Pahami Manfaat Utama Software ERP Retail pada Bisnis Retail

Pada industri ritel, bisnis dituntut untuk selalu siap memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam dan pasar yang terus berkembang. Terlepas dari ukuran besar atau kecil pada bisnis ritel, perusahaan ritel kedepannya akan menghadapi tantangan baik dari sisi produknya, layanan purna jual dan lainnya.

Software ERP Retail hadir sebagai solusi yang mampu membantu perusahaan mengidentifikasi berbagai tantangan ini dan mempersiapkan proses standar untuk mengatasinya dalam satu platform.

Namun, apakah solusi ERP retail yang tersedia, dapat menjawab kebutuhan bisnis Anda? Artikel ini akan menjelaskan mengenai manfaat utama software erp retail untuk bisnis yang perlu Anda ketahui.

Apa itu Software ERP Bisnis Retail?

Retail ERP adalah sebuah sistem yang dirancang khusus untuk mengintegrasikan dan menghubungkan berbagai proses bisnisdalam operasi back office ritel. Aplikasi ERP ini memungkinkan pengecer untuk melacak, menilai, dan menyederhanakan semua proses tersebut dengan lebih efektif.

Aplikasi ERP retail merupakan ERP system yang dirancang khusus untuk pemilik bisnis ritel dengan fitur-fitur yang terintegrasi. Ini menunjukan Software retail ERP memiliki modul yang dapat mengimplementasikan teknologi ke dalam bisnis ritel secara efektif.   

Selain itu, banyak bisnis retail yang membutuhkan sistem point of sales untuk bisa mengelola penjualan pada toko. Dengan ERP retail, modul penjualan biasanya sudah termasuk ke dalam paket standar. 

Kenapa Retail membutuhkan ERP?

Banyak bisnis retail yang masih menggunakan tools sederhana misalnya Excel, Google Sheet atau aplikasi smartphone lainnya untuk mengelola berbagai proses bisnis retail. Pada awal bisnis menggunakan nya masih terasa baik-baik saja, tetapi tools itu tidak bisa lagi memfasilitasi ketika bisnis retail Anda mulai bertumbuh dengan cepat.  

Pada bisnis retail dengan mengelola persediaan dengan membutuhkan platform ERP untuk mendapatkan visibilitas pada persediaan dengan lengkap. Semua bisnis perlu mengelola persediaan secara real time. Hal ini merupakan suatu kebutuhan. Bisnis retail membutuhkan Sistem ERP retail berbasis cloud untuk menghadirkan visibilitas ke manajemen persediaan.  

Proses penggunaan retail ERP dengan melibatkan fitur inventory, gudang dan manajemen pesanan dari ERP retail. Ketika pesanan siap untuk dikirim, maka sistem ERP akan mengurangi inventaris produknya satu per satu dan juga akan memberitahu user untuk memesan kembali produk tersebut misal stoknya sudah hampir habis.

Anda juga dapat menelusuri artikel tentang software retail terbaik untuk mengetahui rekomendasi yang sesuai dengan bisnis Anda. Artikel ini membahas berbagai fitur, kelebihan, dan kekurangan dari software retail yang ada.

Baca juga : Sistem Manajemen Inventory & Manfaatnya bagi Bisnis Anda

Manfaat Software ERP Bisnis Retail

Disaat tantangan bisnis menjadi semakin meningkat seperti saat ini dengan menggunakan ERP Indonesia akan bisa memiliki solusi yang tepat untuk menjawab dan mengatasi tantangan yang nantinya akan dihadapi oleh bisnis Anda.

Manfaat Software ERP retail bagi perusahaan yang wajib untuk Anda ketahui, sebagai berikut :

• Visibilitas dan efektivitas alur kerja

Sebelum menggunakan sistem ERP untuk retail, koordinasi antara beberapa tempat kerja dengan membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga. Jika ingin memperbarui bagian tertentu dari perusahaan, kami harus menelpon atau mengunjungi kantor pihak terkait. 

• Analisis data 

Untuk bisa menjalankan perusahaan, pada pengambilan keputusan perlu juga dengan melihat panduan data yang lebih akurat. ERP menjadi solusi untuk menyediakan metode dalam pengumpulan data, analitik dan pelaporan. 

• Kolaborasi lintas departemen

Semakin banyak departemen yang perusahaan miliki, semakin penting untuk mengelola komunikasi internal untuk bisa menghindari terjadinya miskomunikasi. Oleh karena itu, ERP retail hadir sebagai alat komunikasi yang nantinya akan berfungsi untuk mengatur segala dokumen yang bisa dapat memindai baik file, email, teks dan rekaman panggilan dalam telepon. 

• Manajemen risiko dan keamanan data 

Sistem ERP untuk retail juga bermanfaat untuk melindungi perusahaan dari praktik penipuan pada era digital. Apalagi jika perusahaan menangani banyak data sensitif. Pada penggunaan sistem ERP retail dapat dengan memberikan keamanan dengan menyimpan semua bentuk dokumentasi dan komunikasi penting. 

• Dapat menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan 

Untuk dengan mempermudah perusahaan, ada software ERP dengan modul khusus yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan pada bisnis perusahaan. Sistem retail ERP dapat dikostumisasi oleh staf IT dengan menuliskan coding untuk bisa menambahkan fitur yang diperlukan atau dapat mengintegrasikan dengan software lama.

• Skalabilitas dan fleksibilitas 

Menggunakan sistem ERP untuk retail yang tepat akan dapat dapat terukur dan fleksibel untuk bisa memenuhi kebutuhan pada perusahaan Anda pada saat ini dan masa mendatang saat perusahaan semakin berkembang 

Sistem cloud dapat beradaptasi dengan perubahan operasional ketika data yang dimiliki oleh perusahaan dan permintaan aksesnya meningkat. Meskipun software ERP dapat membantu bisnis mengikuti metode terbaik, tetapi juga menawarkan fleksibilitas untuk bisa mendukung proses dan tujuan bisnis Anda.

• Manajemen pelanggan dan partner 

Pada manfaat ERP retail yang terakhir ini pada perusahaan adalah tepat dapat memperkuat hubungan antara pelanggan dan partner. Dapat dengan memberikan insight mengenai supplier, partner pada pengiriman barang dan pihak lainnya.

Dari urusan pelanggan, ERP dapat melacak respon survey, ticket support, pengembalian dan hal lain sehingga perusahaan bisa dengan memantau kepuasan pada pelanggan. 

Baca juga : Penggunaan Sistem ERP untuk Efisiensikan Pabrik Elektronik

Tanda Bisnis Retail Anda Harus Menggunakan Software ERP Bisnis Retail

Biaya investasi yang cukup tinggi dengan membuat beberapa perusahaan ragu untuk melakukan implementasi software ERP terbaik. Namun, dalam jangka panjang, ERP dapat juga memangkas waktu pengerjaan diseluruh progres bisnis dan juga bisa menurunkan risiko pada kekeliruan yang berakibat pada human error.

Mengingat begitu pentingnya peranan Sistem ERP bagi suatu perusahaan. Lalu, apa saja tanda-tanda kalau bisnis Anda wajib menggunakan ERP? Berikut adalah tanda-tanda suatu perusahaan membutuhkan implementasi Sistem ERP : 

• Proses bisnis rumit

Salah satu aktivitas retailer yang tidak dapat berjalan secara efisien adalah pada penggunaan faktur penjualan yang masih menggunakan kertas atau bahkan masih menggunakan sistem tunggal yang tidak terintegrasi antara fungsi pada bisnis lainnya.

Dengan manajemen keuangan yang terintegrasi di ERP, Anda bisa meningkatkan keuntungan dengan meningkatkan produktivitas dan akurasi dalam sistem akuntansi bisnis Anda. Sistem ERP dapat mengoperasikan hitungan dalam hitungan detik, dari pada Anda harus menghitung berjam-jam. 

• Kesulitan mengelola inventaris

Jika bisnis Anda mengalami kesulitan dalam memantau stok barang, ini bisa menjadi tanda perlunya retail ERP. Sering terjadi kekurangan atau kelebihan persediaan yang mengganggu operasional bisnis.

Dengan menggunakan ERP retail, Anda mendapatkan visibilitas real-time terhadap inventaris, sehingga pengelolaan stok menjadi lebih efisien. Retail ERP membantu memastikan stok selalu cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan tanpa kelebihan yang tidak perlu.

• Terlalu banyak software yang berbeda

Ketika karyawan menggunakan satu Software untuk mentracking, untuk mencatat dan memproses informasi, tetapi ketika karyawan lain menggunakan software lain tentu juga akan menemukan ketidakakuratan dan tidak efisien pada dalam proses kerja.

ERP menggabungkan semua sistem tersebut dalam satu database dan memberikan informasi yang lebih akurat dan real time.

• Kesulitan mengambil data 

Jika Anda masih menggunakan cara manual, pasti akan membutuhkan waktu lama dan sulit untuk mendapatkan data. Karyawan juga harus bisa mengakses data dengan cara cepat tanpa perlu untuk menunda dan mencarinya ketika bertumpukan dokumen. 

Pada setiap perusahaan bisa berdampak positif dan negatif, tetapi untuk software ERP ini khususnya dampak negatif karena ada kemungkinan jika tenaga kerja atau karyawan masih belum bisa beradaptasi dengan keberadaan software ERP, yang nantinya mengakibatkan kinerja perusahaan malah menurun. 

• Keluhan pelanggan

Saat bisnis masih berskala kecil, memungkinkan pada persediaannya masih tergolong mudah. Tetapi seiring berkembangnya bisnis, Anda harus bisa memastikan persediaan bisa memenuhi permintaan pelanggan dalam waktu yang cepat. 

• Manajemen IT yang kurang baik 

Departemen IT pasti memiliki tekanan yang mana harus mengelola banyaknya sistem pada seluruh perusahaan Anda. Mereka juga harus menyesuaikan, mengintegrasikan, serta memelihara sistem yang biasanya sulit mengerjakannya secara individu dan membutuhkan banyak biaya.

ERP retail bisa memfasilitasi sistem agar bisa beradaptasi dengan pertumbuhan bisnis tanpa perlu untuk menghabiskan waktu departemen IT atau membayar developer dengan harga yang dibilang cukup mahal.

Baca juga : 5 Manfaat Software Retail yang Perlu Anda Ketahui

Fitur dalam Software ERP Bisnis Retail

Pada setiap bisnis memiliki kebutuhan software yang berbeda karena alur kerjanya pun akan berbeda. Berikut ini beberapa fitur yang bisa Anda pertimbangkan ketika memilih Sistem ERP untuk bisnis retail Anda. 

• Otomatisasi alur kerja 

Otomatiskan pekerjaan rutin yang memakan waktu serta memfokuskan waktu dan tenaga Anda untuk mengembangkan bisnis Anda. Pelanggan toko retail adalah mereka ingin memiliki pengalaman berbelanja yang konsisten dan menyenangkan.

• Manajemen inventaris

Fungsi dari manajemen inventaris pada sistem retail ERP adalah untuk bisa membantu menginformasikan inventaris secara akurat melalui update otomatis pada semua channel penjualan, dapat dilihat dari semua toko cabang dan kemampuan untuk melakukan perhitungan siklus dengan secara mudah. 

• Manajemen gudang

Sebagai pengusaha retail, Anda perlu memindahkan produk yang masuk dan keluar dari gudang dengan cepat untuk membuat perputaran pada produk berjalan agar lebih efisien. Modul manajemen gudang (warehouse) pada sistem ERP untuk retail harus mendukung barcode scanner, perhitungan inventaris, refund barang, manajemen pesanan, penjualan, manajemen pembelian, layanan pelanggan dan akuntansi. 

• Manajemen pesanan

Bisnis retail harus bisa menciptakan pengalaman dalam berbelanja yang cepat tanpa kendala, kapanpun dan dimanapun pada penjualan dilakukan. Ini akan berdampak pada kepuasan pelanggan Anda juga. 

• Manajemen akuntansi

Retail ERP dapat mencegah risiko dalam pembayaran faktur double dan kesalahan yang nantinya disebabkan oleh input data secara manual. ERP juga pada umumnya adanya fitur pengaturan biaya dan multi currency. 

• Point-of-Sales (POS)

Sistem POS dalam ERP retail memberikan kemudahan dalam mengelola transaksi penjualan secara real-time dan efisien. Dengan ERP retail, Anda dapat memantau penjualan di setiap cabang secara terpusat, memastikan data penjualan selalu akurat.

• Perencanaan permintaan dan perkiraan inventaris

Efek buruk pada bisnis jika tidak bisa memenuhi permintaan pelanggan adalah pelanggan akan beralih kepada kompetitor. Maka dari itu, penting untuk bisa memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan baik salah satunya dengan memenuhi permintaan mereka dan memperkirakan kapan stok harus diisi lagi. 

• Customer Relationship Management (CRM)

Sistem ERP untuk retail sebaiknya memiliki modul manajemen pelanggan yang mana dapat mendukung dan mengelola hubungan Anda dengan pelanggan. Sistem tersebut yang sudah terintegrasi memungkinkan Anda memiliki akses ke history pesanan serta interaksi pelanggan dan supplier. 

• Manajemen pengembalian (Refund)

Refund adalah salah satu hal yang mungkin sering ditemui oleh bisnis retail, dan ERP harus bisa mendukung pada proses pengembalian barang ini. Dengan pengembalian uang, sistem retail ERP dapat juga membantu memutuskan apakah pengembalian dana juga bisa dilakukan segera, membuat alokasi pada pembayaran untuk pesanan yang belum terbayar, atau bisa dengan menyimpang uang pada saldo akun pelanggan.

Kesimpulan

Melihat bahwa setiap industri bisnis memiliki alur kerja yang berbeda, sehingga kebutuhan untuk softwarenya pun akan berbeda. Dengan memiliki sistem yang memuat semua proses berbagai informasi dan data menjadi otomatis, maka akan banyak proses pada pembelian yang bisa selesai dalam waktu singkat. 

Sistem ERP memang memerlukan investasi yang lumayan mahal, tetapi jika bisnis Anda membutuhkan solusi menyeluruh bagi operasional bisnis, dengan menggunakan software akuntansi Hashmicro adalah solusi terbaik dalam mengoptimalkan proses ini.

Dapatkan demo gratis software akuntansi HashMicro untuk ketahui lebih lanjut bagaimana solusi kami bisa membantu bisnis Anda.

Pertanyaan Seputar Software ERP Retail

• Apakah ERP berlaku di perusahaan ritel?

  Ya, ERP (Enterprise Resource Planning) dapat diterapkan di perusahaan ritel. ERP adalah sistem perangkat lunak yang mengintegrasikan berbagai proses bisnis seperti manajemen persediaan, penjualan, keuangan, sumber daya manusia, dan lain-lain dalam satu platform.

• Software ERP ada apa saja?

  Ada banyak software ERP yang tersedia di pasar, termasuk beberapa yang terkenal seperti HashMicro ERP, Total ERP, Microsoft Dynamics 365, NetSuite, dan sebagainya. Setiap software ERP memiliki fitur dan fungsionalitas yang berbeda, tetapi umumnya mereka mencakup modul untuk manajemen keuangan, manajemen persediaan, manajemen produksi, manajemen penjualan, manajemen sumber daya manusia, dan lain-lain.

• Apa itu software toko ritel?

  Software toko ritel adalah jenis perangkat lunak yang dirancang khusus untuk mendukung operasi bisnis perusahaan ritel. Software ini sering mencakup fitur seperti manajemen stok, pemrosesan transaksi penjualan, manajemen pelanggan, analisis penjualan, manajemen promosi, dan lain-lain.

• Apakah sistem ERP cocok digunakan di semua jenis perusahaan?

  Tidak semua jenis perusahaan memerlukan atau cocok untuk sistem ERP. ERP cenderung lebih cocok untuk perusahaan yang memiliki berbagai departemen dan proses bisnis yang perlu diintegrasikan. Perusahaan-perusahaan dengan operasi yang lebih sederhana atau ukuran yang lebih kecil mungkin tidak membutuhkan kompleksitas yang dimiliki oleh sistem ERP.