Di era kehidupan yang terdigitalisasi seperti saat ini, pasti hampir seluruh individu menggunakan alat elektronik untuk memenuhi kebutuhan maupun keinginannya. Apakah Anda mengetahui bahwa alat-alat elektronik ini dibuat oleh industri manufaktur? Lalu, apakah industri manufaktur itu? Saat mendengar kata manufaktur, pasti yang terlintas dibenak Anda adalah gudang luas dan tinggi, mesin modern dan canggih, memproduksi banyak barang, serta memiliki tenaga kerja yang banyak dan terampil. Banyaknya tenaga kerja membuat perekonomian Indonesia sangat bergantung pada industri manufaktur.
Baca juga: 15 Software Manufaktur Terbaik untuk Produktivitas Pabrik
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Industri manufaktur merupakan sebuah proses produksi dari cabang industri yang bekerja menggunakan peralatan modern. Peralatan modern berupa mesin canggih serta memiliki manajemen manufaktur yang terarah agar proses transformasi bahan baku berjalan dengan baik hingga bisa menghasilkan barang yang memiliki nilai tinggi dan diminati masyarakat. Volume dari perusahaan manufaktur membuat alur kerjanya semakin kompleks. Banyak perusahaan-perusahaan manufaktur yang menggunakan bantuan sistem ERP untuk mengefisiensikan bisnisnya. Simak artikel berikut untuk mengetahui lebih dalam terkait sistem manufaktur:
Pengertian Sistem Manufaktur
Menurut Wignjosoebroto, sistem manufaktur mempunyai definisi keseluruhan entitas yang bekerja dalam suatu aturan tertentu untuk mengubah resource (material, modal, tenaga, energi, dan keterampilan) menjadi produk yang dapat dijual oleh perusahaan dengan melakukan proses produksi tertentu untuk meningkatkan added value suatu resource.
Perusahaan manufaktur harus menerapkan proses pengerjaan suatu barang agar lebih efektif. Sistem yang bagus dalam perusahaan bisa meningkatkan produktivitas pekerja, lebih efisien, serta unggul dalam operasional perusahaan. Berikut ini penerapan sistem manufaktur antara lain:
- Menerapkan pull system
Pull system merupakan penarikan material yang dilakukan pada saat dibutuhkan saja. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas perusahaan.
- Fokus pada peningkatan kualitas
Dengan menjaga kualitas, produk akan memiliki kualitas yang terbaik bagi konsumen.
- Perencanaan dan eksekusi
Perencanaan dan eksekusi bertujuan untuk mengurangi terjadinya pemborosan ataupun terjadinya produksi yang gagal. Jika hal tersebut terjadi, maka akan memberikan kerugian yang besar bagi perusahaan.
- Perbaikan terus menerus
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk agar konsumen merasa puas dan loyal terhadap perusahaan.
- Kemampuan pengambilan keputusan
Dengan data yang tepat dan akurat, maka pengambilan keputusan akan lebih efektif dan lebih mudah untuk mencapai tujuan perusahaan.
Proses dalam Industri Manufaktur
Seperti yang Anda ketahui bahwa perusahaan manufaktur memiliki kompleksitas kelangsungan bisnis yang tinggi, maka Anda perlu mengetahui proses bisnis dari industri ini untuk meminimalisir risiko kesalahan maupun kegagalan. Proses-proses dalam bisnis ini diantaranya sebagai berikut:
1. Proses procurement
Procurement merupakan proses bisnis yang berkaitan dengan pengadaan barang dan kebutuhan lainnya dalam proses produksi. Bukan hanya sekedar raw material saja, tetapi juga termasuk spare part, alat medis, alat pembersih, kebutuhan gedung, kebutuhan karyawan, alat-alat pertukangan, serta komponen-komponen lainnya yang perusahaan butuhkan. Proses ini menuntut kelengkapan sekaligus efisiensi dan efektivitas dalam pemilihan bahan-bahan tersebut.
2. In-out inventory
Inti dari proses bisnis adalah mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi yang memiliki nilai atau value untuk kemudian ditawarkan kepada masyarakat. Hal tersebut membuat banyak barang atau material yang keluar masuk perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan proses in-out inventory. Proses ini dapat menangani keluar-masuknya barang-barang tersebut. Kunci dalam proses ini, yaitu kontrol terhadap aliran barang tersebut.
3. Proses produksi
Dalam proses produksi, terdapat pembagian divisi yang lebih luas sesuai dengan kebutuhan industrinya. Misalnya, divisi PPIC (Production Planning and Inventory Control) dan juga QC (Quality Control). Tugas utama dari divisi PPIC yaitu menyediakan barang yang sudah jadi, meninjau forecast dari marketing, memastikan kebutuhan produksi, dan penjadwalan proses produksi. Sedangkan, peranan QC dalam proses produksi yaitu menguji produk dari segi kualitas dan kuantitas selama proses produksi serta memeriksanya hingga produk sampai ke gudang dan layak untuk dipasarkan. Dengan bantuan sistem, maka para anggota divisi akan lebih mudah dalam menjalankan proses produksi dan mengkomunikasikan kepada atasannya.
4. Penjualan dan pemasaran
Penjualan dan pemasaran berfungsi untuk mencapai tujuan dari proses produksi dan menjual hasilnya. Tujuan utama dari sebuah bisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan atau profit dengan tidak mengesampingkan etika-etika dalam berbisnis. Suatu perusahaan dapat mendapatkan keuntungan melalui penjualan produk perusahaan. Semakin banyak produk yang terjual maka semakin besar juga keuntungan yang akan perusahaan dapatkan.
Di era industri sekarang ini, teknik pemasaran digital sudah banyak digunakan, terutama pada perusahaan manufaktur. Perusahaan yang besar harus mengeluarkan biaya yang lebih besar dalam pemasarannya karena promosi atau pemasaran yang besar akan meningkatkan kredibilitas perusahaan.
5. Administrasi dan umum
Fungsi dari kegiatan manufaktur berhubungannya dengan penentuan kebijakan, pengarahan, dan juga pengawasan agar kegiatan perusahaan yang sedang berjalan lebih efektif dan efisien. Misalnya, dalam kegiatan ini terdapat biaya seperti biaya akuntansi, biaya personalia, biaya gaji karyawan dan lain-lain.
6. Akuntansi dan keuangan
Kegiatan akuntansi dan keuangan memastikan bahwa keuangan sebuah badan usaha sehat dan mampu untuk memenuhi kebutuhan produksi, sekaligus kontrol terhadap hutang maupun piutang perusahaan. Selain itu, khususnya akuntansi memiliki kewajiban untuk mengatur pajak yang harus perusahaan bayarkan kepada pemerintah.
Software ERP untuk Industri Manufaktur
Cepatnya pertumbuhan industri manufaktur bergantung kepada minat dan daya beli masyarakat. Apabila minat dan daya beli masyarakat sangat tinggi, maka kegiatan produksi yang dijalankan juga akan meningkat. Untuk meningkatkan performa perusahaan, sebaiknya Anda menggunakan sistem yang dapat mengelola komponen-komponen dalam perusahaan manufaktur secara efektif dan efisien. Software manufaktur ERP yang baik merupakan sebuah sistem manufaktur terintegrasi yang dapat menjangkau semua proses dalam bisnis manufaktur, seperti planning, purchasing, inventory, processing hingga sales dan distribusi.
Para pebisnis yang sudah berinvestasi untuk memakai ERP telah merasakan manfaatnya, yaitu meningkatkan performa bisnis mereka. Begitu pula halnya dengan software manufaktur yang terintegrasi. Karakteristik ERP yang modular, konsisten, beroperasi secara real-time, dan memiliki database umum yang terpusat membuat proses bisnis dapat berjalan lebih efisien. Software ERP memiliki sistem yang terintegrasi sehingga dapat membuat keputusan lebih cepat. Industri manufaktur pastinya membutuhkan sistem ini karena kebutuhan konsumen tidak dapat Anda prediksi, sehingga ketika permintaan sedang tinggi atau turun dapat dengan cepat membuat sebuah keputusan.
Banyak perusahaan manufaktur telah mempertimbangkan untuk menggunakan software ERP. Sebagian lain yang tengah mempertimbangkan manfaat sistem ERP, biasanya juga mempertimbangkan perhitungan skema harga software ERP untuk bisnis manufaktur mereka.
Anda juga dapat menjelajahi artikel lain mengenai aplikasi PPIC terbaik yang dapat mendukung efisiensi produksi dan manajemen persediaan dalam bisnis Anda.
Fitur-fitur Sistem Manufaktur
Setelah mengetahui betapa kompleksnya industri manufaktur, Anda pasti ingin mengefisienkan proses kerja dalam bisnis Anda menggunakan bantuan sistem. HashMicro melalui Hash Manufacturing Automation akan membantu Anda untuk meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis manufaktur Anda. Sistem manufaktur juga memiliki fitur-fitur yang akan memudahkan Anda dalam pengelolaan kegiatan perusahaan. Sistem ini dilengkapi dengan berbagai macam fitur yang bisa menyederhanakan semua pekerjaan dengan hasil yang cepat dan akurat. Berikut ini merupakan fitur-fitur yang tersedia dalam aplikasi sistem manufaktur:
1. Up to date system
Up to date system merupakan fitur yang memungkinkan pengguna melakukan kontrol kualitas & pelacakan perbaikan secara cepat dan komprehensi. Sehingga, Anda dapat mencegah produk barang yang terlalu banyak maupun sedikit melalui fitur forecasting demand. Sistem ini memiliki integrasi data dalam setiap barang yang diperbaharui secara rutin dan lancar.
2. Penjadwalan otomatis
Dengan menggunakan Hash Manufacturing Automation memungkinkan Anda untuk melakukan penjadwalan berdasarkan penjualan. Semua kegiatan dapat dilakukan secara cepat dan otomatis. Selain itu, Anda juga dapat melacak seluruh aktivitas dan kemajuan pekerjaan manufacturing dalam perusahaan. Sistem ini juga memungkinkan Anda untuk melakukan pelacakan WIP secara komprehensif. Dengan menerapkan aplikasi ini, perusahaan dapat melakukan penjadwalan produksi secara otomatis dan melacak seluruh ketersediaan mesin secara menyeluruh.
3. Kontrol biaya
Hash Manufacturing Automation memungkinkan Anda untuk melacak dan mendapatkan hasil perhitungan harga pokok produksi secara cepat, akurat dan menyeluruh. Dengan adanya fitur Bill of Material semua purchase order customer yang masuk dapat dilihat secara langsung kebutuhan bahan bakunya. Sehingga Anda dapat memenuhi setiap bahan baku dan terisi secara akurat. Dengan adanya fitur ini, Anda juga dapat menekan biaya produksi untuk meningkatkan cash flow perusahaan, memaksimalkan margin dan meningkatkan akurasi penganggaran.
Manfaat Sistem Manufaktur dalam Industri Elektronik
Perusahaan manufaktur industri elektronik menggunakan teknologi yang tinggi dalam pembuatan produknya. Hasil dari industri elektronik ini merupakan salah satu industri yang sering Anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh lain dari industri elektronik yaitu seperti, televisi, komputer, kipas, AC, dispenser, kompor listrik, dan masih banyak lagi.
Berdasarkan data Gabel, pada kuartal II tahun 2021 industri elektronik mengalami peningkatan penjualan dibandingkan dengan sebelum. Hal tersebut menyebabkan industri elektronik harus memproduksi lebih banyak produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Industri elektronik menggunakan sistem manufaktur untuk membantu mengefisienkan aktivitas bisnisnya. Para pelaku bisnis menyadari bahwa penerapan sistem ini memberikan banyak manfaat bagi kelangsungan bisnisnya. Sistem ini menyediakan berbagai macam manfaat bagi perusahaan manufaktur dari hulu hingga hilir, sehingga produktivitas perusahaan Anda dapat meningkat. Berikut ini merupakan manfaat-manfaat yang akan Anda rasakan setelah menerapkan sistem manufaktur:
- Mengotomatiskan kalkulasi WIP
Dengan sistem manufaktur, Anda dapat menghitung biaya keseluruhan Work in Progress (WIP) secara otomatis dan terintegrasi dengan sistem lain.
- Kegiatan produksi tepat waktu
Anda akan mudah untuk memenuhi permintaan pelanggan secara efisien. Hal tersebut dapat terjadi karena penggunaan mesin dan material, serta manajemen staf yang dilakukan secara optimal.
- Inventaris dan procurement terkendali
Aplikasi manufaktur ini dapat membantu Anda dalam memantau ketersediaan stok secara real-time dan otomatiskan sistem procurement sehingga stok selalu tersedia sesuai kebutuhan pabrik.
- Membuat keputusan yang akurat
Dengan bantuan sistem manufaktur, Anda juga dapat membuat laporan analisis proses produksi yang akurat dalam beberapa klik saja untuk meningkatkan efektivitas proses produksi kedepannya.
Baca juga: 15 Software Manufaktur Terbaik untuk Produktivitas Pabrik
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan mengenai sistem manufaktur mulai dari pengertian, proses, fitur dari sistem manufaktur, dan manfaat sistem manufaktur dalam industri elektronik. Sistem manufaktur ini akan sangat berguna bagi bisnis Anda dalam memproduksi suatu barang atau menjual sesuatu. Proses tersebut akan terintegrasi sehingga membuat bisnis Anda menjadi lebih efektif dan efisien.
Dengan penerapan sistem manufaktur yang baik, maka Anda dapat meningkatkan produktivitas bisnis. Peningkatan produktivitas tersebut bisa terjadi karena Anda mampu mengotomatiskan kalkulasi WP, aktivitas perusahaan menjadi tepat waktu, mengendalikan inventaris dan procurement. dan membuat keputusan secara akurat.
Apabila Anda ingin menerapkan sistem manufaktur pada bisnis elektronik Anda, namun bingung software mana yang terbaik bagi bisnis Anda? HashMicro melalui manufacturing software HashMicro hadir untuk membantu Anda dalam menjawab permasalahan tersebut. Hash Manufacturing Automation akan membantu bisnis manufaktur mulai dari perencanaan produksi hingga pembuatan laporan secara akurat sehingga produktivitas bisnis akan meningkat. Laporan yang akurat juga akan membantu Anda dalam pembuatan keputusan atau strategi perusahaan secara lebih baik dan tepat sasaran. Tunggu apalagi, segera gunakan produk HashMicro untuk memudahkan bisnis Anda. Yuk coba demo gratis sekarang.