Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang mengolah barang mentah menjadi barang setengah jadi maupun barang jadi yang mempunyai nilai jual. Dengan demikian, semakin banyak permintaan maka semakin banyak penawaran yang dilakukan perusahaan manufaktur makanan untuk memenuhi permintaan konsumen. Barang-barang yang permintaan nya tinggi pada musim tertentu pasti akan membuat perusahaan kewalahan untuk menerima permintaaan tersebut. Untuk mempermudah menangani permintaan yang tinggi pada musim tertentu, gunakanlah Software ERP terbaik.
Dari segi ekonomi, manufaktur adalah suatu proses perubahan bahan mentah menjadi bentuk yang mempunyai nilai tambah dengan melawati satu atau lebih proses perakitan. Maka, tujuan akhir dari proses ini adalah terciptanya produk yang mempunyai nilai jual. Tingkatkan efisiensi operasional bisnis manufaktur Anda dengan process manufacturing yang flexible dan cost-efficient dengan Software Manufaktur terbaik.
Baca juga: Apa Itu Sistem ERP dan Kegunannya untuk perusahaan Anda?
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Sistem Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur harus menerapkan proses pengerjaan suatu barang agar menjadi lebih efektif. Perusahaan manufaktur biasanya menerapkan sistem lean manufacturing. Penerapan sistem ini akan meningkatkan produktivitas pekerja, memiliki nilai efisiensi, serta unggul dalam operasional perusahaan. Berikut ini penerapan sistem lean manufacturing antara lain:
1. Planning dan eksekusi
Dalam setiap bisnis, perencanaan merupakan suatu hal yang penting untuk pengembangan usaha dan produk. Tujuan membuat perencanaan ini adalah untuk mengurangi terjadinya pemborosan ataupun terjadinya produksi yang gagal. Perencanaan bisnis adalah sebuah dokumen yang tersusun atas beberapa komponen penting seperti gambaran umum bisnis, target pasar, analisa persaingan dan strategi, profitabilitas, biaya operasional, dan rencana pemasaran.
2. Fokus meningkatkan kualitas
Sebuah perusahaan tentu sangat perlu untuk fokus menjaga kualitas produknya. Dengan menjaga kualitas, produk akan memiliki kualitas yang terbaik untuk diberikan kepada pelanggan. Dengan menjaga kualitas dari suatu produk untuk produsen maka, produk tersebut dapat terjual dengan harga serta kualitas yang baik. sehingga para konsumen akan tetap percaya untuk membeli produk tersebut. selain itu produk tersebut tetap mendapatkan tempat di pasaran.
3. Melakukan evaluasi
Setiap bisnis, memerlukan sebuah evaluasi termasuk perusahaan manufaktur. Bertujuan untuk melakukan peningkatan setiap waktu terhadap produk agar pelanggan merasa senang. Melakukan evaluasi pada saat menjalankan rencana sebelumnya sangatlah penting. Apabila dalam eksekusi rencana sebelumnya terjadi kendala, Anda dapat memasukkan solusinya pada rencana bisnis berikutnya, agar masalah tersebut tidak terulangi lagi.
4. Kemampuan mengambil keputusan
Pengambilan keputusan merupakan proses pemecahan masalah dengan menentukan pilihan dari beberapa alternatif untuk menetapkan suatu tindakan masa depan. Karena, pengambilan keputusan mempunyai arti penting bagi maju atau mundurnya suatu perusahaan. Pengambilan keputusan yang tepat akan menghasilkan suatu perubahan terhadap organisasi ke arah yang lebih baik, namun sebaliknya pengambilan keputusan yang salah akan berdampak buruk pada roda perusahaan dan administrasinya.
Perusahaan Manufaktur Makanan
Makanan dan minuman memang banyak yang dijadikan suatu perusahaan manufaktur sebagai bahan utamanya. Manufaktur makanan adalah perusahaan yang bergerak dengan cara mengolah suatu bahan mentah menjadi suatu makanan dan minuman yang siap dikonsumsi oleh konsumen.
Perusahaan makanan dan minuman termasuk dalam sektor industri manufaktur yang melakukan kegiatan utama berupa operasional produksi bahan pangan setengah jadi atau bahan pangan jadi. contoh manufaktur makanan seperti Manufaktur makanan hewan, penggilingan biji-bijian dan biji minyak, pembuatan gula dan produk biskuit, pengawetan buah dan sayur dan pangan khusus, manufaktur produk susu, persiapan produk seafood, pembuatan kemasan, roti dan tortilla, manufaktur makanan lainnya.
Jenis perseroan ini juga terdaftar pada bursa efek berdasarkan besaran saham yang diperdagangkan dengan tingkat likuiditas masing-masing. Makanan dan minuman merupakan bahan pokok yang termasuk dalam kebutuhan primer masyarakat sehingga perannya sangatlah penting di tengah perkembangan dan pertumbuhan negara.
Salah satu penunjang berkembangnya manufaktur makanan adalah penggunaan software ERP. Dalam sebuah bisnis, software ERP akan memberikan value dan banyak manfaat termasuk dengan perusahaan manufaktur makanan. Tentunya, Software Manufaktur bisa mengefisienkan manajemen manufaktur Anda.
Baca juga: Empat Alasan Bisnis Harus Menggunakan Manufacturing System HashMicro
Penggunaan Sistem dalam Perusahaan Manufaktur Makanan
Fungsi sistem otomatis pada perusahaan manufaktur makanan akan membuat proses produksi menjadi lebih efisien. Kenapa? Karena dapat memfasilitasi aktivitas perencanaan produk, sumber bahan baku, kontrol produksi, evaluasi kualitas bahan baku dan produk, koordinasi proses kerja, serta perkiraan produksi produk.
Software manufacture menyederhanakan proses kerja manufaktur melalui perencanaan, penjadwalan, otomatisasi, serta membuat proses manufaktur menjadi lebih cepat dan akurat. Ini juga membuat pekerjaan menjadi lebih efektif, akurat dan transparan. Berikut beberapa penggunaan fitur software dalam proses manufaktur makanan:
1. Procurement
Proses procurement merupakan proses pengadaan barang yang bertujuan untuk membantu kelangsungan usaha industri manufaktur. Bukan hanya sekedar raw material atau bahan mentah saja, namun proses procurement juga berkaitan dengan kebutuhan gedung, kebutuhan karyawan, alat-alat pertukangan, serta komponen-komponen lainnya.
Dengan Software Procurement dapat otomatis menekan pemborosan pembelian bahan baku produksi dengan mudah dan akurat. Selain itu, Dapat mengontrol secara menyeluruh untuk permintaan pembelian dari berbagai divisi dan cabang.
2. Inventory
In-Out-Inventory atau barang masuk dan barang keluar merupakan salah satu proses bisnis dalam perusahaan manufaktur makanan. Di mana, proses bisnis perusahaan ini adalah melakukan pengolahan bahan mentah menjadi produk siap pakai, sehingga akan terdapat banyak barang atau material yang keluar masuk perusahaan.
Inventory membantu perusahaan manufaktur makanan dalam mengatur dan mengkategorikan inventory, mencatat pergerakan produk dan mengelola data gudang secara detail dan efektif. Software manufacture dapat membantu mengurangi tingkat inventory, pemborosan inventory dan mengurangi biaya pengiriman.
3. Proses produksi
Selanjutnya, proses produksi adalah proses yang berkaitan dengan penjualan atau marketing produk perusahaan untuk mendapatkan profit dari produk yang telah diproduksi. Software manufacture dapat membantu membuat penawaran, sales order, dan invoice secara otomatis dengan dukungan template-template yang profesional, aktivitas pembuatan bahan baku, packing barang secara otomatis menjadi barang jadi dan siap dijual dan dikonsumsi oleh pelanggan.
4. Administrasi umum
Proses bisnis perusahaan manufaktur makanan lainnya adalah administrasi umum yang terdapat unsur kebijakan, kontrol, hukuman, pencatatan, penarikan keputusan dan sebagainya. Agar dalam menjalankan industri manufaktur sesuai dengan aturan yang ada. Disinilah peran software ERP yang dapat mengatur beberapa biaya yang dibutuhkan perusahaan seperti biaya akuntansi, biaya personalia, biaya gaji karyawan, biaya lembur karyawan, dan biaya untuk keperluan dan kebutuhan karyawan lainnya secara otomatis.
5. Akuntansi dan keuangan
Kemudian, proses bisnis perusahaan manufaktur makanan adalah akuntansi dan keuangan yang bertujuan untuk menjaga keuangan perusahaan agar sehat dan stabil. Sistem manufaktur memiliki beragam fitur terbaik untuk perusahaan, antara lainnya adalah pembuatan laporan laba rugi, arus kas, neraca, perubahan modal, dan analytical reporting. Melalui perangkat lunak ini, perusahaan dapat dengan mudah memprediksi performa keuangan di masa depan melalui fitur financial forecasting. Tak hanya itu, fitur ini juga memudahkan pebisnis untuk melacak laba dan rugi di setiap divisi dan bahkan lokasi perusahaan.
Baca juga: 5 Aplikasi Manufaktur Terbaik Berbasis Web
Manfaat Penggunaan Sistem Manufaktur dalam Proses Produksi Industri Makanan
Sistem manufaktur memiliki manfaat utama dalam mempermudah kegiatan proses produksi di industri makanan. Beberapa keuntungan lain dari sistem manufaktur yang dapat meningkatkan produksi dalam industri makanan adalah sebagai berikut:
1. Respons Cepat terhadap Permintaan Pasar
Sistem ERP membantu bisnis merencanakan, mengkoordinasikan, dan merespons perubahan kebutuhan pasar dengan lebih baik. Pengambil keputusan dapat mengakses laporan sistem secara rutin untuk memahami permintaan di berbagai pasar.
2. Optimisasi Proses Produksi yang Akurat
Keuntungan lainnya adalah penyederhanaan proses produksi dengan data yang terpusat dan transparansi di semua aspek seperti pengembangan, desain, inventaris, pengadaan, produksi, keuangan, penjualan, dan pengiriman. Staf individu atau tim dapat memantau status produksi secara real-time. Dengan demikian, perusahaan dapat mengurangi ketergantungan pada proses manual, mempercepat produksi, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan profitabilitas.
3. Pengurangan Biaya Produksi
Sistem manufaktur mengurangi biaya operasional karena otomatisasi yang efisien. Solusi ERP manufaktur juga mengurangi kerugian akibat kesalahan, yang sering terjadi pada proses manual.
4. Peningkatan Kepuasan Konsumen
Proses produksi yang akurat dan efisien meningkatkan pengiriman produk tepat waktu, yang pada gilirannya meningkatkan kepuasan pelanggan. Ketepatan pengiriman pesanan makanan atau minuman tentu akan membuat pelanggan puas dengan layanan industri Anda.
Demikianlah beberapa manfaat sistem manufaktur yang dapat membantu meningkatkan produksi dalam industri makanan.
Tips Memilih Sistem Manufaktur untuk Industri Makanan
Dari berbagai jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola proses manufaktur, para pemilik bisnis harus memilih sistem yang paling sesuai. Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum mengimplementasikan perangkat lunak dalam sistem manufaktur dan produksi Anda.
1. Fitur yang Sesuai dengan Kebutuhan Perusahaan
Sebelum mengadopsi perangkat lunak ERP, buatlah daftar kebutuhan perusahaan Anda. Ukuran bisnis Anda akan memengaruhi apakah Anda memerlukan fungsi khusus dalam perangkat lunak ERP. Perusahaan yang sudah mapan akan memiliki kebutuhan yang berbeda dengan startup. Ketersediaan fitur ini juga akan memengaruhi biaya yang dikeluarkan perusahaan saat memilih sistem manufaktur.
2. Keamanan Data yang Diutamakan
Keamanan data menjadi pertimbangan utama ketika mempertimbangkan penggunaan perangkat lunak ERP dalam bisnis manufaktur. Perangkat lunak ERP tradisional atau yang dijalankan di server perusahaan memberikan perlindungan data yang lebih tinggi.
3. Kemudahan Penggunaan
Antarmuka pengguna perangkat lunak ERP (UI) juga merupakan faktor penting. Pemanfaatan perangkat lunak untuk membantu proses produksi akan lebih efektif jika Anda dan karyawan Anda dapat menggunakannya dengan mudah. Sistem dengan antarmuka yang intuitif akan mengurangi biaya pelatihan bagi staf dalam menggunakan perangkat lunak tersebut.
4. Fitur Pencadangan Data
Kemampuan untuk mencadangkan data adalah aspek penting lainnya dalam memilih perangkat lunak ERP manufaktur. Saat terjadi insiden yang menyebabkan kehilangan data, seperti bug atau kesalahan sistem, kemampuan pencadangan ini menjadi sangat penting. Fitur ini tidak hanya diperlukan saat terjadi masalah, tetapi juga ketika Anda perlu mengakses data historis.
5. Pelayanan Pelanggan yang Unggul
Terakhir, Anda perlu mengevaluasi layanan pelanggan dari penyedia perangkat lunak manufaktur. Sebagai pengguna, pastikan Anda menerima layanan terbaik dari penyedia sistem manufaktur. Cara penyedia merespons masalah Anda saat menggunakan sistem dapat memengaruhi kepercayaan Anda sebagai pelanggan terhadap layanan yang mereka tawarkan.
Kesimpulan
Perusahaan makanan dan minuman adalah bagian dari sektor industri manufaktur yang utamanya melibatkan produksi bahan pangan setengah jadi atau jadi. Contohnya termasuk pembuatan makanan hewan, penggilingan biji-bijian dan biji minyak, produksi gula dan biskuit, pengawetan buah, sayur, dan pangan khusus, serta manufaktur produk susu, produk seafood, dan makanan lainnya.
Manajemen bisnis manufaktur bisa rumit, terutama dalam hal pembukuan yang cenderung rumit jika dilakukan secara manual. Untuk mengatasi hal ini, solusi yang bisa digunakan adalah Software ERP dengan fitur manufaktur seperti HashMicro. Software Manufaktur Automation seperti Hash Manufacturing Automation membantu menyederhanakan proses produksi dalam perusahaan manufaktur, membantu mengatasi tantangan biaya produksi, dan lainnya. Dengan HashMicro, Anda juga bisa memahami skema harga software sebelum memutuskan untuk membelinya.
Dapatkan demo gratis software manufaktur dari HashMicro untuk ketahui lebih lanjut bagaimana solusi kami bisa membantu bisnis Anda. Klik gambar di bawah ini untuk mendapatkan informasi seputar produk terbaik kami!