Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya:

      Mengenal Siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur yang Wajib Anda Ketahui

      Industri manufaktur saat ini mengalami pertumbuhan yang signifikan, didorong oleh inovasi teknologi, globalisasi pasar, dan peningkatan permintaan konsumen. Pertumbuhan pada industri ini membawa tantangan maupun peluang yang membutuhkan sistem pengelolaan yang tepat untuk mendapatkan potensi penuh dan meminimalkan risiko yang ada.

      Dalam pengelolaan keuangan, industri manufaktur memiliki kompleksitas yang tinggi pada siklus akuntansi. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda  untuk memastikan akurasi pada setiap laporan keuangan perusahaan. Siklus akuntansi di sektor manufaktur melibatkan faktor-faktor seperti biaya produksi, pengelolaan inventaris, dan alokasi biaya overhead yang tidak terlihat di sektor lain seperti jasa atau perdagangan. 

      Mengingat kompleksitas tersebut, pemahaman mendalam tentang siklus akuntansi khusus industri manufaktur menjadi sangat penting. Sehingga, sangat penting untuk memiliki sebuah sistem manajemen yang bisa meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan siklus perusahaan manufaktur. Mengimplementasikan sistem yang tepat dapat menghasilkan keputusan keuangan yang dapat mempengaruhi profitabilitas dan keberlanjutan perusahaan. 

      Maka dari itu, artikel ini akan membahas mengenai siklus akuntansi di perusahaan manufaktur secara detail dan bagaimana sebuah software akuntansi manufaktur dapat mendukung optimalisasi dan efisiensi proses operasi perusahaan.

      Key Takeaways

      • Dalam industri manufaktur, pengelolaan akuntansi yang efisien adalah kunci untuk menjaga kelancaran operasional dan keberlanjutan keuangan perusahaan.
      • Siklus akuntansi perusahaan manufaktur merupakan rangkaian proses yang dilakukan untuk mencatat hingga meringkas transaksi keuangan sehingga informasi tersebut dapat digunakan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan laporan keuangan.
      • Sistem Akuntansi HashMicro adalah solusi ERP yang dirancang untuk mengoptimalkan dan mengotomatiskan proses akuntansi untuk perusahaan dari semua ukuran.
      Klik di Sini untuk Demo Gratisnya!

      DemoGratis

      Daftar Isi:

        Mengenal Siklus Akuntansi di Perusahaan Manufaktur

        Siklus akuntansi dalam perusahaan manufaktur merujuk pada serangkaian proses yang sistematis dan terstruktur untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas transaksi keuangan yang terjadi selama periode tertentu. Siklus ini sangat penting karena melibatkan berbagai transaksi kompleks, seperti pembelian bahan baku, biaya produksi, pengelolaan inventaris, hingga penjualan produk jadi. 

        Dalam industri manufaktur, pengelolaan akuntansi manufaktur yang efisien adalah kunci untuk menjaga kelancaran operasional dan keberlanjutan keuangan perusahaan. Akuntansi manufaktur yang efisien membantu dalam mengidentifikasi biaya produksi, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan mengendalikan arus kas dengan lebih baik. 

        Selain itu, manajemen akuntansi perusahaan manufaktur yang akurat dan tepat memungkinkan perusahaan manufaktur untuk mematuhi regulasi pajak dan keuangan, menghindari risiko keuangan seperti fraud atau kecurangan, dan meningkatkan transparansi keuangan yang dapat menarik investor atau pemangku kepentingan lainnya.

        Unsur Penting dalam Siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur

        Dalam industri manufaktur, siklus akuntansi melibatkan beberapa unsur penting untuk  melakukan pencatatan dan analisis keuangan yang akurat. Berikut adalah unsur penting yang perlu dipahami pada siklus akuntansi perusahaan manufaktur:

        1. Biaya bahan baku

        Biaya bahan baku adalah elemen kunci dalam menghitung biaya produksi Anda. Penting untuk memahami dan mencatat setiap detail dari pengelolaan bahan baku, mulai dari membeli, menerima, menyimpan di gudang, hingga akhirnya menggunakannya dalam produksi. 

        Setelah dilakukan pencatatan banrang yang keluar, akan dilakukan perhitungan biaya berdasarkan metode penilaian persediaan seperti FIFO (First-In, First-Out) atau LIFO (Last-In, First-Out), tergantung kebijakan akuntansi perusahaan. Dengan pencatatan dan pengelolaan yang tepat dalam manajemen bahan baku ini, Anda dapat memastikan efisiensi dan mengurangi pemborosan, sehingga menjaga biaya produksi tetap terkendali.

        2. Biaya tenaga kerja

        Dalam siklus akuntansi manufaktur, biaya tenaga kerja langsung adalah biaya yang berkaitan dengan pekerja yang terlibat langsung dalam pembuatan produk. Cara menghitung biaya tenaga kerja langsung melibatkan penggajian berdasarkan jam kerja atau output produksi. 

        Biaya ini mencatat upah yang dibayarkan kepada pekerja langsung tersebut dan harus secara akurat dialokasikan ke produk yang dihasilkan. Dalam pencatatan, biaya tenaga kerja langsung dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya barang yang diproduksi dan tidak dianggap sebagai biaya operasional langsung selama periode tersebut.

        3. Biaya overhead pabrik

        Dalam siklus ini, biaya overhead pabrik mencakup semua biaya produksi yang tidak secara langsung dapat dikaitkan dengan produk tertentu, seperti biaya utilitas pabrik, depresiasi peralatan, dan gaji staf pendukung. Anda perlu mengakumulasi dan mengalokasikan biaya ke produk yang dihasilkan menggunakan basis alokasi yang rasional dan konsisten, seperti jam mesin atau jam kerja langsung. 

        Metode pencatatan yang efektif untuk overhead pabrik adalah sistem alokasi berdasarkan aktivitas yang digunakan untuk produksi. Hal ini membantu manajemen dalam memahami dan mengendalikan biaya tidak langsung dan menyediakan informasi yang lebih akurat untuk penentuan harga produk dan analisis profitabilitas.

        Pengelolaan dan pencatatan yang akurat atas ketiga unsur ini sangat penting dalam siklus akuntansi perusahaan manufaktur, karena memberikan gambaran yang jelas tentang biaya produksi yang sebenarnya dan membantu dalam penilaian kinerja keuangan serta pengambilan keputusan strategis.

        Setelah mengetahui unsur penting yang ada pada siklus akuntansi perusahaan manufaktur, Anda bisa mulai mempertimbangkan Sistem Akuntansi HashMicro untuk meningkatkan efisiensi siklus akuntansi pada perusahaan Anda. Klik gambar dibawah ini untuk mengetahui perhitungan harga yang tepat untuk perusahaan Anda.

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Seperti apa Transaksi, Jurnal, dan Siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur?

        siklus akuntansi perusahaan manufaktur

        Siklus akuntansi perusahaan manufaktur merupakan rangkaian proses yang dilakukan untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas transaksi keuangan sehingga informasi tersebut dapat digunakan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan laporan keuangan. Berikut adalah tahapan utama dalam siklus akuntansi pada perusahaan manufaktur:

        1. Penerimaan dokumen transaksi

        Langkah ini melibatkan penerimaan dan verifikasi semua dokumen yang berkaitan dengan transaksi keuangan, seperti faktur penjualan, faktur pembelian, slip gaji, dan bukti pengeluaran. Dokumen-dokumen ini adalah dasar untuk semua entri akuntansi dan harus disimpan dengan baik untuk keperluan audit.

        2. Penjurnalan pada siklus akuntansi perusahaan manufaktur

        Setelah dokumen diterima dan diverifikasi, informasi dari dokumen tersebut dicatat dalam jurnal akuntansi. Proses ini melibatkan pencatatan debet dan kredit untuk setiap transaksi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Jurnal perusahaan manufaktur ini nantinya akan menjadi dasar untuk pembukuan lebih lanjut.

        3. Buku besar (General Ledger)

        Semua entri yang ada di jurnal perusahaan manufaktur kemudian diposting ke dalam buku besar. Buku besar ini mengorganisir semua transaksi keuangan berdasarkan akun, memudahkan pelacakan saldo dan aktivitas untuk setiap akun terkait.

        4. Pembuatan neraca saldo

        Neraca saldo disusun berdasarkan data dari buku besar. Tujuannya adalah untuk memeriksa keseimbangan antara total debet dan kredit, sebuah langkah penting untuk memastikan tidak adanya kesalahan dalam pencatatan.

        5. Jurnal penyesuaian

        Di akhir periode, dibuat jurnal penyesuaian untuk memastikan semua pendapatan dan biaya dicatat di periode yang tepat. Ini termasuk pengakuan pendapatan yang belum diterima, pengalokasian biaya yang belum dibayar, dan penyesuaian terkait depresiasi atau persediaan.

        6. Penyusunan neraca saldo setelah penyesuaian

        Setelah jurnal penyesuaian dicatat, neraca saldo diperbarui dan disusun kembali. Ini memastikan bahwa semua entri telah diperbarui dan akurat sebelum laporan keuangan disusun.

        7. Membuat laporan keuangan

        Dengan menggunakan neraca saldo yang telah disesuaikan, laporan keuangan seperti Laporan Laba Rugi, Laporan Posisi Keuangan (Neraca), dan Laporan Arus Kas disusun. Laporan-laporan ini memberikan informasi keuangan yang penting untuk pemangku kepentingan.

        8. Pembuatan jurnal penutup

        Setelah laporan keuangan selesai, jurnal penutup dibuat untuk mengakhiri siklus akuntansi untuk periode tersebut. Proses ini melibatkan penutupan semua akun pendapatan dan biaya dan mentransfer saldo netto ke akun modal.

        9. Penyusunan jurnal pembalik

        Langkah ini bersifat opsional dan dilakukan di awal periode berikutnya. Jurnal pembalik digunakan untuk membatalkan penyesuaian sementara yang dibuat pada akhir periode sebelumnya, terutama untuk transaksi yang straddle periode akuntansi.

        Setiap langkah dalam siklus akuntansi ini penting untuk memastikan bahwa perusahaan manufaktur memiliki gambaran yang akurat dan lengkap tentang kesehatan keuangannya. Proses yang sistematis dan terorganisir ini membantu perusahaan dalam melakukan pengendalian intern yang efektif serta mempersiapkan untuk kepatuhan dan audit eksternal.

        HashMicro sebagai Solusi untuk Efisiensi Siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur

        siklus akuntansi perusahaan manufaktur

        HashMicro adalah perusahaan terkemuka yang dikenal dengan standar sistem dan komitmennya untuk memberikan solusi berkualitas tinggi. Software dari HashMicro telah dipercaya oleh berbagai perusahaan di Asia Tenggara untuk solusi softwarenya, terutama dalam manajemen akuntansi. 

        Sistem Akuntansi HashMicro adalah solusi ERP yang dirancang untuk mengoptimalkan dan mengotomatiskan proses akuntansi untuk perusahaan dari semua ukuran. Perangkat lunak ini menawarkan berbagai fitur unggulan seperti cash flow forecasting, rekonsiliasi bank, budget manajemen, dan multilevel analytic yang komprehensif. 

        Tidak hanya itu, Anda juga dapat mengintegrasikannya dengan berbagai modul seperti sistem manajemen inventaris, software manufaktur, sistem pembelian, dan sistem CRM-Sales. Dengan keunggulannya tersebut, HashMicro dapat membantu perusahaan meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui manajemen akuntansi yang efektif, akurat, dan sesuai dengan regulasi pemerintah Indonesia.

        Berikut adalah beberapa fitur utama yang membantu dalam memenuhi kebutuhan spesifik sektor ini:

        1. Bank integrations

        Software akuntansi HashMicro memiliki fitur untuk integrasi dengan bank yang memungkinkan otomatisasi proses pembayaran, yang bisa meminimalisir risiko human-error. Fitur ini tidak hanya mempercepat proses transaksi keuangan tetapi juga meningkatkan keakuratan data keuangan. Dengan otomatisasi ini, perusahaan dapat memastikan pembayaran kepada pemasok dan kreditor dilakukan tepat waktu, sehingga bisa meningkatkan hubungan bisnis dan efisiensi operasional.

        2. Forecast budget

        Fitur peramalan anggaran HashMicro memungkinkan perusahaan manufaktur untuk merencanakan dan mengendalikan biaya operasional dengan lebih efektif. Sistem ini membantu manajer keuangan dalam membuat estimasi pendapatan dan pengeluaran, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih informasi berdasarkan tren historis dan proyeksi masa depan.

        3. Multi level analytical 

        HashMicro menyediakan kemampuan analisis multilevel yang memungkinkan pengguna untuk membandingkan financial statement berdasarkan proyek, cabang, atau unit bisnis lainnya. Fitur ini sangat bermanfaat untuk perusahaan manufaktur dengan operasi yang tersebar atau tersegmentasi. Dengan fitur ini, Anda dapat melihat kinerja masing-masing segmen dan melakukan penyesuaian yang diperlukan. Analisis mendalam ini mendukung perencanaan strategis dan alokasi sumber daya yang lebih efisien.

        4. Profit & loss vs Budget & forecast

        Berinvestasi pada software akuntansi HashMicro memungkinkan perusahaan untuk membandingkan laporan laba rugi aktual dengan anggaran dan proyeksi yang telah ditetapkan. Anda dapat memonitor kinerja keuangan terhadap target yang telah ditetapkan, memungkinkan pengidentifikasian dengan cepat area yang melebihi atau tidak memenuhi ekspektasi. Dengan demikian, Anda dapat mengambil tindakan untuk memastikan bahwa tujuan finansial perusahaan tercapai.

        5. Laporan arus kas

        Fitur ini sangat kritikal dalam industri manufaktur di mana manajemen arus kas yang efektif menentukan keberlangsungan operasional perusahaan. Laporan arus kas yang disediakan oleh HashMicro memungkinkan perusahaan untuk melacak pemasukan dan pengeluaran secara real-time, memberikan gambaran yang jelas tentang posisi keuangan pada setiap saat. Laporan ini membantu Anda dalam membuat keputusan yang tepat mengenai investasi, pengelolaan utang, dan alokasi dana.

        6. Custom printout for invoices

        HashMicro menawarkan fleksibilitas dalam pencetakan faktur, yang dapat disesuaikan untuk berbagai jenis invoice sesuai kebutuhan bisnis. Fitur ini memungkinkan Anda untuk merancang tata letak invoice yang sesuai dengan branding perusahaan dan memenuhi persyaratan spesifik dari pelanggan atau regulasi. 

        Kesimpulan 

        Memiliki siklus akuntansi yang efisien sangat penting bagi perusahaan manufaktur dalam pengelolaan keuangan. Efisiensi dalam siklus akuntansi membantu perusahaan dalam memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi yang berlaku, yang sangat penting untuk analisis keuangan, pengambilan keputusan, dan mempertahankan integritas keuangan. Oleh karena itu, penggunaan sebuah sistem manajemen akuntansi yang tepat bisa mengoptimalkan siklus akuntansi perusahaan manufaktur.

        Software Akuntansi HashMicro menawarkan solusi yang tepat untuk meningkatkan efisiensi siklus akuntansi perusahaan manufaktur. Dengan otomatisasi pengolahan data keuangan dan integrasi dengan berbagai sistem, HashMicro dapat meningkatkan efisiensi perusahaan. Selain itu, HashMicro memungkinkan generasi laporan keuangan real-time yang membantu manajemen dalam melakukan pemantauan keuangan yang efektif dan responsif terhadap dinamika pasar. 

        Segera dapatkan demo gratis bersama tim kami untuk mengetahui lebih detail mengenai fitur-fitur unggulan pada Software Akuntansi HashMicro!

        Accounting

        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        Accounting

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 1,750+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!

        Dipercaya oleh 1,750+ klien