Proyeksi keuangan adalah sebuah perencanaan keuangan yang perusahaan lakukan untuk memperkirakan jumlah anggaran dan pendapatan yang timbul pada bulan berikutnya atau pada tahun berikutnya.
Manfaat dari proyeksi keuangan adalah untuk membantu perusahaan memperkirakan kemampuan perusahaan membuat perencanaan bisnis kedepannya. Namun, apakah cara proyeksi keuangan Anda sudah berjalan dengan efisien?
Bayangkan Anda sedang merencanakan proyeksi keuangan yang memiliki tumpukan dokumen, catatan transaksi, dan laporan keuangan yang dikelola secara manual. Anda duduk di meja Anda dengan spreadsheet Excel dan sejumlah catatan tangan.
Ketika Anda mencoba menyusun proyeksi keuangan, Anda menemui sejumlah masalah seperti memakan waktu yang lama, human error yang tinggi, dan sulit dalam memantau perkembangan keuangan.
Untuk mengoptimalkan proyeksi keuangan perusahaan, Anda dapat menggunakan software akuntansi yang tepat untuk menghindari beberapa masalah di atas. Penggunaan sistem akuntansi akan memastikan bahwa proyeksi keuangan Anda lebih akurat, efisien, dan mudah dikelola.
Mari simak artikel di bawah ini untuk memahami secara mendalam mengenai proyeksi keuangan di perusahaan.
Key Takeaways
|
Apa itu Proyeksi Keuangan?
Proyeksi keuangan adalah perencanaan keuangan berbasis data yang menggambarkan potensi pendapatan, biaya, dan laba perusahaan di masa depan. Dokumen ini dibuat menggunakan analisis tren historis, asumsi, dan skenario bisnis tertentu.
Perencanaan ini melibatkan pengumpulan data masa lalu, pengolahan melalui metode seperti forecasting, serta pemodelan menggunakan alat atau software keuangan. Hasilnya berupa panduan prediktif untuk mendukung pengambilan keputusan strategis.
Tujuan Proyeksi Keuangan
Proyeksi keuangan dibuat sebagai dasar yang wajib bagi perusahaan, karena mempengaruhi banyak elemen untuk memberi Anda prediksi tentang pendapatan dan pengeluaran untuk usaha bisnis.
Data dari prediksi itulah yang akan memberikan sebuah penilaian dalam finansial perusahaan kedepannya. Berikut adalah beberapa tujuan dalam melakukan pembuatan proyeksi keuangan:
1. Mengetahui performa bisnis pada masa yang akan mendatang
Dengan menetapkan rencana yang telah terbuat adanya data proyeksi keuangan perusahaan Anda, memberikan gambaran bahwa performa bisnis tersebut mengalami kenaikan ataupun penurunan.
Dari data tersebut pula Anda sebagai pelaku bisnis dapat mengantisipasi performa buruk bagi pada perusahaan. Performa bisnis menjadi kunci untuk menarik investor, karena investor tidak akan menanamkan modalnya kepada bisnis yang memiliki performa buruk.
2. Menarik investor untuk melakukan pendanaan terhadap bisnis Anda
Investor adalah orang yang memberikan atau menyuntikan dana kepada suatu perusahaan. Dengan adanya investor memberikan sebuah modal perusahaan akan berpengaruh dalam operasional bisnis yang nantinya akan memberikan dampak revenue yang baik.
Investor akan mempertanyakan performa perusahaan pada kurung waktu yang panjang, oleh karena itu proyeksi keuangan adalah data untuk menunjukan performa perusahaan.
3. Sebagai panduan atau acuan dalam melakukan ekspansi bisnis
Perusahaan yang melakukan ekspansi bisnis membutuhkan dana serta evaluasi bisnis.
Proyeksi keuangan akan menunjukan data tersebut, Anda akan mengetahui seberapa besar dana untuk melakukan ekspansi bisnis. Bahkan, hal ini dapat menilai perkembangan bisnis dalam jangka waktu tertentu.
Fungsi Proyeksi Keuangan
Financial projection memiliki bermacam-macam fungsi, salah satunya dengan memberikan sebuah pandangan terkait aspek finansial untuk mengantisipasi apa yang terjadi kedepannya. Beberapa fungsinya adalah sebagai berikut:
1. Budgeting
Melalui penganggaran yang tepat, perusahaan dapat menentukan dan merencanakan setiap pengeluaran setiap harinya dalam membantu mengoptimalkan kinerja perusahaan seperti pemasukan, pengeluaran, pajak, dan lain sebagainya.
Rencana proyeksi keuangan dapat menilai setiap cost yang dibutuhkan perusahaan dalam jangka waktu yang harian, bulanan, dan tahunan. Dalam melakukan budgeting tersebut, sistem akuntansi dapat memberikan kemudahan untuk melakukan perhitungan perencanaan keuangan.
2. Cash flow
Dengan mengetahui arus kas atau cash flow, perusahaan dapat mengetahui keadaan keuangannya sepanjang tahun. Hal ini penting agar perusahaan mengetahui apakah kondisi keuangan perusahaan dalam keadaan baik atau buruk.
Oleh karena itu, perusahaan dapat mengantisipasi masalah yang menyebabkan arus kas yang macet atau buruk. Bahkan perusahaan dapat mengoptimalisasikan arus kas yang menguntungkan bagi perusahaan.
3. Alokasi modal
Modal adalah dana awal dalam membangun sebuah bisnis. Oleh karena itu modal yang ada harus mengetahui kemana larinya. Untuk mengetahui kemana larinya modal, maka membutuhkan proyeksi keuangan.
Perencanaan yang Anda buat akan membaca atau menunjukan modal tersebut berada. Dengan demikian modal tersebut tidak terbuang sia-sia.
4. Ketahui nilai perusahaan
Dengan adanya proyeksi keuangan yang baik,hal ini dapat menarik investor yang menanamkan dana kepada perusahaan.
Hal ini terjadi karena investor mengetahui bahwa nilai perusahaan Anda dalam kurung waktu 5 tahun kedepan ataupun 10 tahun kedepan dari hasil proyeksi tersebut. Angka yang tertera memiliki nilai yang menunjukan sebuah performa bisnis yang Anda buat.
Dengan mengetahui nilai dari perusahaan, maka bisnis mampu terjalan dalam jangka waktu panjang sesuai dengan visi dan misi yang ada. Hal ini dapat dilihat dari kisah sukses perusahaan Marimas, dimana perusahaan ini berhasil mendapatkan keuntungan besar. Ingin mengetahui cara nya?
Baca di sini atau lihat video di bawah ini!
Komponen Proyeksi Keuangan
Proyeksi keuangan terdiri dari beberapa komponen untuk memberikan gambaran kondisi keuangan bisnis. Setiap komponen mencerminkan aspek berbeda dari keuangan perusahaan untuk membantu bisnis merancang strategi yang lebih efektif.
1. Laporan laba rugi
Laporan ini menunjukkan proyeksi pendapatan dan biaya, serta menghitung laba atau rugi bersih dalam periode tertentu. Perusahaan dapat memprediksi performa finansial dan mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan profitabilitas di masa mendatang.
2. Laporan arus kas
Proyeksi laporan arus kas membantu melacak masuk dan keluarnya uang secara rinci. Komponen ini memberikan pandangan tentang ketersediaan likuiditas perusahaan, memastikan bisnis dapat memenuhi kewajiban operasional dan keuangannya.
3. Neraca
Proyeksi neraca mencakup estimasi aset, kewajiban, dan ekuitas di masa depan. Informasi ini penting untuk mengevaluasi posisi keuangan perusahaan, sehingga manajemen dapat menentukan langkah strategis untuk menjaga keseimbangan keuangan.
Contoh Proyeksi Keuangan
Proyeksi keuangan dibuat untuk berbagai jenis laporan guna memberikan gambaran detail kondisi finansial di masa mendatang. Berikut adalah tiga contoh proyeksi yang umum digunakan oleh perusahaan sebagai alat perencanaan strategis:
Proyeksi laporan laba rugi
Proyeksi laporan laba rugi memberikan gambaran pendapatan, biaya, dan laba bersih dalam periode tertentu. Data ini digunakan untuk menilai profitabilitas dan merencanakan strategi keuangan. Berikut adalah contoh yang dapat dipelajari.
Proyeksi laporan arus kas
Proyeksi ini menampilkan estimasi aliran kas masuk dan keluar dalam suatu periode. Informasi ini membantu perusahaan mengelola likuiditas dan memastikan operasional tetap lancar. Berikut adalah contoh proyeksi laporan arus kas yang dapat dijadikan acuan.
Proyeksi neraca
Proyeksi neraca memperkirakan posisi keuangan masa depan, termasuk aset, kewajiban, dan ekuitas. Data ini membantu perusahaan mengevaluasi kesehatan finansial dan merencanakan strategi yang tepat. Berikut adalah contoh proyeksi neraca.
Cara Membuat Rancangan Financial Projection
Dalam membuat rancangan, Anda harus memperhatikan unsur-unsur proyeksi keuangan. Unsur-unsur tersebut berperan penting dalam pembentukan proyeksi keuangan dan juga ada hal yang tidak boleh dimasukan dalam pembuatan rancangan.
Di bawah ini adalah beberapa unsur penting dalam pembuatan rancangan proyeksi keuangan.
- Dalam membuat rancangan proyeksi keuangan lebih baik menggunakan metode bottom-up berdasarkan pelanggan aktual dan perhitungan kasar.
- Proyeksi laba rugi bisnis membuat proyeksi penjualan dan beban operasi dengan memperhatikan pendapatan penjualan, harga pokok penjualan, dan biaya tetap operasional.
- Perkiraan arus kas bertujuan mengetahui kebutuhan uang kas dan membangun kapasitas yang diperlukan untuk biaya operasional. Aktivitas pendanaan dalam arus kas meliputi kegiatan memperoleh kas investor atau kreditur.
- Perkiraan neraca saldo terdiri dari aset, saldo pinjaman, dan saldo modal.
- Analisa titik impas (Break Even Point) dengan menganalisis titik impas dapat mengetahui waktu dan harga penjualan yang dilakukan tidak membuat rugi serta mampu menetapkan harga penjualan yang diinginkan tanpa melupakan keuntungan yang didapatkan.
Semua komponen ini harus dimiliki di dalam perhitungan keuangan perusahaan dan dioptimalkan dengan bantuan sistem akuntansi. Salah satu rekomendasi terbaik adalah sistem akuntansi dari HashMicro yang memudahkan pembuatan perencanaan keuangan.
Untuk mempelajari lebih lanjut terkait sistem akuntansi HashMicro, Anda dapat klik gambar di bawah ini untuk melihat skema harganya dan temukan solusi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Mengapa Saat Menyusun Proyeksi Keuangan Harus Menggunakan Software Akuntansi?
Anda sebagai pemilik bisnis yang baru saja menjalankan bisnisnya pasti menyusun proyeksi keuangan yang mengandalkan pengerjaan secara manual dapat membuat Anda kewalahan.
Banyak hal yang membuat Anda menghitung secara tidak tepat karena perhitungan yang Anda buat mengalami kesalahan. Oleh karena itu, software akuntansi ada untuk memudahkan segala perhitungan proyeksi keuangan.
Fungsi dari accounting software dalam menyusun proyeksi keuangan, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Akurasi tinggi
Mengetahui kondisi keuangan dengan menganalisa mendalam dan estimasi pendapatan anda secara akurat. Dalam perhitungan pembukuaan membutuhkan konsentrasi dan fokus yang tinggi agar memberikan data yang akurat.
Namun, kenyataanya kesalahan dalam perhitungan pasti terjadi. Oleh sebab itu dengan menggunakannya software akuntansi akan menunjukan hasil perhitungan yang lebih akurat dibandingkan perhitungan secara manual.
2. Hemat waktu
Memberikan efisiensi waktu dalam pengerjaan laporan keuangan yang mengurangi proses perhitungan secara manual.
Menggunakan tenaga manusia akan membutuhkan waktu yang lebih lama, terutama pada perhitungan nominal besar yang menyusahkan. Terjadi kesalahan perhitungan akan terselesaikan dengan waktu yang cepat karena terbantu oleh sistem akuntansi.
3. Real-time
Melihat informasi keuangan secara real-time dapat membantu perusahaan membuat keputusan bisnis yang strategis berdasarkan data terbaru.
Pemberian informasi keuangan secara langsung tidak perlu menunggu lama tim keuangan untuk memberikan datanya. Karena data sudah tersimpan di cloud sehingga memudahkan pengecekan data informasi keuangan secara langsung dan cepat.
4. Meningkatkan profitabilitas
Profitabilitas bisa meningkat karena perhitungan budget yang akurat dan sesuai dengan bantuan aplikasi akuntansi terlengkap.
Perhitungan keuangan menggunakan software akuntansi lebih akurat sehingga Anda akan mengetahui dimana cost besar tapi dengan margin yang kecil atau cost relatif kecil dengan margin yang besar.
Dari data ini Anda bisa mengoptimalisasikan lagi biaya produksi yang sesuai untuk meningkatkan profit perusahaan.
5. Menimalisirkan human error
Dengan bantuan sistem akuntansi akan mengoptimalkan perhitungan laporan keuangan dengan cara yang maksimal. Human error pasti terjadi terutama pada perhitungan dengan nominal yang tinggi seperti milyaran ataupun triliunan.
Nominal tersebut akan membuat tim akuntansi kewalahan, oleh dari itu di sini fungsi sistem akuntansi untuk membantu tim keuangan menghitung laporan keuangan dengan mudah dan meminimalisirkan kesalahan manusia.
6. Perencanaan keuangan
Dengan akses mudah dan cepat ke data keuangan yang akurat, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang investasi, pembelian, dan aktivitas keuangan lainnya.
Software akuntansi memungkinkan Anda untuk menganalisis tren, memproyeksikan pendapatan dan pengeluaran masa depan, dan melakukan simulasi berbagai skenario. Terlebih dengan adanya asisten AI yang membantu dalam hal tersebut.
Hal ini memungkinkan untuk mengidentifikasi peluang pertumbuhan, mengelola risiko, dan mengoptimalkan alokasi sumber daya dengan lebih baik.
7. Mengontrol keuangan
Dengan software akuntansi, Anda dapat dengan mudah memantau dan mengelola pengeluaran mereka secara rinci. Software akuntansi atau aplikasi pembukuan memungkinkan untuk mengatasi biaya yang tidak perlu dan merencanakan anggaran dengan lebih cermat.
Hal ini memberikan perusahaan kontrol yang lebih baik atas sumber daya finansial mereka, mencegah pemborosan, dan memastikan bahwa dana dialokasikan dengan bijaksana sesuai dengan prioritas bisnis.
Dengan tingkat kontrol keuangan yang lebih tinggi, Anda dapat mencapai efisiensi yang lebih besar dan meminimalkan risiko keuangan, menjadikan software akuntansi sebagai alat yang tak ternilai dalam proyeksi dan pengelolaan keuangan.
Fakta Menarik
Kesimpulan
Seluruh pelaku bisnis sangat membutuhkan proyeksi keuangan, hal ini menyebabkan adanya kalkulasi perhitungan untuk memproyeksikan keuangan masa depan perusahaan bisa membantu membangun bisnis menjadi lebih untung ataupun berkembang.
Hal ini juga bisa sebagai alat ukur atau referensi investor untuk menyuntikan dana kepada perusahaan tersebut.
Namun, sangat menyayangkan apabila melakukan proyeksi keuangan dan menulis laporan menggunakan metode manual.
Oleh karena itu, Anda sangat membutuhkan proyeksi keuangan dan juga terdapat sistem akuntansi yang dapat membantu dalam perhitungan perencanaan keuangan Anda dengan mudah.
Sekarang sudah ada aplikasi yang dapat memudahkan pembuatan proyeksi keuangan dengan keunggulan seperti hemat waktu, perhitungan akurat, informasi keuangan real time, dan dapat meningkatkan profitabilitas.
Salah satunya adalah software akuntansi dari Hashmicro memberikan benefit yang terbaik bagi Anda.
Segera daftarkan diri Anda dan dapatkan demo gratis sekarang juga!
Pertanyaan Seputar Software Stok Barang
-
Apa yang dimaksud dengan proyeksi keuangan?
Pengertian dari proyeksi keuangan adalah perencanaan anggaran atau keuangan untuk dapat memperkirakan jumlah biaya yang mungkin timbul dan proyeksi pendapatan yang akan dihasilkan untuk periode tertentu.
-
Apa manfaat dari proyeksi keuangan?
Proyeksi dapat memudahkan perusahaan untuk melihat apa yang terjadi beberapa tahun yang akan datang. Perencanaan keuangan sendiri merupakan suatu penyusunan tindakan bagi perusahaan bagi perusahaan sebagai pedoman pelaksanaan aktivitas di masa mendatang.
-
Apa fungsi dari proyeksi keuangan?
Proyeksi keuangan memiliki bermacam-macam fungsi, salah satunya dengan memberikan sebuah pandangan terkait aspek finansial untuk mengantisipasi apa yang terjadi kedepannya. Fungsi lainnya adalah dapat mengetahui arus cash flow, alokasi modal, dan ketahui nilai perusahaan.