Sejak dahulu, manusia telah melakukan banyak transaksi penjualan terhadap produk-produk yang mereka miliki. Terdapat beberapa metode yang perusahaan umum gunakan dalam melakukan kegiatan penjualan mereka.
Salah satunya adalah dengan menggunakan metode kredit, dimana pada masa kini sudah terdapat sistem akuntansi penjualan kredit. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam mengelola seluruh transaksi penjualan kredit.
Adanya sistem ini dapat mempermudah kegiatan mereka dalam mengelola penjualan kredit. Pada masa lalu, tenaga kerja manusia masih aktif dalam mengelola transaksi-transaksi penjualan kredit.
Melalui sistem akuntansi ini, kegiatan pengelolaan transaksi penjualan kredit dapat terlaksana secara otomatis. Setiap kegiatan penjualan, seperti pencatatan penjualan dan pelacakan pembayaran.
Selain itu, perangkat lunak penjualan kredit juga dapat membantu perusahaan dalam melakukan pengendalian risiko kredit. Sistem akuntansi ini dapat melakukan analisis terhadap kredit sebelum memberikannya terhadap para pelanggan.
Artikel ini akan membahas bagaimana cara yang tepat untuk menerapkan sistem ini.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Pengertian Sistem Akuntansi Penjualan Kredit
Sistem akuntansi penjualan kredit adalah sebuah sistem yang perusahaan gunakan untuk mencatat dan mengelola transaksi penjualan yang terlaksana secara kredit. Terdapat beberapa kegiatan yang terlaksana secara otomatis melalui aplikasi accounting, termasuk pencatatan penjualan dan pembuatan faktur penjualan.
Dalam perangkat lunak akuntansi penjualan secara kredit, segala transaksi tercatat dengan lengkap dan juga akurat. Beberapa informasi yang tercatat meliputi data pelanggan, jumlah penjualan, tanggal penjualan, dan bunga yang dikenakan atas penjualan kredit.
Dengan informasi ini, perusahaan dapat menghasilkan laporan keuangan yang relevan, seperti laporan penjualan, laporan pelanggan, dan laporan keuangan yang lainnya.
Faktor yang Perlu Diperhatikan dalam Penerapan Sistem Akuntansi Penjualan Kredit
Sebelum mulai menerapkan sistem ini, perusahaan perlu mengetahui faktor-faktor penting yang dapat mempengaruhi kinerja mereka. Setiap faktor ini memiliki fungsi tersendiri yang dapat menguntungkan perusahaan, sehingga mereka perlu mengelola faktor-faktor ini dengan baik. Berikut merupakan faktor-faktor yang perlu perusahaan perhatikan dalam penerapan sistem akuntansi penjualan kredit dengan tepat dan akurat:
Standar kredit
Standar kredit merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi permintaan dari para pelanggan. Sistem ini dapat menentukan tingkat standar kredit yang tepat agar dapat menstimulasi permintaan.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan juga laba yang perusahaan peroleh. Namun, di sisi lain perusahaan perlu membuat beberapa biaya tambahan untuk memenuhi piutang mereka.
Syarat pembayaran
Berbeda dengan metode-metode pembayaran yang lain, pembayaran kredit dapat memiliki sifat yang ketat atau pun lunak. Sistem akuntansi penjualan kredit memiliki fungsi untuk mengetahui apakah perusahaan perlu menetapkan syarat kredit ketat atau lunak.
Bila perusahaan menginginkan keamanan kredit, maka sistem akan memberikan batas waktu pembayaran yang singkat serta memberi beban bila pengembaliannya terlambat.
Volume penjualan
Dalam melakukan penjualan secara kredit, perusahaan dapat menetapkan batas kredit maksimal yang mereka dapat berikan kepada setiap pelanggannya. Sistem penjualan kredit dapat menentukan batas yang efisien bagi para pelanggannya.
Bila batas semakin tinggi, maka semakin besar dana investasi dalam piutang. Sebaliknya, bila batas kredit semakin rendah, maka dana investasi dalam piutang menjadi semakin kecil.
Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi Penjualan Kredit
Perusahaan tentunya menginginkan sistem ini dapat mengelola kegiatan penjualan mereka dengan lancar. Maka dari itu, perusahaan perlu membuat sebuah jaringan prosedur yang baik.
Jaringan prosedur ini harus bersifat sistematis dan tertata rapi agar dapat berjalan dengan efektif dari awal hingga akhir. Berikut merupakan jaringan prosedur penjualan kredit yang baik:
Order penjualan
Sistem akuntansi penjualan secara kredit yang baik memiliki awal dimana pembeli melakukan pembelian terhadap produk perusahaan. Setelah pembelian tersebut, perusahaan dapat menerbitkan dokumen penjualan atau order penjualan yang sudah terbuat.
Bila perusahaan sudah membuat dokumen tersebut, mereka dapat mengirimkannya kepada pembeli tersebut sebagai tanda nyata bahwa transaksi kredit sudah terjadi.
Persetujuan kredit
Apabila dari pihak pembeli sudah menerima dokumen atau order penjualan, maka perusahaan dapat menyetujui besaran kredit yang dikenakan pada pembeli. Dalam langkah ini, pembeli dapat mendiskusikan segala hal seputar kredit yang akan mereka terima.
Dan tentunya, diskusi dan persetujuan ini dapat membawa keuntungan bagi pembeli dan perusahaan. Hasil seputar besaran kredit ini akan tercatat secara otomatis oleh sistem ini dengan baik.
Pengiriman
Sehabis proses persetujuan kredit dari pihak pembeli dan perusahaan, perusahaan dapat melakukan pengiriman barang kepada para pembeli. Informasi seputar persetujuan kredit barang dan order penjualan sudah tercantum dalam surat order pengiriman yang sudah disetujui oleh kedua belah pihak pada tahap sebelumnya. Adanya sistem ini dapat melacak apakah barang tersebut sudah sampai di tangan pelanggan atau belum.
Penagihan
Setelah pembeli berhasil menerima barang yang mereka beli dengan baik, maka perusahaan dapat memulai proses penagihan kredit mereka. Proses ini dapat mulai apabila sudah masuk ke dalam jangka tenggat waktu.
Informasi seputar kegiatan penagihan ini tercantum pada faktur penjualan yang akan mereka kirimkan kepada pembelinya. Sistem akuntansi penjualan kredit ini dapat mengirimkan notifikasi kepada pelanggan bila sudah mencapai tenggat waktu.
Pencatatan piutang
Dalam prosedur ini, sistem akuntansi penjualan kredit memiliki fungsi untuk melakukan pencatatan seputar tembusan faktur penjualan. Hal ini akan tercatat dalam kartu-kartu piutang dalam metode pencatatan tertentu.
Pencatatan piutang ini terlaksana dan dibuatkan menurut abjad agar dapat tersusun dengan rapi. Hal ini dapat mempermudah perusahaan dalam melakukan pengelolaan faktur penjualan kredit.
Distribusi penjualan
Tahapan berikutnya dalam pembentukan jaringan penjualan kredit adalah distribusi data penjualan. Langkah ini terlaksana berdasarkan informasi yang manajemen perusahaan butuhkan pada saat itu.
Dengan adanya sistem akuntansi penjualan secara kredit, perusahaan dapat menata kumpulan informasi ini dengan rapi. Sehingga, bila perusahaan hendak mencari informasi seputar distribusi penjualan, mereka dapat mengaksesnya dengan mudah.
Pencatatan harga pokok penjualan
Sebelum transaksi kredit selesai dari awal, terdapat tahap terakhir yang perlu perusahaan lakukan, yaitu pencatatan harga pokok penjualan. Hal ini memiliki tujuan untuk mencatat total harga pokok produk yang sudah terjual dalam periode-periode akuntansi tertentu.
Pencatatan ini sulit apabila terlaksana melalui tenaga kerja manusia. Maka perusahaan beralih untuk menggunakan sistem akuntansi penjualan secara kredit.
HashMicro Accounting Software sebagai Developer Sistem Akuntansi Penjualan Kredit Terbaik untuk Perusahaan Anda
Dalam rangka mengetahui kondisi dari penjualan kredit dalam suatu perusahaan, seorang akuntan harus melakukan kegiatan akuntansi dengan baik dan tepat. Kegiatan akuntansi ini dapat menjadi kesulitan bagi perusahaan apabila hanya menggunakan tenaga kerja manusia saja. Terdapat banyak jenis perangkat lunak yang dapat memberikan banyak kemudahan bagi perusahaan dalam mengelola penjualan yang mereka lakukan secara kredit.
Salah satu sistem software yang dapat memberikan kemudahan tersebut adalah HashMicro Accounting Software. Terdapat banyak fitur unggulan yang dapat menguntungkan perusahaan dalam melakukan pengelolaan terhadap penjualan kredit, seperti financial dashboard, cash flow forecasting, dan fast bank reconciliation. Dengan adanya fitur-fitur ini, perusahaan jasa dapat menghemat waktu proses menjadi lebih singkat dan efisien.
Kesimpulan
Sistem akuntansi penjualan kredit adalah sebuah perangkat lunak yang dapat memberi kemudahan kepada perusahaan dalam mengelola kegiatan penjualan kredit. Agar dapat mengetahui informasi yang lebih lengkap dan rinci, maka perusahaan memerlukan sebuah format dalam sistem akuntansi penerimaan kas mereka. Format dari sistem ini terdiri dari tanggal, keterangan, referensi, kas, diskon penjualan, penjualan, piutang, dan akun lainnya.
Agar dapat mempermudah pengelolaan kegiatan akuntansi perusahaan UKM, maka Anda dapat menggunakan HashMicro Accounting Software. Sistem ini dapat memberikan kemudahan bagi Anda dalam mengelola keuangan dan akuntansi perusahaan dengan baik dan teratur sehingga dapat meningkatkan efisiensi waktu dan kerja.
Daftarkan perusahaan jasa Anda dan dapatkan demo gratis sekarang juga!
