Dalam dunia bisnis, para pengusaha sudah tidak asing lagi dengan kata prospek. Sebuah bisnis akan berjalan dengan baik dan mendapatkan kesuksesan serta keuntungan apabila pebisnis terlebih dahulu melakukan riset apakah bisnis yang dibangun memberikan prospek yang bagus atau tidak.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) istilah prospek adalah suatu harapan atau kemungkinan. Secara sederhana, prospek berarti suatu hal yang dapat terjadi untuk menghasilkan dampak tertentu. Arti dampak tersebut dalam istilah bisnis bisa berupa keuntungan yang besar bagi pengusaha tersebut.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Pengertian Prospek Adalah
Pada dasarnya, prospek adalah konsumen umum yang berpotensi untuk bisa melakukan pembelian barang atau jasa serta dapat memberikan sebuah keuntungan bagi sebuah bisnis.
Secara sederhana, prospek adalah calon pembeli, konsumen atau pelanggan yang memiliki keinginan terhadap suatu produk atau jasa. Aktivitas untuk mendapatkan calon pembeli atau calon konsumen disebut prospecting, yang merupakan cara para pakar bisnis agar usaha mereka tetap relevan dalam persaingan di pasar.
Menurut Djasmi, prospek adalah kebijakan yang diambil perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang dengan cara memanfaatkan semua peluang dan mengatasi semua hambatan yang ada dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan.
Baca juga: Penjualan Langsung: Pengertian, Jenis, dan Tips Jitu untuk Penjualan Produk
Evaluasi Calon Konsumen, Langkah Penting Sebelum Memulai Prospecting
Tidak semua calon konsumen dapat menjadi calon konsumen yang potensial. Banyak sales executive yang menghabiskan banyak waktunya, karena melakukan prospecting dengan tidak tepat. Oleh karena itu, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan oleh sales executive agar dapat dipenuhi oleh calon konsumen.
Dengam kata lain, setiap sales executive harus bisa melakukan evaluasi calon konsumen sebelum melakukan prospecting ke calon konsumen. Berikut beberapa faktor yang perlu Anda perhatikan dalam melakukan evaluasi calon konsumen:
1. Kebutuhan dan Keinginan
Setiap prospek harus mempunyai kebutuhan ataupun keinginan terhadap produk yang Anda tawarkan. Dengan menggali masalah yang ada, Anda dapat mengetahui kebutuhan dan keinginan calon konsumen terhadap suatu produk.
Jika produk Anda dapat memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut, Anda pun dapat menawarkan produk perusahaan Anda. Oleh karena itu, setiap sales harus pandai membaca kondisi tersebut.
Selain itu, calon konsumen juga sering tidak menyadari bahwa mereka membutuhkan produk Anda. Mereka beranggapan bahwa apa yang terjadi pada dirinya merupakan hal yang lumrah.
Padahal mereka mungkin akan menjadi lebih produktif ataupun dapat menyelesaikan permasalahan yang tidak mereka sadari dengan menggunakan produk Anda.
Kebutuhan dan keinginan pelanggan juga dapat diketahui melalui hasil analitik sosial media bisnis menggunakan strategi social CRM. Seluruh interaksi pada sosial media akan dapat direkam hingga dapat menghasilkan analisa untuk keputusan bisnis.
2. Daya Beli
Poin selanjutnya adalah memperhatikan calon konsumen dengan mengevaluasi kemampuan daya beli calon konsumen itu sendiri. Ada kemungkinan bahwa calon konsumen yang memang membutuhkan produk Anda memiliki daya beli rendah.
Jika Anda menemukan prospek dengan kondisi tersebut, maka mereka bukan calon konsumen potensial yang tepat. Memperhatikan calon konsumen dengan mengevaluasi kemampuan daya beli calon konsumen itu sendiri.
Hal tersebut dapat menghindarkan Anda dari pemborosan tenaga untuk melakukan prospecting kepada mereka. Jika hal ini diabaikan, akan timbul masalah pembayaran yang bahkan dapat menyebabkan piutang mengalami kemacetan.
Gunakan Sistem Akuntansi dari Hashmicro dan dapatkan kemudahan dalam membuat laporan laba rugi, arus kas, neraca dan lainnya secara otomatis dan akurat. Dengan Anda mengunduh aplikasi tersebut maka Anda akan mendapatkan skema perhitungan harga software ERP dari HashMicro yang akan Anda keluarkan nantinya.
3. Pengambil Keputusan
Setiap sales harus pandai dalam melakukan prospecting ke orang yang tepat dan memiliki wewenang untuk mengambil keputusan untuk membeli produk Anda, agar proses prospek dapat berjalan dengan lancar.
Hal ini sangat diperlukan jika Anda melakukan prospecting pada suatu institusi yang mana maka pihak yang memiliki keputusan adalah orang tertentu, seperti pimpinan institusi atau mereka yang diberikan wewenang tertentu.
4. Syarat Khusus pada Produk
Pada umumnya terdapat beberapa syarat khusus yang berkaitan dengan produk yang ingin Anda jual. Beberapa produk memiliki syarat kondisi tertentu agar konsumen bisa memiliki ataupun menggunakan produk tersebut.
Apabila calon konsumen tidak bisa memenuhi syarat-syarat khusus pada produk, maka calon konsumen tersebut tidak termasuk ke dalam prospek yang bagus.
Baca juga: Software Akuntansi untuk Kelola Pembayaran Digital pada Bisnis Anda!
5. Kunjungan
Walaupun seluruh poin-poin di atas dapat calon prospek penuhi, akan percuma jika calon konsumen sulit untuk ditemui. Bagaimana Anda dapat melakukan penawaran ataupun presentasi produk Anda jika calon konsumen sulit dihubungi atau sulit ditemui. Oleh karena itu, lebih baik untuk menghapus calon konsumen seperti ini dari daftar Anda.
Bagaimana Cara Menemukan Prospek atau Calon Konsumen?
Ada banyak cara untuk mendapatkan calon konsumen atau pelanggan. Berikut ini cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkannya,
Referensi (the endless chain)
Strategi ini adalah strategi paling cepat untuk menemukan prospek atau calon pelanggan, caranya dengan menemukan rekan bisnis atau rekan kerja. Cara ini banyak digunakan oleh sales executive yang berusaha untuk meminta referensi kepada rekan bisnisnya. Hal ini akan selalu mendatangkan prospek baru yang potensial.
Selain itu, beberapa orang menyebut peristiwa ini sebagai bentuk kerjasama antara perusahaan satu dengan yang lainnya. Untuk mendapatkan prospek yang maksimal, carilah rekan kerja yang mempunyai jiwa kepemimpinan kuat dan dapat bekerja sama secara baik dan sehat. Beberapa orang menyebut peristiwa ini sebagai bentuk kerjasama antara perusahaan satu dengan yang lainnya.
Tokoh masyarakat (the center of influence)
Tokoh masyarakat adalah orang-orang yang memiliki pengaruh besar dalam lingkungan masyarakat, baik bersifat formal maupun informal. Secara umum di setiap daerah mempunyai tokoh masyarakat atau seseorang yang mempunyai pengaruh, baik dalam lingkup agama, pendidikan, hingga sosial.
Tak jarang, mereka mempunyai referensi atau mengenal siapa saja yang cocok dengan target prospek potensial Anda. Berusahalah untuk meminta bantuan dari tokoh masyarakat tersebut dalam mencari calon pelanggan sesuai bisnis yang Anda tawarkan. Sebagai imbalannya, berikan suatu tanda jasa kepada mereka bila prospek ingin membeli produk atau jasa Anda.
Demo di tempat (direct demonstration)
Metode ini berguna dengan cara mengunjungi suatu tempat kemudian meminta izin terlebih dahulu untuk melakukan demo produk Anda.
Carilah daerah yang ramai dan strategis agar mudah menawarkan produk atau jasa kita secara langsung yang akhirnya mendapatkan banyak konsumen yang potensial.
Seringkali pelaksanaan demo secara bersamaan dengan acara yang ada di lokasi tersebut, seperti arisan, PKK, dan lain-lain.
Keliling (canvassing)
Menurut Pintaria, canvasing merupakan salah satu aktivitas sales untuk melakukan kontak dengan pelanggan atau calon pelanggan. Kontak bisa melalui telepon, email ataupun melakukan kunjungan ke tempat pelanggan.
Canvassing merupakan aktivitas sales yang memberikan peluang menghasilkan uang, maka dalam hukum probabilitas semakin kita sering melakukan canvassing akan semakin banyak terjadinya komunikasi dan akan meningkatkan kemungkinan untuk terjadinya penjualan.
Sales biasanya melakukan metode sederhana untuk melakukan pekerjaannya. Caranya adalah dengan berkeliling menawarkan produk secara langsung dengan membawa brosur yang kemudian di demokan.
Observasi pribadi (personal observation)
Metode terakhir ini adalah metode pelengkap dari berbagai poin sebelumnya, yang hampir semua aktivitas dilakukan oleh sales executive dengan melakukan kegiatan personal observation.
Observasi pribadi adalah suatu cara untuk selalu memperhatikan sekeliling terkait peluang yang bisa Anda dapatkan untuk mengarah ke pembelian atau prospecting.
Metode ini pun bisa diterapkan dimana saja dan kapan saja, semisalnya bertemu dengan teman, menghadiri suatu acara atau event, atau saat sedang mengunjungi suatu tempat.
Baca juga: 5 Strategi Penjualan yang Wajib Anda Coba!
Cara Melakukan Prospek yang Baik dan Maksimal Adalah
Setelah mengetahui definisi dan cara mencari prospek atau calon konsumen, Anda juga perlu memperhatikan hal untuk menarik hati konsumen potensial Anda tersebut. Hal ini agar semua aktivitas yang Anda lakukan tidak sia-sia dan menjadi maksimal.
Mencari rekan kerja yang tepat
Salah satu cara untuk mendapatkan prospek yang maksimal adalah dengan mendapatkan referensi dari seorang rekan bisnis yang bisa membantu bisnis Anda. Dalam hal ini sebagai bentuk kerja sama antara kedua belah pihak. Maka, carilah rekan kerja yang tepat dan bisa Anda percayai.
Melakukan komunikasi dan hubungan personal dengan baik
Tahap berikutnya ialah membangun sebuah hubungan yang baik dengan prospek Anda. Hubungan bisnis yang melibatkan transaksi jual beli biasanya bersifat secara formal. Namun, akan lebih baik lagi jika Anda menjalin suatu pertemanan dengan prospek bisnis tersebut.
Tujuan dari langkah ini adalah untuk menciptakan suatu hubungan kedekatan yang membuat konsumen lebih mempercayai Anda. Pendekatan secara personal dan dengan komunikasi yang baik dapat membangun prospek yang langgeng untuk kedepannya.
Membangun kepercayaan
Untuk memaksimalkan prospek, yang perlu Anda lakukan adalah membangun kepercayaan konsumen. Bangun komunikasi yang baik dengan pelanggan Anda untuk mendapatkan kepercayaan.
Baca Juga: 7 Cara Efektif Mendapatkan Lebih Banyak Prospek untuk Bisnis Anda.
Caranya, dengan meningkatkan pengetahuan tentang sebuah produk yang Anda tawarkan, seperti mengetahui harga jual produk, melakukan pelayanan yang baik dan fokus pada kualitas.
Melakukan follow-up
Follow-up adalah bagian dari cara untuk menghasilkan prospek. Namun, untuk melakukan follow-up hingga closing membutuhkan cara khusus dalam melakukannya.
Agar kegiatan tersebut memiliki hasil yang maksimal, ada beberapa tahapan yang perlu Anda lakukan. Salah satunya adalah dengan tidak memaksa dan tidak menghubungi calon konsumen secara terus menerus.
Memaksimalkan penggunaan website dan social media
Cara ini merupakan cara wajib untuk bisnis Anda lakukan. Berdasarkan data internetworldstats, pengguna internet di Indonesia mencapai 212,35 juta jiwa pada Maret 2021 yang menjadikan Indonesia berada di urutan ketiga dengan pengguna internet terbanyak di Asia.
Banyaknya pengguna internet di Indonesia menjadi peluang yang sangat besar bagi berbagai industri untuk mendapatkan calon konsumen dari internet. Melakukan cara ini dengan membuat website yang menarik mengenai penawaran produk, membuat blog, ataupun membuat konten di sosial media.
Kesimpulan
Prospek adalah calon konsumen yang berpotensi untuk bisa melakukan pembelian barang atau jasa serta dapat memberikan sebuah keuntungan bagi sebuah bisnis.
Mendapatkan calon pelanggan tidaklah mudah untuk sebagian pemasar dan merupakan sebuah tantangan bagi mereka. Butuh keahlian dan komunikasi yang baik antara kedua belah pihak untuk dapat ke tahap closing.
Untuk memudahkan Anda membangun prospek yang maksimal, HashMicro menyediakan sebuah software yaitu CRM software paling unggul di Indonesia. Lakukan penjualan dengan lebih cerdas, cepat, dan efektif. Tingkatkan produktivitas tim penjualan Anda dengan Sales Management Software berbasis web terlengkap.
Segera jadwalkan demo gratis softwarenya dengan staf ahli HashMicro sekarang juga!