Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya

      Ketahui Pentingnya Quality Control dalam Sektor Industri

      Quality control (QC) adalah proses pengawasan untuk memastikan produk memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Cara kerjanya melibatkan inspeksi, pengujian, dan evaluasi produk di setiap tahap produksi, dari bahan mentah hingga produk jadi, guna menjamin hasil yang konsisten dan berkualitas.

      QC memegang peran krusial dalam menjaga kualitas produk sesuai standar hukum dan kebutuhan pasar. QC juga memastikan setiap proses produksi berjalan sesuai prosedur yang telah ditentukan, sehingga produk dapat memenuhi ekspektasi konsumen.

      Artikel ini akan membahas apa itu quality control, manfaat, dan langkah-langkahnya untuk meningkatkan mutu produk dan efisiensi proses manufaktur. Dengan memahami ini, Anda dapat mengoptimalkan kualitas produksi dan kepuasan konsumen.

      DemoGratis

      Daftar Isi:

        Apa Itu Quality Control?

        Quality control adalah kepanjangan dari QC yang berarti pengendalian mutu. QC sangat diperlukan dalam sektor industri, mulai dari manufaktur, kegiatan produksi hingga sampai hasil produksinya.

        Quality control adalah proses pengecekan dan pengujian yang dilakukan oleh bisnis atau perusahaan, untuk mengukur serta memastikan kualitas produk sesuai dengan standar yang ada. 

        Umumnya yang melakukan QC adalah personel pelatihan yang membuat tolak ukur kualitas produk dan memeriksa visual dalam menguji produk yang dapat berlangsung sebelum, selama, dan setelah proses produksi.

        Pengujian ini bisa secara manual atau dengan bantuan teknologi. Selain itu, pada proses ini bisa saja melakukan perbaikan kualitas produk agar lebih baik lagi sebelum perilisannya ke publik

        Manfaat Quality Control

        Manfaat Quality Control

        Tidak hanya mengenai kualitas produk saja, quality control juga memiliki manfaat lain yang dapat menunjang keberlangsungan perusahaan dan bertahan pada persaingan pasar. Antara lain sebagai berikut:

        1. Konsistensi produk

        Produk yang melewati proses QC, tentu konsistensinya akan terus terjaga, bahkan mulai dari bahan mentah sebelum produksi. Ketika menjalankan manufacturing quality control, pasti sudah menetapkan standar di awal.

        Oleh karena itu, setiap individu berwenang dalam memastikan bahwa produk sesuai dengan standar kualitas yaitu tidak ada kecacatan sebelum produk atau layanan rilis.

        2. Meningkatkan efisiensi

        Maksud efisiensi ini yaitu dari segi proses produksi, tenaga, dan waktu. Pasalnya, jika tidak melakukan quality control, bisa saja terdapat kesalahan atau cacat pada produk setelah rilis.

        Tentu Anda harus memperbaikinya, dan hal tersebut akan memakan waktu, biaya, dan tenaga. Maka dari itu, lebih baik memeriksa sejak awal untuk menghindari kerusakan, sehingga karyawan bisa lebih fokus ke hal lainnya seperti pengembangan kualitas atau ekspansi bisnis.

        3. Menjaga kepuasan pelanggan

        Dengan menerapkan manufacturing quality control dapat mengurangi dan menghindari kesalahan fatal yang tidak terdeteksi. Sebab jika Anda mengabaikan proses ini, bisa membuat pelanggan tidak ingin membeli produk atau menggunakan layanan Anda lagi.

        Ketika memproduksi sebuah produk yang sudah beredar, akan tercipta standar yang melekat pada pelanggan. Dengan membangun standar baik, kepuasan pelanggan akan terjaga sebagai salah satu aspek yang memengaruhi customer loyalty

        Meningkatkan kepuasan pelanggan adalah visi utama dari setiap perusahaan. Perusahaan memerlukan sistem yang dapat mengelola seluruh database pelanggan demi menjalin hubungan yang baik. Perusahaan dapat menggunakan sistem CRM sebagai solusi modern.

        Unsur-Unsur Quality Control

        Quality control dilakukan dengan tujuan untuk memastikan jika sebuah produk dapat memenuhi standar. Untuk itu, proses tersebut harus memenuhi unsur-unsur tersebut. Berikut beberapa unsur yang harus terpenuhi, antara lain:

        1. Kontrol

        Unsur yang pertama yaitu kontrol dalam manajemen yang harus ada pada QC. Kontrol tersebut  seperti pada manajemen suatu pekerjaan, proses-proses yang terdefinisi dan telah terkelola dengan baik, kriteria integritas dan kinerja, serta suatu identifikasi catatan.

        2. Kompetisi

        Dalam menjaga kualitas produk, sebuah perusahaan harus memenuhi standarisasi kompetisi. Adapun standarisasi kompetisi dapat berupa: kualifikasi, pengalaman dan keterampilan.

        3. Kedekatan

        Unsur penting lain dalam quality control adalah kedekatan. Maksud dari kedekatan ini adalah adanya hubungan yang berkualitas seperti kepegawaian, manajemen SDM, integritas, kepercayaan, budaya organisasi, motivasi dan semangat tim. 

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Cara Kerja Quality Control

        Cara Kerja Quality Control

        Dalam menjalankan quality control, tentu terdapat beberapa cara atau prosedur dalam yang harus dilewati. Secara umum, pengawas QC akan memastikan produk sesuai dengan standar perusahaan.

        Mereka akan menguji, memeriksa, meneliti, dan menganalisis suatu kualitas produk sesuai dengan standar perusahaan dan kelayakannya untuk konsumen. Berikut cara kerja dalam proses pengendalian mutu:

        1. Menentukan standar

        Prosedur yang pertama adalah menentukan standar.  Perlu memikirkan apa saja standar yang harus terpenuhi sebelum produk berada pada tahap perlisan. Apakah pemeriksaan harus satu per satu?

        Atau bisa mengecek beberapa persen saja dari produksi dalam satu batch? Melakukan hal ini sangat penting di awal, karena akan menentukan efektivitas produksi dan proses persiapan produk atau layanan.

        2. Menyelaraskan visi dan misi perusahaan

        Selanjutnya yaitu menyelaraskan visi dan misi perusahaan dengan karyawannya. Hal ini penting ketika menjalankan quality control, sebab tujuan utamanya adalah menjaga kualitas produk atau layanan yang ditawarkan.

        Agar dapat tercapai secara optimal, maka manajemen dan karyawan harus memiliki pandangan yang sama bahwa kualitas produk terus terjaga dan sesuai dengan standar yang ada. Untuk menyelaraskan visi dan misi tersebut, perusahaan dapat melatih karyawannya dan menentukan standar seperti pada poin sebelumnya.

        3. Memperbaiki produk yang ditawarkan

        Setelah menentukan standar perusahaan (benchmark) dan menyelaraskan visi misi manajemen serta para karyawan, langkah selanjutnya adalah menjalankan QC.

        Dalam prosedur pengendalian mutu ini, mencari tahu berapa produk yang gagal merupakan salah satu hal yang harus Anda lakukan. Kemudian, tim yang bertanggung jawab dapat memperbaiki produk tersebut agar sesuai dengan standar. 

        Tanggung Jawab Quality Control

        Quality control berfungsi untuk menguji produk, baik dalam hal kualitas maupun kuantitas selama proses produksi berlangsung. Tim harus memastikan seluruh standar kualitas dapat terpenuhi.

        Untuk itu, tim QC memiliki beberapa tanggung jawab yang harus terpenuhi, antara lain:

        1. Dokumentasikan inspeksi dan tes pada suatu produk atau jasa perusahaan.
        2. Memantau, menganalisa dan juga menguji serta meneliti semua produk.
        3. Dapat merekomendasikan pengolahan ulang untuk setiap produk yang berkualitas rendah kepada perusahaan.
        4. Monitoring proses dalam pembuatan produk serta memantau perkembangannya.
        5. Melakukan verifikasi terhadap kualitas produk.
        6. Memastikan seluruh barang yang diproduksi telah memiliki kualitas yang memenuhi standar yang sudah perusahaan tetapkan.

        Perbedaan Quality Control dengan Quality Assurance

        Memahami perbedaan antara quality assurance (QA) dan quality control (QC) penting untuk memastikan produksi berjalan optimal. Dengan memahami ini, perusahaan dapat mengintegrasikan kedua proses ini untuk memastikan produk berkualitas tinggi.

        Aspek Quality Assurance (QA) Quality Control (QC)
        Definisi Proses proaktif untuk memastikan sistem berjalan sesuai kebutuhan. Proses reaktif untuk mengidentifikasi dan memperbaiki cacat produk.
        Fokus Pencegahan cacat dalam proses. Identifikasi cacat dalam produk.
        Pendekatan Berdasarkan proses. Berdasarkan produk.
        Tujuan Memastikan kualitas dalam sistem dan fitur perangkat lunak. Meningkatkan kualitas produk agar sesuai standar.
        Contoh Proses Audit kualitas. Inspeksi dan pengujian produk.

        Kesimpulan

        Perbedaan utama antara QC dan QA terletak pada fokusnya: QA mencegah cacat selama proses produksi, sedangkan QC mengidentifikasi cacat pada produk akhir. Dalam industri manufaktur, pengendalian mutu menjadi kunci menjaga kualitas produk.

        Software Manufaktur HashMicro membantu mengelola proses produksi secara efisien dengan fitur pelacakan otomatis, laporan inventaris, dan analisis performa produksi. Dengan sistem berbasis cloud, semua tahapan produksi dapat dipantau secara real-time untuk mengurangi cacat dan meningkatkan produktivitas.

        Tingkatkan kualitas produksi Anda dengan Software Manufaktur HashMicro. Dapatkan demo gratis sekarang dan rasakan kemudahan pengelolaan operasional manufaktur!

        HashManufacturingAutomation

        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        Hash Manufacturing Automation

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 2,000+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!

        Dipercaya oleh 2,000+ klien