIn

        Ada 3 model solusi Cloud based ERP:

        1. SaaS

        Penyedia solusi Cloud based ERP ini memungkinkan bisnis untuk menggunakan perangkat keras atau server secara bersamaan. Biaya servis atau biaya berlangganan dibebankan pada setiap pengguna atau bisnis yang berlangganan solusi ERP. Ini adalah model yang paling populer untuk bisnis kecil, karena biaya langganan dapat Anda abaikan, tidak seperti halnya biaya implementasi ERP konvensional. Ini setara dengan membeli ruang server untuk menjalani portal bisnis.

        2. Hosted ERP

        Model ini mengizinkan setiap pelanggan atau bisnis untuk memiliki server sendiri. Cloud yang satu ini relatif mahal, namun perusahaan-perusahaan yang lebih besar menyukainya. Hosted ERP memiliki banyak keunggulan daripada model SaaS. Karena server tidak perusahaan bagi, maka data menjadi lebih aman. Masalah dengan data yang perusahaan hadapi tidak mempengaruhi bisnis lainnya, karena setiap bisnis memiliki server sendiri.

        3. Hybrid ERP

        Bisnis yang menggunakan instalasi ERP konvensional dapat mengadopsi model Hybrid untuk pengembangan dan modul tambahan. Mereka dapat mempertahankan ERP konvensional yang sudah perusahaan terapkan dan pada saat bersamaan menggunakan model berbasis Cloud untuk fungsi tambahan tanpa mengganggu model yang sudah ada.

        Singkatnya, faktor kunci dalam menentukan jenis ERP yang akan perusahaan implementasikan adalah:

        • Biaya implementasi untuk ERP on-site yang mencakup IT baru atau sumber daya manusia bisa sangat tinggi. Apalagi terdapat tambahan biaya pelatihan karyawan untuk menggunakan sistem baru. Jika perusahaan memiliki sumber daya terbatas, Cloud based ERP adalah pilihan yang lebih baik.
        • Apabila Anda merencanakan untuk menggunakan ERP lebih dari 10 tahun, maka pilihan ERP konvensional akan lebih hemat biaya, mengingat biaya langganan atau perizinan yang penyedia solusi Cloud kenakan.
        • Untuk perusahaaan yang memerlukan kustomisasi yang ekstensif, Anda dapat menggunakan ERP konvensional karena Cloud based ERP tidak mendukung terlalu banyak penyesuaian.
        • Jika Anda menginginkan keamanan data tingkat tinggi dan fleksibilitas dalam pengembangan, mempertimbangkan Agile ERP dalam pilihan implementasi ERP berbasis Cloud dapat menjadi keputusan yang bijaksana. Hal ini karena data Anda akan tetap aman di dalam Cloud bahkan ketika seluruh hardware Anda rusak (misalnya, karena faktor bencana)
        • Biaya pemeliharaan dan upgrade untuk implementasi ERP konvensional akan lebih tinggi daripada solusi ERP berbasis Cloud.

        Dengan mempertimbangkan semua faktor tersebut, perusahaan dapat memutuskan mana yang lebih baik, solusi ERP berbasis Cloud atau solusi ERP konvensional.

        Baca juga: Cloud ERP : Tips Memilih yang Terbaik untuk Bisnis Anda

        Kesimpulan

        Terdapat pro dan kontra mengenai opsi ERP mana yang cocok untuk perusahaan Anda. ERP berbasis cloud memiliki banyak manfaat, seperti implementasi sederhana dan akses yang mudah, dll. Anda juga tidak akan mendapatkan manfaat ini dari ERP konvensional. Ada tiga jenis ERP berbasis cloud: model Saas, model hibrida, dan model yang dihosting.

        Apakah Anda mengalami kebingungan dalam menentukan penyedia ERP berbasis cloud terbaik? Jika iya, maka Anda harus memperhatikan sistem ERP yang sesuai untuk membantu proses bisnis Anda menjadi efisien. Terkadang banyak penyedia ERP yang masih memiliki kekurangan, seperti modul yang kurang lengkap, sulit untuk dikustomisasi, maupun harga yang terlalu mahal. Sekarang Anda tidak perlu risau! Software ERP berbasis cloud dari HashMicro dapat menjadi pilihan Anda untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan mudah, cepat, dan akurat.

        Hash Core ERP dari HashMicro adalah ERP berbasis cloud terbaik yang dapat membantu Anda mendorong pertumbuhan perusahaan Anda. Sistem ini juga sangat cocok untuk berbagai skala bisnis karena memiliki fitur dan terintegrasi dengan modul yang lengkap. Keunggulan lainnya adalah sistem ini dapat mengkustom dengan mudah untuk menyesuaikan kebutuhan bisnis Anda. Semua manfaat software ERP tetap akan Anda peroleh dengan harga yang terjangkau, dan Anda juga bisa mengetahui tentang skema perhitungan harga software di HashMicro. Jangan ragu untuk coba demo gratis dan hubungi kami sekarang untuk penawaran terbaik!

        HashCoreERP

        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        ERP

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 2,000+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!

        Dipercaya oleh 2,000+ klien