Selama hidupnya, manusia mempelajari banyak ilmu dan keterampilan untuk mengasah kemampuan diri, baik melalui pendidikan formal atau non-formal. Walaupun sama-sama membekali seseorang dengan ilmu dan keterampilan, keduanya memiliki perbedaan.
Pendidikan dalam sekolah berfokus melatih kemampuan akademis. Sementara itu, pendidikan luar sekolah bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup, memenuhi kebutuhan belajar yang tidak tersedia di sekolah, serta mempersiapkan diri untuk bekerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Sertifikat ini bisa didapatkan dengan mengikuti sebuah training atau pelatihan. Sebenarnya, apa itu sertifikat kompetensi? Simak pembahasan mengenai pengertian, manfaat, contohnya, di artikel berikut ini.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Pengertian Sertifikat Kompetensi
Sertifikat kompetensi adalah tanda resmi yang menegaskan bahwa seseorang telah berhasil memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang diperlukan di dalam suatu bidang atau profesi khusus.
Pemberian sertifikat ini terjadi setelah orang tersebut berhasil menyelesaikan program pelatihan atau pendidikan yang telah ditetapkan, serta memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan oleh lembaga atau otoritas yang berwenang.
Pengakuan sertifikat kompetensi dapat melibatkan beragam sektor, termasuk industri, perdagangan, layanan, kesehatan, keuangan, teknologi informasi, dan bidang lainnya.
Tujuan utama dari pemberian sertifikat kompetensi adalah untuk memastikan bahwa individu tersebut memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan, sesuai dengan standar yang berlaku di bidangnya.
Sertifikat kompetensi seringkali menjadi syarat atau keunggulan tambahan ketika seseorang mencari pekerjaan atau ingin meraih kemajuan dalam karier. Keberadaan sertifikat ini dapat memperkuat legitimasi dan kepercayaan terhadap kemampuan individu di mata calon employer atau klien.
Selain itu, sertifikat kompetensi juga dapat berfungsi sebagai alat untuk mengukur dan membandingkan kemampuan antara individu yang memiliki kompetensi dalam suatu bidang dengan individu lainnya.
Jenis-Jenis Sertifikat Kompetensi
Berbagai macam sertifikasi kompetensi dapat ditemui dalam berbagai sektor. Di bawah ini adalah beberapa contoh jenis sertifikasi kompetensi yang umum:
- Sertifikasi Keahlian Teknis: Sertifikasi ini mencerminkan kemampuan seseorang dalam suatu bidang teknis tertentu, seperti pemrograman komputer, jaringan komputer, desain grafis, perawatan perangkat keras, dan lain sebagainya. Sebagai contoh, Cisco Certified Network Associate (CCNA) merupakan sertifikasi untuk jaringan komputer.
- Sertifikasi Profesional: Sertifikasi ini menegaskan keahlian dan pengetahuan seseorang dalam suatu profesi atau bidang pekerjaan tertentu. Sebagai contoh, Certified Public Accountant (CPA) untuk bidang akuntansi atau Project Management Professional (PMP) untuk manajemen proyek.
- Sertifikasi Bahasa: Sertifikasi ini menunjukkan kemampuan seseorang dalam berbahasa asing, seperti Test of English as a Foreign Language (TOEFL) untuk bahasa Inggris atau Diplôme Approfondi de Langue Française (DALF) untuk bahasa Prancis.
- Sertifikasi Kepemimpinan: Sertifikasi ini difokuskan pada pengembangan keterampilan kepemimpinan dan manajemen. Contohnya termasuk Certified Professional in Leadership (CPL) atau Project Management Institute’s Agile Certified Practitioner (PMI-ACP).
- Sertifikasi Keamanan: Sertifikasi ini menunjukkan kompetensi dalam keamanan informasi dan sistem. Salah satu contohnya adalah Certified Information Systems Security Professional (CISSP) untuk keamanan sistem informasi.
- Sertifikasi Kesehatan: Sertifikasi ini berlaku untuk tenaga medis atau profesional kesehatan lainnya, seperti Basic Life Support (BLS) untuk teknik pertolongan pertama atau Certified Medical Assistant (CMA) untuk asisten medis.
- Sertifikasi Lingkungan: Sertifikasi ini menunjukkan pengetahuan dan kompetensi dalam praktik keberlanjutan dan pengelolaan lingkungan, seperti Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) untuk desain bangunan ramah lingkungan.
- Sertifikasi Keuangan: Sertifikasi ini menegaskan pemahaman dan keterampilan dalam bidang keuangan, seperti Certified Financial Planner (CFP) untuk perencana keuangan.
Ini hanyalah beberapa contoh sertifikasi kompetensi yang dapat ditemui. Setiap sektor memiliki sertifikasi yang khusus dan dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan penyedia sertifikasi.
Cara Mendapatkan Sertifikat Kompetensi
Untuk mendapatkan sertifikat kompetensi, ada beberapa langkah yang dapat diikuti:
- Identifikasi Kebutuhan: Tentukan bidang atau industri di mana Anda ingin memperoleh sertifikat kompetensi. Identifikasi keahlian atau keterampilan yang paling relevan dan diakui dalam bidang tersebut.
- Penilaian Diri: Evaluasilah kemampuan dan keterampilan Anda dalam bidang yang dipilih. Identifikasi kekuatan dan kelemahan Anda untuk mengetahui area yang perlu ditingkatkan.
- Pilih Penyedia Pelatihan atau Lembaga Sertifikasi: Cari tahu tentang penyedia pelatihan atau lembaga sertifikasi yang diakui dalam bidang yang Anda minati. Pastikan mereka memiliki reputasi yang baik dan diakui secara luas dalam industri tersebut.
- Ikuti Pelatihan atau Pendidikan: Terlibatlah dalam program pelatihan atau pendidikan yang ditawarkan oleh penyedia yang dipilih. Program ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda dalam bidang yang ditentukan. Selesaikan semua persyaratan yang ditetapkan oleh penyedia, seperti kursus, tugas, atau ujian.
- Ujian atau Evaluasi: Setelah menyelesaikan program pelatihan atau pendidikan, Anda mungkin perlu mengikuti ujian atau evaluasi untuk menunjukkan pemahaman dan keterampilan Anda dalam bidang tersebut. Ujian ini biasanya diselenggarakan oleh penyedia pelatihan atau lembaga sertifikasi yang relevan.
- Dapatkan Sertifikat Kompetensi: Jika Anda berhasil melewati ujian atau evaluasi, penyedia pelatihan atau lembaga sertifikasi akan memberikan sertifikat kompetensi yang mengkonfirmasi kemampuan dan keterampilan Anda dalam bidang yang dipilih. Sertifikat ini dapat digunakan untuk membuktikan kredibilitas dan kompetensi Anda kepada calon employer atau klien.
Selalu periksa persyaratan spesifik yang diberlakukan oleh penyedia pelatihan atau lembaga sertifikasi yang Anda pilih, karena proses dan persyaratan dapat bervariasi tergantung pada bidang dan lokasi tempat Anda tinggal.
Manfaat Sertifikat Kompetensi
1. Ada bukti bahwa calon karyawan memiliki keahlian tertentu
Dengan memiliki sertifikat kompetensi, calon karyawan Anda tidak perlu repot menjelaskan seluruh keterampilan yang dimiliki. Cukup tunjukkan sertifikatnya dan Anda akan percaya bahwa calon karyawan tersebut memang mampu untuk melakukan suatu pekerjaan. Hal ini juga meningkatkan daya saing pelamar kerja di dunia kerja.
2. Calon karyawan mendapat gaji yang sesuai dengan keahlian
Untuk menyelesaikan masalah yang kompleks, perusahaan membutuhkan seseorang yang menguasai kompetensi tertentu. Masalah akan selalu ada dalam pelaksanaan bisnis, jadi perusahaan mencari orang kompeten dalam menyelesaikan permasalahan.
Tentunya perusahaan paham bahwa upaya untuk memperoleh sertifikat kompetensi tidaklah mudah sehingga Anda perlu menggaji calon karyawan sesuai dengan keterampilan yang mereka miliki, usaha yang mereka lakukan, dan kontribusi yang mereka berikan.
Anda dapat meningkatkan performa karyawan agar sesuai dengan standar yang diinginkan perusahaan dengan bantuan Software Manajemen Kompetensi.
3. Arah karir calon karyawan Anda menjadi lebih jelas
Sertifikat ini berfokus pada kemahiran tertentu. Jika calon karyawan Anda sudah memilikinya, maka mereka sudah terbukti mempunyai kemahiran tersebut. Calon karyawan menjadi lebih terbayang untuk memilih karir yang sesuai dengan minat dan bakat.
4. Kinerja perusahaan membaik
Jika merekrut orang yang sudah menguasai kompetensi tertentu, maka perusahaan tidak perlu mengadakan pelatihan tambahan. Orang tersebut sudah bisa dapat kepercayaan untuk melaksanakan tugas yang berhubungan dengan keterampilannya. Kesalahan pemula akan berkurang sehingga kualitas hasil pekerjaannya pun akan meningkat.
Pihak yang Menerbitkan Sertifikat Kompetensi
Seperti yang tertera sebelumnya, lembaga berwenang menerbitkan sertifikat kompetensi, salah satunya adalah Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
BNSP adalah lembaga independen yang dibentuk pemerintah untuk menjamin mutu kompetensi dan pengakuan tenaga kerja pada seluruh sektor bidang profesi di Indonesia melalui proses sertifikasi kompetensi kerja bagi tenaga kerja, baik yang berasal dari lulusan pelatihan kerja maupun dari pengalaman kerja.
Anda dapat mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikat di Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) yang terdaftar di sistem BNSP.
Contoh Sertifikat Kompetensi
Di bidang teknologi informasi, ada sertifikat Computer Literate Certified Professional (CLCP), yaitu uji keahlian dalam mengoperasikan komputer untuk pekerjaan administratif, pengolahan data, dan penyajian informasi.
Selain itu, ada Office Application Certified Specialist (OACS), yaitu uji keahlian dalam mengoperasikan aplikasi office. Beberapa keterampilan yang bisa Anda dapatkan adalah keamanan komputer, jaringan komputer dan sistem administrasi, serta komputer aplikasi perkantoran.
Pada bidang industri dan elektronika, kompetensi yang tersedia adalah elektronika industri pengendali logika terprogram, perbaikan pendingin dan tata udara, serta perbaikan telepon seluler.
Untuk bidang keuangan dan perpajakan, terdapat beberapa kompetensi, antara lain teknik akuntansi dalam berbagai level dan perpajakan pemotongan dan pemungutan pajak penghasilan.
Dalam bidang bahasa, ada keterampilan yang dapat mempermudah berbagai pekerjaan karena bahasa adalah sesuatu yang universal. Contohnya adalah bahasa Mandarin dan bahasa Inggris yang terbagi sesuai dengan tingkatan dan tujuannya.
Kesimpulan
Sertifikat ini berguna sebagai bukti bahwa seseorang memiliki keterampilan tertentu. Dengan sertifikat tersebut, pencari kerja akan memiliki daya saing tinggi, karyawan akan mendapatkan gaji dan promosi yang sesuai, serta perekrut dapat melakukan screening calon karyawan dengan mudah.
Merekrut karyawan yang kompeten merupakan tahap krusial bagi perusahaan. Untuk mempermudah proses rekrutmen, Software HRM dari HashMicro adalah pilihan yang tepat. Dilengkapi fitur-fitur seperti manajemen rekrutmen, employee on/off-boarding, dan manajemen transisi karyawan yang dilengkapi pembaruan otomatis, Anda dapat mengelola sumber daya manusia dengan efektif.
Jika Anda berminat, Anda bisa mendapatkan skema perhitungan harga terbaik dan demo gratis perangkat lunak HRM untuk perusaaan Anda!