Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya

      Recurring Billing: Definisi, Tipe dan Manfaatnya untuk Bisnis

      Dalam menjalankan bisnis berbasis subscribe atau langganan, proses penagihan sangatlah penting. Sebab, proses penagihan yang baik dapat memudahkan perkembangan usaha. Untuk itu, perusahaan membutuhkan adanya metode otomatis, sehingga dapat mengirimkan faktur dan memperoleh pembayaran sesuai dengan jadwal. Penggunaan Software ERP dapat membantu perusahaan dalam mengelola penagihannya.

      Untuk memudahkan proses tagihan, Recurring Billing adalah pilihan yang sangat tepat. Sebab, dapat memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi para pelanggan. Selain itu, metode ini juga membantu perusahaan dalam memudahkan proses penagihan, sehingga. Agar dapat mengoptimalisasi proses tagihan, penggunaan Software E-Invoice terbaik akan sangat membantu memberikan kemudahan bagi perusahaan.

      DemoGratis

      Daftar Isi:

        Apa Itu Recurring Billing?

        Berdasarkan pengertiannya, Recurring Billing atau Recurring Payment adalah metode pembayaran yang memungkinkan para pelaku bisnis untuk melakukan penagihan otomatis sesuai dengan jadwal. Nantinya, perusahaan akan menyimpan informasi atas izin dari pelanggan tersebut. Setelah itu, perusahaan dapat langsung mengirimkan tagihan secara langsung pada akun pelanggan. 

        Penagihan ini biasa digunakan pada bisnis yang memungkinkan para pelanggannya untuk melakukan subscribe atau berlangganan. Melalui metode ini, perusahaan akan mengirimkan detail pembayaran yang memungkinkannya untuk melakukan penarikan secara otomatis pada rekening dengan jumlah yang telah disepakati. Recurring Billing dapat menjadi pilihan dalam berbagai bisnis yang menawarkan layanan mereka secara teratur, seperti : keanggotaan gym, aplikasi SaaS, majalah atau koran dan lain sebagainya. 

        Bagaimana Cara Kerja Recurring Billing?

        Karena penggunaannya sangat praktis dan tak memakan waktu terlalu lama. Akan tetapi,  terdapat beberapa tahapan pada proses transaksi tersebut. Berikut beberapa tahapan yang dalam metode

        • Pertama, pelanggan akan memilih paket layanan yang tersedia, sesuai dengan kebutuhan mereka.
        • Selanjutnya, pelanggan akan memilih metode pembayaran sesuai dengan opsi yang tersedia, seperti kartu kredit, kartu debit, dompet digital dan lain sebagainya. 
        • Setelah menyetujui pembayaran, informasi pelanggan akan tersimpan dalam software billing perusahaan.
        • Ketika siklus tagihan dimulai, maka penyedia layanan akan membebankan jumlah sesuai dengan kesepakatan pada kartu pelanggan. Setelah mendapatkan persetujuan, maka uang akan ditransfer pada rekening perusahaan. 
        • Selanjutnya, pelanggan akan mendapatkan informasi apabila transaksi telah berhasil ataupun gagal. Jika transaksi gagal, maka akan tersedia instruksi untuk menindaklanjuti. 
        • Transaksi pembayaran akan terus berlangsung, sesuai dengan waktu dan nominal yang telah disepakati. Adapun untuk menghentikan transaksi tersebut, pelanggan juga dapat membatalkan paket yang telah mereka ambil. 

        Baca juga : 7 Tips Memudahkan & Mengoptimalkan Penagihan Pembayaran ke Klien

        Tipe-tipe Recurring Billing 

        Dalam penggunaannya, Recurring Billing terbagi menjadi dua, yakni Fixed dan Variable. Kedua tipe ini memiliki cara pemotongan yang berbeda. Berikut dua tipe-tipenya

        1. Fixed / regular

        Pembayaran ini akan melakukan pemotongan sesuai dengan kesepakatan awal. Dengan kata lain, jumlah penarikan uang akan tetap stabil dan tidak ada perubahan. Adapun perusahaan yang menggunakan jumlah penagihan tetap ini, antara lain: keanggotaan gym, langganan pada koran atau majalah dan lain sebagainya. 

        2. Variable / Irregular 

        Dalam pembayaran ini, jumlah pemotongan tidak akan selalu sama. Tagihan ini bersifat dinamis atau sesuai dengan kuantitas penggunaan layanan atau produk. Semakin besar penggunaan maka akan semakin besar beban tagihannya. Salah satu contoh layanan yang menggunakan tagihan dalam bentuk ini adalah listrik, di mana jumlah tagihan akan sesuai dengan pemakaian para pelanggannya. 

        Perbedaan One-Time Payment dan Recurring Billing

        One Time Payment dan Recurring Billing adalah dua metode pembayaran yang banyak digunakan dalam berbagai transaksi. Adapun perbedaan utama di antara kedua metode pembayaran ini terlihat dari banyaknya transaksi yang dilakukan. Jika One Time hanya terjadi satu kali, maka Recurring Billing dapat terjadi berulang kali. 

        Pada One Time Payment, pelanggan hanya perlu melakukan transaksi produk atau layanan sebanyak satu kali dan secara lunas. metode pembayaran ini dapat memberikan jangka waktu pemakaian yang lebih lama. Namun, dapat memberikan resiko kerugian, apabila produk atau layanan tersebut tidak memiliki kualitas yang sesuai dengan ekspektasi. Adapun produk atau layanan dengan metode pembayaran ini seringkali memberikan penawaran harga yang lebih mahal. Salah satu contoh produk dengan metode pembayaran ini adalah software. 

        Berbeda dengan One Time Payment, Recurring Billing dapat melakukan transaksi lebih dari sekali, sesuai dengan periode pembelian, baik itu bulanan maupun tahunan. Adapun pembayaran terjadi secara berkala, sehingga memberikan harga yang lebih terjangkau setiap bulannya, meskipun harga tersebut akan lebih mahal jika di total keseluruhannya. Saat ini, banyak perusahaan yang menggunakan metode pembayaran ini.

        Tantangan Menggunakan Recurring Billing

        Tantangan Menggunakan Recurring Billing

        Terdapat beberapa tantangan dalam menggunakan metode pembayaran ini. Pengelolaan yang tidak benar dapat mengakibatkan beberapa masalah dengan penggunaan metode ini. Berikut beberapa tantangan dalam penggunaannya, antara lain: 

        1. Payment Failures

        Salah satu tantangan dalam penggunaan Recurring Billing adalah kegagalan pembayaran, di mana penarikan tidak berhasil, sehingga pelanggan tidak dapat melakukan transaksi pembelian layanan atau produk. Hal ini dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti saldo yang tidak mencukupi, kartu kadaluarsa, detail kartu salah dan lain sebagainya. Jika hal tersebut terjadi, pengecekan dapat terjadi dalam jangka waktu tertentu. Namun, apabila kegagalan masih terjadi, maka pelanggan akan mendapatkan notifikasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. 

        2. Payment Security

        Tantangan lain dalam penggunaan Recurring Billing adalah keamanan. Ketika suatu perusahaan mengintegrasi metode pembayaran ini, maka perusahaan tersebut akan bertanggung jawab terhadap keamanan data dari para pelanggannya. Oleh sebab itu, perusahaan perlu memaksimalkan pengamanan, sehingga informasi yang tersimpan dapat terjaga keamanannya. 

        3. Handling Payment Errors

        Tantangan dalam penggunaan Recurring Billing juga bisa terjadi sebab adanya kesalahan atau error pada saat transaksi. Hal ini terjadi ketika prosedur informasi klien menjadi sibuk. Untuk itu, penggunaan Recurring Billing dengan struktur terbaik sangatlah penting, sebab dapat membantu memudahkan penanganan, ketika berhadapan dengan permasalah tersebut. Nantinya, sistem dapat memungkinkan pelanggan untuk memperbarui rincian pembayarannya pada portal self-service, sebelum waktu pembayaran berikutnya. 

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Manfaat Recurring Billing untuk Bisnis Anda

        Penggunaan Recurring Billing banyak memberikan manfaat, baik bagi para pelanggan maupun perusahaan. Dengan sistemnya yang secara otomatis dapat melakukan penarikan, para pelanggan tak perlu lagi menggunakan cara manual yang rumit. Adapun penggunaan metode ini juga efektif bagi perusahaan, sebab tak perlu lagi melakukan penagihan yang akan memakan waktu tersebut. Berikut beberapa manfaat dari penggunaan metode ini, antara lain: 

        1. Predictable revenue

        Dalam hal ini, penggunaan Recurring Billing dapat membantu memberikan prediktabilitas terbaik pada arus kas perusahaan. Nantinya Recurring Revenue atau pendapatan berulang dapat membantu meredam gejolak tak terduga pada pasar. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk dapat menentukan skala yang sesuai dan mengarah pada alokasi bisnis terbaik serta ROI yang lebih tinggi. 

        2. Saves time for both customers and business owners

        Manfaat lain dari penggunaan Recurring Billing adalah penghematan waktu. Dalam hal ini, pelanggan hanya perlu melakukan sign up dan memberikan informasi mereka sebanyak satu kali. Dengan demikian, maka pembayaran dapat terus terjadi secara otomatis, sehingga akan sangat menghemat waktu mereka. Penggunaan metode ini juga membantu menghemat waktu perusahaan, sebab penagihan dapat terjadi secara otomatis sesuai dengan periode yang telah ditentukan. Adapun hal ini dapat membantu mengurangi kemungkinan pembayaran tertunda, sehingga akan membantu mengurangi waktu untuk menindaklanjuti. 

        3. Entirely automated

        Salah satu manfaat dari penggunaan Recurring Billing adalah proses pengisian pelanggan terjadi secara otomatis. Setelah invoice atau faktur tersedia, maka siklus pembayaran juga akan diatur dan informasi pelanggan juga akan tersimpan, sehingga para pelanggan akan memperoleh tagihan secara otomatis tanpa adanya intervensi manual. Penggunaan metode ini akan membantu perusahaan maupun pelanggan, sebab tak perlu lagi melakukan tugas yang sama setiap memasuki periode tagihan. 

        Baca juga : Optimalkan Pembayaran Digital dengan Software Akuntansi

        Apa Saja Bisnis yang Harus Menggunakan Recurring Billing?

        Dikarenakan dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Adapun metode ini sangat sesuai dengan berbagai bisnis, baik yang berbentuk membership, subscription dan lain sebagainya. Berikut penjelasannya!

        1. Membership businesses

        Penggunaannya sangat sesuai pada perusahaan yang menjual layanan atau produknya dengan berbasis keanggotaan atau membership. Nantinya, para pelanggan akan melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah tetap untuk keanggotaan mereka. Adapun contoh usaha dengan penggunaan sistem ini, antara lain: membership gym, kursus pembelajaran online, dan lain sebagainya. 

        2. Utility providers

        Recurring Billing juga sangat sesuai dengan perusahaan penyedia layanan utilitas, seperti listrik, air, gas dan lain sebagainya. Penerapan metode ini dapat mempermudah proses penagihan sehingga dapat lebih cepat dan efisien. Penggunaan Variable Recurring Billing akan sangat sesuai, mengingat jumlah tagihan akan sesuai dengan besarnya kuantitas penggunaannya. 

        3. Subscription businesses

        Metode ini juga sangat sesuai untuk perusahaan yang menjual produk maupun layanan dengan berbasis Subscription atau langganan. Dengan sistem ini, nantinya pelanggan akan memperoleh kemudahan akses dalam berbagai layanan yang tersedia, sesuai dengan periode yang berlaku. Adapun beberapa contoh usaha dengan sistem ini, yakni: streaming media, SaaS, WordPress, Adobe, dan lain sebagainya. 

        4. Financial services

        Recurring Billing juga sangat sesuai untuk perusahaan layanan keuangan. Dengan menggunakan metode ini, perusahaan akan melakukan pemotongan dari gaji untuk pembayaran pinjaman, asuransi umum, investasi, dan lainnya secara berkala. Oleh sebab itu, penggunaan metode ini dapat mempermudah penyedia layanan, sebab tak perlu lagi melakukan penagihan secara manual. 

        Kesimpulan 

        Penggunaan Membership Billing Software sangat penting dalam memproses tagihan pelanggan. Melalui metode ini, para pelanggan dapat lebih mudah melakukan pembayaran, sebab dapat dilakukan secara otomatis. Adapun penggunaan Software E-Invoice akan sangat membantu, sebab dapat mengoptimalkan proses penagihan, sehingga dapat memperlancar cash flow. 

        Sebagai salah satu penyedia layanan Software ERP terbaik, HashMicro menyediakan Software E-Invoice sebagai solusi bagi perusahaan Anda. Dengan berbagai fitur menarik, seperti online payment management, invoice generation, real-time invoice reporting, akan membantu perusahaan dalam memaksimalkan pekerjaannya. Untuk itu, dapatkan demo gratis Software E-invoice Hashmicro dan kembangkan bisnis Anda lebih lanjut.  Klik gambar di bawah ini untuk mendapatkan informasi seputar produk terbaik kami. 

        EInvoicing

        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        Invoicing

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 2,000+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!

        Dipercaya oleh 2,000+ klien