Strategi Penerapan Sistem Akuntansi Manajemen pada Rumah Sakit

Pembagian Spesifik Sistem Akuntansi Manajemen pada Rumah Sakit

Banyaknya kegiatan yang terjadi dalam sebuah rumah sakit menyebabkan manajemen harus melakukan pembagian dalam sistem akuntansi yang mereka gunakan. Hal ini berguna agar setiap kegiatan yang terjadi di rumah sakit dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, pembagian ini juga dapat meningkatkan efektivitas kerja. Berikut merupakan pembagian spesifik yang terdapat dalam sistem akuntansi manajemen pada rumah sakit:

Sistem pelayanan

Hadirnya sistem ini dapat membantu tenaga kerja dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada para pasiennya. Sistem ini dapat melakukan pemantauan terhadap kondisi pelayanan dalam bidang keuangan dari setiap pasien. Mulai dari saat pasien pertama mendaftar hingga pemulangan dan pembayaran, perangkat ini dapat melayani pasiennya dalam mengurusi keuangannya dengan baik.

Sistem logistik dan persediaan rumah sakit

Dalam rumah sakit, terdapat berbagai peralatan dan perlengkapan yang mereka perlukan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi para pasien. Adanya sistem ini dapat membantu manajemen dalam mengelola berbagai persediaan yang mereka perlukan. Terdapat beberapa langkah dalam mengadakan persediaan rumah sakit yang dapat menjadi mudah karena sistem ini.

Salah satunya adalah pengadaan barang, dimana terjadi proses pembelian perlengkapan dan peralatan dari berbagai pemasok. Setelah rumah sakit berhasil menyelesaikan tahap pengadaan dengan baik, maka mereka akan menerima dan memeriksa barang-barang yang sudah datang. Setiap barang tersebut akan masuk ke dalam sistem ini agar dapat mendata dan menyesuaikan jumlah persediaan.

Sistem penggajian rumah sakit

Terdapat banyak tenaga kerja dalam sebuah rumah sakit yang memiliki keahlian dan kemampuan spesifik untuk melakukan pekerjaannya. Setiap tenaga kerja ini berhak untuk memperoleh gaji, dimana aktivitas penggajian ini mengalami kemudahan dengan adanya sistem akuntansi rumah sakit. Sistem akuntansi manajemen pada rumah sakit dapat membantu banyak tahapan yang terjadi dalam memberikan gaji kepada setiap tenaga kerja.

Salah satunya adalah perhitungan tunjangan, dimana sistem ini dapat melakukan perhitungan tunjangan yang sesuai. Terdapat berbagai faktor dalam menghitung tunjangan karyawan, seperti gaji pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan kesehatan. Selain tunjangan, sistem akuntansi manajemen juga dapat memperhitungkan pajak dari gaji karyawan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

Baca juga : 10 Rekomendasi Software Apotek Terbaik di Indonesia 2024

Strategi Penerapan Sistem Akuntansi Manajemen Pada Rumah Sakit

Agar dapat meningkatkan efektivitas kerja, maka manajer rumah sakit perlu mengetahui strategi yang tepat dalam menerapkan sistem akuntansi manajemen. Melalui penerapan sistem yang baik, rumah sakit dapat mengetahui kondisi keuangan mereka. Terlebih lagi, sistem ini dapat meningkatkan kepuasan para pasien karena pelayanan keuangan yang optimal. Berikut adalah strategi penerapan sistem akuntansi manajemen pada rumah sakit:

Menyusun Chart of Account (COA)

Agar rumah sakit dapat mengetahui akun-akun yang mereka perlukan, maka mereka perlu menyusun bagan akun atau Chart of Account (CoA). Bagan akun adalah sebuah daftar yang berisi beberapa rangkaian kode secara sistematis. Dalam CoA, terdapat unsur-unsur kode dan nama akun yang tersusun dari perpaduan angka dan huruf secara sistematis. Tujuan CoA adalah untuk mengelompokkan transaksi yang terjadi.

Selain itu, masih terdapat berbagai manfaat Chart of Account perusahaan jasa yang lainnya, seperti kemudahan dalam mencatat data yang banyak agar mempermudah pengelolaan. Hal ini dapat memperlancar proses perbandingan dan analisis untuk membuat keputusan. Terlebih lagi, CoA juga bermanfaat bagi akuntan untuk menyusun laporan-laporan yang baik agar setiap pihak dapat membaca dan memahami laporan dengan mudah.

Membuat neraca awal dari keuangan rumah sakit

Untuk menyimpulkan kondisi keuangan rumah sakit, maka manajer perlu membuat neraca awal pada sistem akuntansi manajemen mereka. Neraca adalah laporan yang berisikan posisi keuangan rumah sakit tentang aktiva, kewajiban, dan ekuitas. Terdapat 3 komponen penting yang terdapat pada laporan neraca, yaitu aset, kewajiban, & ekuitas. Agar dapat membentuk neraca, maka akuntan dapat menggunakan rumus ini: aset = kewajiban + ekuitas.

Aset merupakan harta milik rumah sakit, dimana komponen ini terbentuk dari berbagai transaksi dari masa lalu. Kemudian, kewajiban merupakan kewajiban rumah sakit untuk melakukan pembayaran berdasarkan hasil kesepakatan dengan pihak lain. Setelah itu, ekuitas merupakan kekayaan milik perusahaan, dimana komponen ini berfungsi sebagai sumber keuangan pertama bagi sebuah rumah sakit.

Memastikan seluruh transaksi yang dilakukan tercatat dengan baik

Laporan akhir keuangan memiliki peranan yang penting terhadap kegiatan operasional rumah sakit dalam jangka waktu yang panjang. Supaya mereka dapat membuat laporan dengan baik, maka mereka memerlukan sistem akuntansi manajemen pada rumah sakit memastikan tercatatnya semua transaksi. Pencatatan ini harus tercatat secara sistematis karena hal ini merupakan sebuah hal dasar dalam melaksanakan kegiatan akuntansi. 

Menganalisis catatan akuntansi untuk kepentingan masa depan

Setelah laporan keuangan terbentuk, maka sistem ini perlu membuat analisis catatan akuntansi. Hal ini dapat mempermudah rumah sakit dalam membuat evaluasi, perencanaan, pengendalian, dan juga pengambilan keputusan di masa yang akan datang. Analisis ini dapat menjadi sebuah bahan pertimbangan bagi rumah sakit dalam membuat perencanaan kerja yang lebih baik di masa depan.

Rekomendasi Sistem Akuntansi Manajemen pada Rumah Sakit Terbaik – HashMicro Accounting Software 

Dalam rangka mengetahui kondisi finansial rumah sakit, seorang akuntan harus melakukan pencatatan keuangan dengan baik. Kegiatan pencatatan ini dapat menjadi kesulitan bagi rumah sakit apabila hanya menggunakan tenaga kerja manusia saja. Terdapat beberapa jenis aplikasi akuntansi yang dapat memberikan banyak kemudahan bagi rumah sakit dalam mengelola penerimaan kas.

Salah satu sistem akuntansi manajemen pada rumah sakit yang dapat memberikan kemudahan tersebut adalah HashMicro Accounting Software. Terdapat banyak fitur unggulan yang dapat menguntungkan perusahaan dalam melakukan pengelolaan terhadap penerimaan kas, seperti financial dashboard, cash flow forecasting, dan fast bank reconciliation. Dengan adanya fitur-fitur ini, rumah sakit dapat menghemat waktu proses secara signifikan.

Kesimpulan

Sistem akuntansi manajemen pada rumah sakit dapat memberi kemudahan bagi para tenaga kerja dalam melakukan pengelolaan terhadap seluruh transaksi yang terjadi antara mereka dengan seluruh pihak yang berhubungan dengan mereka. Selain itu, sistem ini juga dapat meningkatkan efisiensi waktu pekerjaan yang terjadi dalam rumah sakit.

Agar dapat mempermudah pengelolaan kegiatan akuntansi manajemen rumah sakit, maka Anda dapat menggunakan HashMicro Accounting Software. Sistem ini dapat memberikan kemudahan bagi Anda dalam mengelola keuangan dan akuntansi rumah sakit dengan baik dan teratur sehingga dapat meningkatkan efisiensi waktu dan kerja. Daftarkan rumah sakit Anda dan dapatkan demo gratis sekarang juga!