Segmentasi pasar merupakan hal yang sangat penting dalam suatu bisnis. Pentingnya segmentasi pasar ini sangat krusial dalam sebuah bisnis karena menentukan cara pemasaran produk dengan tepat. Segmentasi ini meliputi strategi-strategi yang perlu dipikirkan oleh para pelaku bisnis agar mereka dapat mencapai targetnya dengan baik.
Secara logika, mungkin Anda berpikir bahwa segmentasi pasar tidaklah penting. Oleh karena itu jika produk yang Anda sediakan terbuat untuk seluruh kalangan, Anda tidak dapat fokus menjalankan ide dan tidak memiliki target utama. Hal inilah yang menyebabkan bisnis tidak dapat berjalan dengan baik, bahkan terancam gagal. Karena inilah pentingnya segmentasi pasar pada perusahaan.
HashMicro menghadirkan Aplikasi Survey yang sangat mudah digunakan untuk untuk menyiapkan segmentasi pasar dari produk yang Anda kelola. Namun sebelum itu, pahami artikel mengenai segmentasi pasar yang sangat wajib Anda ketahui dalam menyiapkan kesuksesan bisnis Anda di bawah ini.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Pengertian Segmentasi Pasar
Anda tidak akan memahami segmentasi pasar sebelum mengetahui definisi segmentasi pasar itu sendiri. Secara umum, segmentasi pasar adalah sebuah strategi perusahaan untuk melakukan pengelompokkan karakteristik, daya beli, lokasi, dan kebutuhan target pasar dengan produk maupun jasa yang disediakan. Segmentasi ini juga memerlukan proses dan analisis yang mendalam untuk mencapai target yang diharapkan.
Bagaikan dalam aktivitas panahan, Anda perlu mengatur seberapa besar tenaga yang perlu Anda gunakan untuk memanah target berdasarkan jaraknya.
Baca juga: Business Plan: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya Sebelum Membangun Usaha
Manfaat Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar dalam suatu bisnis memiliki banyak manfaat. Adapun manfaat yang akan perusahaan rasakan ialah:
1. Ide pemasaran lebih fokus terhadap hal-hal tertentu
Dengan segmentasi, fokus perusahaan tidak terbagi ke hal-hal yang pada dasarnya bukan hal yang penting. Mereka akan mampu menjalankan dan mengembangkan ide sesuai dengan segmen yang ditentukan.
2. Lebih mudah mengatur produk
Setelah melakukan pemetaan segmen, perusahaan menjadi lebih mampu dalam menaikkan kualitas produk dan dapat memastikan produknya menjadi solusi bagi pelanggan.
3. Memudahkan perusahaan untuk mengatur pengeluaran
Perusahaan akan lebih mudah dalam mengatur pengeluaran. Hal ini dikarenakan perusahaan telah memetakan segmen sebelumnya, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya yang berlebihan.
4. Membandingkan pasar yang serupa dengan bisnis Anda
Dengan melakukan segmentasi, maka Anda akan mengetahui karakteristik, daya beli, dan kebutuhan pelanggan memiliki ukuran yang beragam. Dengan begitu, Anda dapat melakukan pembedaan dengan mengelompokkan pelanggan berdasarkan seberapa sering mereka membeli produk Anda.
Tujuan Segmentasi Pasar
Dalam pengaplikasiannya, segmentasi pasar memiliki tujuan. Berikut adalah beberapa tujuan dari pengaplikasian segmentasi pasar:
1. Untuk meningkatkan pelayanan konsumen menjadi lebih baik
Kualitas pelayanan menjadi salah satu aspek penting bagi pelanggan. Perusahaan dapat mengetahui bentuk pelayanan yang akan mereka berikan setelah melakukan segmentasi.
2. Dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat
Perusahaan mampu melakukan strategi pemasaran dengan lebih terarah. Hal ini karena perusahaan sudah mengetahui segmen pasar mereka dan bisa menentukan harga, pendistribusian, dan promosi yang cocok.
Jenis-jenis Segmentasi Pasar
1. Segmentasi perilaku
Segmen ini membedakan pelanggan sesuai dengan perilakunya pada suatu produk atau jasa. Beberapa hal yang meliputi segmentasi ini adalah loyalitas pelanggan, idealisme, pengetahuan, dan respon pelanggan terhadap produk atau jasa.
Misalnya, Anda menyediakan produk berupa tas. Maka, Anda dapat memberikan penawaran produk di sosial media, bukan marketplace. Karena biasanya pelanggan memberikan loyalitasnya disana.
2. Segmentasi psikografis
Mengapa dalam berwirausaha kita harus memperhatikan segmen psikografis? Karema segmentasi ini mengelompokkan pelanggan berdasarkan psikologis konsumen. Jadi, pelaku bisnis akan melakukan pengelompokkan berdasarkan hobi dan ketertarikan pelanggan terhadap suatu hal. Hal ini membuat Anda dapat dengan mudah menyediakan dan meningkatkan kualitas produk yang tersedia.
3. Segmentasi demografis
Segmentasi ini mengelompokkan pelanggan berdasarkan usia, gender, pekerjaan, pendidikan, bahkan penghasilan target. Maka dari itu, hal ini termasuk proses segmentasi yang lumayan rumit karena target pasar yang luas.
4. Segmentasi geografis
Mengapa dalam berwirausaha kita harus memperhatikan segmen geografis? Karena segementasi ini bertujuan untuk mencocokkan lokasi usaha bisnis dengan target bisnis. Hal ini meliputi tempat tinggal atau domisili target pasar. Misalnya, Anda menyediakan produk produk berupa mobil mewah. Maka, sasaran pasar Anda adalah orang-orang yang tinggal di kota besar.
5. Segmentasi waktu
Jenis segmen ini memang tidak dilakukan oleh seluruh pelaku bisnis. Anda perlu tahu, apakah bisnis Anda memerlukan segmentasi ini.
Segmentasi ini penting bagi bisnis yang kemungkinan akan ramai di waktu-waktu tertentu. Misalkan seorang Event Organizer akan ramai pelanggan saat di hari-hari libur seperti akhir pekan maupun hari raya.
6. Segmentasi sosial-budaya
Segmentasi ini mengidentifikasi pola sosial dan kebudayaan pelanggan. Aspek-aspek tersebut meliputi kelas sosial, ras, dan norma masyarakat dalam lingkup pasar.
Baca juga: 8 Rekomendasi Survey Management System Terbaik untuk Bisnis Anda
Cara Menentukan Segmentasi Pasar yang Tepat
Dengan melakukan segmentasi pasar secara lebih rinci dan akurat, maka semakin besar juga peluang keberhasilan pemasaran bagi bisnis Anda. Jadi, setelah mengetahui hal-hal dasar mengenai segmentasi pasar, sekarang waktunya Anda untuk segera menentukan cara untuk melakukan segmen tersebut. Berikut kami rangkum untuk Anda cara tepat dalam menentukan segmentasi pasar.
1. Kumpulkan data yang sesuai dengan keperluan bisnis Anda
Anda bisa mendapatkan data-data tersebut melalui survey, diskusi, bahkan turun langsung ke lapangan untuk mendapatkan variabel yang sesuai.
Ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan untuk melakukan pengumpulan data ini, diantaranya: kuesioner, brand awareness, cara pemakaian produk, dan media responden.
Anda dapat menggunakan Survey Management Software untuk memudahkan aktivitas survey dan menjangkau lebih banyak responden dengan waktu yang sesingkat-singkatnya.
Baca juga: 10 Manfaat Aplikasi Survey Online
2. Analisis dan rangkai data yang telah Anda dapatkan
Setelah mendapatkan data, penting sekali untuk memastikan bahwa data yang Anda dapatkan akurat untuk diolah menjadi sebuah strategi yang matang. Terdapat dua analisis yang bisa Anda lakukan, yaitu: analisis faktor (untuk mencari variabel dengan korelasi tinggi), dan analisis klaster (mengetahui perbedaan karakteristik tiap pasar).
Setelah mengelompokkan dan membentuk data, maka Anda dapat menentukan produk yang sesuai dengan pasar yang menjadi sasaran Anda.
3. Pilih strategi pemasaran produk
Langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah dengan memilih strategi pemasaran produk yang sesuai dengan bisnis Anda. Setiap segmen tentunya memiliki strategi pemasaran yang berbeda, apalagi jika target pasar yang ditujukan juga berbeda. Misalnya dari segmentasi demografis; software apa yang diperlukan untuk profesi manajer perusahaan?
4. Evaluasi respon pasar
Terakhir, jika strategi yang Anda pilih sudah berjalan dan menghasilkan penjualan, maka Anda perlu memperhatikan seluruh respon pelanggan, terutama mengenai kekurangan yang terdapat pada produk yang dihasilkan perusahaan. Catat seluruh masukan yang pelanggan berikan dan segera lakukan perbaikan agar mendapatkan penjualan yang maksimal.
Prosedur dalam Segmentasi Pasar
Untuk mencapai segmentasi yang tepat, ada juga prosedur-prosedur yang wajib Anda lakukan dalam mengaplikasikan proses tersebut. Adapun prosedurnya yaitu sebagai berikut:
1. Survey stage
Prosedur yang paling pertama Anda lakukan adalah eksplorasi atau survey stage. Bentuk dari eksplorasi ini dapat Anda tentukan dan atur sendiri, entah dengan melakukan interview, menyebarkan kuesioner, dan sebagainya.
Prosedur ini bertujuan untuk mendapatkan data tentang masyarakat yang ada di kategori pasar tertentu. Data tersebut meliputi informasi minat dan motivasi mereka terhadap suatu produk.
2. Analysis stage
Setelah mendapatkan data calon pelanggan, Anda tidak bisa langsung mengolahnya. Perlu dilakukan analisis terlebih dahulu dengan prosedur analysis stage ini. Kemudian anda perlu melakukan analisis apa yang mendasari minat dan motivasi dari calon pelanggan terhadap suatu produk.
3. Profiling stage
Prosedur ini merupakan prosedur dimana perusahaan melakukan identifikasi beberapa kelompok konsumen. Prosedur ini mengacu pada data survey yang sebelumnya didapatkan dan dilengkapi dengan data hasil analisis konsumen.
Setelah melakukan prosedur ini, Anda akan mengetahui orang yang bisa Anda jadikan target dalam bisnis Anda.
Kesimpulan
Sebagai informasi, sebuah proses pemasaran tidak dapat berjalan dengan baik sebelum perusahaan Anda melakukan segmentasi pasar. Proses pemasaran tanpa adanya segmentasi hanya membuang biaya perusahaan karena tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal. Jadi, bisa terbayang seberapa penting proses ini dalam kegiatan bisnis yang akan berjalan.
Dengan mengetahui data yang sesuai dengan bisnis Anda, Anda dapat meningkatkan kualitas dari produk Anda menjadi lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan Anda. Gunakan Survey Management Software yang akan memberikan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan bisnis Anda secara efisien, sederhana, dan modern. Bersama dengan HashMicro akan memberikan pengalaman pelayanan yang menyenangkan dan nomor satu dalam penyedia layanan ERP bagi perusahaan Anda. Dapatkan demo gratis sekarang juga!