Apakah Anda tahu bahwa penggunaan production planning software dapat mengurangi keterlambatan produksi yang dialami oleh 45% perusahaan manufaktur di Indonesia? Menurut laporan Kementerian Perindustrian, perencanaan manual menyebabkan kurangnya visibilitas dan efisiensi, serta kerugian waktu dan biaya.
Untuk mencegah masalah akibat proses produksi manual, perusahaan manufaktur harus menerapkan program shop floor control. Namun, dengan banyaknya pilihan yang tersedia, bagaimana cara memilih yang paling tepat untuk bisnis manufaktur di Indonesia?
Artikel ini memberikan informasi yang dapat Anda gunakan sebagai pertimbangan dalam memilih production planning software terbaik untuk perusahaan Anda.
Key Takeaways
|
Apa itu Shop Floor Control?
Shop floor control adalah sistem yang mengelola pergerakan material di dalam dan luar pabrik untuk mengimplementasikan rencana material. Sistem ini mengelola perintah manufacturing, status, jadwal produksi, kebutuhan material, serta mengkomunikasikan status bahan dan proses selanjutnya.
Shop floor control menghitung pekerjaan berdasarkan persentase penyelesaian untuk setiap pesanan dan operasi, berguna untuk penilaian inventaris dan perencanaan material. Sistem produksi juga mengidentifikasi dan menilai kerentanan serta risiko yang disebabkan oleh lingkungan lantai produksi, karyawan, proses, dan teknologi yang digunakan.
Berdasarkan penilaian ini, production planning software mengambil langkah-langkah untuk menjaga risiko pada tingkat minimum yang dapat diterima. Sistem ini bertanggung jawab atas pengelolaan rinci aktivitas dan aliran material di dalam pabrik, termasuk karyawan, material, mesin, dan waktu produksi.
Aktivitas shop floor control dimulai setelah perencanaan (misalnya, dengan MRP dan ERP); setelah direncanakan, pesanan dan permintaan pembelian dibuat.
Peran Shop Floor Control dalam Production Planning Software
Shop floor control memiliki peran penting dalam production planning software dengan menangani berbagai fungsi kritis yang memastikan kelancaran proses manufaktur. Fungsi-fungsi utama shop floor control meliputi:
- Penginputan dan Konversi SPK/WO: Menginput surat perintah kerja (SPK) atau work order (WO) dan mengonversi langkah-langkah penyelesaian SPK/WO yang harus dilakukan.
- Penjadwalan Produksi: Production planning software dapat mengatur jadwal proses produksi untuk memastikan efisiensi dan keteraturan.
- Perencanaan Kebutuhan Kapasitas: Menghitung dan merencanakan kebutuhan kapasitas untuk setiap tahap produksi.
- Penilaian Ketersediaan Bahan: Menilai ketersediaan bahan untuk menghindari kekurangan atau kelebihan stok.
- Pengelolaan Material: Mengelola penarikan material, konfirmasi langkah SPK/WO, dan dokumentasi penerimaan barang jadi atau setengah jadi.
Secara keseluruhan, shop floor control dalam production planning software membantu mengintegrasikan berbagai aspek produksi, mulai dari perencanaan hingga penyelesaian.
Rekomendasi 10 Production Planning Software Terbaik bagi Perusahaan Manufaktur
Dengan banyaknya pilihan software perencanaan produksi yang tersedia, perusahaan manufaktur perlu memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Berikut adalah 10 Production Planning Software terbaik yang dapat membantu meningkatkan efisiensi dan visibilitas proses produksi:
1. HashMicro
HashMicro adalah penyedia perangkat lunak ERP terkemuka asal Singapura yang melayani lebih dari 1.750 klien di Indonesia dan berbagai negara lainnya.
Beberapa klien penting mereka di Indonesia termasuk Rucika dan Marimas. HashMicro Production Planning Software dirancang untuk memberikan visibilitas real-time terhadap proses produksi, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi kesalahan manual.
Dengan lebih dari 40 modul perangkat lunak, HashMicro menawarkan solusi yang dapat dikustomisasi dan diintegrasikan dengan aplikasi pihak ketiga atau sistem yang sudah ada.
Perangkat lunak HashMicro mencakup perencanaan produksi (Production Planning) dan pengelolaan lantai produksi (Shop Floor Management), memungkinkan perusahaan untuk mengelola seluruh tahapan produksi dari awal hingga akhir dengan baik.
Fitur-fitur terbaik HashMicro adalah sebagai berikut:
- Forecasting based on demand history: Memungkinkan prediksi kebutuhan produksi berdasarkan sejarah permintaan untuk perencanaan yang lebih akurat dan mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan produksi.
- Enjoyable graph to analyze and control the MPS: Grafik yang mudah digunakan membantu menganalisis dan mengontrol Master Production Schedule (MPS) untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
- Manufacturing Requisition Planning: Membantu merencanakan permintaan produksi, memastikan ketersediaan bahan baku tepat waktu dan mengurangi penundaan.
- Made to Order Completion Forecast: Memperkirakan waktu penyelesaian pesanan sesuai permintaan, membantu dalam manajemen waktu dan pengiriman.
- Manufacturing Subcon Management: Memungkinkan manajemen produksi dengan subkontraktor, memastikan koordinasi dan pengawasan yang efektif.
- Manufacturing Gantt Chart Schedule Management: Visualisasi jadwal produksi dengan diagram Gantt untuk pemantauan dan penyesuaian yang efisien.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
2. SAP HANA
SAP HANA adalah production planning software canggih yang menawarkan integrasi mendalam dan real-time analytics untuk meningkatkan efisiensi produksi. Software ini dirancang untuk berbagai industri, mendukung transformasi digital dengan fitur otomatisasi dan prediktif.
Fitur:
- Advanced Planning and Scheduling (APS)
- Material Requirements Planning (MRP)
- Capacity Planning
- Inventory Management
- Integrasi dengan Manufacturing Execution System (MES)
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
3. Oracle NetSuite
Oracle NetSuite adalah software cloud-based ERP yang menyediakan perencanaan produksi terintegrasi dengan manajemen inventaris, pesanan, dan keuangan. Solusi ini membantu perusahaan meningkatkan visibilitas dan kontrol operasional secara keseluruhan.
Fitur:
- Demand Planning
- Work Order Management
- Bill of Materials (BOM)
- Routing and Scheduling
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
4. Grid
Grid adalah software perencanaan produksi yang intuitif, memfasilitasi manajemen proyek, tugas, dan kolaborasi tim dalam satu platform. Dengan visualisasi yang kuat, Grid meningkatkan efisiensi dan produktivitas tim produksi.
Fitur:
- Workflow Management
- Production Planning
- Shop Floor Control
- Material Tracking
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
5. ClickUp
ClickUp adalah alat manajemen kerja serbaguna yang mendukung perencanaan produksi dengan fitur tugas, proyek, dan timeline yang terintegrasi. Platform ini memungkinkan pengaturan dan pelacakan proses produksi dengan fleksibilitas tinggi.
Fitur:
- Production scheduling
- Integrasi Data
- Material tracking
- Gantt charts
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
6. MasterControl
MasterControl adalah production planning software yang fokus pada industri yang sangat diatur, seperti farmasi dan bioteknologi. Software ini membantu dalam memastikan kepatuhan, kualitas, dan efisiensi operasional melalui otomatisasi dan pelacakan yang komprehensif.
Fitur:
- Electronic Batch Records (EBR)
- Device History Records (DHR)
- Production Process Adherence
- Integrated Quality Management
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
7. Odoo
Odoo adalah software ERP open-source yang menyediakan modul production planning lengkap dengan integrasi ke inventaris, penjualan, dan pembelian. Solusi ini fleksibel dan dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis bisnis.
Fitur:
- Real-Time Production Scheduling
- Material Requirement Planning (MRP)
- Work Order Management
- Quality Control
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
8. Plex
Plex adalah platform cloud-based yang menawarkan solusi ERP khusus untuk manufaktur, termasuk perencanaan dan eksekusi produksi. Dengan visibilitas real-time, Plex membantu meningkatkan kontrol dan efisiensi produksi.
Fitur:
- Production Scheduling
- Material Requirements Planning (MRP)
- Real-Time Shop Floor Control
- Quality Management
- Traceability and Compliance
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
9. MRPeasy
MRPeasy adalah software perencanaan produksi berbasis cloud yang ditujukan untuk usaha kecil dan menengah. Dengan fitur seperti manajemen inventaris, penjadwalan produksi, dan pelacakan pesanan, MRPeasy membantu dalam pengelolaan produksi yang lebih baik.
Fitur:
- Automated Production Scheduling
- Inventory Management
- Shop Floor Control
- Capacity Planning
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
10. ProShop
ProShop adalah software ERP yang dirancang khusus untuk industri manufaktur, menyediakan production planning software yang terintegrasi dengan manajemen kualitas dan persediaan. Solusi ini meningkatkan efisiensi operasional dengan otomasi dan kontrol yang ketat.
Fitur:
- Work Orders and Workflows
- Production Scheduling
- Detailed Routing
- Inventory and Material Tracking
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Cara Memilih Production Planning Software Terbaik
Memilih production planning software yang tepat adalah langkah penting untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan manufaktur. Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
- Kebutuhan Bisnis: Identifikasi kebutuhan spesifik bisnis Anda, termasuk jenis produksi, volume produksi, dan kompleksitas proses. Pilih software yang dapat memenuhi kebutuhan ini dengan fitur yang sesuai.
- Fleksibilitas dan Skalabilitas: Pastikan software yang dipilih dapat dengan mudah disesuaikan dan diskalakan sesuai dengan pertumbuhan dan perubahan bisnis Anda di masa depan.
- Kemampuan Integrasi: Pilih software yang dapat diintegrasikan dengan sistem lain yang sudah ada di perusahaan, seperti ERP, MRP, atau CRM. Integrasi yang baik akan memastikan aliran data yang lancar dan mengurangi duplikasi pekerjaan.
- Antarmuka Pengguna yang Intuitif: Software harus mudah digunakan oleh tim Anda, dengan antarmuka yang intuitif dan pelatihan yang minimal. Hal ini akan mengurangi waktu implementasi dan meningkatkan adopsi oleh karyawan.
- Fitur Keamanan: Periksa fitur keamanan yang ditawarkan oleh software, termasuk perlindungan data dan kontrol akses. Keamanan data sangat penting untuk melindungi informasi bisnis yang sensitif.
- Dukungan dan Layanan Pelanggan: Pastikan penyedia software menawarkan dukungan pelanggan yang responsif dan berkualitas. Dukungan yang baik sangat penting untuk mengatasi masalah teknis dan mendapatkan manfaat maksimal dari software.
- Ulasan dan Rekomendasi: Baca ulasan dari pengguna lain dan minta rekomendasi dari rekan bisnis atau profesional di industri Anda. Pengalaman pengguna lain dapat memberikan wawasan berharga tentang kelebihan dan kekurangan software yang dipertimbangkan.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat memilih production planning software yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis Anda.
Sistem ini tidak hanya membantu meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pengertian proses produksi yang optimal.
Kesimpulan
Memilih production planning software yang tepat adalah langkah penting untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di perusahaan manufaktur Anda. Dengan banyaknya pilihan, penting untuk mempertimbangkan fitur, fleksibilitas, dan kemampuan integrasi dari setiap software.
Salah satu solusi terbaik yang memenuhi semua kriteria tersebut adalah HashMicro Production Planning Software. Dengan fitur lengkap, kemampuan kustomisasi, dan dukungan pelanggan yang responsif, HashMicro dapat membantu mengoptimalkan proses produksi Anda.
Jangan ragu untuk mencoba dan melihat sendiri manfaatnya. Akses demo gratis HashMicro sekarang juga dan temukan solusi terbaik untuk bisnis Anda!