Software inventaris adalah sistem inventory management yang berfungsi mengelola pencatatan, penghitungan, dan pengelolaan barang secara lebih efektif. Penggunaan inventory software memungkinkan Anda memantau stok secara real-time dan mengurangi risiko kelebihan atau kekurangan stok.
Jika saat ini kondisi di perusahaan Anda memiliki jumlah stok barang yang banyak dan Anda mengalami kesulitan dalam mengontrolnya, berarti sudah saatnya Anda memerlukan software inventory management. Pada artikel ini, kami akan memberikan daftar rekomendasi software inventory terbaik untuk tahun 2024.
Pengelolaan inventaris secara manual memakan banyak waktu, tenaga, dan biaya. Sementara Anda perlu memenuhi permintaan konsumen yang semakin meningkat dan berubah-ubah dalam waktu yang cepat.
Dengan kontrol persediaan yang baik, kuantitas dan kualitas stok barang akan selalu terjaga, sehingga Anda dapat terus memastikan kepuasan pelanggan Anda. Simak selengkapnya pada artikel berikut ini.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Pentingnya Inventory Software dalam Mengatasi Tantangan Bisnis
Inventory software adalah sistem yang membantu perusahaan mengatasi kekurangan dan kelebihan stok, serta ketidakakuratan data. Software ini memungkinkan manajer risiko dan hubungan untuk mengomunikasikan kepatuhan terhadap kontrol internal dan SLA untuk sistem yang digunakan di perusahaan.
Dalam manajemen persediaan barang, inventory management software memberikan beberapa keuntungan. Aplikasi gudang yang terintegrasi dengan sistem inventory juga dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
- Peningkatan efisiensi operasional: Otomatisasi tugas persediaan, mengurangi pekerjaan manual.
- Pengurangan biaya persediaan berlebih: Mengoptimalkan persediaan dengan visibilitas permintaan dan penjualan.
- Peningkatan akurasi dan ketepatan data: Minimalisir kesalahan manusia, meningkatkan akurasi data persediaan.
- Pelacakan real-time: Melacak persediaan secara real-time, mengatasi situasi darurat atau kekurangan stok.
- Prediksi dan analisis: Menganalisis kinerja persediaan, merencanakan kebutuhan persediaan di masa depan.
- Peningkatan layanan pelanggan: Memproses pesanan pelanggan lebih cepat dan akurat, meningkatkan kepuasan pelanggan.
- Pengurangan kehilangan dan pencurian: Mengidentifikasi kehilangan persediaan atau pencurian, mencegah kerugian.
12 Rekomendasi Software Inventory Terbaik bagi Bisnis
Berikut ini adalah 12 rekomendasi software inventory terbaik yang membantu perusahaan dalam mengoptimalkan persediaan barang:
1. Software Inventory Management HashMicro
HashMicro Inventory Management Software adalah solusi manajemen stok yang efisien dan akurat untuk berbagai macam bisnis. Solusi inventory system berbasis web ini lengkap untuk berbagai jenis bisnis dengan segala ukuran, termasuk grosir, ritel, makanan dan minuman, konstruksi, manufaktur, real estate, dan lain-lain.
HashMicro juga menyediakan demo gratis dan konsultasi dengan tim expert mereka bagi perusahaan yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang inventory management software. Kabar baiknya, demo gratis yang mereka tawarkan tidak memerlukan komitmen apapun, seperti penggunaan kartu kredit atau subscribe.
Inventory system dari HashMicro membantu banyak perusahaan menyederhanakan proses pengelolaan inventaris. Mulai dari tracking stok barang di gudang, pengambilan dan pengepakan barang, pemesanan ke pemasok, hingga pengiriman pesanan ke pelanggan bisa dikelola dengan HashMicro Inventory Management Software.
Software aplikasi pencatatan stok barang ini dapat terintegrasi dengan sistem barcode scanner dan RFID untuk mempermudah pengecekan stok yang masuk atau keluar.
Fitur Unggulan:
- Manajemen Pengemasan
- Analisis Fast and Slow Moving Stock
- Strategi Penyimpanan dengan Kapasitas Racking
- Serta Kontrol Kualitas dan Manajemen Konsinyasi (Consignment)
- Stock Reservations & Reporting
- Stock Optimizer per Warehouse
Kelebihan:
- Mengoptimalkan pengelolaan persediaan barang di banyak lokasi cabang atau gudang.
- Laporan stok barang keluar masuk secara otomatis.
- Sistem dikembangkan secara in-house, sehingga membuat proses kustomisasi menjadi lebih mudah.
- 100% unlimited users tanpa biaya penambahan, Anda bebas mengembangkan bisnis tanpa batasan jumlah pengguna.
- Berbasis web dan mobile apps, dapat diakses melalui komputer, smartphone, tablet sehingga memudahkan pelacakan pengiriman barang ke pelanggan.
- Alat pelaporan canggih yang memungkinkan perusahaan untuk memprediksi permintaan, kebutuhan inventaris, dan pendapatan mereka.
- Dapat terintegrasi dengan sistem-sistem lain seperti akuntansi, point of sales, pembelian, dan lain-lain.
Kekurangan:
- Durasi implementasi bervariasi tergantung kebutuhan bisnis.
Untuk melihat bukti nyata bagaimana inventory management software HashMicro bisa membantu proses bisnis perusahaan sekelas Banban Tea, Anda bisa simak videonya di bawah ini!
Klik banner di bawah ini untuk mendapatkan skema harga softwate inventory dari HashMicro.
2. Software Inventory Netsuite
Netsuite merupakan perusahaan software berbasis cloud asal Amerika Serikat yang telah berdiri semenjak 1998 ini menyediakan software inventory management system yang lengkap untuk bisnis dengan berbagai skala dari kecil, menengah, hingga enterprise.
Sama seperti HashMicro, inventory system Netsuite membantu perusahaan di Indonesia untuk mengotomatiskan proses replenishment atau pengisian ulang stok.
Fitur Unggulan:
- Pelacakan Lot dan Nomor Seri
- Manajemen Multi-Lokasi
- Visibilitas Real-Time
- Manajemen Permintaan yang Canggih
Kelebihan:
- Memudahkan pelacakan pergerakan barang
- Meningkatkan efisiensi produktivitas manajemen inventory
- Antarmuka yang intuitif
Kekurangan:
- Harga implementasi yang cukup tinggi
- Layanan pelanggan yang kurang responsif
Alasan memilih sistem:
- Membantu memantau seluruh pergerakan secara real-time
3. Inventory Management System SAP
Software inventory management SAP menyediakan modul inventory system atau asset management system yang kuat untuk membantu bisnis manufaktur dan distribusi mendapatkan pengelolaan inventaris yang baik.
Aplikasi SAP juga memfasilitasi manajemen persediaan yang efisien secara real-time, mengoptimalkan tingkat persediaan, dan memastikan ketepatan waktu dalam pengiriman dengan kemampuan untuk melacak dan mencatat semua perpindahan stok.
Selain itu, modul software IT inventory yang ada di dalamnya dapat diintegrasikan dengan modul-modul lain seperti penjualan dan pembelian.
Fitur Unggulan:
- Manajemen siklus hidup produk
- Pelacakan FIFO dan LIFO
- Perhitungan dan penyesuaian stok
- Manajemen gudang
Kelebihan:
- Perhitungan jumlah stok yang akurat dan cepat
- Menyajikan data secara real-time
Kekurangan:
- Kurva belajar yang tinggi
- Durasi implementasi yang memakan waktu cukup lama
Alasan memilih sistem:
- Mampu melacak FIFO dan LIFO yang penting bagi manajemen inventory
Temukan lebih banyak tentang fitur, keunggulan, dan kekurangan SAP dengan mengunjungi halaman review SAP kami.
4. Sistem Inventory Infor
Infor ERP adalah penyedia solusi perangkat lunak enterprise global yang berfokus pada system inventory management. Perusahaan ini lahir pada tahun 2002.
Inventory system management Infor, yang dikenal sebagai Infor Supply Chain Inventory, dirancang untuk membantu organisasi mengoptimalkan tingkat inventaris mereka dan meningkatkan operasi rantai pasokan mereka.
Fitur Unggulan:
- Visibilitas inventaris real-time
- Perencanaan restock otomatis
- Kemudahan Integrasi
- Aksesibilitas mobile
Kelebihan:
- Dapat terintegrasi dengan sistem lain
- Pelacakan barang dengan akurasi tinggi
Kekurangan:
- Pilihan kustomisasi yang terbatas
- Skalabilitas yang kurang luas
Alasan memilih sistem:
- Dapat dioperasikan secara mobile
5. Software Inventory Management Oracle
Sistem manajemen inventory berbasis cloud dari Oracle menyediakan visibilitas yang komprehensif terkait dengan pengelolaan arus material, pekerjaan gudang, dan biaya produk pada sistem manajemen supply chain.
Aplikasi inventory management Oracle juga dapat diintegrasikan dengan sistem internal dan eksternal perusahaan untuk memperluas kontrol dan visibilitas ke mitra atau sistem eksekusi gudang in-house.
Fitur Unggulan:
- Pelacakan Pergerakan Barang
- Manajemen Lot dan Kedaluwarsa
- Penilaian Persediaan
- Perhitungan Persediaan
Kelebihan:
- Dapat mengotomatisasi pemantauan barang
- Menyimpan seluruh data ke dalam satu platform terpusat
Kekurangan:
- Antarmuka yang kurang intuitif
- Layanan pelanggan kurang responsif
Alasan memilih sistem:
- Dapat terintegrasi dengan mudah
Ingin tahu lebih detail tentang fitur, kelebihan, dan kekurangan aplikasi inventory management Oracle? Kunjungi halaman review software inventory Oracle kami untuk informasi lengkap
6. Sistem Inventory IBM Indonesia
Sebagai software inventory terbaik, IBM Indonesia menyediakan sistem inventory yang dirancang untuk membantu organisasi mengoptimalkan tingkat stok mereka dan meningkatkan operasi rantai pasokan mereka.
Program inventory ini merupakan bagian dari solusi software enterprise IBM dan dikenal sebagai IBM Supply Chain Inventory Management.
Software inventory management IBM menyediakan visibilitas real-time terhadap inventaris di berbagai lokasi, juga memungkinkan organisasi untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi tentang tingkat inventaris mereka.
Selain itu, software ini dapat terintegrasi dengan solusi perangkat lunak IBM lainnya, seperti ERP dan CRM, menyediakan solusi end-to-end bagi bisnis.
Fitur Unggulan:
- Manajemen Gudang
- Manajemen Rantai Pasokan
- Pelaporan dan Analisis
- Pelacakan Pergerakan Barang
Kelebihan:
- Membantu mengelola inventory menjadi lebih efisien
- Dapat terintegrasi dengan sistem lain secara mudah
Kekurangan:
- Pilihan kustomisasi yang terbatas
- Kurang cocok untuk bisnis skala menengah ke bawah
Alasan memilih sistem:
- Fitur analisis dengan akurasi tinggi
7. Inventory Management Software Microsoft Dynamics
Microsoft Dynamics adalah software yang dikembangkan oleh Microsoft yang memiliki program reseller atau disebut dengan Microsoft partner.
Aplikasi inventory management ini termasuk fungsi manajemen inventaris yang dirancang untuk membantu perusahaan mengelola tingkat inventaris dan meningkatkan operasi rantai pasokan mereka.
Microsoft Dynamics inventory management software memungkinkan visibilitas real-time dari inventaris di berbagai lokasi, memungkinkan Anda untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi tentang tingkat inventaris mereka.
Software inventory terbaik dari Microsoft juga dapat berintegrasi dengan modul Microsoft Dynamics lainnya, seperti keuangan dan penjualan.
Fitur Unggulan:
- Manajemen Permintaan
- Manajemen Replenishment
- Manajemen Lot dan Kedaluwarsa
- Perhitungan Persediaan
- Laporan barang keluar masuk
Kelebihan:
- Dapat terintegrasi dengan sistem lain secara mudah
- Fitur yang lengkap dan komprehensif
Kekurangan:
- Layanan pelanggan yang kurang responsif
- Durasi implementasi yang dapat memakan waktu lama
- Kurva belajar yang tinggi
Alasan memilih sistem:
- Dapat terintegrasi dengan sistem Microsoft lain dengan mudah
Jelajahi lebih dalam mengenai kelebihan dan kekurangan dari Microsoft Dynamics dengan mengunjungi halaman review Microsoft Dynamics.
8. Deskera Inventory Management Software
Modul software inventory dalam software ERP Deskera menawarkan berbagai kemudahan dalam mengoptimalkan inventaris dengan memungkinkan perusahaan untuk mengontrol tingkat dan perpindahan stok di seluruh toko yang perusahaan kelola.
Selain itu, aplikasi inventory management dari Deskera memiliki fitur inter-store stock transfer, dimana perusahaan dapat dengan mudah memonitor perpindahan stok dari satu toko ke toko lain, menambah dan mengurangi jumlah stok yang ada di satu lokasi, dan memperbarui jumlah stok yang ada di lokasi lain.
Dengan menggunakan aplikasi inventory barang ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional mereka dan mengoptimalkan kinerja bisnis mereka secara keseluruhan.
Fitur Unggulan:
- Pembaruan Otomatis Stok
- Pemesanan dan Pembelian
- Manajemen SKU (Stock Keeping Unit)
- Pelaporan Inventaris
Kelebihan:
- Meningkatkan efisiensi pengelolaan inventory
- Pemindaian stok yang akurat
Kekurangan:
- Pilihan kustomisasi yang terbatas
- Fleksibilitas aplikasi yang kurang luas
Alasan memilih sistem:
- Membantu memantau stok barang dari berbagai cabang di daerah yang beragam
9. Software Inventory Sage
Sage Inventory Advisor adalah software manajemen inventaris yang membantu perusahaan untuk mengelola dan mengoptimalkan tingkat inventaris.
Inventory management software ini juga mencakup fitur canggih seperti ramalan inventaris, yang membantu bisnis untuk memprediksi permintaan, dan kategorisasi inventaris, yang memungkinkan untuk pelacakan inventaris dan efisiensi gudang yang lebih baik.
Dengan aplikasi inventory management Sage, Anda dapat menghemat waktu dan uang sehingga Anda dapat fokus pada tugas yang lebih penting. Software inventaris barang ini juga menyediakan data real-time sehingga Anda dapat membuat keputusan bisnis yang lebih baik.
Fitur Unggulan Inventory Management Software Sage:
- Real-time visibility
- Barcoding
- Tracking and monitoring
- Forecasting
Kelebihan:
- Antarmuka yang intuitif
- Kurva belajar yang rendah
Kekurangan:
- Beberapa fitur yang terbatas untuk paket dasar
Alasan memilih sistem:
- Pengelolaan inventory dengan akurasi tinggi
Cari tahu lebih banyak tentang fitur, kelebihan, dan kekurangan inventory program Sage di halaman ulasan Sage untuk informasi mendalam.
10. Inventory Management Software Acumatica
Aplikasi inventory management barang Acumatica dapat mempermudah perusahaan dalam mengelola stoknya dengan memberikan bisnis visibilitas real-time ke tingkat inventaris mereka juga melacak pergerakan inventaris.
Salah satu kekuatan utama modul software inventory management Acumatica adalah fleksibilitasnya.
Kemudahan kustomisasi software inventory ini bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan khusus industri yang berbeda, seperti retail, manufaktur, dan distribusi.
Hal ini juga memungkinkan integrasi aplikasi inventory barang dengan modul Acumatica lainnya, seperti keuangan, penjualan, dan CRM, memberikan bisnis pandangan keseluruhan terhadap operasional mereka.
Program inventory ini tersedia dalam bentuk berlangganan dan dapat terakses dari perangkat apapun yang memiliki koneksi internet.
Fitur Unggulan:
- Item management
- Quality traceability
- Pelacakan inventory
- Cycle counting
Kelebihan:
- Dapat terintegrasi dengan sistem lain secara mudah
Kekurangan:
- Sangat bergantung pada koneksi internet
Alasan memilih sistem:
- Mudah untuk terintegrasi dengan sistem lain
11. Brightpearl Inventory Program
Brightpearl adalah salah satu contoh program inventory barang berbasis cloud, yang berarti dapat terakses dari mana saja dengan koneksi internet.
Inventory management software ini berguna untuk menghindari kesalahan dan mempertahankan tingkat stok yang tepat sehingga pada akhirnya membuat pelanggan senang dan loyal.
Brightpearl inventory management software membantu Anda memastikan ketepatan ketersediaan produk, juga menghindari kemungkinan over atau under-stocking.
Fitur Unggulan:
- System Inventory Management
- Order Management
- Warehouse Management
- Financial Management
Kelebihan:
- Sistem berbasis cloud
- Kurva belajar yang rendah
Kekurangan:
- Antarmuka yang kurang intuitif
- Kurang cocok untuk bisnis skala menengah ke bawah
Alasan memilih sistem:
- Sistem berbasis cloud
12. Fishbowl Inventory Software
Fishbowl Inventory adalah salah satu inventory management software yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola inventaris mereka dengan efektif.
Software ini juga menyediakan fitur-fitur canggih yang memungkinkan perusahaan untuk melacak inventaris di berbagai lokasi, mengelola pengisian ulang, dan membuat ramalan permintaan.
Selain itu, inventory management system dari Fishbowl juga dapat Anda gabungkan dengan aplikasi QuickBooks, sehingga memudahkan perusahaan dalam mengintegrasikan software inventory management dengan keuangan dan akuntansi perusahaan.
Fitur Unggulan:
- Manajemen Lot dan Kedaluwarsa
- Pelacakan Pergerakan Barang
- Manajemen FIFO dan LIFO
- Manajemen Aset
Kelebihan:
- Dilengkapi fitur yang komprehensif
- Dapat terintegrasi secara mudah
Kekurangan:
- Kurva belajar yang tinggi
- Layanan pelanggan yang kurang responsif
- Skalabilitas yang kurang luas
Alasan memilih sistem:
- Memiliki fitur yang lengkap untuk membantu mengelola inventory
Fakta Menarik
Permasalahan yang Sering Dihadapi Jika Menggunakan Sistem Inventory Berkualitas Rendah
Meski sistem inventory dapat meningkatkan efisiensi produktivitas perusahaan, Anda harus memastikan bahwa sistem yang dipilih memiliki kualitas tinggi. Jika tidak, penggunaan sistem inventory justru akan menimbulkan permasalahan dan mengganggu produktivitas.
Berikut adalah permasalahan yang sering dihadapi jika menggunakan sistem inventory dengan kualitas rendah:
- Kesulitan dalam Skalabilitas: Sistem berkualitas rendah mungkin tidak mampu menangani peningkatan volume transaksi atau jumlah SKU yang lebih besar, sehingga sistem tidak bisa beradaptasi dengan perubahan dan menyulitkan perusahaan dalam mengembangkan bisnis.
- Ketidakakuratan Stok: Sistem yang berkualitas rendah akan kesulitan dalam melacak perubahan stok secara real-time, sehingga mengakibatkan ketidakakuratan dalam informasi stok yang bisa menyebabkan kekurangan atau kelebihan barang.
- Proses yang Lambat: Sistem berkualitas rendah cenderung lambat dalam memproses transaksi, yang dapat menghambat efisiensi operasional dan memperlambat waktu pengambilan keputusan.
- Berpotensi kehilangan data: Sistem yang berkualitas rendah cenderung tidak memiliki proteksi keamanan yang kuat dapat lebih rentan terhadap ancaman seperti peretasan atau pencurian data dan memberikan risiko besar bagi perusahaan.
Komponen-komponen dalam Sistem Inventory
Komponen yang ada dalam sistem inventory biasanya mencakup beberapa elemen penting yang bekerja bersama untuk mengelola dan mengontrol stok barang. Berikut adalah komponen-komponen utama dalam sistem inventory:
- Stock Management: Komponen ini mengelola persediaan barang di gudang, termasuk penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran barang.
- Order Management: Order management berfungsi untuk mengelola proses pemesanan barang, mulai dari penerimaan pesanan, pemrosesan, hingga pengiriman barang kepada pelanggan.
- Demand Forecasting: Aspek ini berfungsi untuk memprediksi kebutuhan stok di masa depan dengan didasarkan pada data historis dan tren penjualan. Sehingga membantu perusahaan untuk menghindari kekurangan atau kelebihan stok.
- Reporting and Analytics: Menyediakan laporan dan analisis yang mendalam terkait kinerja inventaris, seperti laporan stok, laporan penjualan, dan analisis biaya. Sehingga, membantu perusahaan dalam memahami kinerja produktivitas.
Warehouse Management: Mengatur tata letak gudang, pengaturan lokasi penyimpanan, serta optimasi proses penyimpanan dan pengambilan barang.
Resiko Tidak Menggunakan Software Manajemen Inventaris
Manajemen inventaris adalah aspek kritis dalam operasional perusahaan yang mempengaruhi efisiensi dan profitabilitas. Namun, terdapat beberapa permasalahan umum yang sering dihadapi dalam pengelolaan inventaris, antara lain:
- Kekurangan dan kelebihan stock: Kekurangan stok dalam manajemen inventaris terjadi ketika persediaan tidak mencukupi permintaan, berpotensi merugikan penjualan dan reputasi perusahaan. Kelebihan stok, di sisi lain, menciptakan biaya penyimpanan lebih tinggi dan risiko kerusakan barang, serta mengikat modal yang seharusnya digunakan untuk keperluan lain.
- Ketidakakuratan data inventaris: Ketidakakuratan data inventaris adalah masalah serius yang dapat mengganggu operasional perusahaan. Ketidaksesuaian antara catatan inventaris dan jumlah fisik barang di gudang dapat menyebabkan keputusan yang salah dalam pemesanan dan penjualan.
- Waktu pengiriman yang lama: Waktu pengiriman yang lama dari pemasok dapat mengganggu aliran barang dan menyebabkan kekurangan stok. Masalah ini dapat diperburuk oleh ketidakpastian dalam rantai pasokan, kurangnya komunikasi yang efektif dengan pemasok, dan ketidakmampuan untuk memprediksi permintaan secara akurat.
- Kurangnya visibilitas rantai pasokan: Kurangnya visibilitas dalam rantai pasokan dapat menghalangi perusahaan untuk mengidentifikasi dan merespons masalah dengan cepat. Tanpa informasi yang tepat waktu dan akurat mengenai status persediaan, perusahaan akan kesulitan dalam mengelola inventaris secara efektif.
- Biaya penyimpanan yang tinggi: Biaya penyimpanan yang tinggi mencakup biaya sewa gudang, tenaga kerja, asuransi, dan biaya lain yang terkait dengan penyimpanan barang. Biaya ini dapat meningkat jika perusahaan memiliki kelebihan stok atau manajemen gudang yang tidak efisien.
Mengatasi permasalahan ini memerlukan implementasi inventory management system yang efektif, penggunaan teknologi untuk meningkatkan akurasi data, dan strategi pengelolaan rantai pasokan yang proaktif. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mencapai kepuasan pelanggan yang lebih tinggi.
Jenis-jenis Software Inventory Management
Jenis-jenis software inventory sangat beragam, menawarkan fitur unik untuk berbagai kebutuhan bisnis. Mulai dari software berbasis cloud hingga solusi on-premise, setiap jenis membantu manajemen stok secara efisien.
Dalam bisnis, pemilihan jenis manajemen inventaris yang tepat dapat memiliki dampak besar terhadap operasi dan keberhasilan perusahaan. Selain itu, software ini dapat membantu bisnis menerapkan jenis manajemen inventaris yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan mereka.
Berikut adalah lima jenis manajemen inventaris yang biasa digunakan perusahaan:
- Manajemen persediaan periodik, yang melakukan penghitungan fisik secara berkala
- Manajemen persediaan perpetual, dapat melakukan pembaruan stok secara real-time
- Manajemen persediaan just-in-time, yang mengisi permintaan tepat waktu
- Manajemen inventory ABC, yang mengkategorikan persediaan berdasarkan tingkat penjualan
- Inventory management software konsinyasi, di mana kepemilikan barang berpindah tangan saat terjual, menghemat biaya pengiriman dan risiko.
Tipe Utama Inventory Management Software
Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, pengelolaan inventaris yang efisien menjadi kunci kesuksesan. Berbagai jenis inventory management software tersedia untuk membantu perusahaan mengelola stok mereka dengan lebih efektif dan mengurangi biaya operasional.
Berikut ini adalah beberapa tipe utama software inventory yang dapat Anda pertimbangkan untuk meningkatkan efisiensi bisnis Anda.
1. Just-in-time Management (JIT)
Just-in-time (JIT) management adalah strategi inventory management software di mana bahan dan produk dipesan dan diterima hanya saat dibutuhkan dalam proses produksi. Pendekatan ini meminimalkan biaya penyimpanan inventaris dan mengurangi limbah dengan memastikan bahwa bahan tersedia tepat pada waktunya untuk produksi.
Dengan menyelaraskan jadwal produksi dengan permintaan, JIT membantu bisnis mengurangi kelebihan inventaris dan meningkatkan aliran kas. Namun, Anda juga memerlukan inventory management software yang dapat mendukung JIT dengan menyediakan data real-time dan analitik untuk mengoptimalkan pemesanan dan level inventaris.
2. Materials Requirement Planning (MRP)
Materials Requirement Planning (MRP) adalah sistem yang membantu bisnis merencanakan produksi dan mengelola level inventaris berdasarkan permintaan pelanggan dan jadwal produksi. MRP software dapat menghitung bahan yang dibutuhkan untuk produksi, menjadwalkan produksi, dan memastikan bahwa bahan tersedia saat dibutuhkan.
Sistem MRP meningkatkan efisiensi produksi dengan memastikan bahwa bahan yang tepat tersedia pada waktu yang tepat, mengurangi waktu henti dan meningkatkan produktivitas. Dengan terintegrasi dengan sistem lain seperti software inventory dan SCM, MRP memberikan pandangan komprehensif tentang rantai pasokan, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik.
3. Economic Order Quantity (EOQ)
Economic Order Quantity (EOQ) adalah formula yang digunakan untuk menentukan kuantitas pesanan optimal yang meminimalkan total biaya inventaris, termasuk biaya pemesanan dan penyimpanan. Model EOQ membantu bisnis memutuskan berapa banyak yang harus dipesan dan kapan harus dipesan untuk menjaga keseimbangan level inventaris.
Menerapkan EOQ dengan bantuan software inventory indonesia, Anda dapat mengotomatisasi perhitungan dan memberikan penyesuaian real-time berdasarkan kondisi yang berubah, memastikan bahwa bisnis menjaga level inventaris yang optimal.
4. Days Sales of Inventory (DSI)
Days Sales of Inventory (DSI) adalah ukuran berapa lama waktu yang dibutuhkan sebuah perusahaan untuk menjual seluruh inventarisnya. Ini adalah metrik penting untuk memahami efisiensi dan likuiditas inventaris.
DSI yang lebih rendah menunjukkan bahwa inventaris terjual dengan cepat, yang bisa menjadi tanda permintaan yang kuat atau inventory software yang efisien. Sebaliknya, DSI yang lebih tinggi mungkin menunjukkan kelebihan stok atau inventaris yang bergerak lambat.
Inventory management software yang dapat melacak DSI secara real-time, memberikan wawasan dan peringatan untuk membantu bisnis mempertahankan level inventaris yang sehat dan merespons dengan cepat terhadap perubahan permintaan.
Kesimpulan
Apabila Anda memiliki stok barang dalam jumlah banyak, maka Anda memerlukan software manajemen inventory. Software inventory ini sangat krusial karena pengelolaan inventaris yang masih secara manual dapat memakan banyak waktu, tenaga, dan biaya.
Salah satu inventory software terbaik yang mempunyai fitur yang unggul adalah software manajemen inventory HashMicro.
HashMicro menawarkan fitur dalam memantau jumlah stok di gudang, internal transfer, stock-in, dan stock-out melalui dashboard secara real-time. Kini, Anda dapat terhindar dari proses manual yang lama dengan software ini.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan terkait sistem inventory dari HashMicro , silakan kunjungi website kami atau ikuti demo gratis software yang Anda butuhkan.
Pertanyaan Seputar Software Inventory
-
Apa saja software inventory yang utama?
Terdapat dua sistem pencatatan persediaan yang utama, yaitu sistem perpetual dan sistem periodik.
-
Metode apa saja yang ada dalam inventory software?
Terdapat tiga metode untuk menilai persediaan, yaitu FIFO (First-In, First-Out), LIFO (Last-In, First-Out), dan WAC (Weighted Average Cost). Baca selengkapnya di sini!
-
Bagaimana cara kerja inventory management software?
Software manajemen inventory menyimpan informasi terperinci mengenai produk baru dan produk yang dikembalikan ketika masuk atau keluar dari gudang, membantu perusahaan dalam mengatur dan memantau stok mereka. Sistem ini juga mampu melacak berbagai data penting seperti jumlah unit, biaya per unit, nomor seri, nomor lot, tanggal pembelian, dan tanggal produksi.
-
Mengapa perusahaan membutuhkan software for inventory management?
Penting bagi segala jenis bisnis, baik yang kecil maupun besar, untuk memiliki software manajemen inventaris yang tepat. Software ni memiliki peran penting dalam melacak semua persediaan dan menentukan harga yang sesuai. Selain itu, software ini dapat membantu dalam mengatasi perubahan permintaan yang tiba-tiba tanpa mengorbankan pengalaman pelanggan atau kualitas produk.
-
Siapa yang biasanya membutuhkan inventory management software?
Produsen umumnya memanfaatkan software manajemen inventaris untuk membuat pesanan produksi dan daftar bahan. Dengan adanya software ini, proses produksi menjadi lebih mudah, karena membantu produsen dalam mengumpulkan alat dan komponen untuk menyelesaikan tugas tertentu dengan efisien.
-
Apa yang dimaksud dengan inventory system?
Inventory management system (atau inventory system) adalah proses pelacakan barang di seluruh rantai pasokan, dimulai dari pembelian, produksi, hingga penjualan. Sistem ini membantu Anda mengelola inventaris di perusahaan Anda.
Jika perusahaan Anda memiliki banyak sekali inventory/barang, menjaga margin keuntungan agar tetap sehat adalah hal yang penting. Inventory system bisa membantu Anda untuk mewujudkan hal tersebut.